Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pentingnya Makan Bergizi

Sasaran : pasien dan keluarga

Hari/Tanggal : kamis, 11 Agustus 2016

Tempat Pelaksana : RSUD Ulin ruang tulip II (anak)

Waktu : 20 menit

Peyuluhan Petugas : Mahasiswa STIKES Sari Mulia Banjarmasin

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah di lakukan penyuluhan kesehatan tentang Pentingnya Makan
Bergizi pasien dan keluarga mengerti tentang Pentingnya Makan Bergizi.
2. Tujuan Khusus
Setelah di lakukan penyuluhan kesehatan tentang Pentingnya Makan
Bergizi pendengar mengerti mengenai:
a. Apa sih gizi seimbang
b. Makanan yang dimakan dan mengandung
c. Akibat kekurangan gizi
d. 10 pedoman gizi seimbang

B. METODE PELAKSANAAN
Pelaksaanaan penyuluhan PHBS di lakukan dengan metode ceramah dan tanya
jawab.

C. SASARAN DAN TARGET


Sasaran : pasien dan keluarga
Target : 80% pendengar mengikuti secara aktif penyuluhan yang di
berikan oleh penyaji.

D. STRATEGI DAN PELAKSANAAN


Hari/tanggal : kamis, 11 agustus 2016
Tempat : RSUD ulin ruangan tulip II (anak)
Waktu : pukul 17:00 WITA

E. SATUAN ACARA
No Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Waktu
1. Pembukaan
a. memberikan salam Memperhatikan
b. memperkenalkan diri Memperhatikan 5 Menit
c. menjelaskan maksud dan Memperhatikan
tujuan

2. Penyampaian materi
a. Apa sih gizi seimbang Memperhatikan
b. Makanan yang dimakan Memperhatikan
dan mengandung Memperhatikan 10 Menit
c. Akibat kekurangan gizi Memperhatikan
d. 10 pedoman gizi seimbang Memperhatikan

3. Penutup
a. Mengakhiri kegiatan audien memperhatikan
b. Mengevaluasi peserta Bertanya 5 Menit
audien
c. Kesimpulan Mendenarkan
d. Mengucapkan salam
penutup Menjawab salam

F. MEDIA DAN ALAT


1. laflat

G. PENGORGANISASIAN DAN URAIAN TUGAS


1. Penyaji : Aditya prasetyo
2. Fasilitator : Aditya mahadi
Betsi nining purwanti
Eka puspa dewi
3. Dokumentasi : Novan gustiawan
Muhammad sadir
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Ketersediaan alat/media sesuai rencana
b. Konsultasi preplanning
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalkan penyuluhan
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3. Evaluasi hasil
Peserta mengetahui tentang pentingnya Pentingnya Makan Bergizi untuk
buah hati mereka.
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Gizi seimbang adalah susunan makanan seharihari yang mengandung zat-
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan,
aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.

B. Makanan yang dimakan dan mengandung


1. Asam Folat.
Asam folat dibutuhkan untuk pembentukan sel baru, membantu
mengembangkan sel syaraf dan otak anak. Sumber asam folat adalah
hati, sayuran, hijau, jeruk orange, kembang kol, kedelai/kacan-
kacangaan lain, roti, gandum, serealia, dll.
2. Protein
Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging
dan tahu.
3. Kalsium
Berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan gigi dan tulang anak
4. Zat Besi.
Berfungsi di dalam pembentukan darah terutama membentuk sel darah
merah. Zat besi dapat diperoleh pada hati, daging atau ikan.
5. Yodium
Yodium dapat diperoleh dari makanan laut. Kekurangan yodium pada ibu
hamil akan mengakibatkan janin Kerusakan saraf sebagai akibat dari
hipotiroid dapat menyebabkan retardasi mental.
6. Vitamin
Vitamin sangant penting untuk mempertahanlkan daya tahan tubuh agar
tidak terhindar dari sakit.

C. Akibat kekurangan gizi


1. Lebih pendek dari teman-temannya
Penyebabnya adalah asupan makanan yang tidak seimbang dan
ketidakcukupan gizi dalam jangka waktu panjang. Yaitu kurang
karbohidrat, lemak, dan protein.
2. Lebih kurus dari teman-temannya
Penyebabnya adalah faktor eksternal antara lain: tingkat pendapatan,
pendidikan, pekerjaan, dan budaya. Sedangkan faktor internal yang
mempengaruhi status gizi antara lain: konsumsi makana, penyakit, usia,
dan kondisi fsik.
3. Mudah terserang penyakit
Gizi yang baik, imunisasi yang lengkap, higienis, sanitasi lingkungan,
pola hidup bersih dan sehat adalah beberapa hal yang mempengaruhi
daya tahan tubu. Bila sistem kekebalan tubuh menurun, otomatis anak
akan mudah sakit.
4. Resiko kematian dini
Lebih dari sepertiga kematian anak, disebabkan oleh karena kekurangan
gizi, khusunya kurang gizi yang dapat melemahkan daya tahan tubuh
terhadap penyakit.
5. Daya tangkap rendah
Bila pada awal pertumbuhan seorang anak mengalami kekurangan gizi,
keadaanitu dapat mempengaruhi pertumbuhan otak dan saraf utamanya,
dan tentunya membawa dampak yang kurang baik dalam proses belajar.
6. Masa depan suram
Jika seorang ibu mengalami kekurangan gizi pada saat hamil, atau
anaknya kekurangan gizi pada usia 2 tahun pertama, maka pertumbuhan
serta perkembangan fisik dan mentalnya akan lambat. Hal ini tidak dapat
di koreksi saat anak bertambah usia dan akan mempengaruhi anak
sepanjang hidupnya sehingga mempengaruhi masa depannya kelak.

D. 10 pedoman gizi seimbang


1. Syukuri dan Nikmati Keanekaragaman Makanan
Syukuri dan nikmatilah keanekaragaman makanan yang ada. Jika kita
makan sehari 3 kali, hiasilah piring dengan ragam menu yang berwarna-
warni dan berbeda setiap kali makan. Keanekaragaman warna dan menu
merupakan salah satu indikator keberagaman gizi. Jadi, jangan heran
kalau gambar makanan sehat itu selalu kaya warna.
2. Banyak Makan Sayur dan Cukup Buah-buahan
Banyak makan sayur dan cukup buah sangatlah baik untuk memenuhi
gizi seimbang. Sahabat Abi Ummi, ini penting ya untuk selalu
menghadirkan sayuran di setiap piring makan dan buah sebagai sajian
pembuka untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh. Tapi,
porsi sayur harus lebih banyak dibandingkan buah, ya.
3. Biasakan Mengonsumsi Lauk-pauk yang Mengandung Protein Tinggi
Makanan yang mengandung protein. Kita harus sering mengonsumsi
makanan ini karena ini penting bagi nutrisi tubuh. Zat pembangun tubuh
ini terbagi menjadi protein hewani dan nabati yang sama pentingnya.
Tempe boleh kalah harga dengan daging, tapi kandungan proteinnya
tidak kalah penting, loh!
4. Biasakan Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok/Sumber
Karbohidrat
Makanan yang mengandung karbohidrat. Makanan yang mengandung
karbohidrat tidak hanya nasi, loh, Sahabat Abi Ummi. Ada banyak
makanan berkarbohidrat, seperti ubi, kentang, gandum, dan yang
lainnya. Nah, seminggu sekali, kita bisa galakkan One Day No Rice dan
hadirkan sumber karbohidrat lainnya di meja makan. Yuk, dicoba!
5. Batasi Konsumsi Makanan Manis, Asin dan Berlemak Tinggi
Makanan manis, asin, dan berlemak tinggi memang memiliki citarasa
yang memanjakan lidah. Tapi, kalau mengundang penyakit, lebih baik
dibatasi, kan? Jadi, mulai sekarang coba dikurangi, ya.
6. Biasakan Sarapan
Sebelum beraktivitas, selalu bekali diri dengan sarapan, ya. Saat
beraktivitas dengan perut kosong, apa bisa kita bersemangat dan
berkonsentrasi? Tentu tidak karena hal yang akan terjadi justru perut
melilit dan keringat dingin membanjiri. Jadi, jangan ragu untuk
membekali aktivitas dengan sarapan, ya.
7. Biasakan Minum Air Putih yang Cukup dan Aman
Biasakanlah diri minum air putih yang cukup dan aman. Sahabat Abi
Ummi, biasakan selalu minum air putih minimal 2 liter (8 gelas) per hari,
ya. Lebih boleh, kurang jangan. Hal ini karena 70% dari tubuh kita terdiri
atas cairan. Jadi, selalu penuhi kebutuhan tubuh terhadap cairan.
Kekurangan minum air putih dapat membuat kita dehidrasi dan sulit
berkonsentrasi, loh.
8. Biasakan Membaca Label dalam Kemasan Pangan
Perhatikan selalu label kemasan pangan sebelum kita membelinya.
Makanan ini tanggal kedaluarsanya kapan, ya? Gizi yang kita dapatkan
dari makanan ini apa saja, ya? Komposisinya ada yang berbahaya bagi
tubuh atau tidak, ya? Logo halalnya di sebelah mana, ya? Semua
jawabannya dapat kita temukan di label kemasan produk. Jadi, jangan
lupa selalu perhatikan label kemasan produk panganan yang kita beli,
ya, Sahabat Abi Ummi.
9. Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Bersih yang Mengalir
Cucilah tangan menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir
sebelum dan sesudah makan. Makan tanpa didahului cuci tangan akan
berisiko terkena penyakit yang disebabkan oleh kuman yang berasal dari
tangan dan kuku. Setelah makan, malah sakit deh. Mau? Selain itu,
setelah makan, kita pun juga harus mencuci tangan dengan sabun dan
air bersih agar kotoran sisa makanan hilang.
10. Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup dan Pertahankan Berat Badan Ideal
Rutinlah berolahraga yang cukup dan jaga berat badan ideal.
Alokasikanlah selalu waktu sekitar 1530 menit untuk berolahraga
setiap hari. Selain itu, pantau selalu berat badan dengan standar Body
Mass Index (indeks massa tubuh).

Anda mungkin juga menyukai