Anda di halaman 1dari 3

ANALISA DATA

No DATA MASALAH
1 DS : Gangguan
- Klien mengatakan dirinya sendiri ada gangguan pada otak Proses Pikir
dan pikiran
- keluarga klien mengatakan klien memiliki riwayat gangguan
jiwa sejam usia 18 tahun (waktu mondok)

DO :
Data Gangguan Proses Pikir
Arus Pikir: Sirkumtansial
Perawat: Apa yang terjadi selama 4 bulan di pondok (yangmana
menjadi predisposisi atau penyebab sakit gangguan jiwa)?
Klien: Jawabannya mengulas sedikit terkait pondok, dia punya sahabat
dipondok, terus menceritakan masa sd, waktu mondok bersama teman
sepermainan, Islam secara aliran (Nu dan Muhammadiyah), politik
pemerintahan (PKB), kandungan isi Alquran, Hadist dan lain
sebagainya. Kemudian kembali ke ulasan pondok.

Isi Pikir
Perawat: mas bisa ceritakan masa kecil mas, waktu sd, smp (mondok)?
Kegiatan sehari-hari?
Klien: saya dulu kecil.... (begini begitu, waktu smp begini begitu.
Semua dijelaskan dengan lancar) kalau pedoman saya mas, semua hal
itu ada balasannya mas. Perawat: oh begitu ya mas. (sambil
mengobservasi klien. Klien cerita sambil senyam-senyum sendiri, kalau
cerita ayam, mempraktekan bunyi ayam, kukuruyuk).
Perawat: mohon maaf mas, sampean pernah ada keinginan bunuh diri
atak ketakutan nemen gitu?
Klien: nggak ada mas, dan bunuh diri itu gak boleh mas. Hukumnya di
Islam itu haram dan akan ditempatka di tingkat neraka paling bawah
diantara tingkatan neraka
Perawat: oh ya mas, anda benar sekali

Bentuk Pikir
Perawat: mas sampean tahu kenapa kok sampean berada disini
klien: saya tahu kok mas, saya disini karena sakit pikiran dan otak
saya. Saya perlu minum obat agar sembuh jadi saya minum obat yang
diberikan disini
Perawat: bener mas. terus kenapa sampean diikat? sampean tahu
Klien: soalnya pikiranku sakit mas, aku ngamuk wingi. hahaha
Perawat: kurang benar mas, sampean sebenarnya diikat bukan karena
ngamuknya kemarin itu, sampean diikat soalnya sampean bikin rusuh,
siram-siram lantai, terus makan-makanan yang tidak terkontrol.
soalnya beberapa hari kedepan sampean juga mau diperiksa lab buat
liat hasil darah sampean. sampean punya diabet kan mas?
Klien: iya mas. oh ngono ta mas
perawat: iya mas, tp sampean bener juga mas, kalau ada pasien amuk
yang dapat mencelakai diri sendiri dan orang lain. perlu difiksasi)
Klien: iya mas
- Bicara masih melantur
- Klien biasa nyanyi sendiri keras-keras
- kompulsif, dan gaduh

2 Defisit
DS : Perawatan
Klien mengatakan mandi tapi tidak pakai sabun Diri
DO :
- Klien dan ruangan isolasi tercium bau, kencing tidak di
pispot (dicelana-karena difiksasi)
- ADL (ma/mi, mandi, berpakaian, berdandan) dibantu
- klien sebelum difiksasi, berpenampilan aneh (baju
rangkap 3, tidak dikancing, dan belum dicuci

3 DS :
Klien mudah marah jika tidak senang Risiko
DO : Perilaku
Kekerasan
- Klien terbaring di tempat tidur dengan kondisi tangan terhadap
difiksasi karena khawatir kedua tangannya bisa orang lain
merusak/membahayakan lingkungan sekitarnya.
- Klien memukul perawat dan mengeluarkan kata kotor
ketika difiksasi secara paksa. (difiksasi karena
mengganggu-menyiram lantai lorong)
I. POHON MASALAH

Fase Krisis Dilakukan Manajemen Krisis



Muncul Kriteria Fase Gangguan Jiwa
(Fase Krisis, Fase Akut, Fase Maintenance, Fase Promotion)

Gangguan Proses Pikir

kekacauan neurotransmitter

Stimulus internal meningkat
(misalkan gangguan persepsi)

Stimulus eksternal menurun
(misalkan tidak ada koping dengan orang lain)

Isolasi sosial
(misalkan membatasi diri dengan dunia luar)

Koping individu tidak efektif

f.presipitasi f. predisposisi

tidak rutin - Riwayat gangguan jiwa dari usia 18 tahun


konsumsi obat
- Memiliki kakak yang punya gejala serupa,
namun sudah sembuh

- Beban pikiran waktu di pondok

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Gangguan Proses Pikir


Defisit Perawatan Diri
Risiko Perilaku Kekeran terhadap orang lain

Anda mungkin juga menyukai