Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah,
rahmat dan karunianya serta kelapangan berpikir dan waktu, sehingga kami dapat
menyusun dan menyelesaikan ringkasan materi genetika dasar
Penyusun
DODI IRAWAN
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ................................................................................. 15
B. Saran ........................................................................................... 15
Daftar Pustaka
A. Dasar-dasar Bioteknologi
1. Pengertian Bioteknologi
Tahukah kamu apa yang dimaksud denganbioteknologi?
Bioteknologi berasal dari kata bio danteknologi, dan secara bebas
dapat kamu definisikansebagai pemanfaatan organisme hidup untuk
menghasilkan produkdan jasa yang bermanfaat bagi manusia(Kuswanti,
2008: 113).
Setelah kamu membaca definisi di atas, kamu mungkinakan
bertanya, apakah petani yang membajak sawah denganmenggunakan
kerbau juga termasuk bioteknologi?Diskusikan dengan teman-temanmu
(Kuswanti, 2008: 113).
Bioteknologi sebenarnya sudah dikerjakan manusiasejak ratusan
tahun yang lalu, karena manusia telahbertahun-tahun lamanya
menggunakan mikroorganismeseperti bakteri dan jamur ragi untuk
membuat makananbermanfaat seperti tempe, roti, anggur, keju, dan
yoghurt.Namun istilah bioteknologi baru berkembang setelah
Pasteurmenemukan proses fermentasi dalam pembuatananggur
(Kuswanti, 2008: 113).
Di bidang pertanian kita juga sudah menggunakanmikroorganime
sejak abad ke-19 untuk mengendalikanhama serangga dan menambah
kesuburan tanah.Mikroorganisme juga sudah digunakan secara luas
didalam mengolah limbah industri dalam dasawarsa ini.Dalam bidang
kesehatan dan kedokteran, manusia telahdapat memproduksi vaksin
tertentu dengan bantuan virus (Kuswanti, 2008: 113).
Perkembangan yang pesat dalam bidang biologi sel danbiologi
molekuler sejak tahun 1960-an mendorongperkembangan bioteknologi
secara cepat. Dewasa inimanusia telah mampu memanipulasi, mengubah,
dan/ataumenambahkan sifat tertentu pada suatu organisme (Kuswanti,
2008: 112).
Pengubahan itu dilakukan pada tempat yang sangatpenting dan
mendasar yaitu pada tingkat DNA (DeoksyriboNucleic Acid= Asam
Deoksiribo Nukleat), yaitu suatu rantaikimia yang terdapat di dalam inti
sel yang mengontrolseluruh aktivitas sel, termasuk sifat suatu organisme.
Atasdasar itu makadefinisi bioteknologi sekarang adalah:Pemanfaatan
dan/atau perekayasaan proses biologi dari suatu agenbiologi untuk
menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagimanusia(Kuswanti,
2008: 113).
Definisi bioteknologi yang terakhir ini lebih dikenalsebagai
bioteknologi modern, karena di dalamnya terdapatperekayaan proses,
termasuk rekayasa genetika. Sementaraitu definisi yang pertama
mengacu kepada bioteknologikonvensional (tradisional), dimana manusia
hanyamenggunakan proses yang terjadi dalam organisme,
tanpamelakukan manipulasi, seperti dalam pembuatan tape atautempe
(Kuswanti, 2008: 113).
2. Penerapan Bioteknologi
Dalam rangka memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan
hidup, manusia memanfaatkan biologi terapan yang digabungkan dengan
teknologi modern sehingga tercipta ilmu baru yang dikenal dengan
sebutan Bioteknologi dan terkadang ada yang menyebut Biomasadepan.
Beberapa ahli dan badan internasional memberikan batasan Bioteknologi
sebagai: (1) Kegiatan yang menitikberatkan pemanfaatan aktivitas
biologi dalam lingkup teknologi proses dan produksi secara besar-
besaran dalam industri yang dikaitkan dengan produksi masal, (2)
Pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dan kerekayasaan terhadap jasad,
sistem, atau proses biologi untuk memproduksi benda hidup, benda mati,
atau jasa bagi kepentingan manusia. Dalam perkembangan lebih lanjut,
lahirlah bioteknologi kedokteran, bioteknologi farmasi, bioteknologi
pertanian, bioteknologi peternakan dan sebagainya (Maskoeri, 2013:
216).
a. Bioteknologi Kedokteran
Dengan rekayasa genetika dapat diciptakan vaksin yang dapat
menghasilkan zat immunoglobulin (zat kebal) terhadap beberapa
penyakit, misalnya hepatitis, kanker hati, lepra, dan sebagainya.
Dapat pula dilakukan pengambilan informasi genetik yang ada pada
manusia untuk dicangkok pada bakteri agar bakteri tersebut dapat
mensintesa insulin. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh
kelenjar pankreas yang berguna untuk menurunkan kadar gula dalam
darah. Pada penderita diabetes, kelenjar pankreas ini kurang
berfungsi sehingga kadar gula dalam darahnya tinggi. Dengan
bantuan rekayasa genetika maka dapat diproduksi insulin dalam
jumlah besar oleh bakteri, yang kemudian dapat diinjeksikan pada
penderita diabetes (Harmoni, 1992: 104).
Bioteknologi mempunyai peran penting dalam bidang
kedokteran, misalnya dalam pembuatan antibodi monoklonal,
vaksin, antibiotika dan hormon(Anonim, 2013).
1) Pembuatan Antibodi Monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari
suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal, antara lain: