Anda di halaman 1dari 4

Athe082's Blog JUST ANOTHER WORDPRESS.

COM SITE

beranda
Telur Ayam Terkecil di Dunia, Tingginya Hanya 2,5 cm

31DES
KASUS DISLIPIDEMIA
Posted Desember 31, 2014 by ate082 in Kasus Dietetik, my post. Tagged: dietetik, dislipidemia, kasus, kasus
dislipidemia, laporan. 1 Komentar

Tn. Ag berusia 40 tahun dengan BB 85 kg dan TB 175 cm merupakan seorang programmer yang
bekerja di sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi. Karena pekerjaannya,
waktu Tn. Ag banyak dihabiskan di depan komputer. Namun, setiap 6 bulan sekali perusahaan Tn. Ag
selalu mengadakan general medical check up bagi seluruh karyawan. Dari pemeriksaan tersebut
didapatkan hasil bahwa kolesterol Tn. Ag melebihi batas ambangnya yaitu 296 mg/dL dan kadar LDL
145 mg/dl. Tn. Ag bekerja 5 hari dalam seminggu mulai pukul 08.00 17.00, tetapi terkadang pada
hari libur pun Tn. Ag tetap bekerja untuk mengejar deadline program. Tn. Ag tidak pernh berolahraga
dengan alasan terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Akhir-akhir ini Tn. Ag merasa tidak enak badan
dan salah satu saran dari dokter, Tn. Ag diminta datang ke ahli gizi untuk mendapatkan konsultasi
gizi.

Dari hasil anamnesa gizi Tn. Ag sangat menyukai masakan padang. Hampir setiap hari Tn. Ag selalu
makan nasi padang dengan lauk gulai otak. Semua buah Tn. Ag sukai akan tetapi ia jarang
mengkonsumsi buah (4 kali seminggu). Setiap hari Tn. Ag mengkonsumsi kopi manis dan kental
sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok untuk membuatnya selalu terjaga dalam bekerja.

>> Tn. Ag tipe Dislipidemia Hiperkolesterolemia.

Hasil recall sehari Tn. Ag sebagai berikut :

Waktu makan Menu Berat E P L KH


Pagi Kopi kental 15 53,6 0,2 0 13,5
Nasi goreng 200 500 7 34 40
Ayam goreng 55 182,6 14,4 12,7 2
Nasi 200 260 4,8 0,4 57,2
Siang
Gulai otak 60 91,4 6,1 7,2 0,2
Tempe goreng 50 168,5 9,5 11,9 8,5
Sayur nangka 50 33 0,6 1,8 4,3
Malam Nasi 200 260 4,8 0,4 57,2
Sate kambing 100 268,9 24,9 18 0
Snack Kopi kental 15 53,6 0,2 0 13,5
Jumlah 1871,6 72,7 86,7 196,7

Identitas Klien
Nama : Tn. Ag
Usia : 40 tahun
TB : 175 cm
BB : 85 kg
Keluhan : merasa tidak enak badan.

Skrining Gizi
Nama : Tn. Ag BB : 85 kg
JenisKelamin : Laki-laki TB : 175 cm
Umur : 40 tahun TGL : 03/10/2014

Resiko Ringan Rsiko Sedang Resiko Tinggi


Berat badan turun 2,5-5 kg Berat badan turun 5-7,5 kg Berat badan turun > 7,5 kg
dalam 6 bulan terakhir dalam 6 bulan terakhir dalam 6 bulan terakhir
RBW = 70 -80 % atau 120 - RBW = < 70 % atau > 130
RBW = 80 120 % X
130 % %
IMT = 17 18 atau 30 35 IMT = < 17 kg/m2 atau > 35
IMT = 20 25 kg/m2 X
kg/m2 kg/m2
Mual/muntah
Mual/muntah ringan, diare Malabsorbsi
berkepanjangan, diare
Mendapat makanan
Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan
perantara dan/MLP
Decubitus berat atau luka
Gangguan mengunyah atau Decubitus ringan dan
terbuka yang tak kunjung
menelan terbuka lainnya
sembuh
Menderita penyakit
Hipertensi Gagal ginjal
pankreas berat
Atheroskelosis, peningkatan Stadium awal penyakit Kanker stadium lanjut
X
profil lemak darah kanker dan/ kemoterapi dengan kekeksia
Menjalani operasi saluran
Menjalani operasi ringan Menjalani operasi berat
cerna
Anemia Diabetis tidak terkontrol Malnutrisi
Gangguan saluran cerna,
Ulkus Pasien di ICU luka bakar
pendarahan saluran cerna
Menderita penyakit jantung
Istirahat ditempat tidur Mengalami sepsis
kongetiv
Dehidrasi ringan Stroke Trauma multiple
Albumin 3,2 3,4 mg/dl Albumin 2,8 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mb/dl
Total limphosit 1200 1500 Total limphosit 900 1200
Total limphosit < 900 sel/m3
sel/m3 sel/m3
Depresi ringan Depresi sedang Depresi berat
Demam ringan Lainnya Lainnya
Resiko Pasien : pasien dikatakan beresiko ringan
Ahli Gizi : Kristina Rahayu

Nutrition Assessment

Berat Badan = 85 kg
Tinggi Badan = 175 cm
Antropometri
BBI = 75 7,5 = 67,5 kg
IMT = 85 / (1,75)2m = 27,75 kg/m2 (gemuk tingkat berat)
* NCP, Adisty C. Anggraeni*
Kolesterol = 296 mg/dL (tinggi) => Normal : < 200 mg/dl
Biokimia LDL = 145 mg/dl (tinggi) => Normal : < 130 mg/dl
* NCP, Adisty C. Anggraeni*
Klinis/Fisik
Tn. Ag sangat menyukai masakan padang. Hampir setiap hari Tn. Ag
selalu makan nasi padang dengan lauk gulai otak. Semua buah Tn. Ag
sukai akan tetapi ia jarang mengkonsumsi buah (4 kali seminggu).
Setiap hari Tn. Ag mengkonsumsi kopi manis dan kental sebanyak 2
cangkir sehari serta merokok untuk membuatnya selalu terjaga dalam
bekerja.
Dietary History /
Riwayat Makan
Audit Gizi :
E = (Defisit berat)
P = (Defisit berat)
L = (Di atas kebutuhan)
KH = (Defisit berat)
*NCP, Adisty C. Anggraeni*
Aktivitas Fisik

Nutrition Diagnosa
Domain Intake
Kekurangan intake energi ( NI-1.4) yang disebabkan kurangnya pengetahuan Tn. Ag terhadap
makanan dan zat gizi dibuktikan oleh energi sebesar (Defisit berat).
Kekurangan intake protein (NI-52.1) yang disebabkan kurangnya pengetahuan Tn. Ag yang
berhubungan dengan makanan dan nutrisi dibuktikan oleh protein sebesar (Defisit berat).
Kelebihan intake lemak (NI-51.2) yang disebabkan oleh kurangnya informasi atau pengetahuan Tn.
Ag yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi seperti seringnya makan makanan berlemak
dibuktikan oleh lemak yaitu (Di atas kebutuhan).
Kekurangan intake karbohidrat (NI-53.1) yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan Tn. Ag yang
berhubungan dengan makanan dan nutrisi dibuktikan oleh karbohidrat sebesar (Defisit berat).
Domain Klinis
Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus (NC-2.2) disebabkan oleh gangguan fungsi lain
akibat perubahan biokimia pada Tn. Ag dibuktikan oleh kadar Kolesterol = 296 mg/dL dan LDL = 145
mg/dl.
Domain Perilaku
Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan makanan/zat gizi (NB-1.1) yang disebabkan oleh
kurangnya informasi Tn. Ag yang dibuktikan dari pola makan Tn. Ag yang sangat menyukai masakan
padang dan jarang mengkonsumsi buah. Setiap hari Tn. Ag mengkonsumsi kopi manis dan kental
sebanyak 2 cangkir sehari serta merokok.
>>Kesimpulan
Klien disarankan untuk dapat merubah perilaku makannya dengan memperhatikan asupan makan
sebelum mengkonsumsinya.
>>Prioritas Masalah
1. Domain Intake
2. Domain Perilaku
3. Domain Klinis

Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
Jangka Pendek : Menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal, mengubah jenis
dan asupan lemak dan menurunkan asupan kolesterol makanan.
Jangka Panjang : Mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
2. Jenis Diet : Diet Dislipidemia Tahap I

3. Perhitungan Zat Gizi :


BBI = 75 7,5 = 67,5 kg

HBE = 66 + (13,7 x 67,5 kg) + (5 x 175 cm) (6,8 x 40 th)


= 1593,75
Keb. Energi = HBE x Fak. Aktv x Fak. Stress
= 1593,75 x 1,3 x 1,3
= 2693,43 kkal ( 5% = 2558,76 2828,1)
Protein = = 134,67 gr ( 5% = 127,94 141,4)

Lemak = = 59,85 gr ( 5% = 56,86 62,84)

KH = = 404,01 gr ( 5% = 383,81 424,21)

Keb. cairan = 35 x BBA


= 35 x 85 kg = 2975 cc

RBW =
= = 113,33%
4. Prinsip Diet
Energi cukup
Protein cukup
Lemak sedang
Karbohidrat sedang
Serat tinggi
5. Syarat Diet
Energi diberikan cukup, sebesar 2693,43 kkal disesuaikan dengan kebutuhan Tn. Ag
menerimanya sebagai sumber energi yang menunjang aktivitas.
Protein diberikan cukup, sebesar 134,67 gram disesuaikan dengan kebutuhan Tn. Ag
menerimanya untuk memelihara jaringan tubuh.
Lemak diberikan sedang, sebesar 59,85 gram disesuaikan dengan kebutuhan Tn. Ag
menerimanya, diutamakan penggunaan lemak tak jenuh ganda; lemak jenuh dan kolesterol
dibatasi.
Karbohidrat diberikan sedang, sebesar 404,01 gram disesuaikan dengan kebutuhan untuk
menunjang aktivitas Tn. Ag sehari-hari.
Serat diberikan tinggi untuk membantu sistem pencernaan kadar kolesterol dan lemak dalam
darah menurun.
6. Rute : melalui mulut/oral.
7. Frekuensi : 3 kali makanan utama, 2 kali makanan selingan.
8. Bentuk makanan : makanan biasa
9. Edukasi Gizi :
Topik : Asuhan Gizi pada Dislipidemia
Sasaran : Tn. Ag serta keluarga
Waktu : 30 menit
Peraga : Leaflet/foodmodel
Bentuk Edukasi : ceramah, tanya jawab, diskusi
Materi : Pengertian dislipidemia
Penyebab dan gejala dislipidemia
Terapi dislipidemia
Makanan/diet yang dianjurkan dan dihindari untuk penderita dislipidemia
Monitoring/Evaluation
1. Asupan makan Tn. Ag
Makanan yang dikonsumsi Tn. Ag adalah makanan biasa. Sebaiknya Tn. Ag menghindari konsumsi
tinggi kolesterol (telur, keju, kepiting, udang, kerang, cumi, susu, dan santan).
2. Pola makan Tn. Ag
Pola makan yang dijalani Tn. Ag sesuai dengan kebutuhan gizi yang ditentukan.
3. Nilai Biokimia
Melakukan kontrol atau pemeriksaan selama 4-6 minggu sekali agar dapat mencapai normal.
4. Berat Badan
Melakukan penimbangan berat badan kurang lebih 1 bulan sekali untuk pemantauan
penurunan/penaikan berat badan.
5. Latihan/olahraga
Melakukan latihan/olahraga teratur minimal 1x sehari untuk usaha penurunan berat badan dan
menjaga kesehatan/kebugaran jasmani
Terkait

Anda mungkin juga menyukai