Anda di halaman 1dari 2

Rasa nyeri terdiri dari tiga kategori:

Nyeri ringan (sakitgigi, sakit kepala, nyeri otot, nyeri haid dll), dapat diatasi dengan asetosal,
paracetamol bahkan placebo.

Nyeri sedang (sakit punggung, migrain, rheumatik), memerlukan analgetik perifer kuat.

Nyeri hebat (kolik/kejang usus, kolik batu empedu, kolik batu ginjal, kanker ), harus diatasi dengan
analgetik sentral atau analgetik narkotik.

AINS (Analgesik Anti Inflamasi Non Steroid)

Adalah obat-obat analgesik yang selain memiliki efek analgesik juga memiliki efek anti
inflamasi, sehingga obat-obat jenis ini digunakan dalam pengobatan rheumatik dan gout. Contohnya
ibuprofen, indometasin, diklofenak, fenilbutazon dan piroxicam.

ANTI EMETIKA

Adalah obat-obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan perasaan mual dan
muntah. Muntah disebabkan : * Rangsangan dari asam lambung-usus ke pusat muntah karena
adanya kerusakan mukosa lambungusus, makanan yang tidak cocok, hepatitis. * Rangsangan tidak
langsung melalui chemo reseptor trigger one (CTZ), Rangsangan disebabkan oleh obatobatan
(seperti tetrasiklin, digoksin, estrogen, morfin dll), gangguan keseimbangan dalam labirin, gangguan
metabolisme (seperti asidosis, uremia, tidak stabilnya hormon estrogen pada wanita hamil)

* Rangsangan melalui kulit korteks (cortex cerebri) dengan melihat, membau, merasakan sesuatu
yang tidak menyenangkan.

Domperidon

Bekerja berdasarkan perintangan reseptor dopamin ke CTZ. Obat ini dipakai pada kasus mual dan
muntah yang berkaitan dengan obat-obatan sitostatika.

Antagonis 5 HT3

Bermanfaat pada pasien mual dan muntah yang berkaitan dengan obat-obatan sitostatika.

Epilepsi

golongan hidandoit: Obat fenitoin

Golongan barbiturat: kofein atau efedrin guna melawan efek hipnotiknya.

Golongan karbamazepin: berkhasiat antidepresif dan anti konvulsif.

Golongan benzodiazepin: -diazepam - klorazepam - klobazepam

Golongan asam valproat: terutama efektif untuk terapi epilepsi umum tetapi kurang efektif terhadap
serangan psikomotor. Efek anti konvulsi asam valproat didasarkan meningkatnya kadar asam gama
amino butirat acid (GABA) di dalam otak.
1. Obat-obat yang menekan fungsi psikis tertentu dalam SSP :
Neuroleptika, yaitu obat yang bekerja sebagai anti psikotis dan sedativa yang dikenal
dengan mayor tranquilizer.
Atarktika / anksiolitika : obat yangn bekerja sedativa, relaksasi otot dan anti konvulsi
yang digunakan dalam keadaan gelisah, takut dan stress

Anda mungkin juga menyukai