Anda di halaman 1dari 7

1.

Tingkat harapan hidup pada usia satu tahun, tingkat kematian bayi, dan tingkat melek
huruf merupakan indikator pembentuk indeks.

A. Tingkat kesejahteraan
B. Pembangunan manusia
C. Kualitas hidup
D. Kehidupan manusia

JAWABAN:
C. Kualitas hidup

Pada tahun 1979, Morris D. Morris memperkenalkan satu indikator alternatif dalam
mengukur kinerja pembangunan suatu negara yaitu Indeks Kualitas Hidup (IKH
Physical Quality of Life Index. Ada tiga indikator utama yang dijadikan acuan pada
indeks ini yaitu tingkat harapan hidup pada usia satu tahun, tingkat kematian bayi, dan
tingkat melek huruf.
Berdasarkan setiap indikator tersebut dilakukan pemeringk
pembangunan suatu negara, kinerja tersebut diberi skor antara 1 sampai 100, angka 1
melambangkan kinerja terburuk dan angka 100 melambangkan kinerja terbaik. Untuk
indikator harapan hidup, batas atas (upper limit) 100 ditetapkan 77 ta
hidup tertinggi pada saat studi tersebut dilakukan dicapai oleh Swedia). Sedangkan
batas bawah (lower limit) adalah 28 tahun (tingkat harapan hidup terendah di Guinea
Bissau pada tahun 1950). Antara batas atas dan batas bawah itulah, tingkat h
hidup suatu negara diperingkatkan dengan skor antara 1 sampai 100. Demikian pula
untuk tingkat kematian bayi, batas atasnya 9 kematian per 1.000 kelahiran (juga
dicapai Swedia pada tahun 1973), sedangkan batas bawahnya adalah 229 kematian
per 1.000 kelahiran (tingkat kematian bayi tertinggi, di Gabon).
Angka Indeks Kualitas Hidup (IKH) dapat diperoleh dengan rumus:
di mana IHH adalah indeks harapan hidup, IKB adalah tingkat kematian bayi per
1.000 kelahiran, dan IMH adalah indeks melek huruf.

2. Variabel yang digunakan sebagai tolak ukur daya tarik investasi regional adalah

A. Harga bahan pokok


B. Pembagian keuntungan
C. Budaya daerah
D. Tingkat permintaan dari luar negeri

JAWABAN
C. Budaya daerah
Setidaknya ada tujuh variabel yang dijadikan seb
regional, yaitu:
1. Keamanan
2. Potensi ekonomi
3. Budaya daerah
4. Sumber daya manusia
5. Keuangan daerah
6. Infrastruktur
7. Peraturan daerah
3. Langkah yang dilakukan pemerintah untuk perencanaan akibat adanya kegagala
pasar dan hilangnya kepercayaan terhadap mekanisme pasar adalah..

A. Pemberian subsidi dan penciptaan lapangan kerja baru


B. Privatisasi BUMN dan penguasaan pasar oleh pemerintah
C. Meningkatkan investasi modal fiskal dan pengembangan industri substitus
D. Industrialisasi dan pemberian hutang

JAWABAN
C. Meningkatkan investasi modal fiskal dan pengembangan industri substitusi impor

Menurut Meier & Rouch (2000) selama dekade 1950


kebijakan-kebijakan pembangunan
pertumbuhan GNP melalui proses akumulasi modal dan industrialisasi. Oleh karena
adanya pandangan yang tidak mempercayai mekanisme pasar dan pendapat tentang
terjadinya kegagalan pasar (market failure), maka pemeri
kebijakan antara lain menerapkan sistem perencanaan terpusat untuk meningkatkan
investasi modal fiskal, pemanfaatan surplus tenaga kerja, pengembangan industri
substitusi impor (ISI), dan mencari bantuan luar negeri. Strategi pemba
ditekankan pada pembangunan ekonomi, khususnya pertumbuhan ekonomi,
sementara pembangunan di bidang lainnya diarahkan untuk menunjang keberhasilan
pembangunan ekonomi dan mengikuti irama pembangunan di bidang ini
.

Salah satu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan bagi anggota masyarakat
untuk menentukan kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan, disebut sebagai
sistem
ekonomi.
A.terpusat
B.pasar
C.tradisional
D.campuran
Jawaban :
B. benar, karena sistem ekonomi pasar memberikan kebebasan penuh dalm
menentukan sumber-sumber daya yang akan dilakukan

2. Konsumsi didorong oleh motif yang berasal dari diri manusia yang bersifat subyek,
yaitu adanya keinginan untuk .
A. melakukan investasi
B. memenuhi kebutuhan hidup
C salah, karena konsumsi ini bersifat objek
D. menunda konsumsi
Jawaban :
B benar, karena konsumsi ini berasal dari diri manusia

3. Melakukan pengeluaran investasi yaitu suatu pengeluaran untuk membeli barang


modal riil yang berbentuk sebagai berikut, kecuali.
A.perubahan barang cadangan
B. pangan
C. rumah
D. perlengkapan produksi
Jawaban :
B.benar, karena ini tidak termasuk dalam pengeluaran riil

4. Pembangunan di Indonesia selama ini berlangsung dalam berbagai wujud, aspek,


dimensi, dimana terjadi ketimpangan dalam prose pembangunan itu sendiri, yaitu
berupa ketimpangan dalam berbagai hal sebagai berikut, kecuali .
A. pendapatan perkapita
B. spasial
C. non regional
D. sektoral
jawaban :
C benar, karena yang terjadi ketimpangan di sektor regional

5. Pengertian dari demokrasi ekonomi Indonesia yaitu demokrasi ekonomi yang.


A.kapitalis
B.sosialis
C.Berdasarkan Pancasila
D.barat
Jawaban :
C benar, karena demokrasi ekonomi Indonesia berlandaskan Pancasila

6. Penggunaan pengeluaran pemerintah beserta pajak adalah untuk mencapai tujuan


makro ekonomi, kebijakan ini disebut .
A.moneter
B. perbankan
C. fiskal
D. perdagangan internasional
Jawaban :
C benar, karena ini merupakan kebijakan fiskal

1. Suatu kemajuan teknologi dikatakan mempunyai sifat netral jika.


A. Tingkat output yang dicapai lebih tinggi dari kuantitas dan kombinasi input
sama
B. Jumlah modal awal lebih tinggi daripada input produksi
C. Inovasi yang dilakukan meningkatkan produktivitas
D. Output total lebih tinggi dari jumlah konsumsi masyarakat
JAWABAN
A. Tingkat output yang dicapai lebih tinggi dari kuantitas dan ko
sama.
Menurut para ekonom, kemajuan teknologi merupakan faktor yang paling penting
bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuknya yang paling sederhana, kemajuan
teknologi disebabkan oleh adanya cara
diperbaiki dalam melakukan pekerjaan
padi, membuat pakaian, atau membangun rumah. Ada tiga macam klasifikasi
mengenai kemajuan teknologi yaitu: (1) kemajuan teknologi yang bersifat netral, (2)
kemajuan teknologi yang bersifat menghemat tenaga kerja (labor saving), dan (3)
kemajuan teknologi yang bersifat menghemat modal (capital saving).
Suatu kemajuan teknologi dikatakan mempunyai sifat yang netral jika tingkat output
yang dicapai lebih tinggi dari kuantitas dan
inovasi yang timbul dari adanya pembagian kerja (division of labor) yang tepat akan
menghasilkan tingkat output total yang lebih tinggi dan konsumsi yang lebih banyak
untuk semua orang. Dalam hubungannya dengan analisis
(PPC), kemajuan teknologi dikatakan mempunyai sifat yang netral jika output total
mengalami kenaikan sebesar dua kali pada saat semua input produktifnya dikalikan
dua

2. Permasalahan yang menjadi akar dari munculnya kemiskinan adalah..


A. Wilayah yang terlalu luas, masyarakat bekerja mayoritas pada pertanian, tidak
adanya modal
B. Metode produksi yang rendah, kualitas SDM rendah, arus migrasi
C. Pertumbuhan penduduk, SDM rendah, sempitnya kesempatan kerja
D. Tingginya tingkat suku bunga,
JAWABAN
C. Pertumbuhan penduduk, SDM rendah, sempitnya kesempatan kerja
Pertumbuhan penduduk, kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang rendah, dan
sempitnya kesempatan kerja merupakan akar permasalahan
demografis mempunyai kaitan erat dengan masalah kemiskinan yang dihadapi NSB,
termasuk Indonesia, pada saat ini. Daerah miskin sering ditinggalkan penduduknya
untuk bermigrasi ke tempat lain dengan alasan mencari kerja. Mereka dapat
secara permanen, menjadi migran ulang
tempat lain dan pulang ke rumahnya sekali dalam beberapa minggu atau beberapa
bulan, atau menjadi migran musiman, misalnya bekerja di kota setelah musim tanam
dan musim panen.

3. Indikator wanita dalam pembangunan dapat diukur melalui.


A. Tingginya tingkat upah dan tingkat pendidikan
B. Penguasaan teknologi dan upah yang diminta
C. Usia dan tingkat upah
D. Partisipasi angkatan kerja dan tingkat pendidikan
JAWABAN
D. Partisipasi angkatan kerja dan tingkat pendidikan
Pendekatan Wanita dalam Pembangunan (Women in Development) memfokuskan
pada bagaimana cara mengintegrasikan wanita dalam berbagai bidang kehidupan,
tanpa banyak mempersoalkan sumber
masyarakat bersifat inferior, sekunder, dan berada dalam hubungan subordinasi
terhadap pria. Dalam pendekatan ini, diasumsikan struktur sosial yang ada dipandang
sudah given. Indikator integrasi wanita dalam pembangunan diukur dengan indikator
seperti partisipasi angkatan kerja; akses terhadap pendidikan, hak
kewarganegaraan, dan sebagainya

4. Pinjaman yang dananya mengalir kepada badan internasional yang selanjutnya akan
disalurkan kepada negara sedang berkembang
A. Bilateral
B. Multilateral
C. Regional
D. Lokasional
JAWABAN
B. Multilateral
Aliran-aliran konsesional tersebut secara teknis disebut pinjaman pembangunan resmi
atau official development assistance, namun lazimnya dikenal den
luar negeri. Jenis pinjaman ini dapat dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu: (1) pinjaman
bilateral, sebuah pinjaman yang diberikan langsung oleh sebuah negara kepada negara
lainnya, dan (2) pinjaman multilateral, sebuah pinjaman yang d
sebuah badan-badan internasional, seperti PBB, Bank Dunia, dan bank pembangunan
regional (misalnya, The Asian Development Bank untuk negara
Asia), yang selanjutnya badan
menyalurkan dana yang tersedia ke NSB.

5. Penyebab munculnya hutang luar negeri selain adanya kesenjangan dan kurangnya
tabungan dalam negeri adalah.
A. Krisis ekonomi
B. Menurunnya kemampuan daya beli masyarakat
C. Kemiskinan akut dan berkepanjangan
D. Arus urbanisasi yang tidak terkendali
JAWABAN
C. Kemiskinan akut dan berkepanjangan
Utang luar negeri yang terus bertambah juga dapat terjadi karena adanya kemiskinan
yang akut dan berkepanjangan di sejumlah negara berkembang yang disertai dengan
masalah kelaparan, gelandangan, dan masalah sosial lainnya, sementara NSB tidak
memiliki modal finansial yang mencukupi untuk mengeluarkan masyarakatnya dari
masalah kemiskinan tersebut. Akhirnya, utang luar negeri menjadi salah satu cara
yang diambil untuk membiayaai
6. Pencapaian strategi pembangunan berorientasi ekspor memerlukan adanya..
A. Kualitas SDM dan penggunaan teknologi yang modern
B. Tingkat suku bunga stabil terhadap mata uang negara lain
C. Harga barang yang berlaku pada suatu
D. Liberalisasi perdagangan dan peningkatan derajat keterbukaan suatu negara
JAWABAN
D. Liberalisasi perdagangan dan peningkatan derajat keterbukaan suatu negara
Negara yang menerapkan strategi pembangunan berorientasi ekspor memilik
pertumbuhan ekspor yang sangat cepat dan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih
tinggi dibandingkan dengan negara yang menerapkan kebijakan substitusi impor
sehingga lebih mampu menghindari masalah utang luar negeri. Pencapaian strategi
pembangunan berorien
peningkatan derajat keterbukaan suatu negara, yang mendorong kompetisi.
Selanjutnya, kompetisi akan mendorong peningkatan efisiensi, teknologi, dan
produktivitas yang selanjutnya mendorong peningkatan per
kapasitas untuk menangkal kebutuhan akan utang

Anda mungkin juga menyukai