Gizi
1. Pengertian
"Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir yang berarti "makanan". Kata
"gizi" adalah terjemahan dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu "nutrition" yang apabila
sebagai sebuah hal yang mempengaruhi proses perubahan berbagai macam makanan
gizi sangat luas, bukan hanya tentang berbagai jenis pangan serta kegunaannya untuk
tubuh, akan tetapi juga mengenai berbagai cara dalam memperoleh, mengolah, dan
Ilmu gizi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang zat gizi yang
terkandung dalam makanan serta penggunaanya dalam tubuh, yang meliputi penyerapan,
metabolisme, dan pengeluaran, yang semuanya tergolong dalam proses zat gizi dalam
tubuh. Untuk lebih lengkapnya, berikut pengertian gizi menurut para ahli, fungsi zat gizi,
1) Tuti Sunardi
Pengertian gizi merupaan kondisi yang dapat menciptakan suatu pengaruh terhadap
Pengertian gizi ialah suatu unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan dapat untuk
3) Chairinniza K. Graha
Pengertian gizi merupakan unsur yang ada di dalam suatu makanan, yang mana unsur-
4) Nirmala Devi
Pengertian gizi merupaan suatu inti makanan yang dapat untuk dimanfaatkan guna
5) Supariasa
Pengertian gizi merupakan suatu proses organisme dengan cara mengonsumsi suatu
penyimpanan, metablisme, serta pengeluaran zat yang sudah tidak dibutuhkan untuk
Gizi ialah zat hara yang terdapat dalam suatu makanan yang memiliki nilai serta
7) Lioni Ellis H.
Pengertian gizi adalah suatu unsur yang ada dalam makanan yang mana dapat
memberikan berbagai dampak yang positif untuk yang mengonsumsi makanan tersebut
Pengertian gizi merupakan suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup untuk
Gizi mempunyai pengertian yang cukup luas, bukan hanya sekedar berbagai jenis pangan
dan kegunaanya, melainkan juga tentang berbagai cara untuk mengolah, memperoleh,
Nutrient atau zat gizi merupakan elemen yang terdapat dalam makanan yang
dapat untuk dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh, contohnya : vitamin, lemak,
karbohidrat, mineral, air, dan protein. Zat gizi adalah substansi yang dapat diperoleh dari
berbagai jenis makanan serta digunakan dalam proses pertumbuhan, perbaikan, dan
Zat gizi terbagi menjadi zat gizi organik dan anorganik. Zat gizi organik terdiri
atas protein, karbohidrat, lemak, dan vitamin. Sedangkan zat gizi anorganik terdiri atas
air dan mineral. Zat gizi juga dapat dikelompokkan dengan berdasarkan sumber, fungsi
1)Karbohidrat
Berbagai jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain adalah
jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya. Dalam susunan menu bagi orang Indonesia
setiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sekitar 4 kalori. Kebutuhan energi
tersebut berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa hal yang membuat kebutuhan energi
berbeda antara lain jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, serta tempat tinggal orang
tersebut.
2) Protein
Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein nabati. Sumber
protein hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, dan lain sebagainya. Sumber
protein nabati sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya.
membutuhkan protein sekitar 1 gram setiap harinya untuk setaip kilogram berat badan
yang dimiliki. Remaja membutuhkan protein sekitar 1 gram/kg berat badan, anak yang
berumur 6-12 tahun membutuhkan protein sekitar 2 gram/kg berat badan, sedangkan
3)Lemak
Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati serta lemak hewani.
Contoh sumber lemak nabati antara lain : margarine, kemiri, minyak kelapa, dan lain
sebagainya. Adapun sumber lemak hewani antara lain : susu, daging, keju, dan lain
sebagainya. Kebutuhan lemak bagi setiap orang tentu berbeda. Kebutuhan lemak bagi
orang yang bertempat tinggal di iklim yang dingin lebih banyak yaitu sekitar 1/2-1
gram/kg berat badan.Seseorang yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi
gemuk. Sedangkan yang kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya berat badan.
Didalam tubuh, lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori. Lemak juga dapat
berperan sebagai pelarut vitamin A,D,E,K. Lemak dapat melindungi tubuh pada bagian
tertentu serta sebagai pelindung bagian lemak pada temperatur yang rendah.
4) Vitamin
Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat
membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin tidak
dapat menghasilkan energi. Walaupun tubuh membutuhkan vitamin dalam jumlah yang
tidak terlalu banyak, namun keberadaan vitamin sangat penting. Hal ini karena
proses metabolisme tubuh, hal ini disebabkan karena fungsi zat gizi vitamin yang tidak
Orang yang menderita avitaminose atau kekurangan vitamin karena hal-hal sebagai
berikut :
Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain : vitamin yang dapat untuk larut
dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak. Vitamin yang dapat untuk
larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B, sedangkan vitamin yang dapat untuk
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu dibutuhkan dalam
jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral sangatlah penting. Untuk lebih
a) Belerang (S)
b) Besi (Fe)
c) Yodium (I)
d) Kalium (K)
e) kalsium (Ca)
Zat besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses pembentukan
hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium (K) juga memiliki peran
penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) mempunyai fungsi guna membantu dalam
proses pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dan Kalium berguna untuk proses
Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan beragam penyakit.
gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia, dan lain sebagainya.
6). Air
Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa adanya air tidak
dapat tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari berbagai jenis buah-buahan serta
sayuran. Fungsi air yaitu untuk membantu mencerna makanan, membentuk cairan tubuh,
serta mengangkut sisa pembakaran yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan air
rata-rata bagi setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari yang diambil dari makanan serta
Nabati : merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan.
Pengertian gizi makro (makronutrisi) merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang banyak dengan satuan gram. Yang termasuk makronutrisi adalah
Pengertian gizi mikro (mikronutrisi) merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh
dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk mikronutrisi adalah mineral, vitamin, serta
air.
Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian diolah
sedemikian rupa hingga menghasilkan energi. Dengan adanya energi, maka manusia
dapat untuk melakukan berbagai macam aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Adapaun
Adapun zat gizi pembentuk sel jaringan tubuh adalah protein, air, dan mineral. Ketiga
zat tersebut secara bersama-sama akan diolah oleh organ tubuh sampai terbentuk sel
Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang ada dalam tubuh dapat berjalan dengan baik
dan cepat, maka tubuh memerlukan berbagai jenis zat sebagai stimulansia dalam proses
tersebut. Zat vitamin yang dapat membantu dalam proses reaksi biokimia pada tubuh
ini dilalui oleh manusia di dalam rahim ibunya selama saat kehamilan (gestasi). Setelah
dilahirkan, manusia mengalami tahapan-tahapan yang disebut masa balita, masa anak-
anak, masa remaja, masa dewasa, dan masa manula. Berikut ini adalah uraian tentang
(pembuahan ovum oleh sperma) yang membentuk zigot. Zigot terus membelah
membentuk embrio. Pada tahap perkembangan selanjutnya, embrio akan dibungkus oleh
berbagai selaput dan terbentuklah plasenta yang berfungsi untuk mendapatkan makanan
dari ibunya.Pertumbuhan dan perkembangan janin dibagi menjadi 3 tahapan yaitu sebagai
berikut:
Trimester satu, dimulai dari terbentuknya zigot sampai janin berusia 3 bulan. Pada tahap ini,
Trimester dua, terjadi pada bulan keempat, kelima dan keenam, pertumbuhan terpusat pada
Trimester tiga, pertumbuhan telah lengkap. Ukuran tubuh sudah proporsional seperti bayi.
Tahap perkembangan manusia dalam kandungan ibu berlangsung selama kurang lebih 266
hari (38 minggu atau sekitar 9 bulan). Pada saat kehamilan tersebut terdapat beberapa faktor
1) Zat makanan
2) Obat-obatan
3) Alkohol
Setelah bayi lahir, tahap-tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah masa
balita dan anak-anak, masa remaja, masa dewasa, dan masa tua (manula).
Masa balita merupakan awal masa pertumbuhan di luar rahim. Pada masa ini terjadi
pertumbuhan yang sangat cepat. Ketika masih di dalam rahim, pertukaran gas terjadi
melalui plasenta. Namun bila setelah bayi berada di luar rahim, paru-paru mulai berfungsi
Masa anak-anak adalah lanjutan dari masa balita. Pada masa ini telah diproduksi
Masa remaja ditandai dengan adanya masa pancaroba atau masa peralihan, terjadi pada
umur 12-16 tahun. Pada masa ini mulai terjadi kematangan seksual. Pada masa remaja
4) Emosi meluap-luap
Pada pria:
Testis dapat menghasilkan sperma dan hormon kelamin pria (testosteron) yang
Pada wanita :
Mulai matangnya organ-organ kelamin dengan ditandai tumbuhnya rahim (uterus) dan
Ovarium dapat menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon estrogen serta progesteron.
Pada pria:
Tumbuh jakun
Pada wanita:
Pinggul membesar
laki-laki. Pada masa dewasa, pertumbuhan fisik sudah maksimal dan telah memiliki
kematangan cara berpikir dan emosional sehingga pada usia tersebut telah dianggap
biak
Pada usia 65 tahun ke atas manusia memasuki masa lanjut usia, yang dikenal dengan
terserang penyakit
Pada wanita ditandai dengan menopause, yaitu berhentinya ovarium menghasilkan
sesuai dengan kebutuhan tubuh, agar tidak terjadi penimbunan energi dalam bentuk
1) Karbohidrat
Angka kecukupan gizi energi untuk dewasa 2000-2200 kkal ( untuk perempuan ) dan
untuk laki-laki antara 2400-2800 kkal setiap hari. Energi ini dianjurkan sekitar 60%
utama pada usia dewasa kurang lebih 46 % dari total masukan energi. Makanan
2) Protein
Pada akhir remaja atau dinamakan dengan dewasa kebutuhan protein laki-laki lebih
dewasa adalah 48-62 gr/hari untuk perempuan dan pada laki-laki 855-66 gr/hari.
kemudian diserap dan dibawa oleh aliran darah keseluruh tubuh, dimana sel-sel
jaringan mempunyai kemauan untuk mengambil asam amino yang diperlukan untuk
unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohodrat dan lemak yaitu terdiri
dari unsur karbon , hidrogen dan oksigen akan tetapi ditambah dengan lain yaitu
nitrogen. Berbagai sumber protein yaitu daging merah, susu, tempe, kacang-kacagan
dan lain-lain.
3) Kalsium
Kira-kira 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50 % masa tulang dewasa
dicapai pada masa remaja, kalsium untuk morang dewasa adalah 600-700 mg. Bagi
pria dewasa kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 g sehari. Bahwa kebutuhan
kalsium 7,7,5 mg per kilogram berat badan adalah kurang lebih sama dengan 0,5-0,7
g bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium yang paling baik adalah susu, ikan,
4) Zat Besi
Setelah dewasa, kebutuhan gizi menurun, status besi dalam tubuh juga mempengaruhi
hal ini mengakibtkan wanita lebih rawan akan anemia besi dibandingkan pria. Jumlah
seluruh besi di dalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana 70 persennya
simpanan 1000 mg pada orang dewasa. Pria sudah cukup untuk mencegah adanya
ganggungan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial. Status besi dalam tubuh juga
antara lian : hati, daging merah, daging putih (ayam, ikan), kacang-kacangan dan
sayuran hijau.
5) Lemak
Kebutuhan lemak pada orang dewasa tidak boleh melebihi 630 kkal atau sekitar 30 %
dari total kalori. Lemak merupakan bentuk energi yang paling dekat dalam makanan,
obesitas. Konsumsi lemak yang tinggi dari makanan kemungkinan akan menaikkan
kadar lipid darah yang disertai peningkatan risiko terserang penyakit jantung koroner.
6) Vitamin
kebutuhan beberapa vitamin pun meningkat antara lain yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat menjadi energi seperti : vitamin A, vitamin B1, vitamin B2,
dan niacin. Untuk pertumbuhan tulang diperlukan vitamin D yang cukup, vitamin A,
dan C, E.
7) Mineral
Lebih kurang dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang
dewasa dicapai pada masa remaja, kalsium untuk orang dewasa adalah 600-700 mg.
Bagi laki-laki dewasa kebutuhan mineral akan kalsium cukup 0,45 gram sehari.
Bahwa kebutuhan kalsium 7,7,5 mg perkilogram berat badan adalah kurang lebih
sama dengan 0,5-0,7 gram sehari bagi orang dewasa normal. Sumber kalsium yang
paling baik adalah susu, sumber kalsium lainnya adalah ikan, kacang, sayuran. Selain
kalsium, mineral juga mengandung Zat Besi. Setelah dewasa, kebutuhan gizi
menurun, status besi dalam tubuh juga mempengaruhi hal ini mengakibatkan
besi didalam tubuh orang dewasa terdapat sekitar 3,5 g, dimana 70 persennya terdapat
1000 mg pada orang dewasa. Laki-laki sudah cukup untuk mencegah adanya
gangguan pada produksi ikatan-ikatan besi esensial.Status besi dalam tubuh juga
lain yaitu antara cafein, fitat, zinc,dan lain-lain. Makanan yang mengandung zat besi
antara lain : hati, daging merah, daging putih (ayam, ikan), kacang-kacang dan
sayuran hijau.
Penilaian status gizi pada dasarnya merupakan proses pemeriksaan keadaan gizi
seseorang dengan cara mengumpulkan data penting, baik yang bersifat objektif
maupun subjektif, kemudian dibandingkan dengan baku yang tersedia. Data objektif
dapat diperoleh dari data pemeriksaan laboratorium serta sumber lain yang adapat
diukur oleh anggota timpenilai. Penilaian status gizi dibagi menjadi 2 yaitu
penilaian secara langsung dan penilaian secara tidak langsung. Penilaian secara
yang tidak langsung meliputi survey konsumsi makanan, statistik vital dan ekologi.
pengukuran fisik atau antropometri, yaitu menggunakan indeks masa tubuh (IMT).
dan energi. Ketidak seimbangan ini terihat pada pola perktumbuhan fisik dan proporsi
jaringan tubuh seperti lemak, otot, dan jumlah air dalam tubuh
Interpretasi nilai IMT untuk indonesia dapat dilihat pada tabel berikut :
Angka kecukupan gizi (AKG) pada orang dewasa didasarkan pada usia, pekerjaan,
jenis kelamin, dan kondisi khusus seperti pada kondisi ibu hamil dan ibu
1) Usia
Kebutuhan zat gizi pada orang dewasa 40-50 kal/kg berat badan (BB). Semakin
bertambah umur, kebutuhan zat gizi seseorang relatif lebih rendah untuk tiap kilo
terjadinya obesitas.
2) Aktivitas
Kebutuhan zat gizi seseorang ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Makin berat aktivitas yang dilakukan, kebutuhan zat gizi makin tinggi, terutama
energi. Misalnya, seorang pria dewasa dengan pekerjaan ringan membuthkan energi
sebesar 2800 kalori. Sedangkan bila bekerja berat membutuhkan energi sebesar3600
kalori.
3) Jenis Kelamin
Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara laki-laki dan perempuan, terutama pada usia
dewasa. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis
ativitasnya. Hal ini terjadi karena setelah pubertas, perempuan akan cendrung
memiliki proporsi masa lemk tubuh yang lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki
4) Pendapatan
Pendapatan mempengaruhi daya beli terhadap makanan, semakin baik pendapatan
maka akan semakin baik pula makanan yang dikonsumsi baik dari segi kualitas
mapun kuantitas
5) Pendidikan
Dalam hal ini biasa dikaitkan dengan pengetahuan, akan berpengaruh akan pemilihan
6) Sosial Budaya
Budaya memiliki pengaruh besar dalam pemilihan dan pengolahan pangan menjadi
makanan
7) Aktifitas Fisik
Gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangannya. Aktifitas fisik
obesitas
Masa dewasa adalah masa transisi dari masa remaja ke masa lansia. Pada masa ini
kondisi fisik tidak hanya mencapai puncaknya, tetapi juga mulai menurun pada masa
ini.Periode ini dikenal sebagian masa paling produktif dalam menjalani tugas-tugas
pertumbuhan dan perkembangan tentang kehidupan manusia. Umumnya rentan usia ini
menjadi masa pencapaian keberhasilan kerja, kemapaman dalam gaya hidup, sikap dan
nilai kehidupan yang akan diwariskan kepada anak-anaknya kelak, membesarkan anak
dan tugas sosial dalam melakukan aktualisasi diri. Oleh sebab itu kebutuhan zat gizi
merupakan sejumlah zat gizi minimal yang harus dipenuhi dari konsumsi makanan. Zat-
zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain karbohidrat, protein, lemak, mineral,
Agar hidup sehat dan dapat mempertahankan kesehatannya, maka makanan yang
dikonsumsi harus mencukupi kebutuhan tubuh. Cukup tidaknya pangan yang dikonsumsi
oleh manusia secara kuantitatif dapat diperkirakan dari nilai energi yang dikandungnya
sedangkan secara kualitatif mutu pangan dapat diperkirakan dari besarnya sumbangan zat
gizi terhadap nilai energinya. Manusia membutuhkan zat gizi yang seimbang untuk
manusia selalu tercukupi zat gizi diperlukan pemasukan zat-zat makanan yang cukup
pula ke dalam tubunya. Manusia yang kurang makan akan lemah baik daya kegiatannya,
yang diterima oleh tubuh yang dapat menghasilkan energi. Energi dalam tubuh manusia
dapat mengurangi kesakitan, karena semua organ tubuh berfungsi sebagai mana
mestinya.Tanpa zat gizi yang seimbang tubuh akan memberi respon yang tidak baik
terhadap kita.
Konsep dasar gizi seimbang pada orang dewasa tercantum dalam 10 Pesan Gizi
a) Syukuri dan nikmati anekaragam makanan Kualitas atau mutu gizi dan kelengkapan
zat gizi dipengaruhi oleh keragaman jenis pangan yang dikonsumsi. Konsumsi
kelompok pangan setiap hari atau setiap makan. Kelima kelmpok pangan tersebut
adalah makanan pokok, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.
Mengkonsumsi lebih dari satu jenis untuk setiap kelompok makanan (makanan
pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan) setiap kali makan akan lebih baik.
merupakan sumber berbagai vitamin, mineral dan serat pangan. Konsumsi sayuran
dan buah-buahan merupakan salah satu indikator sederhana gizi seimbang. Sayuran
kadar gula dan kolesterol serta menurunkan resiko sulit buang air besar dan
buahan sebanyak 400-600 gram per hari atau setara dengan 2 porsi atau 2 gelas
sayur setelah dimasak dan 3 buah pisang ambon ukuran sedang, potong pepaya
c) Biasakan mengkonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi Lauk pauk
terdiri dari pangan hewani dan nabati. Pangan hewani terdiri dari daging ruminansia
(daging sapi, daging kambing, daging rusa,dll), daging unggas (daging ayam,
daging bebek, dll), ikan dan seafood. Pangan nabati terdiri dari kacang-kacangan
dan hasil olahannya seperti kedelai, tahu, tempe, dan lain-lain. Mewujudkan gizi
seimbang, kedua kelompok pangan ini perlu dikonsumsi bersama kelompok pangan
lainnya setiap hari agar jumlah dan kualitas zat gizi yang dikonsumsi lebih
sempurna. Pada orang dewasa dianjurkan mengkonsumsi pangan hewani dan
konsumsi makanan pokok yang beragam adalah dengan mengkonsumsi lebih dari
e) Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak Anjuran mengkonsumsi gula
pada orang dewasa adalah 4 sendok makan, natrium tidak lebih dari 1 sendok teh
dan lemak/minyak tidak lebih dari 5 sendok makan per orang per hari.
f) Biasakan sarapan Sarapan berperan dalam memenuhi 15- 30 persen kebutuhan gizi
harian. Tidak sarapan dapat menyebabkan kegemukan pada orang dewasa sera
meningkatkan resiko jajan yang tidak sehat. Sarapan diperlukan untuk berfikir,
bekerja, dan melakukan aktivitas fisik secara optimal setelah bangun pagi.
atau makan siang. Bagi orang yang tidak biasa makan kudapan pagi dan kudapan
siang, porsi makanan saat sarapan sekitar 1/3 dari total makanan siang. Sedangkan
bagi orang yang biasa makan kudapan pagi dan makanan kudapan siang, jumlah
Air berperan sebagai pengatur proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk
atau komponen sel dan organ, media transportasi zat gizi dan pembuangan sisa
air di dalam tubuh dapat meningkatkan resiko berbagai gangguan atau penyakit,
antara lain: konstipasi, infeksi saluran kemih, batu saluran kemih, gangguan ginjal
dan obesitas. Oleh karena itu dianjurkan meminum air sekitar dua liter atau delapan
gelas sehari.
h) Biasakan membaca label pada kemasan Label pada kemasan makanan membantu
penyakit tertentu. Oleh karena itu dianjurkan membaca label pada kemasan
makanan seperti informasi kandungan gizi dan tanggal kadaluarsa sebelum membei
j) Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normalPada orang
dewasa dianjurkan melakukan latihan fisik atau olahraga selama 30 menit setiap
hari atau minimal 3-5 hari dalam seminggu. Bagi orang dewasa salah satu indikator
yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan zat gizi didalam tubuh adalah
tercapainya berat badan normal, yaitu berat badan yang sesuai dengan tinggi
badannya. Oleh karena itu, pemantauan BB normal merupakan hal yang harus
untuk kualitas kehidupan dan usia harapan hidup, meningkatkan kesejateraan keluarga
dan masyarakat atas pentinnya hidup sehat. Peningkatan kemakmuran ternyata diiukuti
oleh perubahan gaya hidup sehat. Pola makan terutama dikota-kota besar bergeser dari
pola akan tradisional yang banyak mengkonsumsi karbohidrat, sayuran dan serat ke pola
makanan masyarakat barat yang komposisinya banyak mengandung lemak, protein, gula
dan garam tetapi kurang serat. Masalah kekurangan dan kelebihan gizi merupakan
masalah penting, karena selain masalah resiko mengaami beberapa penyakit, juga dapat
Angka prevalensi kegemukan atau obesitas pada usia dewasa diindonesia lebih
tinggi dibandingkan angka kekurangan gizi, terutama dikota-kota besar dan pada tahun-
tahun terakhir ini juga diikuti terjadi dipedesaan. Laporan depkes tahun 2005 menunjukan
bahwa didua belas kota diindonesia yang menderita kegemukan sebanyak 22.5% yang
54.2% diantaranya menderita kegemukan tingkat berat atau obesita. Bila dilihat dari
kelompok usia 41-55 tahun ternyata prevalensi gemuknya lebih tinggi yaitu 33,7% , yang
secara fisik tumbuh menjadi kuat dan ukuran yang sempurna. Perkembangan deawasa ini
ditandai dengan kemandirian dimana seseorang telah menuju dewasa tida tergantung lagi
pada oranglain. Keudian ditandai dengan kemapua membuat keputusan, dan memandang
sesuatu dari banyak sudut. Adapun ciri-ciri orang dewasa yang dapat dilihat dari segi
psikologinya, yaitu sudah memulai memikirkan masa depan, menentukan karir dan masa
usia memasuki dunia pekerjaan, masyarakat dan masa jaya serta sudah bisa menikmati
hasil perjuangan.
Tahapan dewasa dibagi menjadi tiga tahap, yaitu dewasa awal, dewasa menengah,
dan dewasa akhir. Dewasa awal dimulai sejak seseorang berusia 21 atau 22 tahun sampai
35 tahun. Masa dewasa awal ini ditandai dengan adanya masa usia yang produktif, masa
komitmen, masa oerubahan nilai, masa penyusuaian diri, dengan cara hidup, dan masa
kreatif. Dewasa menengah dimulai dari usia 36 samapai dengan 45 tahun. Dimana masa
usia dewasa menegah ini dimulai dengan masa pencapaian sukses seseorang, masa
berprestasi, dan masa transisi. Sedangkan dewasa akhir ini dimulai dari usia 46 sampai
dengan usia 60 tahun. Dimana pada masa ini ditandai dengan penurunan kondisi fik dan
masalah kesehatan.
Katagori dewasa dibagi dua yaitu usia dewasa muda antara 18-30 tahun dan
dewasa tua >30 tahun. Tetapi ada yang menyebutkan bahwa usia dewasa dibag menjadi
tiga kelompok yaitu usia 19-29 tahun, 30-49 tahun dan 50-64 tahun. Untuk usia 19-49
tahun disebut dewasa muda dan 50-64 tahun disebut dewasa setengah tua.
Periode ini umumnya dikenal sebagai masa produktif dalam menjalani tugas-
tugas perkembangan tentang kehidupan manusia. Umumnya rentan usia ini mencapai
masa pencapaian keberhasilan kerja, kemapanan dalam gaya hidup, sikap dan nilai
kehidupan yang akan diwariskan pada anak-anaknya kelak, membesarkan anak dan tugas
Massa tubuh tanpa lemak menurun sedangkan jaringan lemak bertambah. Tetapi status
kesehatan pada usia ini dapat baik bila dijaga dengan baik. Kesehatan yang menganggu
akan membentuk pola status kesehatan yang buruk pada usia tua. Kebiasaan tersebut
misalnya merokok, kurang olahraga, stres, dan pola makan yang salah. Yang disebut
terakhir yaitu pola konsumsi terhadap makanan tinggi lemak jenuh, tinggi kolesterol,
tinggi gula dan garam dan rendah serat. Pola makan salah inilah yang akan memicu
terjadinya hipertensi, kegemukan, DM, jantung koroner, kanker, dan penyakit gangguan
saluran pencernaan. Dalam usia pertengahan ini merupakan usia yang sangat penting
uuntuk pendidikan dan pemeliharaan kesehatan agar tidak terserang atau untuk menunda
terjadinya penyakit kronis atau degeneratif dimasa usia lanjut. Masalahnya, sering terjadi
sebagian orang tidak mempunyai cukup motivasi untuk melakukan kegiatan pencegahan
Ada hal lain yang bisa menjadi kendala seumpama kurannya pengetahuan tentang
(preventif). Hal ini medorong praktif pencegahan penyakit dan paradigma berorientasi
pada gizi yang baik dan seimabgn yang kaya akan buah, sayuran, karbohidrat dan protein
menurut kecukupan gizi yang dianjurkan.yang perlu diperhatikan itu adalah tidak
mengkonsumsi makanan secara berlebihan tanpa kontrol, tetapi jangan pula kita malas
makan, terlebih lagi jika kita memiliki fisik yang kurus. Yang diberi makan itu bukan
mulut tetapi seluruh organ tubuh kita agar berfungsi dengan baik.
Berikut ini adalah nilai kecukupan energi dan protein seseorang per hari rata-rata
ketika dalam aktifitas sedang. Jika sering melakukan aktifitas sedang atau berat seperti
olaraga berat, kuli bangunan, mengarap sawah, pekerja lapamgan dan lain sebagainya
Energi
Kelompok usia 19-29 tahun : (1) Jenis kelamin pria kecukupan energinya 2550 kkal
Kelompok usia 30-49 tahun : (1) Jenis kelamin pria kecukupan energinya 2350 kkal
kesehatan gizi jangka panjang adalah dengan menerapkan pola makan seimbang,
beraneka ragam, rendah lemak terutama lemak jenuh, mengutamakan makan sumber
protein dari ikan dan kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan hasil olahannya yaitu
tahu dan tempe, banyak mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, serta mengurangi
Untuk menentukan status gizi orang dewasa sapat menggunakan indeks masa
tubuh sebagai indikatornya. IMT berlaku untuk orang dewasa berusia 20-65 tahun dan
tidak berlaku untuk wanita hamil dan menyusui. Cara menghitung indeks massa tubuh
Status gizi orang dewasa dinyatakan kurang apabila memiliki indeks massa tubuh
<18,5 dan dinyatakan normal apabila IMT nya sama dengan 18,5 < 25. Dan dikatakan
kelebihan berat badan apabila IMTnya25 < 27. Kemudian dikatakan obesitas apabila
IMTnya > 27. Kegemukan atau kekurusan akan banyak menemui masalah kesehatan saat
Contoh masalah kesehatan yang akan menyerang status gizi orang dewasa
adalah :
Ditandai dengan menurunnya berat badan, terutama disebabkan oleh kurannya asupan
makanan. KEP akan menjadikan berat badan menurun. Hingga mudah terkena
penyakit infeksi. KEP dapat disebabkan oleh kemiskinan, aktifitas fisik yang
berlebihan, pemilihan makanan yang salah dan absorpsi gizi yang tidak baik.
2) Anemia
Yakni kekurangan zat besi dalam tubuh yang menyebabkan gejala 4L( Letih, Lesu,
Lelah, dan Lemah). Anemia lebih banyak dialami oleh wanita karena secara biologis
setiap bulan wanita mengalami menstruasi sehingga pengeluaran zat besi harus
energi yang keluar dan merupakan akumulasi simpanan energi yang berubah menjadi
lemak. Faktor lain yang berperan dalam kegemukan adalah genetik/keturunan, usia,
4) Diabetes Melitus
Diabetes melitus didefinisikan sebagai suatu kumpualan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar glukosa darah akibat
kekurangan insulin. Konsumsi gula dan produksi bahan dasar gula sebaiknya
dihindari.
O. Pengukuran Kegemukan
IMT: kelebihan berat badan (overweight) = 25-27. Jika lebih dari 27 maka disebut
obesitas.
Rasio lingkar pinggang dan pinggul (waist hip ratio) : (a) Pria >0,9 (b) Wanita >0,8.
(2) bila berat badan melebihi 20% dari berat badan normal (Tinggi Badan-100) disebut
obesitas.
Tabel 1.4 Kadar Kolesterol dan Trigliserida Orang Sehat (mg/dl)
Angka kecukupan gizi (AKG) pada orang dewasa didasarkan pada usia,
pekerjaan, jenis kelamin, dan kondisi khusus seperti pada kondisi ibu hamil dan
menyusui. Adapun faktor yang mempengaruhi AKG pada orang dewasa adalah sebagai
berikut :
1) Usia
Kebutuhan zat gizi pada orang deawasa40-50 kal/kg berat badan (BB). Semakin
bertambah usia kebutuhan zat gizi relatif lebih rendah untuk tiap kilo gram berat
badannya.
2) Aktifitas
Kebutuhan zat gizi seseorang ditentukan oleh aktifitas yang dilakukan sehari-hari.
Makin berat aktifitas yang dilakukan, kebutuhan zat gizi semakin tinggi, terutama
energi sebesar 2800 kalori sedangkan bekerja berat memerlukan energi sebesar
3600 kalori.
3) Jenis Kelamin
Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara pria dan wanita, terutama pada usia
dewasa. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis
aktifitasnya.
Pada masa hamil dan menyusui, kebutuhan zat gizi meningkat karena
kebutuhan diri sendiri, bayi yang dikandung serta persiapan produksi ASI.
5) Kelompok Lain
dan ekologi, sehingga perlu ada penyesuaian untuk keadaan demikian, terutama
tubuh agar tetap prima dalam me;akukan aktifitas sebagai performa serta kapasitas
ketahanan tubuh yang baik selai itu untuk memenuhui kebutuhan energi tubuh nutrisi
yang baik adalah memenuhi total kebutuhan (kalori) melalui konsumsi makro dengan
proporsi 60 sampai 70% melalui konsumsi kabohidrat dan yang harus dipenuhi
sebesar 5 sampai kg/berat badan. Selain karbohidrat nutri yang harus dipenuhi adalah
protein bahan makanan sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan
seafood,kacang-kacangan dan sereal susu dan hasil olahan lainya seperti keju dan
2) Lemak ; Lemak dapat ditemikan pada hewan maupun tumbuhan dalam bentuk organik
asam lemak bebas, baik yang jenuh maupun yang tidak jenuh, tergantung pada
contoh lemak jenuh adalah kolestrol.kolestrol dibuat dihati dan berperan dalam
tubuh dalam jumlah yang kecil. Makanan yang mengandung lemak tidak jenuh
antara lain : daging merah, hasil peternakan yang banyak lemak serta telur dan
banyak juga ditemukan pada makanan olahan kalengan. Konsumsi lemak harus
diimbangi dengan makanan yang mengandung serat, karena serat mengikat kolesterol
Vitamin dan mineral berfungsi untuk memperkuat tubuh agar tubuh dapat bekerja
dengan baik. Vitamin dan minera terdaoat pada makanan sehari-hari, contohnya pada
sayuran dan buah-buahan. Akan tetapi karena gaya hidup, diet dan hal lainnya
pada sayuran dan buah yang berwarna orange seperti labu, wortel, alpukat, peach,
menahan sel. Vitamin c juga penting untuk pertumbuhan tulang, gigi, gusi serta
pumbuluh darah mebantu dalam penyerapan zat besi dan kalsium dan membantu
ditemukan dalam buah berry, kiwi, jeruk, tomat , jambu bijii dan anggur.
saat terkena sinar matahari. Sumber Vitamin D berasal dari kuning telur, minyak
kerusakan. Vitamin E juga penting untuk kesehatan sel darah merah . sumber
diperlukan juga utuk jantung, otot, dan sistem saraf agar dapat berfungsi dengan
baik. Sumber Vitamin B1 banyak terdapat didalam daging, ikan, kacang-
kesehatan mata. Sumber Vitamin B2 teradpat dalam kacang poong, telur, daging
kesehatan kulit dan fungsi saraf. Sumber Vitamin B31 terdapat pada danging,
h) Vitamin B6 : Berfungsi untuk menjalakan funngsi normal otak dan saraf serta
Kegemukan dapat mengurangi kemolekan tubuh, juga bisa mengurangi kelincahan gerak
tubuh dan sering kali lebih cepat menimbukan kelelahan. Kegemukan merupakan salah
satu penyakit dari penyakit degeneratif yang sekarang sudah menduduki tempat nomor
kebutuhan angka kecukupan gizi (AKG) per hari tanpa diimbangi dengan aktifitas fisik
yang mencukupi. Jika kelebihan ini terjadi dalam jangka waktu lama, dan tidak diimbangi
dengan aktifitas yang cukup untuk membakar kelebihan energi, lambat laun kelebihan
energi tersebut akan diubah menjadi lemak dan akan ditimbun pada sel lemak dibawah
kulit. Akibatnya orang tersebut akan menjadi gemuk. Kegemukan mempengaruhi usia
rata-rata seseorag dan beresiko untuk terjadinya penyakit degeneratif seperti diabetes
melitus, hipertensi (tekanan darah tinggi), penyakit jantung koroner, atritis dan kanker.
meningkatnya kadar gula dalam darah karena insulin secara absolut atau relatif atau
menurunnya tingkat sensitivitas insulin. Tipe DM pada orang deawasa adlaah yang
tidak tergantung pada insulin diamana jumlahnya cukup banyak, hanya saja kerjanya
sudah tidak optimal atau tidak sensitif lagi terhadap kenaikan kadar gula dalam
2002 antara lain memberikan pedoman tentang kebutuhan gizi orang dengan
diabetes dan dianjurkan pengunaan daftar bahan makanan penukar (DBMP) dalam
yang lebih baik, dan beberapa tambahan tujuan khusus yaitu : (1) mempertahankan
dengan insulin atau obat hipoglikemik oral dan tingkat aktifitas. (2) mencapai kadar
serum lipid yang optimal. (3) Memberikan energi yang cukup untuk atau
mempertahankan berat badan yang memadai pada orang dewasa. (4) berat badan
memadai diartikan sebagai berat badan yang dapat dicapai dan dipertahankan.(5)
menghindari atau menangani komplikasi akut akut orang dngan diabetes yang
masalah yang berhubungan dengan latihan jasmani dan komplikasi kronik diabetes
seperti penyakit ginjal, neuropati autonomik, hipertensi, dan penyakit jantung. (6)
normal. Batas tekanan darah normal bervariasi sesuai dengan usia. Berbagai faktor
meningkat. Hal ini akan memicu jantung untuk memicu dan meningkatkan aliran
penyebab sekuder adalah stres, kurang gerak, dan peningkatan trigliserida plasma.
3) Artritis Gout : adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme
abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.
Hal ini diikuti dengan timbunan kristal berupa garam urat dipersendian yang
menyebabkan peradanga sendi dilutut dan jari, tujuan diet artritis gout adalah
mencapai dan mempertahankan status gizi secara optimal, serta menurunkan kadar
asam urat dalam darah dan urine. Diet pada penderita ini adalah rendah purin,
rendah lemak, cukup vitamin, dan mineral. Diet in dapat menurunkan berat badan,
4) Kanker : adalah pembelahan dan pembentukan sel dan pertumbuhan sel secara
abnormal yang tiidak dapat dikontrol sehingga cepat menyebar. Sel ini dapat
merusak jaringan tubuh sehingga mengangu fungsi organ tubuh yang terkena.
Beberapa faktor yang menyebabkan gangguan gizi ada penyakit kanker adalah : (1)
kurang nafsu makan yang disebabkan karena faktor psikologis dan lost respon
terhadap kanker yaitu cepat kenyang dan perubahan indra pengecap. (2) gangguan
asupan makanan dan gangguan gizi karena gangguan pada saluran cerna, gangguan
absorpsi zat gizi, dan kehilangan cairan serta elektrolit karena muntah dan diare. (3)
energi.
Jumlah kebutuhan energi seseorang pada dasarnya bebebeda tergantung pada usia,
jenis kelain, berat badan, dan aktifitas seseorang. Sebagai contoh, seseorang pria dewasa
(20-59 tahun) dengan berat badan 62 kg, tinggi 165 cm, dan aktifitas sedang
membutuhkan energi kurang lebih 3000 kilo kalori, sedangkan bila wanita dewasa berta
badan 54 kg dan tinggi badan 156 cm dengan aktifitas sedang membutuhkan 2250 kilo
kalori. Apabila orang yang sama dengan aktifitas lebih berat, maka kebutuhan bagi pria
diperoleh dari makanan dengan energi yang diperlukan tubuh, guna mempertahankan
kelangsugan fungsi tubuh. Pada orang dewasa, dimana pertumbuhan tidak lagi terjadi
Umumnya pria lebih memerlukan energi ini disebabkan karena secara fisik pria
lebih banyak beregerak tetapi pada aktifitasnya juga memerlukan enrgi banyak. Semakin
tinggi dan semakin berat badan seseorang maka kebutuhan energinya juga perlu
ditambhkan. Makanan fast food umumya mengandung kalori tinggi, kadar lemak, gula
dan sodium juga tinggi, tetapi rendah serat, vitamin A, asam askorbat, kalsium, dan folat.
Kandungan gizi yang tidak seimbang ini bila terlanjur menjadi pola makan, akan
Investasi medis yang paling canggih, telah mengeluarkan dimensi lain dari
interaksi antara gizi dan mortalitas. Perhatian terhadap gizi bergantung pada prosedur
medis lanjut, memburuknya keadaan gizi akan mempunyai efek yang kecil terhadap
yang bersifat degeneratif (penyakit jantung, kanker, dan stroke). Bersamaan dengan
meningkatnya usia harapan orang dewasa perubahan-perubahan yang tidak baik pada
pola makanan adalah meningktnya konsumsi kalori, protein hewani, lemak dan
kolesterol, meningkatnya rasio asam lemak jenih dan tidak jenuh, gula dan menurunnya
konsumsi karbohidrat kompleks dan serat kasar, serta meningktnya konsumsi garam,
Sejak tahun 1900. Rasio asam lemak tidak jenuh terhadap yag jenuh telah
meningkat dari 0,2 menjadi lebih besar dari 0,4. Konsumsi karbohidrat total telah
menurun secara nyata semenjak awal abad dan konsumsi gula meningkat mecara nyata
selama serempat awal abad ini, untuk mengubah pola makanan masyarakat yang
mempugyai resio terhadap peyakit jantung menjadi pola makanan yang secara hipotesis
lebih bak. Penurunan bahaya penyakit jantung fatal dan non- fatal yang telah ditemukan
tetapi belum adanya penurunan laju total kematian pada usia yang diperkirakan, gizi yang
diperbaiki, barangkali melalui suatu efek lanjutan dari perbaikan selama periode usia
muda. Perubahan makanan yang secara esensial merugikan bayi seperti terlalu banyak
makanan, tidak akan bergantung pada perubahan makanan orang dewasa dan dari
Kebutuhan gizi orang dewasa relatif besar, selain itu orang dewasa melakukan
aktifitas fisik lebih tinggi dibandingkan usia lain sehingga diperlukan zat gizi yang lebih
banyak.
Untuk menetukan status gizi orang dewasa dapt digunakan indeks masa tubuh sebagai
indikatornya. IMT nya berlaku utnuk orang dewasa berusia 20-65 tahun dan tidak
berlaku untuk wanita hamil dan menyusui. Cara menghitung indeks masa tubuh
Status gizi seorang dewasa dinyatakan kurang apabila dia memiliki indek masa tibuh
<18,5 dan dinyatakan normal apabial IMT nya sama dengan 18,5<25. Dan dikatakn
kelebihan berat badab apabila IMT nya 25<27, kenudian dikatakan obesitas apabila
IMTnya lebih dari >27. Kegemukan atau kekurusan akan menemui banyak masalah
kesehatan saat ini maupun kemudia hari. Contoh maslah kesehatan yang menyerang
KEP ditandai dengan menurunnya berat badan, terutama disebabkan oleh kurangnya
asupan makanan.kurang enrgi protein akan menjadikan berat badan menurun, hingga
mudah terkena penyakit infeksi. Kekurangn energi protein dapat disebabkan oleh
kemiskinan, aktifitas yang berlebihan, pemilihan makanan yang salah, dan absorbsi
Secara klinis KEP terdapat dalam 3 tipe yaitu : (1) Kwashiorkor, ditandai
dengan : edema, yang dapat terjadi di seluruh tubuh, wajah sembab dan membulat,
mata sayu, rambut tipis, kemerahan seperti rambut jagung, mudah dicabut dan
rontok, cengeng, rewel dan apatis, pembesaran hati, otot mengecil (hipotrofi), bercak
merah ke coklatan di kulit dan mudah terkelupas (crazy pavement dermatosis), sering
disertai penyakit infeksi terutama akut, diare dan anemia; (2) Marasmus, ditandai
dengan : sangat kurus, tampak tulang terbungkus kulit, wajah seperti orang tua,
cengeng dan rewel, kulit keriput, jaringan lemak sumkutan minimal/tidak ada, perut
cekung, iga gambang, sering disertai penyakit infeksi dan diare; (3) Marasmus
a) Kwashiorkor
Kwashiorkor adalah bentuk gizi buruk yang terjadi pada anak-anak. Kwashiorkor
umum terjadi di daerah yang dilanda kelaparan, kurang persedian makanan, atau
Hal ini juga dapat disebabkan oleh infeksi, parasit atau kondisi lain yang
bisa diketahui antara lain: perubahan dalam pigmen kulit, koma (tahap akhir,
penurunan massa otot, diare, kegagalan untuk menambah berat badan dan tumbuh,
infeksi yang lebih parah karena rusaknya sistem kekebalan, perut besar yang
menempel keluar (menonjol), kelesuan atau apatis, kehilangan massa otot, ruam
kalori dan protein. Namun, anak-anak yang memiliki kondisi ini tidak akan
volume darah dan menjaga tekanan darah. Kalori pertama diberikan dalam bentuk
kalori lainnya sudah menyediakan energi. Suplemen vitamin dan mineral penting.
Karena orang akan telah tanpa banyak makanan untuk jangka waktu lama, makan
dapat menyebabkan masalah, terutama jika kalori yang terlalu tinggi pada
mengandung protein.
b) Marasmus
Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak . Marasmus
adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat kekurangan kalori
yang berat dan kronis terutama terjadi selama tahun pertama kehidupan dan
mengurusnya lemak bawah kulit dan otot. Marasmus adalah suatu penyakit yang
penyakit pada bayi (12 bulan pertama), karena terlambat diberi makanan
tambahan. Hal ini dapat terjadi karena penyapihan mendadak, formula pengganti
ASI terlalu encer dan tidak higienis atau sering terkena infeksi. Marasmus
berpengaruh dalam waku yang panjang terhadap mental dan fisik yang sukar
diperbaiki. Penyebab utama marasmus adalah kurang kalori protein yang dapat
terjadi karena : diet yang tidak cukup, kebiasaan makan yang tidak tepat atau
kulit sehingga menjadi berkerut dan longgar karena lemak subkutan hilang dari
bantalan pipi, muka bayi dapat tetap tampak relatif normal selama beberaba waktu
sebelum menjadi menyusut dan berkeriput. Abdomen dapat kembung dan datar.
Terjadi atropi otot dengan akibat hipotoni. Suhu biasanya normal, nadi mungkin
melambat, kemudian lesu dan nafsu makan hilang. Biasanya terjadi konstipasi,
tetapi dapat muncul apa yang disebut diare tipe kelaparan, dengan buang air besar
protein, atau keduanya tidak tercukupi oleh diet. Dalam keadaan kekurangan
karbohidrat, protein dan lemak merupakan hal yang sangat penting untuk
dengan menghasilkan asam amino yang segera diubah jadi karbohidrat di hepar
dan ginjal.
Selama puasa jaringan lemak dipecah menjadi asam lemak, gliserol dan
keton bodies. Otot dapat mempergunakan asam lemak dan keton bodies sebagai
sumber energi kalau kekurangan makanan ini berjalan menahun. Tubuh akan
kehilangan separuh dari tubuh. Penyakit akibat kurang konsumsi protein ini
zat gizi esensial. Marasmus adalah salah satu bentuk gizi buruk yang sering
c) Rambut Rontok
atau kerusakan, beberapa lubang rambut kulit kepala fase pertumbuhan yang
pendek dan memprodksi rambut yang lebih tipis. Penyebab lainnya kurang gizi,
penyakit lain seperti diabetes dan lupus yang menyebabkan kerontokan,
folikel rambut lebih pendek dan menghasilkan rambut yang lebih tipis dan lebih
pendek. Setiap orang mengalami siklus rambut yang berbeda-beda. Secara umum
rontok, rambut tumbuh kurang dari 2 inci setiap bulannya dengan waktu jeda
yang disebut Telogen. Dalam fase telogen berlangsung selama 3-4 bulan. Pada
fase jeda ini rambut akan mengalami kerontokan dan kemudian digantikan dengan
tetapi tidak menyebabkan penipisan rambut berlebih. Rambut yang mulai menipis
biasanya disebabkan oleh faktor usia yang semakin bertambah. Jika rambut yang
rontok lebih banyak daripada rambut yang tumbuh, dan jika rambut tumbuh lebih
tipis dibanding rambut yang rontok pada bagian tertentu. Infeksi seperti
Ringworm dapat menyerang rambut dan kulit kepala yang menyebabkan rambut
rontok. Namun, akan tumbuh kembali apabila infeksi tersebut telah teratasi.
keadaan tubuh yang kekurangan nutrisi dan asupan nilai gizi lainnya seperti zat
besi apabila seseorang sedang menjalani diet keras dan tidak disiplin sehingga
asupan gizi dan komponen lainnya yang diperlukan dalam tubuh menjadi
berkurang. Jenis obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara terus menerus yang
seperti pil yang diminum juga memugkinkan adanya efek negatif pada kerontokan
rambut.
penyakit kronis dan degeneratif lainnya yang masuk dalam stadium lanjut.
Perubahan dan ketidak seimbangan hormon tubuh juga memiliki peranan aktif
dalam masalah rambut rontok. Perubahan hormon ini dapat terjadi pada seorang
wanita yang sedang dalam masa kehamilan, seseorang yang memasuki masa
kelenjar thyroid.
setelah itu rambut akan tumbuh kembali namun lebih lambat dibanding dengan
sebelum terjadi kerontokan rambut. Kerontokan rambut yang terjadi pada juga
dapat disebabkan oleh ketidak seimbangan dari produksi hormon testosteron yang
3). Anemia
Yakni kekurangan zat besi dalam tubuh yang menimbulkan 4L (lesu, letih, lelah,
lemah). Anemia lebih banyak dialami oleh wanita, karena secara biologis setiap
bulan wanita mengalami menstruasi sehingga pengeluaran zat besi perlu diimbangi
dan energi yang keluar dan merupakan ekumulasi simpanan energi yang berubah
menjadi lemak. Faktor lain juga berperan juga dalam kegemukan adalah
4) Diabetes mellitus
Diabetes melitus didefinisikan sebgai suatu kumplan gejala yang timbul pada
seseorang yang disebabakan oleh adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah
akibat kekurabngan insulin. Konsumsi gula dan produk lain berbahan dasar gula
sebaiknya dihindari.
W. Pengukuran Kegemukan
IMT. Kelebihan berat badan (overweight) = 25-27 jika lebih dari 27 maka disebut
obesitas. Rasio lingkar pinggang dan pingggul (waist hit ratio). Pria >0,9 dan wanita
>0,8. Standar brocca. Berat badan ideal (BBI) = (Tinggi badan-100)-10 % (Tinggi badan-
100). Bila berat badan melebihi 20 % darai berat badan normal (Tinggi badan-100)
disebut obesitas.
Tabel 1.6 Kadar kolesterol dan trigliserida orang sehat (mg/dl)
Lemak darah Normal Antar batas Tinggi
Kolesterol total 200 200-300 >240
Low Density Lippoprotein 130 130 139 >160
(LDL)
Trigliserida <200 200-399 >400
Hight Density lippoprotein <60 35
(HDL)
Resiko pria dan wanita >5
LDL/HDL >5
Tabel 4. Menu dengan energi 2500- kilo kalori, 2000 kilo kalori dan 1700 kilo kalori
lansia.
Menu adalah susunan makanan yang digunakan atau dikonsumsi seseorang untuk
sekali makan atau untuk sehari. Menu seimbang adalah menunyang terdiri dari beraneka
ragam makanan dalam jumlah dan porsi yang sesuai . sehingga memenuhi kebutuhan gizi
guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, dalam proses kehidupan.
Menu 4 sehat dan 5 sempurna adalah merupakan menu seimbang yang bila disusun
dengan baik menggunakan, mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Makanan pokok untuk memberi rasa kenyang : Nasi, Ubi jalar, Jagung , Singkong
dan lain-lain. Lauk untuk memberi rasa nikmat sehingga makanan pokok pada umumnya
2) Lauk nabati seperti seperti kacang-kacangan . hasilolahan tahu, tempe, oncom dan
lain-lain
3) Sayur : yaitu untuk memberi rasa segar dan melancarkan proses menelan makanan,
karena biasanya dihidngkan dalam bentuk berkuah seperti sayur dan umni-umbian
serta kacang-kacangan.
4) Buah : untuk pencuci mulut seperti pepaya, nenas, pisang, jeruk dan lain-lain.
Dengan demikian, bila menu 4 sehat dan 5 sempurna, maksudnya susu sebagai
dan sebagai pedoman praktis untuk mengukur makanan sehari-hari yang seimbang dan
aman guna mencapai dan mempertahankan status gizi dan kesehatan yang optimal :
2) Anemia : hal ini disebabkan kekurangan mengkonsumsi makanan sumber Zat besi
Dampak masalh gizi lebih pada orang dewasa tampak dengan semakin tiggi
2) Diabetes militus
3) Hipertensi
4) Penyakit hati
Penyebab dari dampak kelebihan gizi ini disebabkan oleh kebanyakan energi
DAFTAR PUSTAKA