Iqbal Muhammad
1102014132
Bertransformasi jaringan
Sel mullerian embrionik
peritoneum normal menjadi
bermigrasi dan berkembang
lesi endometrium ektopik.
menjadi lesi endometrial dibawah
Terjadi akibat
pengaruh hormone esterogen
iritasi/infeksi/pengaruh
saat pubertas.
hormonal epitel selom.
Metastasis vaskular dan limfatik (teori
Halban)
Faktor
resiko
Riwayat
Konsumsi alkohol
endometriosis
dan merokok
dalam keluarga
klasifikasi
American Society for
Reproductive Medicine
(ASRM).
Sistem skoring revised-AFS
(r-AFS). Dalam sistem ini
dibagi menjadi empat
derajat keparahan, yakni:
• Stadium I (minimal) :
1-5
• Stadium II (ringan) :
6-15
• Stadium III (sedang) :
16-40
• Stadium IV (berat) :
>40
Gejala klinis
Nyeri Pelvik
Disminorhea Dispareunia
progresif
• Penunjang :
• USG
• Biopsi
terapi
• 1. Operatif: Laparotomi dan laparoskopi
• 2. medika mentosa
Prinsip : membuat keadaan rendah estrogen
A. Pil kontrasepsi oral kombinasi
B. Progestin
C. Agonis GnRh
D. Androgen
E. Danazol
Terapi medikamentosa
• Sintetik progesteron
Progestin • 30-50mg peroral, MPA 150mg IM tiap 3 bulan