Anda di halaman 1dari 2

Tingkatkan Kreativitas dan

Inovasi dengan Brain Gym


Banyak cara yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas seseorang,
salah satunya dengan aktif melakukan brain gym. Selain manfaatnya
yang besar, brain gym bisa dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.

Brain gym atau lazim disebut dengan senam otak, kini makin diminati dan menjadi pilihan
banyak orang untuk mengembangkan kepribadian hingga potensi diri. Itu sebabnya, banyak pusat
latihan dan tempat terapi brain gym berdiri di setiap sudut kota.

Henry Remanlay, Ketua Perhimpunan Brain gym Indonesia mengungkapkan, brain gym
merupakan metode tentang bagaimana menarik keluar potensi seseorang melalui keluar potensi
seseorang melalui gerakan tubuh. Brain gym diyakini memiliki meiliki sejumlah manfaat penting,
diantaranya peningkatan konsentrasi dan fokus, pelepasan stres, manajemen emosi, peningkatan
performa olahraga, manajemen waktu, daya ingat yang baik, pemahaman di area kerja dan sekolah,
komunikasi, dan lain-lain.

Dr. Jofizal Jannis, Sp. S (K), dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional menegaskan bahwa brain
gym hampir sama dengan neurobik. Neurobik itu latihan otak. Brain gym adalah gerak-gerak yang
dibuat menyilang antara gerakan dengan otak, jadi kalau menggerakan anggota badan sebelah kiri,
yang bergerak itu otak sebelah kanan. Begitu sebaliknya. Itulah sebabnya, brain gym sangat penting
untuk melatih bagian otak agar bisa lebih aktif, lebih cerdas dan lebih teratur, ujarnya.

Dua program utama

Kini kita dapat menjalani program brain gym melalui instruktur berlisensi. Henry
menjelaskan, umumnya ada dua program yang ditawarkan oleh instruktur. Pertama, konsultasi
pribadi. Dalam sesi ini kalian akan mengalami proses yang disebut dengan keseimbangan. Dalam
suatu keseimbangan, kita akan ditanya apa yang menjadi permasalahan dan tujuan yang ingin
dicapai. Lalu kita akan diajak mengamati apa yang belum seimbang dalam diri, baik secara fisik,
emosi maupun energi. Kedua, pelatihan umum. Dalam pelatihan ini kita akan belajar secara
menyeluruh tentang apa itu brain gym dan bagaimana mengaplikasikan gerakan brain gym untuk
mencapai tujuan hidup. Tidak ada batasnya, siapapun dapat melakukan brain gym. Bahkan bayi
sekalipun dapat melakukannya dengan bantuan orangtua atau pengasuhnya,imbuh Dr. Jofiza.
Bagia anak kecil efeknya lebih hebat karena otaknya terus berkembang sampai usia tertentu.
Sementara bagi orang tua, brain gym bisa mencegah kepikunan. Jika dilatih terus, jumlah synapse
atau hubungan antarsel saraf bertambah banyak, synapse yang banyak berarti tidak jadi pikun.

Begitu pula dengan urusan bisnis, menurut Henry, bisnis tak luput dari kebutuhan akan
inovasi dan terobosan. Kemampuan berinovasi membutuhkan kemampuan imajinasi sekaligus
eksekusi supaya imajinasi terealisasikan dan tak hanya sekedar menjadi mimpi. Hal ini
membutuhkan kerja sama yang baik antara belahan otak kiri dan kanan, dengan bgrain gym hal ini
dapat dicapai. Ini hanya yang dapat dibantu oleh brain gym, tambah Dr. Jifiza.

Kreativitas membutuhkan kerja sama yang baik antara belahan otak kiri dan kanan.
Kemampuan mengkreasikan sesuatu datang dari otak kiri, karena otak kiri adalah area yang
berhubungan dengan eksekusi dan realisasi. Adapun ide dan mimpi datang dari otak kanan. Realisasi
tanpa mimpi tidak akan menciptakan sesuatu apapun, sedangkan mimpi tanpa realisasi hanya akan
menjadi khayalan, kata Henry. Seringkali hambatan kerjasama yang baik anatar otak kiri dan otak
kanan disebabkan oleh banyak hal, slaah satunya trauma dimasa lalu, bahkan saat seseorang masih
kanak-kanak. Brain gym membantu mengintegrasikan otak kiri dan otak kanan, serta membuka
hambatan yang menghalangi kerja sama otak kiri dan otak kanan tersebut sehingga hidup menjadi
nyaman, karena proses dalam mencapai cita-cita atau mimpi tersebut jadi menyenangkan dan
penuh pembelajaran.

Sumber : Health Magazine 2015

Anda mungkin juga menyukai