Anda di halaman 1dari 7

Tugas Jurnal, Tren dan Isu Fibromyalgia

Nama : Saprianto

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


DATU KAMANRE
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Jurnal Pelita Informatika, Volume 17, Nomor 3, Juli 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 272-276
SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA PENYAKIT FIBROMYALGIA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE BAYES
Dewi Juliani Hulu1, Nelly Astuti Hasibuan2, Natalia Silalahi3

Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budi Darma, Medan, Indonesia Jl.
Sisingamangaraja No.338 Simpang Limun Medan, Indonesia

ABSTRAK
Saat ini sistem pakar berkembang sangat pesat melaju seiring perkembangan teknologi komputer yang dari hari ke hari semakin
maju. Banyak manusia menggunakan sistem pakar untuk memudahkan dalam memecahkan setiap permasalahan yang di
hadapi. Sistem pakar merupakan sistem yang berbasis komputer yang dapat meniru kerja para ahli dalam bidang tertentu. Di
era modern sekarang, banyak manusia kurang memperhatikan kesehatan dan daya tahan tubuhnya. Sehingga membuat manusia
semakin cepat terkena penyakit. Salah satunya penyakit Fibromyalgia. Penyakit Fibromyalgia adalah suatu kondisi kronis yang
menyebabkan nyeri, kekakuan, dan kepekaan dari otot-otot, tendon-tendon, dan sendi-sendi. Penyakit ini bisa dialami siapa
saja. Pada skripsi ini, akan membahas tentang gejala-gejala apa saja yang terjadi pada pasien disaat terkena penyakit
Fibromyalgia, dengan menggunakan metode bayes dan menggunakan bahasa pemograman Microsoft visual basic 2008.
pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan
Kata Kunci : Sistem Pakar, Fibromyalgia, Bayes suatu masalah . Sistem pakar akan memberikan
pemecahan suatu masalah yang didapat dari dialog
I. PENDAHULUAN dengan pengguna. Dengan bantuan sistem pakar
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini seseorang yang bukan pakar atau ahli dapat
berjalan sangat cepat dan memegang peranan penting menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah serta
dalam berbagai hal. Dengan sebuah penalaran yang mengambil keputusan yang biasanya dilakukan oleh
memadai memungkinkan komputer memberikan seorang pakar.
kesimpulan atau mengambil keputusan yang Ciri-ciri dari sistem pakar adalah sebagai
kualitasnya sama dengan kemampuan seorang pakar berikut :
bidang keilmuan tertentu. Sistem pakar adalah sistem 1. Terbatas pada domain keahlian tertentu.
yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke 2. Dapat memberikan penalaran untuk data-data
komputer, agar komputer dapat menyelesaikan yang tidak lengkap atau tidak pasti.
masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan 3. Dapat menjelaskan alasan-alasan dengan cara
pengembangan sistem pakar, diharapkan orang yang dapat dipahami.
awam dapat menyelesaikan masalah yang cukup 4. Bekerja berdasarkan kaidah atau rule tertentu.
rumit, yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan 5. Mudah dimodifikasi.
para ahli seperti mendiagnosa penyakit fibromyalgia. 6. Basis pengetahuan dan mekanisme inferensi
Penyakit Fibromyalgia adalah suatu kondisi terpisah.
kronis yang menyebabkan nyeri, kekakuan, dan 7. Keluarannya bersifat anjuran.
kepekaan dari otot-otot, tendon-tendon, dan 8. Sistem dapat mengaktifkan kaidah secara searah
sendisendi. Kondisi ini dapat menyerang berbagai yang sesuai, dituntunoleh dialog pengguna.
bagian dari tubuh serta dapat berlangsung hingga
beberapa tahun dengan tingkat keparahan yang B. Penyakit Fibromyalgia
berubah-ubah. Banyak masyarakat tidak mengetahui Fibromyalgia adalah suatu nyeri otot kronis
penyakit fibromyalgia. Karena penyakit dengan area luas disertai gejala-gejala diantaranya
fibromyalgia merupakan penyakit yang jarang kelelahan, gangguan tidur, kesakitan, permasalahan
dialami oleh masyarakat. Kebanyakan masyarakat fungsi luhur dan kemampuan mengingat, serta
mengira penyakit ini hanya penyakit nyeri biasa saja, gejala-gejala depresi dan kecemasan. Beberapa nyeri
Nyeri yang bisa hilang kapan saja. Bahkan pada tempat tertentu sering terjadi pada penderita
masyarakat tidak mengetahui nyeri ini dapat fibromyalgia diantaranya migran dan nyeri kepala
berkepanjangan sampai menahun. tegang, gangguan sendi rahang bawah serta sindrom
Penyakit fibromyalgia sering dialami wanita nyeri pelvis (rongga perut bawah). Gejala-gejala
daripada pria, karena wanita lebih sensitive terhadap yang berhubungan dengan kondisi-kondisi di atas
nyeri. Penyakit fibromyalgia dapat dicegah dengan intensitasnya dapat bervariasi dari ringan semakin
konsultasi dengan dokter atau melakukan terapi. Ini memberat kembali ringan dan seterusnya. Stres dapat
bertujuan agar masyarakat bisa mengobati dan memperburuk kondisi ini.
mengetahui gejala penyakit fibromyalgia.
C. Metode Bayes
II. TEORITIS A. Sistem Pakar Teori probabilitas Bayesian digunakan untuk
Sistem pakar adalah suatu sistem yang menghitung probabilitas terjadinya suatu peristiwa
dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang berdasarkan pengaruh yang didapat dari pengujian.

272
Jurnal Pelita Informatika, Volume 17, Nomor 3, Juli 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 272-276
Probabilitas bayes menerangkan hubungan antara p(e|E′H) = kaitan antara evidence lama e
probabilitas terjadinya hipotesis Hi dengan terdapat dan evidence baru E jika
fakta (evidence) E telah terjadi dan probabilitas hipotesis H benar
terjadinya evidence E dengan syarat hipotesis Hi p(e|E) = probabilitas kaitan antara
telah terjadi. evidence lama e dengan
Teori ini didasarkan pada prinsip bahwa jika evidence baru E tanpa
terdapat tambahan informasi atau evidence, maka memandang hipotesis apapun
nilai probabilitas dapat diperbaiki. Oleh karena itu,
teori ini bermanfaat untuk mengubah atau
III. ANALISA DAN PEMBAHASAN
memperbaiki nilai kemungkinan yang ada menjadi
Fibromyalgia merupakan suatu penyakit yang
lebih baik dengan didukung informasi atau evidence
dapat membuat penderita merasakan nyeri yang
tambahan. Secara matematis persamaan teori bayes
berkepanjangan bahkan sampai menahun. Penyakit
ditulis:
ini dapat dirasakan siapa saja, termasuk pria dan
p(E | Hi) ∗ p(Hi)
wanita. Bahkan penyakit ini lebih banyak dialami
i n
oleh wanita. Ini disebabkan karena wanita lebih
∑i=1 p(E | Hi) ∗ p(Hi) sensitive terhadap nyeri. Adapun nyeri yang
Dimana :
p(Hi | E) = probabilitas hipotesis Hi benar disebabkan peningkatan sensitivitas terhadap
rangsang nyeri yang diberikan dan ambang batas
jika diberikan evidence
nyeri yang rendah. Bahkan rangsangan nyeri ini
(fakta) E
sangat minimal, yang terdapat pada orang normal
p(E | Hi) = probabilitas munculnya evidence
yang menyebabkan nyeri sedangkan pada orang
(fakta) E jika diketahui hipotesis
dengan fibromyalgia dapat menyebabkan nyeri hebat
Hi benar
yang dapat mengganggu aktivitas.
p(Hi) = probabilitas hipotesis Hi tanpa Penyakit fibromyalgia biasanya terjadi di usia
memandang evidence (fakta) 25 sampai 60 tahun namun dapat juga terjadi di masa
apapun remaja. Penyakit ini cenderung datang dan pergi serta
bergerak ke seluruh tubuh bahkan bisa sampai
N = jumlah hipotesis yang mungkin
bersifat kronis. Meskipun keduanya memiliki
p(H | E) = kemiripan dari berbagai aspek, ada perbedaan dari
segi sensasi umum yang dirasakan oleh pasien.
Fibromyalgia dtandai oleh nyeri dan kekakuan
sedangkan sindrom kelelahan kronis ditandai oleh
kelelahan yang hebat. Adapun gejalagejala dari
penyakit fibromyalgia yang dirangkum dalam tabel
dapat dilihat pada tabel 1. sebagai berikut :
Tabel 1.
Data Analisis Gejala Penyakit Fibromyalgia
Kode Gejala Bobot
Nyeri di seluruh tubuh yang
G1 0,8
menahun (minimal 3 bulan)
G2 Merasa kesemutan 0,4
Kedinginan seperti tidak
G3 0,8
ada aliran darah
Jika terdapat gejala baru, maka persamaan bayes G4 Mati rasa 0,4
berubah menjadi : Otot terasa kaku terutama di
p(e|E′H) G5
pagi hari
0,8
p(Hi|E′e) = p(H|E) p(e|E) Kelelahan atau merasa
Dimana : G6 0,4
mudah lelah di siang hari
G7 Gangguan tidur 0,6
E = evidence lama
G8 Migrain 0,4
E = evidence baru
G9 Nyeri kepala tegang 0,4
p(Hi|E′e) = probabilitas hipotesis H benar
Gangguan sendi rahang
jika muncul evidence baru E
G10 bawah serta sindrom nyeri 0,6
dari evidence lama e
pelvis
p(H|E) = probabilitas hipotesis H benar
jika diberikan evidence E

273
Jurnal Pelita Informatika, Volume 17, Nomor 3, Juli 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 272-276
Penerapan metode bayes ini diawali dengan Langkah selanjutnya adalah mencari nilai
pertanyaan untuk mendapatkan nilai evidence. P(Hi|E) atau probabilitas hipotesis Hi benar jika
Misalkan Try ingin mendiagnosa penyakitnya, diberikan evidence E.
apakah try terkena penyakit fibromyalgia atau tidak. P[E|H]i ∗ P[H]𝑖
Maka pakar akan memberikan beberapa pertanyaan
pada Try, berdasarkan dari gejala penyakit P[H|E]i = ∑𝑛𝑖=1 P[E|H]i ∗ P[H]i
fibromyalgia. Dari hasil konsultasi maka didapat
nilai evidence, nilai evidence diubah dalam bentuk
bobot dan hasilnya sebagai berikut : P
E1 = 0,8 = P(E|H1)
E2 = 0,4 = P(E|H2) P
E3 = 0,6 = P(E|H3)
E4 = 0,6 = P(E|H4) P
E5 = 0,8 = P(E|H5)
E6 = 0,8 = P(E|H6) P
E7 = 0,6 = P(E|H7)
E8 = 0,6 = P(E|H8)
P
E9 = 0,4 = P(E|H9)
E10 =0,4 = P(E|H10)
P
Kemudian mencari nilai semesta dengan
menjumlahkan dari hipotesa di atas adalah sebagai
berikut : P
∑ P[H] = G1 + G2 + G3 + G4 + G5 + G6 + G7 +
G8 + G9 + G10 P P
= 0,8 + 0,4 + 0,8 + 0,4 + 0,8 + 0,4
+ 0,6 + 0,4 + 0,4 + 0,6
= 5,6
Setelah hasil penjumlahan diatas diketahui, P
maka didapatkan rumus yang akan menghitung nilai Setelah seluruh nilai P(Hi\E) diketahui, maka
semesta sebagai berikut : dijumlahkan seluruh nilai bayesnya dengan rumus
P[H]1 0,8 sebagai berikut:
𝑛
P ∑ Bayes = Bayes1 + Bayes2 + Bayes 3
P[H]2 0,4 𝑖=1
+ Bayes 4 + Bayes 5 + Bayes +
P Bayes 7 + Bayes 8 +
P[H]3 0,8 Bayes 9 + Bayes 10
P = 0,1874 + 0,0468 + 0,0857 +
P[H]4 0,4 0,0702 + 0,1874 + 0,0936 + 0,1054
+ 0,0702 + 0,0468 + 0,0702
P = 0,9637
P[H]5 0,8 = 96,37 %
Dari perhitungan di atas maka kesimpulannya
P
dapat dipastikan Try diprediksi mengalami penyakit
P[H]6 0,4 fibromyalgia dengan nilai 96,37 % maka solusinya
P Modifikasi perilaku, edukasi, memperbaiki kondisi
P[H]7 0,6 fisik, terapi pereda gejala dan penggunaan obat
dokter yang sesuai.
P
P[H]8 0,4 IV. IMPLEMENTASI
Pada tahap implementasi, penulis melakukan
P pengujian terhadap sistem yang sudah dibangun
P[H]9 0,4 dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 2008.
P Implementasi sistem dari perangkat lunak ini juga
memaparkan spesifikasi kebutuhan sistem, baik
dalam kebutuhan perangkat keras (hardware) dan
P perangkat lunak (software) serta hasil pengujian
perangkat lunak.

274
Jurnal Pelita Informatika, Volume 17, Nomor 3, Juli 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 272-276
Tahap selanjutnya yang dilakukan untuk
menterjemahkan perancangan berdasarkan hasil
analis pengujian dalam bahasa yang dimengerti oleh
komputer serta penerapan perangkat lunak pada
keadaan sebenarnya. Implementasi sistem dari
perangkat lunak ini menyangkut spesifikasi
kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software) serta pengujian perangkat lunak.
Program sistem pakar mendiagnosa penyakit
fibromyalgia ini direkomendasikan untuk dijalankan
menggunakan perangkat keras (hardware) dan
perangkat lunak
(software) yang memiliki spesifikasi sebagai berikut Gambar 2. Menu Gejala
:
1. Perangkat keras (hardware) 3. Tampilan Menu Konsultasi Pada tampilan
a. Prosesor intel Pentium 4. menu konsultasi adalah untuk menjawab
b. RAM 1 GB. pertanyaan-pertanyaan yang sudah dibuat,
c. Hard Disk 500 GB. dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
d. Monitor dan resolusi 14.0” HD ELD LCD.
e. Keyboard dan Mouse.
2. Perangkat lunak (software)
a. Microsoft Visual Studio 2008
b. MySQL (My Structured Query Language).

1. Tampilan Menu Utama Menu utama ini


digunakan untuk sebagai tempat menampung
semua pilhan-pilihan yang terdapat didalam
sistem yang dirancang. Pada tampilan menu
uatana terdapat pakar yang berisikan data
gejala dan data pasien, menu konsultasi, menu
tentang dan menu keluar. Gambar 3. Menu Konsultasi

4. Tampilan Menu Hasil Diagnosa Pada


Tampilan ini ketika di klik tombol proses,
maka proses diagnosa akan dilakukan dan akan
menampilkan hasil perhitungan bayes, dapat
dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 1. Tampilan Menu Utama

2. Tampilan Menu Gejala


Menu gejala ini digunakan untuk
menambahkan dan mengupdate gejala-gejala
penyakit fibromyalgia dan nilai bobot dari
setiap gejala di ambil dari pakar, dapat dilihat
pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. Menu Hasil Diagnosa

V. KESIMPULAN
Dari penyelesaian ini penulis dapat mengambil
kesimpulan adalah sebagai berikut:

275
Jurnal Pelita Informatika, Volume 17, Nomor 3, Juli 2018
ISSN 2301-9425 (Media Cetak)
Hal: 272-276
1. Sistem Pakar dapat digunaan untuk Dengan Metode Theorema Bayes ," Jurnal Sarjana Teknik
Informatika, vol. Vol. 1, no. No.1, p. 15, Juni 2013.
mendiagnosa penyakit fibromyalgia, dengan
[3] Anita Desiani and Muhammad
merepresentasikan gejala ke dalam rule. Arhami, Konsep
2. Dengan menerapkan metode bayes dalam Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Penerbit : Andi, 2006.
mendiagnosa penyakit fibromyalgia dapat [4] T Sutojo, Edy Mulyanto, and Vincent Suhartono,
Kecerdasan Buatan. Yogyakarta: Penerbit : Andi, 2011.
menghasilkan perhitungan valid yang sama
[5] Nita Merlina, Perancangan Sistem Pakar. Bandung:
dengan perhitungan manual sehingga proses Penerbit : Ghalia Indonesia, 2012.
diagnosa dapat dilakukan dengan cepat dan [6] Zairin Noor Helmi, Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal.
akurat. Jakarta Selatan: Penerbit : Salemba Medika, 2012.
3. Perancangan aplikasi sistem pakar [7] Widodo Budiarto and Derwin Suhartono, Artificial
Intelligence Konsep Dan Penerapannya. Yogyakarta:
menggunakan Microsoft Visual Studio 2008 Penerbit : Andi, 2014.
untuk menghasilkan sebuah sistem yang dapat [8] Prabowo Pudjo Widodo and Herlawati , Menggunakan
melakukan proses mendiagnosa penyakit UML. Bandung: Penerbit : Informatika, 2011.
fibromyalgia. [9] Rossa A S and M Shalahuddin, Rekaya Perangkat Lunak.
Bandung: Penerbit : Informatika, 2013.
[10] Rahmat Priyanto, Langsung Bisa Visual Basic.Net 2008.
REFERENCES Yogyakarta: Penerbit : Andi, 2009.
[1] Ali Mahmudi, Moh. Miftakhur Rokhman, and Achmat Eko [11] Primanda Arif Aditya, Dasar-Dasar Pemrogramanan
Prasetio, "Rancang Bangun Sistem Pakar Untuk Database Desktop Dengan Visual Basic.Net 2008. Jakarta:
Mendiagnosis Tanama Cabai Menggunakan Metode Penerbit : PT. Alex Media Komputindo, 2013.
Bayes," Jurnal Rekayasa dan manajemen sistem informasi, [12] Panduan Aplikatif Dan Solusi (PAS) , Membuat Aplikasi
vol. Vol. 2, no. No. 2, p. 86, Agustus 2016. Client Server Dengan Visual Basic 2008. Yogyakarta:
[2] Muhammad Johan Wahyudi and Abdul Fadlil, "Sistem Penerbit : Andi , 2010.
Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah
[13] Verawaty Monica Barus, M. Mesran, S. Suginam, A. Karim, SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS
HAMA PADA TANAMAN JAMBU BIJI
MENGGUNAKAN METODE BAYES, J. INFOTEK. 2
(2017). http://ejurnal.amikstiekomsu.ac.id/index.php/infotek/articl e/view/97 (accessed June
25, 2017).
[14] H. Nurdiyanto, P.H. Kuncoro, Expert System for
Measuring the Sugar-Content in Sugarcane Using Forward Chaining Method, in: 4th Asian Acad. Soc. Int. Conf.,
2016: pp. 527–533. [15] N.A. Hasibuan, K. Yusmiarti, F.T. Waruwu, R. Rahim,
Expert systems with genetics probability, Int. J. Res. Sci.
Eng. 3 (2017) 112–116.
[16] I. Sumatorno, D. Arisandi, A.P.U. Siahaan, M. Mesran,
Expert System of Catfish Disease Determinants Using
Certainty Factor Method, Int. J. Recent Trends Eng. Res. 3
(2017) 202–209. doi:10.23883/IJRTER.2017.3405.TCYZ2.
[17] M. Mesran, M. Syahrizal, S. Suginam, N. Kurniasih, G.S.
Achmad Daengs, A.S. Ahmar, R. Rahim, Expert system for
disease risk based on lifestyle with Fuzzy Mamdani, Int. J.
Eng. Technol. 7 (2018).

276
Lady Gaga Terkena Fibromyalgia, Ketahui Cara Kurangi Nyerinya
Lady Gaga mengaku mengidap fibromyalgia, penyakit yang memicu rasa nyeri yang
menjalar ke seluruh tubuh. Rasa nyeri pada pengidap fibromyalgia biasanya disertai dengan
kelelahan, sakit kepala, sulit tidur, gelisah, dan depresi. Wanita yang rentan terkena
penyakit ada pada kelompok usia 20 sampai 50 tahun.
Mengutip DrAxe.com, pengidap fibromyalgia dapat mengatasi gejala penyakit ini
sebelum rasa nyeri itu datang. Cara terbaik untuk meredakan gejala fibromyalgia adalah
menerapkan diet fibromyalgia dan berolahraga.
Diet fibromyalgia dilakukan dengan mengkonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan,
dan daging organik. Sayuran hijau sumber mineral penting, terutama yang mengandung
magnesium. Protein tanpa lemak dapat dapat membantu otot dan jaringan mempertahankan
energi dan fungsinya. Makanan fermentasi dan produk turunan susu, seperti yogurt dan
kefir membantu mencegah kandidiasis, akar penyebab fibromyalgia.
Ilustrasi penyakit fibromyalgia yang diposting model Danielle Lloyd. Instagram
Omega-3 dapat mengurangi peradangan dan bisa mengurangi rasa sakit yang berhubungan
dengan fibromyalgia. Antioksidan, seperti vitamin A, C, E – pada buah, sayuran dan
tumbuhan merupakan sumber yang baik untuk penderita fibromyalgia.
Sedangkan makanan yang harus dihindari adalah gluten, yang dapat apat
menyebabkan masalah autoimun dan peradangan sehingga membuat fibromyalgia menjadi
lebih parah. Gula juga harus dihindari karena dapat meningkatkan rasa sakit dan
pembengkakan. Jauhi makanan olahan, alkohol, dan minuman yang mengandung kafein
karena dapat menyebabkan kekurangan mineral dan dehidrasi.
Tidak hanya makanan, pengidap fibromyalgia juga harus mengubah aktivitas harian
mereka. Kurangi stres, rajin berolahraga, dan lakukan perawatan chiropractic untuk
mengurangi ketegangan otot. Banyak penderita fibromyalgia juga mengalami trauma
emosional dan memilih konseling sebagai terapi pemulihannya.
Beberapa minyak esensial, seperti minyak helichrysum akan mengurangi rasa tegang dan
nyeri otot, serta mendukung penyembuhan jaringan saraf. Perawatan alami lainnya juga
dapat menggunakan minyak lavender yang dapat memicu relaksasi dan mengusapkan krim
pereda nyeri otot.

Sumber : https://seleb.tempo.co/read/1213103/lady-gaga-di-antara-bradley-cooper-dan-irina-shayk-anda-tertipu

Anda mungkin juga menyukai