Oleh: Bernadeta Subandini Astuti, ST

GEOKIMIA HC
KOMPOSISI HC
1. Hidrogen (12-17%)
2. Karbon (82-87%)
3. Nitrogen, sulfur, oksigen (0-5%
4. Pengotoran : CO2, H2S, logam-logam Fe, MG

Dalam keadaan Gas : natural gas / gas alam

Dalam keadaan Cair (liquid): minyak mentah (crude oil)
Dalam keadaan padat: asphalt, tar

Tergantung komposisi, suhu dan tekanan

GEOKIMIA

1. HC Componen
2. HC Supply
Oil seep
Sumber: Sttnas, 2004
 Kerogen type
(berdasarkan tipe organik matter)
Type I Algae kerogen, dominan phytoplangton /
sapropelic (OIL)

Type II Kondebsat (oil dan gas) (OIL DAN GAS)

Type III Woody cooly (GAS)

Type IV Kerogen hsl erosi (telah teroksidasi): barrent

 Ciri-ciri HC

1. Memiliki ikatan rantai terbuka, lurus (natural), dapat

bercabang (isomer)

2. Cukup memiliki atom H / saturated/jenuh HC

3. High volatile containt (mudah menguap)

4. Light oil (meninggalkan residu/wax/lilin)

SUHU TINGKAT JENIS HC
KEMATANGAN
30 Im-mature Kerogen, gas2 biogenik
50
100 Mature (thermogenic) Oil, wet gas, condensat
175 Dry gas
>200 Dry gas
grafit
 Zone I: gas2 biogenik

Zone II: awal mulanya metamorfogenic

proses oil + wet gas

Zone III: oil + gas termogenic Fase utama

pembentuk
an oil
Zona IV: Dry gas

Zona V: metamorfosis
organik
 Type Kerogen
NO TEST GEOKIMIA
1 Kelimpahan organik
2 Kerogen Type
3 Pematangan Thermal
4 Chromatography
5 Biomaker
TEST
TOC (total organic carbon)
Berdasarkan morfologi kerogen
Menghasilkan immature, mature, over mature
Oil cromatography, gas cromatography
Senyawa organik yang masih menunjukkan
organisme aslinya untuk korelasi oil ke source,
oil dengan oil
Contoh hasil analisis crude oil