Anda di halaman 1dari 68

SKIN GRAFT

Prof. M. Sjaifuddin Noer, dr., SpBP-RE(K)

DEPARTEMEN BEDAH PLASTIK REKONSTRUKSI & ESTETIK


RSUD DR. SOETOMO FK. UNAIR
SURABAYA
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM.
1. Mengerti definisi skin graft
2. Mengerti macam- macam skin graft
3. Mengerti jenis split- thickness skin graft
4. Mengerti full thickness skin graft
5. Mengerti indikasi dan kontraindikasi skin
graft
6. Mengerti komplikasi skin graft

MSN 2013 2
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
1. Dapat menjelaskan jenis skin graft
2. Dapat menjelaskan indikasi skin graft
3. Dapat menjelaskan kontraindikasi skin
graft

MSN 2013 3
PROBLEM MENUTUP DEFEK

MSN 2013 4
MSN 2013 5
DIBIARKAN

TUTUP
PRIMER
LUKA
SKIN
GRAFT

FLAP

MSN 2013 6
DEFINISI

Tindakan transplantasi kulit dengan


melepaskan sebagian atau seluruh
tebal kulit dari daerah donor ke
daerah yang membutuhkan ( resipien
= host ), dimana dibutuhkan suplai
darah baru untuk menjamin
kehidupan kulit yang dipindahkan.

MSN 2013 7
INDIKASI
1. Luka terbuka yang memiliki
permukaan luka dengan vaskularisasi
yang cukup baik seperti otot, fasia,
dermis, perikondrium, periosteum,
paratenon, peritoneum, meningen,
pleura, dan jaringan granulasi.
2. Tidak dapat ditutup primer
3. Ingin cepat sembuh
4. Luka akibat trauma, luka bakar, luka
akibat eksisi keganasan, release
kontraktur, eksisi parut / keloid, eksisi
tatto

MSN 2013 8
MACAM

Berdasarkan ketebalannya :
Split thickness skin graft ( STG )
- thin
- intermediate
- thick
Full thickness skin graft ( FTG )

MSN 2013 9
Berdasarkan asalnya :

Autograft

Homograft / Allograft

Heterograft / Xenograft

MSN 2013 10
Macam Skin Graft

MSN 2013 11
MSN 2013 12
MSN 2013 13
Alat-alat skin grafting

knife, first half of 2Thiersh's Skin-grafting razor, English,


skin-grafting 20th century. second half of 19th century.

Humby skin-grafting knife, Thiersch's skin grafting


first half of 20th century.
razor, 1935-1950.
MSN 2013 14
MSN 2013 15
Keuntungan STG

Kemungkinan take lebih besar

Dapat menutup defek yang luas

Donor dapat diambil dari daerah tubuh


mana saja dan dapat sembuh sendiri

MSN 2013 16
Kerugian STG

Punya kecenderungan kontraksi lebih


besar

Punya kecenderungan berubah warna

secara estetik kurang baik

MSN 2013 17
Keuntungan FTG

Kecenderungan kontraksi lebih kecil

Kecenderungan berubah warna lebih kecil

Secara estetik lebih baik daripada STG

MSN 2013 18
Kerugian FTG

Kemungkinan take lebih kecil dibanding STG.

Untuk defek yang tak terlalu luas

Donor terbatas daerah tertentu

MSN 2013 19
Lokasi Donor

MSN 2013 20
MSN 2013 21
MSN 2013 22
MSN 2013 23
Tatalaksana

Pre operasi : K U penderita, sistemik dan lokal

Durante Operasi : teknik pengambilan dan penempelan,


fiksasi dan pembalutan (dressing)

Post operasi : posisi, evaluasi dan rehabilitasi

MSN 2013 24
Prosedur FTG
1. Buat patron (cetakan dari daerah resipien)
2. Eksisi donor sesuai patron tepat di subdermal junction
3. Pembuangan jaringan kulit lemak
4. Penempelan pada resipien
5. Penjahitan dari graft ke resipien
6. Penutupan dengan tulle, kapas kering
7. Fiksasi dengan tie over dan dressing bandage
MSN 2013 25
Prosedur FTG

MSN 2013 26
Prosedur FTG

MSN 2013 27
Prosedur FTG

MSN 2013 28
Prosedur FTG

29
MSN 2013
30
MSN 2013
MSN 2013 31
MSN 2013 32
MSN 2013 33
MSN 2013 34
PROSEDUR STG
1. Persiapan : tentukan daerah donor yang akan
diambil, olesi dengan parafin steril
2. Pengambilan : dapat dengan pisau no.22, pisau
Humby atau dengan dermatome
3. Tentukan ketebalan yang akan diambil
4. Penempelan dengan penjahitan
5. Ditutup dengan tulle, kasa lembab, kapas kering
6. Fiksasi dengan menggunakan Tie over, dressing
bandage
7. Evaluasi dilakukan pada hari ke-5
8. Dilakukan pencabutan benang dan perawatan luka
MSN 2013 35
MSN 2013 36
MSN 2013 37
MSN 2013 38
MSN 2013 39
MSN 2013 40
MSN 2013 41
MSN 2013 42
MSN 2013 43
MSN 2013 44
MSN 2013 45
MSN 2013 46
MSN 2013 47
MSN 2013 48
MSN 2013 49
Penyebab Kegagalan
Perdarahan hematoma atau seroma
dibawah skin graft.
Kesalahan teknik (imobilisasi tidak
sempurna, penempelan graft terbalik,
pergeseran skin graft )
Daerah resipien memang kurang baik
vaskularisasinya (misalnya pada bekas
crush injury)
Infeksi
MSN 2013 50
MSN 2013 51
Tindakan yang berkaitan dengan skin graft

1. Mesh grafting
Tindakan memperluas skin graft
menggunakan skin mesher. Kulit dapat
diperluas 1,5 sampai 9
2. Overgrafting
Tindakan skin grafting diatas skin grafting
yang sudah sembuh yang dimaksudkan untuk
menambah ketebalan, dengan terlebih dahulu
dilakukan de-epitelisasi
MSN 2013 52
3.Immediate skin graft

Tindakan skin graft yang dilakukan segera


setelah terjadi trauma. Dengan melakukan
debridement yg adekuat serta pemberian
antibiotik yang adekuat. Cara ini punya
keuntungan waktu perawatan yang lebih
singkat, angka infeksi lebih rendah, biaya
lebih ringan.

MSN 2013 53
4. Delayed skin graft
Tindakan menunda penempelan skin graft,
kulit disimpan dalam suhu 4 0C. Penempelan
dilakukan beberapa waktu kemudian.

MSN 2013 54
5. Composite graft

Graft yang terdiri lebih dari satu jaringan


yang dipindahkan dalam satu kesatuan untuk
membantu mengembalikan struktur yang
khusus.
contoh : auricular composite graft, untuk
rekontruksi hidung.

MSN 2013 55
6. Kultur sel (Culture Epithelial Autograft/CEA)

CellSpray

CellSpray XP

ReCell

CellRepair

EpiGrow

MSN 2013 56
CellSpray Spray-on CEA (Cultured Major Burns
Epithelial Autograft) Major Scar

CellSpray XP Spray-on Harvested Burns


Autologous Cell Scars
Suspension Donor sites

ReCell Autologous Cell Minor Burns


Harvesting Kit Minor Scar
Vitiligo
Cosmetic Skin
Resurfacing

CellRepair Biological CEA Dressing Wounds


Skin Ulcers

EpiGrow Epidermal Derived Fluid Wounds


Sev. Skin Ulcers
MSN 2013 57
MSN 2013 58
KONTRAKTUR PADA TANGAN

MSN 2013 59
DEFEK POST TRANSPOSISI FLAP

MSN 2013 60
KONTRAKTUR PADA LEHER
RELEASE DAN STG

MSN 2013 61
Pre operasi Manus S

MSN 2013 62
MSN 2013 63
EKSISI NEVUS DAN FTG

MSN 2013 64
EKSISI TATTO DAN STG

MSN 2013 65
LUKA BAKAR
NEKROTOMI, STG DG
MESS GRAFT

MSN 2013 66
REFERENSI
1. Grabb and Smith's Plastic Surgery 6th eds , Lippincott
Williams &Wilkins -2007
2. Mc Carthy Plastic Surgery
3. Plastic Surgery : Indications , Operations and Outcomes
4. Mathes's Plastic Surgery, 3th eds , Saunders / Elsevier ,
2006
5. Perdanakusuma DS , Skin Grafting , Airlangga University
Press , 1998
6. McGregor AD . Fundamental Techniques of Plastic
Surgery , 10th eds, 2000
7. Plastic and Reconstructive Surgery

MSN 2013 67
MSN 2013 68

Anda mungkin juga menyukai