PENDAHULUAN
yang besar. Salah satu sumberdaya perikanan yang telah besar di manfaatkan
adalah komoditas ikan karang, seperti ikan kerapu (Epinephelus sp.). Produksi
laut. Negara Indonesia merupakan produsen dan pengekspor terbesar nomor dua
tujuan ekspor untuk ikan kerapu Indonesia adalah Hongkong, Taiwan, Singapura,
Provinsi Kepulauan Riau, Sumatra Utara, Aceh dan Lampung. Salah satu alasan
komoditas ekspor yang sangat digemari. Permintaan akan ikan kerapu setiap
pada tahun 2010 dengan asumsi semuanya di ekspor maka produksi kerapu
nasional hanya memenuhi sekitar 30% permintaan pasar dunia. (Febryanto, 2014).
jenis ikan laut yang hidup diperairan laut dalam maupun payau yang bersalinitas
30-35 ppt. Kepala dan badan berwarna coklat kemerahan. Badan dengan enam
sirip tegak lebar coklat tua. Sirip-sirip kecoklatan, sirip dada kemerahan
(Peristiwaldy, 2006). Ikan kerapu macan memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh
2
jantung coroner.
Kandungan Omega 3 pada ikan kerapu (salah satu jenis lemak tak jenuh
yang sangat baik bagi tubuh) dengan kandungan 200 mg yang mempunyai
perairan laut tropis dan subtropis. Pada umumnya kerapu macam bersifat soliter,
tetapi saat memijah ikan bergerombol. Telur dan larva bersifat pelagis sedangkan
ikan kerapu macan dari muda hingga dewasa bersifat demersal (Darwisito, 2002).
tercemar oleh bakteri salmonella sp. Sumber dari pencemaran ini sangat
penanganan baik mulai dari asal ikan ini di produksi sampai pada pemasarannya.
(Anonimus, 2012). Dibeberapa Negara, ikan dan air dapat merupakan sarana
manusia dan hewan, sedangkan air dan makanan merupakan media perantara
Kepulauan Riau.
pengolahan perikanan.
berikut:
Kelas : Chondrichthycs
Subkelas : Ellasmobranchii,
Ordo : Percomorphi
Divisi : Perciformes
Famili : Serranidae
Genus : Epinephelus
lain bentuk tubuh pipih, yaitu lebar tubuh lebih kecil dari pada panjang dan tinggi
tubuh, rahang atas dan bawah dilengkapi dengan gigi yang lancip dan kuat, mulut
lebar, sorong keatas dengan bibir bawah yang sedikit menonjol melebihi bibir
atas, sirip ekor berbentuk bundar, sirip punggung, posisi sirip perut berada di
bawah sirip dada, serta badan ditutupi sirip kecil yang bersisik stenoid. Ikan
kerapu macan merupakan salah satu jenis ikan laut yang hidup diperairan dalam
maupun payau yang bersalinitas 20-35 ppt (Mhariska dan abdulgani, 2012).
mempunyai peluang baik di pasar domestik maupun pasar internasional dan selain
itu nilai jualnya yang cukup tinggi. Eksport ikan kerapu macan (Epinephelus
5
fuscoguttatus) melaju pesat, dari 19 ton pada tahun 1987 menjadi 57 ton pada
selera konsumen dari ikan mati atau beku kepada ikan dalam keadaan hidup, telah
menemui kendala, karena keterbatasan benih. Selama ini para petani nelayan
masih mengandalkan benih alam yang sifatnya musiman. Namun sejak tahun
Tabel kandungan kimia ikan yang terdapat pada ikan kerapu macan :
Senyawa Kadar
Energi 92 kkl
Protein 19,8 %
Kalsium 27 %
Air 79,2%
Lemak 1,02%
Kolestrol 37 %
pantai yang banyak ditemui algae jenis reticulate dan gracilaria sp. Ikan kerapu
macan pada fase dewasa hidup di perairan yang lebih dalam dengan dasar terdiri
dengan pasar berlumpur. Ikan kerapu termasuk jenis karnivora dan cara makannya
menangkap satu per satu makanan yang diberi sebelum makanan sampai ke dasar.
Pakan yang paling disukai adalah kustaceaen (rebon, dogol dan krosok), selain itu
dibutuhkan oleh tubuh. Dengan kandungan protein dan air yang cukup tinggi,
ikan termasuk komoditi yang mudah busuk atau kemunduran mutu (highly
perishable) terutama oleh sifatnya sebagai produk biologis yang dipengaruhi oleh
Kemunduran mutu adalah hal yang harus dihindari pada bahan makanan
maupun produk olahan karena akan mengurangi nilai dari makanan itu sendiri.
Salah satu bahan makanan yang cepat mengalami penurunan mutu hingga
pembusukan adalah ikan. Ikan cepat mengalami pembusukan karena sejak ikan
pembusukan mulai terjadi dan setelah ikan mati, ikan akan mengalami proses
dapat menjadi indikasi dari cemaran mikroba jenis bakteri terutama bakteri
salmonella yang terjadi pada ikan kerapu macan. Bakteri salmonella sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, oleh karna itu berdasarkan peraturan yang
dikeluarkan olah badan pengawasan obat dan makanan (2009) bahan pangan ikan
saat ini masih terbatasnya studi dila boratorium dan kurangnya penyelidikan
salmonella sp. Ini semakin besar. Hal ini yang membuat perlu dilakukannya studi
penelitian mengenai cemaran bakteri salmonella sp. Pada produk makanan hasil
perikanan jenis ikan kerapu macan distasiun karantina ikan, tanjung pinang.
Bakteri Salmonella sp. sering ditemukan pada kondisi perairan yang tidak
sehat, terutama dalam hal daya dukung sanitasi yang kurang memadai. Bakteri
kondisi lingkungan, dan penyebaran oleh aliran sungai, mikroflora dan biota
Praktek magang ini akan dilaksanakan pada bulan Januari s/d Februari
2017 yang berlokasi di Kantor Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu Dan
Riau, Indonesia.
secara langsung proses serta kegiatan yang di lakukan di Stasiun Karantina Ikan,
tentang aspek-aspek yang dikaji. Ikut terjun langsung dalam kegiatan yang di
lakukan di Stasiun Karantina Ikan dengan ketentuan dan kebijakan dari Stasiun
data yang akurat dan tidak didapatkan pada kerja dilapangan dilakukan juga
Wawancara juga bisa dilakukan dengan pembimbing lapangan juga anggota staff
Kemudian, mencatat data-data cara kerja dan pengamatan. Selain itu juga
mencatat data-data primer dan sekunder dari sumber diatas yang dapat
data sekunder dapat berupa data mengenai kondisi Stasiun Karantina Ikan
9
dalam bentuk table dan skema, selanjutnya dianaliaisis secara deskriftif sehingga
Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari proses
Data sekunder yang akan dikumpulkan dari industri terdiri dari profil
industri yang meliputi lokasi industri dan sejarah pendirian industri, struktur dan
organisasi tata kerja, sarana dan fasilitas industri dan sejarah pendirian industri,
struktur dan organisasi tata kerja, sarana dan fasilitas industri, jenis dan volume
OLEH
DEPI HARIYANTI
DAFTAR PUSTAKA
Darwisito. 2002. Meningkatkan Kinerja Usaha dan Habitat ikan Kerapu macan.
Jakarta, Badan Riset Kelautan dan Perikanan, 151 hal.
Departement of Health, Education and Walfare., 1972. Food composition table for
use in East Asia. http:www.fao.org (5 Desember 2016).
Endrawati. 2008. Kandungan Kimia Dan Pendektesian Ikan Kerapu Macan. Bandung.
penelitian.
Effendi. 2000. Habitat pembenihan ikan kerapu macan. Yogyakarta, Andi Offset,
218 hal.
Febryanto. 2014. Produksi ikan kerapu di Indonesia. Bogor. (19 Desember 2016).
Mhariska dan abdulgani. 2012. Ciri Morfologi Dan Pengolahan Hasil Perikanan.
Jakarta : Penebar Swadaya. (2 Desember 2016)
Nugraha et al, 2012; Kunarso, 1987. Proses Penanganan Dan cemaran bakteri
salmonella sp terhadap ikan tuna. Yokyakarta.
Peristawaldy. 2009. Bentuk Morfologi tubuh ikan kerapu macan. Jakarta, Badan Riset
Kelautan dan Perikanan, 151 hal.
12
Saanin, H., 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Bandung: Binacipta.
Sulastri. 2014. Tentang harga ikan kerapu macan di Indonesia.blogspot.com
Wiratama. (2012). Kemunduran Mutu dan Kelayakan ikan kerapu maacan untuk
tujuan ekspor pada kegiatan penangkapan menggunakan pancing tonda di
Sadeng Yogyakarta. Diakses Desember 8, 2016, dari IPB Bogor Agricultular
Univesity Scientifik Respository: http://repository.ipb.ac.id