Perencanaan Pembelajaran
Penerapan Student Center Learning, Teacher Center Learning, dan
Pendekatan Saintifik
Disusun Oleh:
Adam Muhammad
5415150402
2017
Nama : Adam Muhammad
No. Reg : 5415150402
1. Metode ceramah
Metode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan. Metode
ceramah ekonomis dan efektif untuk keperluan penyampaian informasi dan pengertian. Kelemahan
metode ini adalah siswa cenderung pasif, pengaturan kecepatan secara klasikal ditentukan oleh
pengajar, kurang cocok untuk pembentukan keterampilan dan sikap, dan cenderung menempatkan
pengajaran sebagai otoritas terakhir. Metode ceramah hanya cocok untuk menyampaikan informasi.
2. Metode demontrasi
Demonstrasi sebagai metode mengajar adalah metode yang digunakan oleh pendidik untuk
menjelaskan suatu konsep atau keterampilan tertentu secara efektif, sehingga dalam metode ini guru
diharuskan mampu memahami serta menguasai sepenuhnya apa konsep yang dimaksud sebelum
mendemonstrasikannya di depan kelas.
Model yang digunakan dalam pembelajaran yang berusat pada siswa beberapa diantaranya sebagai
berikut:
a. Small Group Discussion
b. Role-Play & Simulation
c. Case Study
d. Discovery Learning (DL)
e. Self-Directed Learning (SDL)
f. Cooperative Learning (CL)
g. Collaborative Learning (CbL)
h. Contextual Instruction (CI)
i. Project Based Learning (PjBL)
j. Problem Based Learning and Inquiry (PBL)
2. Menanya
Kegiatan belajar menanya dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik). Kompetensi yang dikembangkan adalah mengembangkan
kreativitas rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
5. Mengkomunikasikan
Kegiatan belajar mengajar mengkomunikasikan adalah menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya.Kompetensi yang
dikembangkan dalam tahapan mengkomunikasikan adalah mengembangan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas,
dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar.
Daftar Pustaka
Masnun, Moh. 2016. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Tematik Terpadu.
Cirebon: IAIN.
Priyatmojo, Achmadi dkk. 2010. Buku Panduan Pelaksanaan Student Center Learning.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada.