Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jales tumbelaka

Nim : 1702035095

Prodi : sosiatri (B)

NO ISTILAH ARTINYA
1. Agraris Hal yang berkaitan dengan pembudidayaan tanah atau
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pertanian
2. Akulturasi Penyerapan kebudayaan asing tanpa menghilangkan
kebudayaan lama yang menyerapnya.
3. Antropologi Ilmu yang mempelajari manusia dengan hasil
kebudayaan.
4. Antropologi Bagian dari antropologi yang mengkaji aneka
budaya kebudayaan manusia di muka bumi. Antropologi fisik.
Cabang antropologi yang khusus mempelajari manusia
dari sudut jasmani (fisik).
5. Antropologi Cabang antropologi budaya yang mempelajari bahasa-
linguistik bahasa berbagai suku bangsa di dunia
6. Antropometri Ilmu yang mempelajari tentang teknik pengukuran tubuh
manusia.
7. Arkeologi Ilmu yang mempelajari kebudayaan sebelum manusia
mengenal tulisan, termasuk perkembangan dan
penyebaran kebudayaan.
8. Asimilasi Proses bertemunya dua atau lebih kebudayaan yang
saling berinteraksi, kemudian masing- masing
kebudayaan melebur dan membentuk kebudayaan baru
9. Cultural Kegiatan kebudayaan yang dimiliki/dilakukan oleh
activities masyarakat setempat.
10. Cultural log Ketimpangan budaya.
11. Custom Tata kelakuan yang kekal, serta kuatnya
kesatuan/integrasi dengan pola perilaku masyarakat
dapat meningkat menjadi adat istiadat.
12. Deduktif Penjalasan dari sifat-sifat umum kemudian ditarik
kesimpulan yang bersifat khusus.
13. Demonstration Pola hidup yang menampakkan penampilan yang tidak
effect sesuai dengan keadaan yang sebenarnya demi
memperoleh gengsi
14. Dialek Variasi bahasa yang berbeda-beda menurut
pemakaiannya
15. Diffusi Penyebaran atau pembesaran sesuatu (kebudayaan,
teknologi, atau ide dari pihak yang satu ke pihak yang
lain
16. Dinamis Bersifat aktif bergerak dan berubah.
17. Dinamisme Kepercayaan bahwa segala sesuatu mempunyai tenaga
atau kekuaran yang dapat mempengaruhi keberhasilan
atau kegagalan usaha manusia dalam mempertahankan
hidup
18. Disintegrasi Pecahnya persatuan dan kesatuan dalam
masyarakat/kelompok atau negara. Disorganisasi.
Keretakan sistem masyarakat karena unsur-unsur di
dalamnya yang tidak berfungsi lagi
19. Empati Proses psikologis melalui perasaan yang begitu
mendalam oleh seseorang terhadap orang lain, sehingga
orang yang berempati seolah-olah dapat merasakan apa
yang orang lain rasakan.
20. Empiris Sifat suatu ilmu yang mendasarkan diri pada observasi
dan akal sehat, yang hasilnya tidak bersifat spekulatif,
tetapi pada kenyataan di lapangan.
21. Enkulturasi Pembudayaan
22. Etnografi Gambaran kehidupan dan kebudayaan yang mengenai
suku bangsa tertentu
23. Etnologi Cabang antropologi budaya yang mempelajari bangsa-
bangsa di dunia, meliputi pola tingkah laku, adat istiadat,
agama, dan sebagainya
24. Etnosentrisme Sikap atau pandangan yang berpangkal pada
masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai
dengan sikap dan pandangan yang merendahkan
masyarakat dan kebudayaan lain
25. Hipotesis Kesimpulan sementara yang kebenarannya harus
dibuktikan terlebih dahulu. Ilmiah. Memenuhi syarat ilmu
pengetahuan
26. Informan Orang yang memberi informasi atau orang yang menjadi
sumber data dalam penelitian
27. Inovasi Cara adaptasi di mana perilaku seseorang mengikuti
tujuan yang ditentukan oleh masyarakat.
28. Institusionalisasi Proses pelembagaan nilai-nilai dalam masyarakat.
29. Integrasi Pemhauran hingga menjadi kesatuan yang bulat dan
utuh.
30. Komunikasi Hubungan antara manusia melalui bahasa verbal
maupun nonverbal.
31. Kumulatif Pembentukan teori baru berdasarkan pada teori yang
sudah ada sebelumnya
32. Like interest Kepentingan-kepentingan yang serupa/sama yang ada
dalam masyarakat.
33. Linguistik Ilmu tentang bahasa, telaah bahasa secara ilmiah.
34. Masyarakat Kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
suatu sistem, adat istiadat tertentu
35. Matrilineal Sistem kemasyarakatan berdasarkan garis keturunan
ibu.
36. Metode Cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi
sasaran ilmu yang bersangkutan
37. Metode kualitatif Metode penelitian yang berupa deskripsi hasil penelitian
berdasarkan penilaian-penilaian terhadap data yang
diperoleh.
38. Metode Metode penelitian dengan analisis data yang berupa
kuantitatif angkaangka atau gejala-gejala yang diukur melalui uji
statistik
39. Mite Cerita suatu bangsa tentang dewa dan pahlawan zaman
dahulu, mengandung penafsiran tentang asal-usul
semesta alam dan manusia, mengandung arti mendalam
yang diungkap dengan cara gaib
40. Mistik Hal gaib yang tidak terjangkau dengan akal manusia
biasa.
41. Mode/fashion Perhuatan meniru sesuatu yang dianggap terbaru untuk
menjadi gaya hidup.
42. Nonetis Tidak mempersoalkan baik atau buruk dari suatu fakta,
tetapi hanya menjelaskan fakta tersebut
43. Norma Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok
dalam masyarakat yang digunakan sebagai panduan,
tatanan, dan pengendali tingkah laku yang sesuai
44. Objektivitas Sikap tidak terpengaruh oleh pendapat dan
pertimbangan prihadi atuU golongan tertentu.
44. Observasi Penelitian yang menggunakan cara pengamatan terlihat
partisipan dengan objek kajiannya.
45. Patrilineal Sistem kemasyarakatan berdasarkan garis keturunan
dari ayah.
46. Ritual Sesuatu hal yang berkaitan dengan upacara
keagamaan. Somatologi. Cabang antropologi yang
mempelajari terjadinya beragam manusia dari segi ciri-
ciri fisiknya
47. Sosialisasi Penanaman nilai dan norma pada tahap pertama dan
represif utama yang dijalani oleh seorang anak.
48. Sosialisasi Proses penanaman nilai dan norma pada tahap
sekunder berikutnya yang memperkenalkan pada anak hal-hal di
luar dari lingkungan keluarganya
49. Segregasi Upaya untuk saling memisahkan diri dan saling
menghindar di antara pihak-pihak yang bertentangan
dalam rangka mengurangi ketegangan.
50. Sinkretisme Paham (aliran) baru, yaitu perpaduan dari beberapa
paham (aliran) yang berbeda untuk mencari keserasian
dan keseimbangan
51. Sosialisasi Proses mengakomodasikan kebudayaan kepada warga
masyarakat yang baru
52. Simpati Proses psikologis melalui perasaan dari seseorang yang
merasa tertarik dengan orang atau kelompok lain.
53. Stupor Kondisi seperti orang idiot/dungu, diam, dan tidak
bereaksi. Biasanya akibat pengaruh narkoba.
54. Sugesti Penerimaan pengaruh dan rangsangan dari orang lain
tanpa berpikir lagi secara rasional.
55. Syaman Dukun, tukang sihir. Teoretis. Hasil observasi yang
disusun secara logis dan bertujuan menjelaskan
hubungan sebab-akibat
56. Toleransi Sikap saling menghargai dan menghormati pendirian
masing-masing pihak
57. Totem Benda atau binatang yang dianggap suci dan dipuja
58. Tradisional Sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu
berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang
ada secara turun-temurun
59. Trait complexes Alat-alat yang rnelengkapi kegiatan kebudayaan
60. Trance Peristiwa kerasukan roh ketika melakukan tarian adat
upacara keagamaan
61. Universal culture Kebudayaan semesta yang dapat diterima di mana-
mana.
62. Urbanisasi Proses yang terjadi apabila sejumlah besar orang
meninggalkan daerah-daerah pertanian pedesaan
berpindah dan mendirikan tempat-tempat tinggal ke
wilayah-wilayah, perkotaan dalam suatu negara
63. Gregrariousness Kelompok sosial yang dilatarbelakangi naluri manusia
untuk selalu hidup dengan orang lain.
64. Prestise Pengaruh
65. In Group Dalam kelompok.
66. Out Group Luar dari kelompok.
67. Kurwille Bentuk kemauan yang dipimpin oleh cara berpikir
68. Etnosentrisme Membanggakan budaya dalam dan menjelek-jelekan
budaya luar
69. Primary Group Kelompok kecil yang agak langgeng(permanen) dan
yang berdasarkan saling mengenal secara pribadi
antarsesama
70. Secondary Kelompok formal tidak pribadi dan berciri kelembagaan.
Group
71. Face To Face Anggotanya suatu kelompok kecil selalu sering
Relation mengenal
72. Animisme suatu kepercayaan menegnai kehaadiran hal-hal
spiritual dalam benda-benda seperti batu dan
pepohonan.
73. Asosiatif istilah saussure untuk yang sekarang disebut paradigma
dalam bahasa atau sistem simbol.
74. Basis aspek materi dari masyarakat yang diyakini oleh Marxis
sebagai penentu (determinan )supratruktur atau aspek
ideology dari masyarakat
75. Ekologi budaya studi mengenai hubungan kebudayaan dalam alam
terutama dalam poerpektif teori Julian Steward
76. Emik berkaitan dengan system kebudayaan spesifik dalam
pemikiran yang berdasarakan warga masyarakat yang
diteliti
77. Etik berkaitan dengan katagori-katagori yang dianggap
universal atau didasarkan pada pemahaman objektif
pengamatan dari luar.
78. Enografi secara halifah berarti menulis tentang manusia.
79. Etos karakter distingtf atau semangat dari suatu kejadian atau
kebudayaan menurut Bateson
80. Evolusi perubahan atau perkembangan, seperti dari yang
sederhana ke hal yang kompleks, biasanya perubahan
ini dianggap lambat laun
81. Fakta sosial istilah dukheim untuk satuan terkecil dalam struktursosial
adat istiada, insitusi, atau aspek lainnya dalam
masyarakat
82. Fenimisme gerakan yang berkembang untuk menghadapai (aksi
kontra) representasi dominal laki-laki dan dominansi laki-
laki secara umum
83. Fenotip penampilan fisik dariorganisme, sebagaiman yang
diproduksi oleh factor genetic dan lingkungan
84. Fonem satuan bunyi terkecil yang memiliki makn, lebih khusus
satuan bunyi yang ada di dalam system spesifik bahasa
dan bunyi
85. Fenemik kajian mengenai hubungan sistematika antara bunyi
86. Fonetik kajian mengenai bunyi (phone) bahasa dalam esensi
dasarnya.
87. Fratri kelompok keturunan unilineal yang luas, biasanya suatu
kluster dari kelompok-kelompok yang lebih kecil seperti
klan
88. Genotip pembentukan genetikdari suatu organisme
89. Ideograflik merujuk kepada yang spesifik daripada yang umum
(contohnya, deskripsi dari unsur-unsur yang pasti
ketimbang generalisasi mengenai proses sosial)
90. Ideologi secara halifah berarti kajian mengenai ide. Secara umum
ideology mengandung system nilai,seperti Marxis dan
sebagian posmodernis yang berargumen tentang
memberikan kekuasaan kepada satu kelompok untuk
menguasai yang lain
91. Institusi sosial suatu unsur dari sistem sosial (misalnya perkawinan
adalah suatu aspek dari sistem kekerabatan)
92. Kebiadaban dalam teori evolusi, tingkatan masyarakat paling awal
dan paling rendah, dicirikan oleh egalitarianisme dan
tingkatan rendah dai kebudayaan materi
93. Kebudaayan dalam antropologi biasanya dilihat sebagai totalitas
pikira, kemampuan, dan objek yang dimiliki bersama
oleh suatu komuniti masyarakat
94. Kebudayaan ranah kebudayaan berkait dengan symbol, yang
Simbolik dioposisikan dengan objek materi, hubungan sosial dan
lain-lain.
95. Kebudayaan dalam etnologi kebudayaan Steward berarti aspek-aspek
Total umum dari kebudayaan, khususnya yang paling kurang
rentan terhadap perubahan ekolog ( misalnya, bahsa
keyakinan keagamaaan)
96. Kompetensi secara linguistik, kemampuan atau pengetahuan ayng
dibutuhkan oleh seorang penutur native untuk
mengatakan secara intuitif apakah suatu kontruksi
berdasarkan tata bahasa atau tidak.
97. Komuniti suatu kelompok orang memiliki nilai-nilai bersama. Istilah
ini dianggap lebih aman daripada masyarakat yang
eksistensinya ditantang oleh para pemikir postmodernis
98. Kovade suatu adat ketika seorang laki-laki merasa atau berpura-
pura hamil. Ketika istri mereka akan melahirkan,
biasanya mengusir rasa sakit dan istri dan anaknya
99. Langue saussure untuk bahasa dalam pengertian struktur
linguistik atau tata bahasa: sebagai analogi, hal ini dapat
menjadi tata bahasa kebudayaan seperti bahasa sendiri
100. Poligensis kemajemukan asal usul atau usul yang terpisah-pisah
ras-ras manusia yang terpisah-pisah

Anda mungkin juga menyukai