BRONCHIALE
No. Kode :
Terbitan :
Ditetapkan Oleh Kepala
No. Revisi :
Puskesmas SPO Puskesmas Rawat inap
Banjarsari
Rawat inap Tgl. Berlaku :
Banjarsari
Halaman : Yayan Suryana, SKM
NIP: 196702171989021001
5.Prosedur Penatalaksanaan
a. Faktor pencetus sedapat mungkin dihilangkan
b. Pada serangan ringan dapat diberikan suntikan adrenalin 1 : 1000,
0,2-0,3 ml sub kutan yang dapat diulangi beberapa kali dengan
interval 10-15 menit dengan memperhatikan tekanan darah, nadi dan
fungsi respirasi
Dosis anak 0.01 mg/kg bb sub kutan
c. Bronchodilator terpilih adalah teofilin 100-150 mg 3x sehari pada
dewasa dan 10-15 mg/kg bb/ hari untuk anak
d. Pilihan lain salbutamol 2-4 mg 3x/hari untuk dewasa
e, Efedrin 10-15 mg 3x sehari dapat dipakai untuk menambah khasiat
teofilin
f. Prednison dibutuhkan bila obat-obat diatas tidak menolong dan
diberikan beberapa hari sajauntuk mencegah status asmatikus. Namun
pemberiannya tidak boleh terlambat
g. Penderita status asmatikus memerlukan oksigen tetapi parenteral
(kortikosteroid)sistemik ( injeksi ) dan bronchodilator kerja cepat,
inhalasi
Sarana dan prasarana yang dibutuhkan :
a. Tabung Oksigen
b. Nebulizer
6.Unit Terkait 1. Rawat inap
2. BP umum
3. Pustu
4. Polindes
DAFTAR TILIK PENGKAJIAN AWAL KLINIS
NO KEGIATAN YA TIDAK
1 Apakah melakukan pelayanan medis mengacu pada SOP klinis yang berlaku di
Puskesmas Rawat Inap Banjarsari?
2 Apakah SOP klinis disusun oleh dokter dibantu oleh petugas kesehatan atau
staf lain yang ditunjuk?
3 Apakah SOP klinis dikendalikan oleh ketua tim mutu pelayanan klinis dan
harus disetujui oleh Kepala Puskesmas?
4 Apakah bila dokter dan dokter gigi menemui kasus yang tidak terdapat di
dalam SPO klinis, dokter dapat mengacu pada Panduan Praktek Klinik dari
Kementerian Kesehatan atau panduan klinik lain dari IDI atau organisasi
profesi kedokteran lain yang resmi?