Daerah penelitian secara morfologi terbagi atas tiga ( 3 ) satuan geomorfologi, yaitu :
1. SATUAN GEOMORFOLOGI STRUKTURAL
Terbentuk karena proses enogen atau tektonik yang berupa pengangkatan, perlipatan dan persesaran. Bentuk lahan yang di temukan didaerah penelitian berupa pegunungan blok sesar ( S1 ) dengan topografi bergelombang sedang hingga kuat dengan pola aliran berhubungan kuat dengan sesar dan kekar.
2. SATUAN GEOMORFOLOGI DENUDASIONAL
Satuan ini terbentuk akibat proses pelapukan ,erosi ,gerak masa batuan dan proses pengendapan karena agradasi atau progradasi. Ada tiga unit bentuk lahan yang di temukan didaerah penelitian yaitu unit lereng dan perbukitan denudasional ( D1 ) dengan lereng landai sampai curam mencengah ( Topografi bergelombang kuat ) perajangan lemah- menengah. Lereng dan perbukitan denudasional ( D2 ) lereng curam menengah-curam ( Topografi bergelombang kuat-berbukit ) perajangan menengah-tajam perbukitan dan pegunungan denudasional ( D3 ) dengan lereng berbukit curam-sangat curam sampai topografi pegunungan perajangan menengah-tajam.
3. SATUAN GEOMORFOLOGI FLUVIAL
Satuan geomorfologi ini di sebabkan oleh proses fisika dan kimia dialam yang mengakibatkan perubahan bentuk permukaan muka bumi yang di sebabkan oleh air permukaan. Proses ini menghasilkan bentang alam yang khas dimana bentang alam yang di bentuk dikarenakan proses erosi dan sedimentasi. Unit yang di temukan didaerah penelitian adalah Rivers beds ( F1 ) dengan karakteristik hampir datar. Topografi tidak teratur dengan garis batas permukaan air yang tidak teratur ( Bervariasi )
Satuan ini dicirikan dengan slope 70% - 140% berada di timur laut peta dengan luasan daerah sekitar 4 % dengan litologi batuan beku di cirikan dengan struktur berupa kekar , milonit dan zona breksiasi ketinggian antara 250 300 meter diatas permukaan laut. IV.1.2 SATUAN BERBUKIT TERSAYAT TAJAM / TERJAL DENUDASIONAL Satuan ini dicirikan dengan slope 30% - 70% berada di tenggara peta dengan luasan daerah yang tercover sekitar 6% daerah curam dengan proses denudasi yang intensif dan gerakan tanah sering terjadi.
Satuan ini dicirikan dengan slope 15% - 30% berda di barat daya dari daerah daerah tersayat tajam struktural dan barat laut satuan datar atau hampir datar pada peta dengan luasan yang tercover kurang lebih 20%. Litologi batuan beku dan metamorf dengan kondisi agak curam terjadi banyak gerakan tanah dan erosi, terutama longsoran yang bersifat mendatar dengan ketinggian antara 150 250 m diatas permukaan laut.
IV.1.4 SATUAN BERGELOMBANG MIRING DENUDASIONAL
Satuan ini memiliki slope 7% - 15% tersebar dari utara hingga selatan peta dengan cakupan sekitar 40% daerah yang tercover dipeta. Litologi batuan berupa batuan beku dan metamorf dengan daerah miring, tetapi dengan besaran yang lebih tinggi dengan tinggi 50 100 m dpl
IV.1.5 SATUAN DARATAN FLUVIAL
Satuan ini memiliki slope 0 5% . berada di batuan bagian barat peta dengan daerah yang tercover kurang lebih 30% di peta . litologi berupa batuan beku dan metamorf daerah datar hingga agak miring. Tidak ada proses denudasi yang berarti. Gerakan tanah dengan kecepatan rendah , ketinggian antara 0 50 m dpl.
IV.1.6 POLA PENGALIRAN
Pada daerah penelitian di temukan 2 pola aliran sungai yaitu pola aliran radial dengan tipe sentri petral dimana semua arah pengaliran memusat dari segala arah yang di kontrol oleh kemiringan lerengnya. Kemudian daerah lainnya berupa rectangular dimana anak anak sungainya membentuk sudut tegak lurus dengan sungai utamanya. IV.2.
IV.3 STRUKTUR DAERAH PENELITIAN
Struktur yang ditentukan didaerah penelitian berupa kekar tarik dan kekar gerus. Setelah diambil data strike/dip dibeberapa LP didaerah penelitian dan dengan diagram rossed diperkirakan bahwa sesar yang terbentuk dengan 1 mengarah kea rah barat daya, juga di temukan beberapa struktur yang kuat didaerah penelitian. IV.4 GEOLOGI LINGKUNGAN 4.1 SESUMBER Berdasarkan pengamatan dilapangan sumberdaya yang telah diolah dan potensi lainnya antara lain; A. Sumberdaya air Pada daerah penelitian terdapat sungai yang mengalir dari timur kebarat yang mengaliri sekitar kampung salak dan tampa garam. B. S