A. Hasil
dalam rangka menurunkan angka kejadian ispa di wilayah kerja puskesmas sei
posttest. Nilai pengetahuan ini dibagi menjadi tiga golongan, yaitu dikatakan baik
apabila nilai antara 80 sampai 100, dikatakan sedang apabila nilai antara 60-70,
dan dikatakan jelek apabila nilai kurang dari 60.Terdapat perbedaan yang nilai
18
Presentase Nilai Pengetahuan Ibu Hamil Sebeblum
(Pretest) dan Sesudah (Postest) Penyuluhan
100%
88%
90%
80%
70%
60% 52%
50%
40% 32%
30%
20%
8%
10% 4%
0
0%
Baik Sedang Jelek
Pretest Postest
Dapat dilihat pada gambar 4.1 sesuai dengan diagram diatas sebelum
19
6
Kuosioner Niat
5
TI
HJN
WI
HJM
J
S
Y
MY
MU
MI
WG1
MR
DS
MS
MI
WG2
AS
SU
SN
S2
GS
SR
SL
SM
Pretest post test Column1
Keterangan :
20
POSTTEST 85.2000 25 18.28478 3.65696
N Correlation Sig.
B. Pembahasan
1. Perencanaan
Penyuluhan dibantu oleh petugas KIA dan GIZI Puskesmas sei mesa yang
tentang bahaya ispa dan pencegahan pada ibu terhadap anaknya yang
21
terdiri dari, pengertian, gejala bahaya, dan cara pencegahan. Selanjutnya
ditutup dengan tanya jawab dan pengisian soal posttest. Kemudian peserta
lancar.
ibu tehadap anaknya di wilayah kerja Puskesmas Sei Mesa maka dilakukan
kegiatan penyuluhan agar peserta yakni wanita di wilayah kerja Puskesmas Sei
mesa lebih mengerti akan pentingnya pencegahan ispa dari ibu terhadap anaknya.
bermakna antara sebelum dengan sesudah penyuluhan. Oleh karena itu, dapat
22
Hal ini membuktikan bahwa pentingnya penyuluhan mengenai pencegahan
ispa pada ibu terhadap anaknya di wilayah kerja puskesmas sei mesa sebagai
pengertian ispa, gejala ispa, bahaya ispa pada ibu maupun anaknya, cara
mencegah ispa pada anaknya sehingga diharapkan peserta dapat mengerti tentang
ispa beserta cara pencegahannya dan dapat menurunkan angka kejadian ispa pada
wilayah puskesmas sei mesa. Pencegahan ispa pada ibu terhadap anaknya dapat
dilakukan dengan pemakaian masker, hal ini penting karena masker dapat
mencegah masuknya bakteri atau kuman yang dapat masuk melalui droplet (aliran
udara) ke manusia yang dapat menularkan terhadap anaknya, oleh karena itu
masker.
ibu ibu yang menderita ispa sangat mempengaruhi terhadap kesehatan anaknya
23
2. Pengorganisasian
Kerjasama dengan pemegang upaya pokok gizi dan kader posyandu sangat
yang baik juga terjalin antara kepala puskesmas dan pemegang Upaya Kesehatan
pelaksana kegiatan yang hanya berjumlah 3 orang sehingga cukup sulit dalam
3. Pelaksanaan
Desember 2017 jam 09.30 WITA s/d 12.00 WITA dan dihadiri 25 peserta yang
tediri dari ibu- ibu yang mempunyai balita, kendala dari pelaksanaan ini adalah
jumlah yang targetnya 30, hanya dihadiri 25 orang dikarenakan saat itu kondisi
Acara dibuka oleh sambutan kepala Puskesmas yang diwakili oleh ketua
masker, yang dilanjutkan dengan pemutaran video tentang bahaya ispa, pemberian
materi tentang ispa dan masker. Tidak ditemukan kendala berarti dalam sesi ini.
Acara dilanjutkan dengan materi seputar tata cara penggunaan masker dan
24
demonstrasi melalui slide dan dibagikan souvenir berupa kantong plastik hadiah.
Di sesi ini didapatkan kendala yakni ibu ibu yang terlalu bersemangat untuk
4. Evaluasi
Berdasarkan tabel dan grafik 4.1 diatas, didapatkan pada pretest ada 8 orang
orang pada posttest. Untuk nilai terendah yakni 10, didapatkan dari responden
mendapatkan nilai 100 pada posttest, dan tidak ada lagi responden yang
normalitas data. Dari uji ini didapatkan hasil posttest lebih dari pretest dan hasil
Dari Hasil data pretest dan post test dengan nilai kuosioner menunjukan
adanya peningkatan dari hasil pretest yang niatnya 3 menjadi naik diatas 3
25
26