1. Pengertian Prosedur pengukuran tekanan darah denyut nadi radialis dengan cara palpasi
2. Tujuan Sebagai pedoman tenaga medis dan paramedic dalam mengukur denyut nadi
radialis sehingga hasil pengukuran yang diperoleh akurat
3. Kebijakan
4. Referensi Panduan Pemeriksaan Fisik Umum. Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. 2005.
5. Prosedur 1. Persiapkan alat : alat pengukur waktu (jam tangan dengan jarum detik, stop
watch), kartu status pasien, alat tulis.
2. Persiapkan pasien : buat pasien rileks dan nyaman, tunggu 5- 10 menit bila
pasien baru selesai beraktifitas.
3. Pemeriksa mencuci tangan.
4. Minta pasien menyingsingkan baju yang menutupi pergelangan tangan kanan.
5. Bila posisi pasien duduk : tangan diletakkan pada paha dan lengan lurus
sejajar badan (ekstensi).
6. Bila pasien berbaring : kedua lengan lurus sejajar badan dan menghadap atas.
7. Lakukan palpasi ringan arteri radialis dengan menggunakan jari telunjuk dan
jari tengah disepanjang lekuk radial pada pergelangan tangan sisi ibu jari.
8. Rasakan denyut arteri radialis dan iramanya.
9. Hitung denyut jantung selama 1 menit.
10. Apabila denyut teratur cukup dihitung selama 30 detik, kemudian hasilnya
dikalikan dua, apabila denyut tidak teratur dihitung selama satu menit.
11. Catat hasil pengukuran jumlah denyut jantung dan keteraturan iramanya pada
kartu status pasien.
12. Informasikan ke pasien.
13. Tanyakan pada penderita apakah ada yang ditanyakan tentang jasil
pengukuran denyut nadinya.
6. Diagram Alir
Pemeriksa Minta pasien untuk
Persiapkan alat
Mulai mencusi menyingsingkan baju
dan pasien
tangannya dan posisikan pasien
Rasakan denyut
Hitung denyut Lakukan palpasi
arteri radialis dan
jantung ringan
iramanya