2. Anamnesa Radang sendi (merah, bengkak, nyeri) umumnya menyerang sendi-sendi kecil,lebih
dari empat sendi (poliartikular) dan simetris.
Kaku pada pagi hari yang berlangsung Iebih dari 1 jam atau membaik dengan
beraktivitas.
Terdapat gejala konstitusional seperti kelemahan, kelelahan, anoreksia, demam
ringan.
3. Pemeriksaan Fisik Artikular
o Tanda kardinal inflamasi pada sendi-sendi yang terkena umumnya adalah
metakarpofalangeal, pergelangan tangan, dan interfalang proksimal
o Deformitas sendi (deformitas leher angsa, deformitas bouttoniere,
deformitas kunci piano, deviasi ulna, deformitas Z-thumb, artritis mutilans,
halux valgus)
o Ankilosis tulang
Ekstra artikular
o Nodul reumatoid
o Skleritis, episkleritis
o Kelainan pada pemeriksaan paru atau jantung
o Splenomegali
o Vaskulitis
4. Pemeriksaan Darah perifer lengkap: anemia, trombositosis
Penunjang Rheumatoid Factor (RF), anti-cyclic citrullinated peptide antibodies (ACPA/anti-
CCP/anti-CMV)
Laju endap darah atau C-reactive protein (CRP) meningkat
Fungsi hati, fungsi ginjal
Analisis cairan sendi (peningkatan leukosit > 2.000/mm3).
Pemeriksaan radiologi (foto polo/sUSG Doppler): gambaran dini berupa
pembengkakan jaringan lunak, diikuti oleh osteoporosis juxta-articular dan erosi
pada bare area tulang.
Biopsi sinovium/nodul reumatoid.
5. Kriteria Diagnosis Berdasarkan ACR 2010 :
Adanya keluhan sinovitis yang jelas (minimal satu sendi) dan keluhan sinovitis tidak
dijelaskan lebih baik dengan penyakit lain.
Tambahkan seluruh skor pada kategori A-D, pasien dengan skor >6/10 diperlukan
untuk dimasukkan dalam klasifikasi pasien yang memiliki artritis reumatoid :
A. Keterlibatan sendi
a. Satu sendi besar 0
b. 2-10 sendi besar 1
c. 1-3 sendi kecil dengan atau tanpa keterlibatan sendi besar
2
d. 4-10 sendi kecil dengan atau tanpa keterlibatan sendi besar
3
e. >10 sendi, minimal satu sendi kecil 5
B. Serologi (minimal 1 pemeriksaan untuk dimasukkan dalam klasifikasi)
a. RF negatif dan ACPA negatif 0
b. RF positif lemah atau ACPA positif lemah 2
c. RF positif kuat atau ACPA positif kuat 3
C. Protein fase akut (minimal 1 pemeriksaan untuk dimasukkan ke klasifikasi)
a. CRP normal dan LED normal 0
b. CRP abnormal dan LED abnormal 1
D. Lama Gejala
a. < 6 minggu 0
b. 6 minggu 1
6. Diagnosis Banding Lupus eritematosus sistemik
Gout arthritis
Osteoarthritis
Spondilortropati seronegatif
Sindrom Sjogren
9. Prognosis Sejumlah 10% pasien yang memenuhi kriteria AR akan mengalami remisi spontan
dalam 6 bulan. Akan tetapi kebanyakan pasien akan mengalami penyakit yang persisten
dan progresif.
10. Kepustakaan 1. Suarjana l. Artritis reumatoid. ln: Sudoyo A, Setiyohodi B, Alwi l, Simodibrata
M, Setiati S, editors. Buku Ajar ilmu penyakit dalam.5th ed. Jakarta; Pusat
lnformasi dan Penerbiton Bagian llmu Penyakit Dalam FKUI, 2009:2495 - 513
2. Shoh A, StCloir E. Rheumatoid arthritis. ln: Fauci A, Kasper D, Longo D,
Brounwald E, Houser S,Jomeson J, Loscolzo J, editors. Harrison's principles of
internal medicine. l8th ed. United States of America; The McGraw-Hill
Companies, 2012:2738 - 52
3. Mercier Lonnie R. Rheumatoid Arthritis.ln: Ferri: Ferri's Clinical Advisor
2008, l0th ed. Mosby.2008.
4. Atetoho C, Neogi I, Silman A, Funovils J, Felson D, Bingham C, et al. 2010
rheumatoid arthritis classification criteria. Arthrtitis & Rheumatism.
2010;62(9): 2569 - 8l
5. Beers MH, Berkow R, editors.Crystal-lnduced Conditions. ln: The Merck
Monual of Diagnosis and Therapy I7th ed.