Abstrak
Deskripsi Kasus
Tinjauan Klinis
Pesan Utama
Pasien dapat datang dengan beberapa atau tidak ada tanda dan gejala
ini. Algoritma prediktif telah dikembangkan untuk mengarahkan pemeriksaan
dan mencegah pemberian antibiotik yang berlebihan dengan memberikan
tanda dan gejala kemungkinan pretest agregat untuk faringitis bakteri. Skor
Centor yang dimodifikasi (Gambar 2) tetap menjadi metode yang paling
banyak digunakan untuk mengatasi faringitis streptokokus. Mereka dengan
skor 1 atau kurang beresiko sangat rendah (<10%), sedangkan mereka dengan
skor 4 atau lebih besar beresiko tinggi (53%) dari infeksi streptokokus.
Alternatif lain, skor FeverPAIN (Gambar 3) telah mendapatkan popularitas di
Inggris. Ini memprediksi radang tenggorokan berdasarkan onset gejala akut
(<3 hari), demam baru-baru ini (<24 jam), tidak adanya batuk atau coryza, dan
amandel bernanah atau meradang. Skor di bawah 2 hingga 3 memiliki
kemungkinan hingga 40% untuk infeksi streptokokus, dan risiko meningkat
hingga 65% dengan skor 4. Pendekatan ini mungkin setara jika tidak lebih
unggul dari skor Centor yang dimodifikasi untuk mengurangi kebutuhan
untuk pengujian diagnostik dan antibiotik tanpa mempengaruhi secara negatif
hasil pasien.
Pemeriksaan Laboratorium
Kesimpulan