Anda di halaman 1dari 5

Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi

Fisiologis Selama Kehamilan

Sondang April Yani Manurung*, Siti Saidah Nasution **


*Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
** Dosen, Departemen Keperawatan maternitas
Fakultas Keperawatan, Universitas Sumatera Utara
Phone : 082162822047
Email : AprieL_DeftA@ymail.com

Abstrak
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Primigravida ialah seorang wanita hamil untuk pertama kalinya. Adaptasi fisiologis selama
kehamilan meliputi adaptasi pada sistem reproduksi, sistem urinaria, sistem kardiovaskular, sistem
gastrointestinal, metabolisme, sistem muskuloskeletal, sistem integumen, payudara, sistem endokrin, indeks
massa tubuh dan berat badan, sistem pernafasan serta sistem neurologi.
Kata kunci : pengetahuan, primigravida, adaptasi fisiologis kehamilan

PENDAHULUAN
Kehamilan adalah suatu keadaan 228/100.000 KH dan AKB 34/1.000 KH.
fisiologis yang normal, dan selama kehamilan Target Millennium Development Goals
berlangsung banyak perubahan yang terjadi (MDGs) yang sudah harus dicapai pada tahun
dalam tubuh seorang wanita untuk itu 2015 yaitu AKI 102/100.000 KH dan AKB
diperlukan waktu untuk beradaptasi dengan 23/1.000 KH. Ini tentunya harus ditindak
berbagai perubahan yang terjadi dalam dirinya. lanjuti dengan Upaya Percepatan (Akselerasi)
Perubahan-perubahan yang terjadi selama Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi
kehamilan umumnya menimbulkan Baru Lahir (Upaya PP-AKI dan AKB).
ketidaknyamanan dan kekhawatiran bagi Berdasarkan laporan dari profil
sebagian besar ibu hamil. kabupaten/kota, AKI maternal yang dilaporkan
Kekhawatiran dan ketakutan yang di Sumatera Utara 123/100.000 kelahiran
sering terjadi pada ibu hamil ini sebenarnya hidup.
tidak berdasar, tetapi sebagian besar ibu hamil Berdasarkan estimasi bahwa AKI di
khususnya primigravida belum mengetahui Sumut tahun 2008 adalah 260/100.000
sepenuhnya akan perubahan yang terjadi kelahiran hidup. Bila kita lihat angka nasional,
tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai hasil SDKI terakhir menyebutkan AKI sebesar
faktor yaitu usia, pendidikaan dan pekerjaan. 228/100.000 kelahiran hidup. Angka ini turun
Untuk itu ibu hamil memerlukan penjelasan, dibandingkan tahun 2002 yang mencapai
nasihat dan saran mengenai perubahan- 307/100.000 kelahiran hidup. Badan Pusat
perubahan yang terjadi selama kehamilan Statistik Provinsi Sumatera Utara,
khususnya dari bidan, perawat dan dokter mengestimasi AKB tahun 2010 sebesar 24,5
sehingga ibu hamil tidak lagi khawatir dengan per 1000 kelahiran hidup. Bila dilihat
perubahan yang dialaminya. kabupaten/kota, AKB terendah di Karo sebesar
AKI Maternal dan AKB merupakan 11,50/1000 kelahiran hidup, diikuti Pematang
indikator keberhasilan pembangunan pada Siantar sebesar 13,70/1000 kelahiran hidup
sektor kesehatan. AKI mengacu pada jumlah dan Medan sebesar 13,80/1000 kelahiran
kematian ibu mulai dari masa kehamilan, hidup.
persalinan dan nifas. Masih tingginya Angka
Kematian Ibu (AKI) dan Bayi Baru Lahir Defenisi Pengetahuan
(AKB) serta lambatnya penurunan angka Pengetahuan adalah merupakan hasil
kematian dimaksud, bisa dilihat dari hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
Survei Demografi Kesehatan Indonesia melakukan penginderaan terhadap suatu objek
(SDKI). Tahun 2002 AKI 307/100.000 KH tertentu, pengetahuan umumnya datang dari
(Kelahiran Hidup) dan AKB 35/1.000 KH penginderaan yang terjadi melalui panca indra
sedangkan hasil (SDKI) 2007 AKI manusia, yaitu: indra penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa dan raba, disebut dengan tanda Chadwick (Sulistyawati,
sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh 2011).
melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003).
Primigravida ialah seorang wanita 2) Sistem Urinaria
hamil untuk pertama kalinya. (Mochtar, Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih
Rustam, 1990;100). Tanda tanda kehamilan berat. Ginjal menyaring darah yang volumenya
primigravida, meliputi: Perut tegang, pusar meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang
menonjol, rahim tegang, payudara tegang, puncaknya terjadi pada usia kehamilan 16-24
labia mayora tampak bersatu, hypen seperti minggu sampai sesaat sebelum persalinan
pada beberapa tempat, vagina sempit dengan (pada saat ini aliran darah ke ginjal berkurang
rugae yang utuh, servicks licin bulat dan tidak akibat penekanan rahim yang membesar).
dapat dilalui oleh satu ujung jari, perineum
utuh dan baik. Pada servix terdapat 3) Sistem Kardiovaskular
pembukaan yang didahului dengan pendataran Selama kehamilan, jumlah darah yang
dan setelah itu baru pembukaan (pembukaan dipompa oleh jantung setiap menitnya atau
rata-rata1 Cm dalam 2 jam). Pada bagian biasa disebut sebagai curah jantung (cardiac
terbawah janin turun pada 4-6 minggu akhir output) meningkat sampai 30-50%.
kehamilan, dan pada persalinan hampir selalu Peningkatan ini mulai terjadi pada usia
dengan episiotomi (Mochtar, Rustam, 1998; kehamilan 6 minggu dan mencapai puncaknya
46). pada usia kehamilan 16-28 minggu. Oleh
karena curah jantung yang meningkat, maka
Perubahan-perubahan fisiologis selama denyut jantung pada saat istirahat juga
kehamilan meningkat (dalam keadaan normal 70
1) Sistem Reproduksi kali/menit menjadi 80-90 kali/menit). Pada ibu
1. Ukuran. Pada kehamilan cukup bulan, hamil dengan penyakit jantung, ia dapat jatuh
ukuran uterus adalah 30 x 25 x 20 cm dengan dalam keadaan decompensate cordis.
kapasitas lebih dari 4.000 cc. Hal ini
memungkinkan bagi adekuatnya akomodasi 4) Sistem Gastrointestinal
pertumbuhan janin. Pada saati ini rahim Perubahan sistem pencernaan yang
membesar akibat hipertropi dan hiperplasi otot dirasakan ibu hamil adalah sebagai berikut:
polos rahim, serabut-serabut kolagennya 1) Trimester 1
menjadi higroskopik, dan endometrium Pada bulan-bulan pertama kehamilan,
menjadi desidua. terdapat perasaan enek (nausea). Hal ini
2. Berat. Berat uterus naik secara luar mungkin dikarenakan kadar hormon esterogen
biasa, dari 30 gram menjadi 1.000 gram pada yang meningkat. Tonus otot-otot traktus
akhir bulan. digestivus menurun sehingga motilitas seluruh
3. Posisi rahim dalam kehamilan traktus digestivus juga berkurang. Makanan
4. Vaskularisasi. Arteri uterine dan lebih lama berada di dalam lambung dan apa
ovarika bertambah dalam diameter, panjang, yang telah dicernakan lebih lama berada dalam
dan anak-anak cabangnya, pebuluh darah vena usus. Hal ini mungkin baik untuk reabsorbsi,
mengembang dan bertambah. tetapi menimbulkan konstipasi yang memang
5. Serviks uteri. Bertambah merupakan salah satu keluhan utama wanita
vaskularisasinya dan menjadi lunak, kondisi hamil. Tidak jarang dijumapai adanya gejala
ini yang disebut dengan tanda Goodell muntah (emesis) pada bulan-bulan pertam
6. Ovarium kehamilan. Biasanya terjadi pada pagi hari,
Ovulasi berhenti namun masih dikenal sebagai morning sickness. Apabila
terdapat korpus luteum graviditas sampai emesis terjadi terlalu sering dan terlalu banyak
terbentuknya plasenta yang akan mengambil dikeluarkan (hiperemesis gravidarum), maka
alih pengeluaran esterogen dan progesteron. keadaan ini patologik. Hipersalivasi sering
7. Vagina dan Vulva terjadi sebagai kompensasi dari mual dan
Oleh karena pengaruh esterogen, muntah yang terjadi. Pada beberapa wanita
terjadi hipervaskularisasi pada vagina dan ditemukan adanya ngidam makanan yang
vulva, sehingga pada bagian tersebut terlihat mungkin berkaitan dengan persepsi individu
lebih merah ataiu kebiruan, kondisi ini yang wanita tersebut mengenai apa yang bisa
mengurangi rasa mual dan muntah. Kondisi
lainnya dalah Pica (mengidam) yang sering 2. Trimester 2 dan 3.
dikaitkan dengan anemia akibat defisiensi zat a.Chloasma dan perubahan warna
besi ataupun adanya suatu tradisi (Hanifa areola.
Wiknjosastro, 2002: 97). b. Striae gravidarum (bulan 6-7)
2) Trimester 2 dan 3 (Sunarsih, 2011).
Biasanya terjadi konstipasi karena
pengaruh hormon progesteron yang 8) Payudara
meningkat. Selain itu, perut kembung juga Payudara sebagai organ target untuk
terjadi karena adanya tekanan uterus yang proses laktasi mengalami banyak perubahan
membesar dalam rongga perut yang mendesak sebagai persiapan setelah janin lahir. Beberapa
organ-organ dalam perut khususnya saluran perubahan yang dapat diamati oleh ibu adalah
pencernaan, usus besar, ke arah atas dan sebagai berikut:
lateral. Wasir (hemoroid) cukup sering terjadi a. Selama kehamilan payudara bertambah
pada kehamilan. Sebagian besar hal ini terjadi besar, tegang, dan berat.
akibat konstipasi dan naiknya tekanan vena- b. Dapat teraba nodul-nodul, akibat
vena di bawah uterus termasuk vena hipertropi kelenjar alveoli.
henoroidal. Panas perut terjadi karena c. Bayangan vena-vena lebih membiru.
terjadinya aliran balik asam gastrik ke dalam d. Hiperpigmentasi pada areola dan puting
esofagus bagian bawah (Sunarsih, 2011). susu.
e. Kalau diperas akan keluar air susu
5) Metabolisme jolong (kolostrum) berwarna kuning
Pada metabolisme mineral yang terjadi (Mochtar, 1998).
adalah sebagai berikut:
1. Kalsium. Dibutuhkan rata-rata 1,5 gram 9) Sistem Endokrin
sehari, sedangkan untuk pembentukan Selama siklus menstruasi normal, hipofisis
tulang terutama di trimester akhir anterior memproduksi LH dan FSH. Follicle
dibutuhkan 30-40 gram. stimulating hormone (FSH) merangsang
2. Fosfor. Dibutuhkan rata-rata 2 gr/hari. folikel de graaf untuk menjadi matang dan
3. Air. Wanita hamil cenderung berpindah ke permukaan ovarium di mana ia
mengalami retensi air (sulistyawati, dilepaskan. Folikel yang kosong dikenal
2011). sebagai korpus luteum dirangsang oleh LH
untuk memproduksi progesteron. Progesteron
6) Sistem Muskuloskeletal dan esterogen merangsang poliferasi dari
Esterogen dan progesteron memberi desidua (lapisan dalam uterus) dalam upaya
efek maksimal pada relaksasi otot dan ligamen mempersiapkan implantasi jika kehamilan
pelvis pada akhir kehamilan. Relaksasi ini terjadi. Plasenta, yang terbentuk secra
digunakan oleh pelvis untuk meningkatkan sempurna dan berfungsi 10 minggu setelah
kemampuannya menguatkan posisi janin pada pembuahan terjadi, akan mengambil alih tugas
akhir kehamilan dan pada saat kelahiran. korpus luteum untuk memproduksi esterogen
Ligamen pada simfisis pubis dan sakroiliaka dan progesterone.
akan menghilang karena berelaksasi sebagai
efek dari esterogen. Simfisis pubis melebar 10) Indeks Massa Tubuh (IMT) Dan Berat
sampai 4 mm pada usia kehamilan 32 minggu Badan
dan sakrooksigeus tidak teraba, diikuti Peningkatan berat badan selama kehamilan
terabanya koksigis sebagai pengganti bagian juga mencakup produksi konsepsi (janin,
belakang. plasenta dan cairan amniotik), dan hipertropi
beberapa jaringan maternal (uterus, payudara,
7) Sistem Integumen darah, cadangan lemak, cairan ekstraselular
Perubahan sistem intugumen yang dan ekstravaskular). Sebagian besar protein
dirasakan ibu hamil adalah sebagai berikut. terdapat pada janin, tetapi terdapat juga pada
1. Trimester 1 uterus, darah, plasenta dan payudara.
a. Palmar eritema (kemerahan di Sebaliknya, sebagian besar deposit lemak
telapak tangan) dan spider nevi. terdapat pada jaringan adipose maternal,
b. Linea alba/nigra. terutama regiogluteal dan paha atas, dan juga
janin yang merupakan satu-satunya hal penting g. Hipokalsemia dapat menyebabkan
utama lainnya. timbulnya masalah neuromuskular, seperti
kram otot atau tetani.
11) Sistem Pernafasan
Ruang abdomen yang membesar oleh KESIMPULAN
karena meningkatnya ruang rahim dan Selama kehamilan seorang wanita
pembentukan hormon progesteron hamil akan banyak mengalami perubahan
menyebabkan paru-paru berfungsi sedikit untuk itu diperlukan waktu untuk beradaptasi
berbeda dari biasanya. Wanita hamil bernafas terhadap perubahan yang terjadi dalam dirinya.
lebih cepat dan lebih dalam karena Perubahan selama kehamilan meliputi
memerlukan lebih banyak oksigen untuk janin perubahan pada sistem reproduksi, sistem
dan untuk dirinya (Sulistyawati, 2011). urinaria, sistem kardiovaskular, sistem
gastrointestinal, metabolisme, sistem
12) Sistem neurologi muskuloskeletal, sistem integumen, payudara,
Perubahan fisiologis spesifik akibat sistem endokrin, indeks massa tubuh dan berat
kehamilan dapat menyebabkan timbulnya badan, sistem pernafasan serta sistem
gejala neurologis dan neuromuskular berikut: neurologi. Khususnya primigravida yang
a. Kompresi saraf panggul atau stasis vaskular belum sepenuhnya mengetahui akan
akibat pembesaran uterus dapat perubahan yang terjadi, sering kali perubahan
menyebabkan perubahan sensori di tungkai tersebut menimbulkan kekhawatiran. Hal ini
bawah. dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu usia,
b. Lordosis dorsolumbar dapat menyebabkan pendidikan, dan pekerjaan. Untuk itu ibu hamil
nyeri tarikan pada saraf atau kompresi akar memerlukan penjelasan, nasihat dan saran
saraf. mengenai perubahan-perubahan yang terjadi
c. Edema yang melibatkan saraf perifer dapat selama kehamilan khususnya dari bidan,
menyebabkan carpal tunnel syndrome perawat dan dokter sehingga ibu hamil tidak
selama trimester akhir kehamilan. Edema lagi khawatir dengan perubahan yang
menekan saraf median di bawah dialaminya.
ligamentum karpalis pergelangan tangan.
Sindrom ini ditandai oleh parestesia
(sensasi abnormal seperti rasa terbakar atau
DAFTAR PUSTAKA
gatal akibat gangguan pada sistem saraf
sensori) dan nyeri pada tangan yang
menjalar ke siku. Tangan yang dominan Arikunto, Suharsimi. (2009). Managemen
biasanya paling banyak terkena. Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
d. Akroestesia (rasa baal dan gatal di tangan)
yang timbul akibat posisi bahu yang Erfandi. (2009). Duniabaca.com/defenisi-
membungkuk dirasakan oleh beberapa pengetahuanserta-faktor-yang-
wanita selama hamil. Keadaan ini berkaitan mempengaruhi pengetahuan.html. from:
dengan tarikan pada segmen pleksus http://www.faktor-faktor yang
brakialis. mempengaruhi pengetahuan.
e. Nyeri kepala akibat ketegangan umum
timbul saat ibu merasa cemas dan tidak Farer, Helen. (2009). Perawatan Maternal.
pasti tentang kehamilannya. Nyeri kepala Jakarta : EGC.
dapat juga dihubungkan dengan gangguan
penglihatan, seperti kesalahan refraksi, Hani, Ummi. (2011). Asuhan Kebidanan Pada
sinusitis, atau migren. Kehamilan Fisiologis. Jakarta: Salemba
f. nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan, Medika.
dan bahkan pingsan (sinkop) sering terjadi
pada awal kehamilan. Ketidakstabilan Manuaba, Ida Bagus Gde. (2010). Ilmu
vasomotor, hipotensi postural, atau Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan
hipoglikemia mungkin merupakan keadaan KB. Jakarta: EGC.
yang bertanggung jawab atas gejala ini.
Mochtar, Rustam. (1998). Sinopsis Obstetri: Prawirohardjo, Sarwono. (2007) . Ilmu
Obstetri Fisiologis, Obstetri Patologi, Kebidanan. Jakarta: YBS-SP.
(Edisi 2). Jakarta: EGC.
Setiadi. (2007). Konsep dan Penulisan Riset
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Ilmu Keperawatan, (Edisi 1). Yogyakarta:
Kesehatan Masyarakat (Prinsip-Prinsip Graha Ilmu.
Dasar). Jakarta: Rineka Cipta.
Sulistyawati, A. (2011). Asuhan Kebidanan
Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Pada Masa Kehamilan. Jakarta:
Penelitian Kesehatan, (Edisi Revisi). Salemba Medika.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sunarsih, Tri. (2011). Asuhan Kehamilan
Notoatmodjo, Soekidjo. (2003). Pendidikan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba
dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Medika.
Rineka Cipta.

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan


Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai