Anda di halaman 1dari 22

HERNIA

Samudra Andi Yusuf


030.11.265
ANATOMI KANALIS INGUINALIS
 Kanalis inguinalis terdiri dari :
 Anulus inguinalis profundus/interna
 Anulus inguinalis superfisialis/eksterna

 Batas-batas kanalis inguinalis :


 Kraniolateral : anulus inguinalis internus
 Medial bawah : anulus inguinalis
eksternus diatas tuberkulum pubikum
 Atapnya : aponeurosis m.oblikus
eksternus
 Lantainya : ligamentum inguinale
 Kanalis
inguinalis berisi tali sperma
pada laki-laki dan ligamentum
rotundum pada wanita
ANULUS INGUINALIS EXTERNA
 Annulus inguinalis externa merupakan
defek berbentuk segitiga (Hesselbach’s
triangle) pada aponeurosis m. obliquus
externus abdominis dan dasarnya
dibentuk oleh crista pubica.
 Batas – batas anulus inguinalis externa
 lateral : arteri epigastrika inferior
 medial : m. rectus abdominis bagian
lateral
 inferior : ligamentum inguinale.
KANALIS FEMORALIS
 Kanalis femoralis terletak medial dari
v.femoralis di dalam lakuna vasorum,
dorsal dari ligamentum inguinalis
 Batas-batas kanalis femoralis :
 Kranioventral : ligamentum inguinale
 Kaudodorsal : ligamentum
illiopektineale (ligamentum Cooper)
 Lateral : sarung v.femoralis
 Medial : ligamentum lakunare
gimbernati
HERNIA
 protusi atau penonjolan isi
suatu rongga akibat defek
atau bagian lemah dari
dinding rongga bersangkutan.
Hernia terdiri atas :
 Kantong
 Isi
 cincin
ETIOLOGI
prosesus vaginalis paten
kontralateral disertai dengan
Kongenital anulus inguinalis yang cukup
besar sehingga dapat dilalui
kantong dan isi hernia.

Peningkatan
tekanan
Hernia intraabdomen

Bertambahnya umur

Kelemahan otot
Akuisita
dinding perut

Kehamilan

Riwayat operasi
hernia pada waktu
bayi
KLASIFIKASI HERNIA
Berdasar
kan Berdasar
terjadiny kan letak
a
Berdasar
Berdasar
kan
kan
keadaan
sifatnya
nya
Hernia
tipe lain
KLASIFIKASI HERNIA
BERDASARKAN LETAK
 Hernia Epigastrika
 hernia yang keluar melalui defek di
line alba antara umbilikus dan
prosesus xifoideus
 Lebih sering ditemukan pada pria
dibanding wanita. Insiden tertinggi
pada usia 20-50 tahun
 Dibagi menjadi hernia epigastrika
murni dan hernia epigastrika palsu
KLASIFIKASI HERNIA
BERDASARKAN LETAK
 Hernia Inguinalis
 Hernia Inguinalis Lateralis
 Hernia Inguinalis Medialis
KLASIFIKASI HERNIA BERDASARKAN LETAK

 Hernia femoralis
 Pintu masuk hernia femoralis adalah
anulus femoralis.
 Selanjutnya, isi hernia masuk ke dalam
kanalis femoralis yang berbentuk
corong sejajar dengan v.femoralis
sepanjang kurang lebih 2 cm dan
keluar pada fosa ovalis di lipat paha.
 Hernia femoralis lebih sering terjadi
pada perempuan tua.
 Insidens hernia femoralis pada
perempuan kira-kira 4 kali lelaki
 Faktor utama yang menyebabkan
terjadinya hernia femoralis adalah
peningkatan tekanan intraabdomen
akan mendorong lemak preperitoneal
ke dalam kanalis femoralis
KLASIFIKASI HERNIA
BERDASARKAN LETAK
 Hernia Umbilikal
 Merupakan penonjolan yang mengandung
isi rongga perut yang masuk melalui
cincin umbilikus akibat peninggian
tekanan intraabdomen, biasanya ketika
bayi menangis
 Lebih sering terjadi pada bayi prematur
 Disebabkan cincin umbilikus yang tidak
menutup dan bagian intestinum yang
menetap di rongga ekstraselomik
HERNIA STRANGULATA VS HERNIA INKARSERATA
Jenis Reponib Nyeri Obstruksi Tampak Toksik
el sakit
Reponibel/beb + - - - -
as
Ireponibel/akre - - - - -
ta
Inkarserasi - + + + -

Strangulasi - ++ + ++ ++
Kausa

Kelemahan Otot Abomen  Tekanan Intraabdominal

Malformasi Kongenital Trauma Aging Beban Berat Hamil Obesitas Mengedan

Reponible Ireponible Inkarserata Strangulata Inflamasi

Ritcher

Obstruksi Nekrosis Infeksi

Peritonitis

Sepsis
GAMBARAN KLINIS HERNIA
ANAMNESIS
Keluhan Utama Benjolan dilipat paha
Keluhan tambahan • Benjolan muncul waktu pasien berdiri,
batuk, bersin atau mengedan dan
menghilang setelah pasien berbaring
• Terkadang terdapat nyeri; kalau ada
biasanya dirasakan di daerah
epigastrium/paraumbilikal berupa nyeri
viseral
• Nyeri disertai mual&muntah bila sudah
terjadi inkarserasi/ strangulasi
PEMERIKSAAN FISIK STATUS LOKALIS
Inspeksi Asimetri pada kedua sisi lipat paha, skrotum,
dan labia pada posisi duduk & berbaring
palpasi Diraba benjolannya kemudian di nilai
konsistensinya & dicoba mendorong untuk
melihat apakah benjolan dapat direposisi
GAMBARAN KLINIS HERNIA ANAK
GAMBARAN KLINIS HERNIA
STRANGULATA PADA ANAK
 Anamnesis :
 Keluhan utama :
 benjolan di inguinalis/skrotum yang disertai dengan nyeri
 Benjolan tidak dapat dimasukkan kembali

 Keluhan tambahan :
 Anak rewel
 Tidak mau makan
 Sulit buang air & mengeluarkan kotoran

 Pemeriksaan fisik :
 benjolan pada skrotum/kanal inguinal/labia yang
membesar apabila pasien mengedan
 Tonjolan tidak dapat dimasukkan
 Tonjolan terlihat membengkak, kemerahan serta terdapat
perubahan pada warna kulit yang melapisi
 Distensi abdomen
FINGERTIP TEST
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS BANDING
TATALAKSANA
KOMPLIKASI

Anda mungkin juga menyukai