Anda di halaman 1dari 31

TRAUMA

tHoraks
CHAPTER 4

Fulristami Zaenab

Pembimbing:
dr. Febriyanto K. Sp.B(K)Onk

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
RUMAH SAKIT UMUM DAERA CILEGON
Trauma Thorax adalah kasus yang signifikan
menyebabkan kematian. Faktanya, banyak pasien
dengan trauma thorax meninggal ketika sampai di
Rumah Sakit. Namun dapat dicegah dengan
diagnosis dan tatalaksana yang tepat.
PENDAHULUAN

Hipoksia merupakan manifestasi klinis paling serius


pada trauma thorax maka intevensi awal ditujukan
untuk mencegah atau memperbaiki hipoksia
Primary Survey: Trauma yang
Mengancam Jiwa
• Mendengarkan pergerakan udara melalui hidung, mulut, lapang
paru pasien, obsruksi (stridor).
Airway • Inspeksi orofaring untuk menilai adanya obstruksi benda asing
dan mengamati adanya retraksi otot intercostalis dan
supraclavicula

• Tanda trauma thorax yang penting ialah laju pernapasan dan


perubahan pola pernapasan
Breathing • Sianosis merupakan tanda lanjut hipoksia pada trauma thorax
(terkadang susah dinilai pada pasien yang berkulit hitam)
• Gangguan pernapasan berupa tension pneumothorax, open
pneumothorax dan hemotorax masif

• Dinilai kekuatan, kecepatan, dan regularitas dari nadi pasien


• Pada kasus Pulseless electric activity (PEA) dapat dilakukan EKG
Circulation untuk menunjukan sebuah ritme. Dapat dijumpai pada
tamponade jantung, tension pneumothorax, hipovolemi, dan
ruptur jantung
Tension Pneumothorax
Tension Pneumothorax

Terjadi akibat kebocoran udara “one


way valve” dari paru melalului dinding
thorax

Udara didorong masuk kedalam


rongga thorax tanpa ada celah untuk
keluar sehingga memicu paru kollaps
mediastinum terdorong ke sisi
berlawanan
Manifestasi Klinis Pemeriksaan

Tension Pneumothorax
• Nyeri dada
• Hipersonor pada perkusi
• Takipneu
• Deviasi trakea
• Kesulitan bernafas
• Bunyi nafas tidak ada pada sisi bagian
• Takikardi collaps
• Hipotensi • Saturasi menurun
• Distensi vena leher • USG  FAST (Focused Assessment
• Sianosis with Sonography)
Tatalaksana

Tension Pneumothorax

Kasus ini memerlukan dekompresi segera


dan ditatalaksana awal dengan penusukan
needle catheter di ICS 2 pada garis
midclavicula dari hemithorax yang sakit
Tube thoracostomy adalah tatalaksana
lanjutan yang wajib dikerjakan setelah
dekompresi paru

• Needle cactheter 5 cm berhasil masuk


ke pleura space pada >50% kasus
• Needle cactheter 8 cm berhasil masuk
ke pleura space pada >90% kasus
Open Pneumothorax
Open Pneumothorax
(Sucking Chest Wound)

Terjadi akibat trauma dinding


dada yang terbuka

Jika lubang dinding dada berukuran


dua pertiga dari pada diameter trakea
maka udara mengalir melalui lubang
pada setiap pernapasan karena udara
cenderung mengalir ke lokasi yang
tekanannya lebih rendah
Tatalaksana

Open Pneumothorax
(Sucking Chest Wound)

Menutup lubang tersebut


dengan occlusive dressing yang
steril, dan direkatkan hanya
pada tiiga sisinya

Penutupan bedah definitif pada


lubang seringkali perlu dilakukan
segera
Hemothorax Masif
Hemothorax masif

Terjadi akibat akumulasi cepat lebih


dari 1500 ml darah atau satu pertiga
atau lebih darah didalam ringga thorax

Biasanya terjadi akibat luka tembus


yang merobek pembuluh darah
sistemik atau akibat trauma tumpul
Tension Pneumothorax VS
Hemothorax masif
Tatalaksana

Hemothorax masif

• Tatalaksana dini beruba restorasi volume darah


dan dekompresi ruang dada
• Pasang IV line dengan kristaloid dan transfusi
harus segera diberikan
• Pasang chest tube (ICS 4/5 garus mid axilaris)
darah dari chest tube harus ditampung untuk
memperkirakan perdarahan
Tamponade Jantung
Tamponade Jantung

Merupakan kompresi jantung karena akumulasi


cairan di kantung perikardial
Tamponade Jantung

Trias Beck:
1. Peningkatan tekanan vena
2. Hipotensi
3. Suara jantung menjauh
Tatalaksana

Tamponade Jantung

Pemberian cairan IV segera

Emergency thoracothomy
Dilakukan bedah segera
Sternotomy

Pericardiosintesis
Secondary Survey: Trauma yang
Berpotensi Mengancam Jiwa
Simple Pneumothorax

Terjadi akibat adanya udara yang masuk


dalam ruang potensial antara pleura
viseralis dan parietalis

Udara dalam ruang pleural ini akan


mengganggu tekanan antara pleura
viseralis dan parietalis kemudian
menyebebkan paru kolaps
Simple Pneumothorax

Diagnosis Tatalaksana

• Suara napas menurun • Pemasangan chest tube dipasang


pada sisi yang sakit pada ICS 4 atau 5, sedikit anterior
dari garis mid-aksilaris
• Perkusi hipersonor
• Chest tube dihubungkan dengan
“underwater seal apparatus”
• Pemeriksaan rontgen thorax perlu
• Sebaiknya VTP (Ventilasi tekanan
dilakukan untuk memastikan
postif sebaiknya tidak diberikan
karena berisiko untuk mengalai
pengembangan paru kembali
tension pneumothorax yang
mengancam jiwa
Simple Pneumothorax
Hemothorax

akumulasi kurang dari 1500 ml darah di


ruang pleural biasanya terjadi akibat laserasi
pembuluh darah intercostal atau arteri
mamaria interna akibat adanya trauma
tembus maupun trauma tumpul • Tetapi bila terjadi hemothorax yang luas
(dilihat dari rontgen thorax) maka perlu
dilakukan chest tube
Perdarahan biasanya bersifat self • Bila terkumpul 1500 ml darah dalam chest
limited dan tidak memerlukan tube atau lebih dari 200ml/ selama 2-4 jam
tindakan operatif maka perlu dilakukan operasi segera
Flail Chest dan Kontusio Paru

Flail chest terjadi saat sebuah segmen


dinding thorax tidak memiliki kontinuitas
tulang biasanya terjadi pada fraktur
costae multiple.

Hal ini mengakibatkan gangguan


pergerakan dinding dada yang abnormal
dan jika mengenai paru dapat terjadi
hipoksia
Flail Chest dan Kontusio Paru

Diagnosis Tatalaksana

• Pernapasan yang lemah • Pemberian oxygen


• Pergerakan dinding dada asimetris • Pemberian cairan
• Teraba krepitasi pada saat palpasi • Pemberian analgetik
Manfestasi lain Trauma Thorax
Fraktur costae, sternum dan scapula

Costae 1 sampai 3 Costae 4 sampai 9


• Dilindungi oleh scapula, humerus • Biasanya disebabkan oleh trauma
dan clavicula tumpul
• Apabila terdapat fraktur pada
• Biasanya menyebabkan
costae ini berarti menunjukan
kuatnya benturan yang dialami pneumothorax atau hemothorax
• Mortalitas mencapai 35%
• Konsultasi bedah sangat penting
dilakukan segera
Costae 10 sampai 12
• Perlu dicurigai terjadi trauma
hepatosplenik
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai