Anda di halaman 1dari 11

5/3/2010

ASAM AMINO, PEPTIDA, DAN PROTEIN


ASAM ANIMO
Definisi asam amino
Pengelompokan asam amino
Sifat asam amino
PEPTIDA
Ikatan peptida
Polipeptida
PROTEIN
Definisi protein
Fungsi protein
Metabolisme protein

ASAM AMINO
PENGERTIAN:
senyawa yang membawa gugus amino (-- NH2) dan gugus asam
karboksil (--- COOH) pada atom karbon yang sama yang disebut
dengan karbon alfa ( Ca )

ALKIL

AMINO

KARBOKSIL

Terdapat 20 asam amino yang digunakan dalam sintesis protein

1
5/3/2010

PENGELOMPOKAN ASAM ANIMO


ASAM AMINO DIKELOMPOKAN BERDASARKAN
STRUKTUR KIMIANYA MENJADI 7 GOLONGAN:
1. Asam amino netral, nonpolar, alifatik
2. Asam amino polar alifatik
3. Asam amino aromatis
4. Asam amino mengandung gugus asam amino
sekunder
5. Asam amino yang bersifat asam
6. Asam amino yang bersifat basa
7. Asam amino mengandung sulfur

ASAM AMINO NETRAL, NONPOLAR, ALIFATIK

GLISIN ALANIN VALIN

LEUSIN ISOLEUSIN

2
5/3/2010

ASAM AMINO POLAR, ALIFATIK

SERIN THREONIN

ASPARAGIN GLUTAMIN

ASAM AMINO AROMATIS


FENILALANIN TIROSIN TRIPTOPHAN

ASAM AMINO MENGANDUNG SULFUR


SISTEIN METIONIN

3
5/3/2010

ASAM AMINO BERSIFAT ASAM


ASPARTAT GLUTAMAT

ASAM AMINO MENGANDUNG GUGUS ASAM


AMINO SEKUNDER
PROLIN

ASAM AMINO YANG BERSIFAT BASA


LISIN

ARGININ

HISTIDIN

4
5/3/2010

SIFAT ASAM AMINO


Senyawa asam amino merupakan senyawa amfoter, yaitu
memiliki gugus asam dan gugus basa
Gugus asam = gugus karboksil
Gugus basa = gugus amino

Gugus karboksil =
gugus asam

Gugus amino =
gugus basa

Asam amino juga bersifat zwitterion, karena asam


amino membawa muatan negatif dan juga muatan
positif dalam larutan yang pH-nya mendekati netral

Ion negatif

Ion positif

5
5/3/2010

PEPTIDA
PEPTIDA :
Polimer yang terdiri dari berturut-turut 2, 3, beberapa (3-10) dan
banyak residu asam amino dikenal dengan dipeptida, tripeptida,
oligopeptida dan polipeptida
Polimerisasi a asam amino terjadi melalui ikatan CO --- NH
dengan membebaskan 1 molekul air. Ikatan CO NH tersebut
disebut dengan ikatan peptida

PROTEIN
PROTEIN:
Protein adalah molekul yang terdiri dari 1 atau lebih rantai
polipeptida. Polipeptida-polipeptida tersebut mempunyai
ukuran yang bervariasi mulai dari 40 sampai > 4.000 asam
amino.
Protein merupakan makromolekul terbanyak dalam sel,
hampir 50% dari berat kering sel.

6
5/3/2010

FUNGSI PROTEIN
Protein memiliki fungsi biologis utama, yaitu:
Katalis enzim.
Enzim merupakan protein katalis yang mampu meningkatkan
laju reaksi sampai 1012 kali laju awalnya
Transport dan penyimpanan.
Banyak ion dan molekul kecil diangkut dalam darah maupun di
dalam sel dengan cara berikatan dengan protein pengangkut.
Contoh: hemoglobin merupakan pengangkut oksigen. Zat besi
disimpan dalam jaringan oleh protein ferritin
Fungsi mekanik (sebagai pembentuk struktur)
Cth: protein kolagen menguatkan kulit, gigi, serta tulang.
Protein pada membran sel yang berfungsi sebagai pembentuk
struktur sel.

Pergerakan
Kontraksi otot terjadi karena interaksi antara dua tipe protein
filamen yaitu aktin dan miosin
Pelindung
Antibodi merupakan protein yang terlibat dalam perusakan sel
asing
Proses informasi.
Rangsangan dari luar (sinyal hormon atau intentitas cahaya)
dideteksi oleh protein tertentu yang meneruskan sinyal kedalam sel.
Contoh: rodopsin yang terlibat dalam membran sel retina

7
5/3/2010

METABOLISME PROTEIN
Asam amino merupakan unit monomer penyususn protein,
sehingga protein terlebih dahulu dipecah menjadi monomernya.
Kelebihan asam diubah menjadi senyawa metabolit intermedier
seperti piruvat, oxaloasetat, dan a ketoglutarat. Akibatnya asam
amino juga merupakan prekursor dari glukosa, asam lemak dan
bodi keton yang digunakan sebagai sumber energi.
Ada 3 jalur metabolisma asam amino:
1. Penguraian
2. Sintesis
3. Pemanfaatan

1. PENGURAIAN
DIAMINASI (penguraian gugus amino)
Gugus amino dikonversi menjadi amonium.

Gugus amino (NH4+) bersifat racun pada mamalia sehingga masuk


kedalam siklus urea. Hasil urea diekskesi keluar tubuh

8
5/3/2010

2. PENGGABUNGAN AMONIUM DAN NITROGEN DARI


ASPARTAT DALAM EKSRESI UREA
Makhluk hidup mengekskresikan kelebihan nitrogen dalam
metabolismenya dalam tiga bentuk yaitu amonia, urea, dan
asam urat.
Hewan yang hidup di air pada umumnya mengekskresikan sisa
metabolisma nitrogennya dalam bentuk amonia. Kelompok
hewan ini disebut ammonotelik
Sebagian besar vertebrata yang hidup di darat, kelompok
unggas dan reptil, mengekskresikan sisa metabolisma
nitrogennya alam bentuk yang kurang toksik, asam urat.
Kelompok hewan ini disebut urecotelik
Mammalia mengekskresikan sisa metabolisma nitrogennya
dalam bentuk yang tidak toksik yaitu urea sehingga
kelompok ini disebut dengan ureotelik.

Urea disintesis dalam hati oleh enzim-enzim yang terdapat


dalam siklus urea. Urea selanjutnya disekresikan dalam aliran
darah dan diambil oleh ginjal untuk diekskresikan dalam urin.
Rangkuman reaksi dalam siklus urea adalah:

9
5/3/2010

3. KONVERSI RANGKA KARBON


Penguraian asam amino mengubahnya menjadi senyawa
intermedier dalam siklus asam sitrat atau prekursor dari
senyawa intermedier tersebut sehingga dapat dimetabolisma
lebih lanjut menjadi CO2 dan H2O atau digunakan dalam
glukoneogenesis.
Asam amino-asam amino tersebut diuraikan menjadi 7
macam senyawa intermedier yaitu: pirufat, a ketoglutarat,
suksinil Co-A, fumarat, oxaloasetat, asetilCo-A dan
asetoasetat

PENGURAIAN ASAM AMINO


MENJADI 7 MACAM. KELOMPOK
qAlanin, Cystein, Glisin, Serin dan Threonin diuraikan menjadi
piruvat
qAsparagin dan Aspartat diuraikan menjadi oksaloasetat
qArginin, Glutamat, Glutamin, Histidin, dan Prolin diuraikan
menjadi a ketoglutarat
qIsoleusin, Methionin dan Valin diuraikan menjadi suksinil Co-A.
qLeusin an Lisin diuraikan menjadi asetoasetat atau asetil Co-A
qTriptofan diuraikan menjadi Alanin dan asetil Co A
qPhenilalanin dan Tyrosin diuraikan menjadi fumarat dan
Asetoasetat

10
5/3/2010

11

Anda mungkin juga menyukai