F1
C3H5 (OH)3 0,34% F3
kg/jam CH3COOH 0,44 %
H2O 0,39 %
kg/jam
R-00
F4
CH3COOH 0,66 %
kg/jam F2
C5H10 O4 0,16 %
kg/jam
=
(1 + (1 ) )
= ( )
1
=
Densitas campuran liquid dapat dihitung menggunakan persamaan 105
(ChemCAD) sehingga densitas campuran yang diperoleh sebesar 114.853 kg/m3
= exp [ + + . ln() + ]
1
=
Viskositas campuran liquid dapat dihitung menggunakan persamaan 101
(ChemCAD) sehingga viskositas campuran yang diperoleh sebesar 0,6 cP
=
P operasi : 1,5 atm
: 60.05 kg/kgmol K
R : 0,08206 m3 atm / kgmol K
T : 423.15
423.15
Tr : = 592.71 = 0.71
1.5
Pr : = 57.1 = 0.03
60.05
1.5
= = 2.88 /3
0.9 0.08206 m3 atm/kgmol K 423.15 K
= 0,57
Dimana:
Tekanan, P : 1,5atm
Temperatur, T : 423.15
Gas Constant, R : 0.08206 m3 atm/ kgmol K
Konversi, X : 0.83
Konstanta laju reaksi, k : 3614.30 jam-1
Molar flowrate, FAO : 50.12 kmol/jam
3
53.35 0.08206 423.5
= [0.83 ln(1 0.83)]
3614.3 1 1.5
= 0.88 3
Keterangan :
Diameter bubble, dB = 0.14 cm
Densitas liquid, = 114.853 kg/m3 = 0.114 gr/cm3
Densitas gas, = 2.88 kg/m3 = 0.00288 gr/cm3
Tegangan permukaan liquid, = 0.00794 dyne/cm3
Percepatan gravitasi, g = 980.6650 cm/det2
Maka,
`
(0.143 ) (0.114 0.0028) 980.6650
= = 6.12 = 2.409
6.028 0.00794
Dipilih hole diameter standard = 2.5 in = 6.35 cm (Couper, 2010 : 452)
Jadi luas tiap hole :
6.352
= = 31.65 2
4
Direncanakan triangular pitch dengan jarak ke pusat :
Pt = 1.2 x Do = 1.2 x 6.12 cm = 7.344 cm
C = 1.2 x 6.35 cm = 7.62 cm = 3 in
Tinggi (h) = 0.5 x Pt x tan 60 = 1.175 cm = 0.462 in
Luas pitch = 0.5 x Pt x h = 4.31 cm2
31.65
= = = 7.34
4.31
Maka :
= 1.75 = 1.75 0.262
= 0.322 = 3200 2
= = 103
Clearance, C = Pt Do = 1.22 cm = 0.48 in (memenuhi)
d. Penentuan Tekanan Desain
2
= = 9.36 3
4
9.363 = (1.44)2
4
= 3.07 = 10.07
Densitas campuran total, = 117.65 = 7.34 / 3
3
(1)
= 22,04 psi + = 22.5 = 1.53
144
g. Perhitungan Head
Bentuk tutup yang digunakan adalah torispherical flanged head. Biasa digunakan
untuk merancang vessel dengan tekanan dalam rentang 15 psig (1.020689 atm)
200 psig (13.60919 atm). Tekanan operasi pada reaktor yaitu 1.5 atm (22.04 psig)
sehingga dipilih menggunakan bentuk torispherical flanged head.
Untuk OD = 56.68 in dan ts= 3/16 in (Tabel 5.7 Brownell and Young, 1959).
Inside corner radius, icr = 3.625 in
Radius of dish, r = 60 in
Stress intensification factor for torispherical dished head (W)
1
= (3 + )
4
1 60
= (3 + ) = 1.82
4 3.625
OD
OA
icr b
A
B
t
sf
a r
1950)
= 0,71 = 1,7182 . (Fig. 14. Kern 1950)
Tabel LMTD
Hot Fluid Cold Fluid Temp. Diff
248 Higher T 113 135 2
248 Lower T 86 162 1
0 Temp. diff 27 -27 (2-1)
Sehingga :
(2 1 ) 27
LMTD = = 135 = 148.09
ln( 2 ) ln(
162
)
1
a. Log mean temperature difference
Log mean temperature difference (juga dikenal dengan LMTD) digunakan untuk
menentukankekuatan pendorong suhu untuk perpindahan panas dalam sistem
aliran, terutama dalam penukarpanas(heat exchangers)
b. Perhitungan jaket pendingin
Luas perpindahan panas yang tersedia
A = luas selimut reactor + luas penampang bawah reactor
= . . + ( . 2 )
4
Diketahui
OD = 56.68 in = 4.72 ft
= 5,75 m = 18.86 ft
Sehingga :
= 4.72 18.86 + ( . 4.72)
4
= 283.2 2
Untuk light organics-water, UD= 75-150 btu/jam. 2
Dipilih UD = 100 btu/jam. 2
Q r total = 274809 kJ/jam = 260519.8 Btu/jam
LMTD = 148,09
260519.8
A kebutuhan = = 100 148,09 = 17.59 2
.
<
Sehingga jaket pendingin dapat digunakan.
MENGHITUNG PARAMETER DESIGN REAKTOR GELEMBUNG
Proses difusi terjadi di dalam fasa cair. Persamaan yang digunakan adalah Wilke-
Chang method (Pers. 8.22 Coulson 1999: 332)
1.1731013 ()0.5
= 0.6 = 3.4 109 2 /
Keterangan:
= Association parameter = 1
M = berat molekul
T = temperatur
= viskositas pelarut
Vm = volume molal zat terlarut, m3/kgmol
Keterangan:
= surface tension, dyne/cm
= sudgens parachor asam asetat = 160 (Coulson, 1983 : 335)
= densitas cairan = 114.85 kg/m3
= densitas gas = 2.88 kg/m3
M = berat molekul = 60.05 kg/kmol
1/2
1/8
3
= 6.25 ( 4
)
(
4) = 0.14 cm
Keterangan :
densitas cairan = 114.853 kg/m3
viskositas pelarut = 0.6 cp
superficial gas velocity = 0.03 m/s
(0.03 < < 0.4 m/s, Froment, 1979: 726)
Tetapan gravitasi, g = 9.81 m/s2
Surface tension pelarut, = 0.00794 dyne/cm
Dari persamaan 14.3.f-2 Froment, 1979 hal. 737 diperoleh:
dB = 0.14 cm
DESAIN PERPIPAAN DAN NOZZLE
Desain nozzle
Spesifikasi nozzle standar (Brownell and Young, 1959, App. F, hal. 349-350)
Size = 7/8 in
OD of pipe = in
Regular, type H = in
Low, type = 3 in
Spesifikasi nozzle standar (Brownell and Young, 1959, App. F, hal. 349-350)
Size = 6 in
OD of pipe = 6.625 in
Regular, type H = 11 in
Nozzle pendingin
Spesifikasi nozzle standar (Brownell and Young, 1959, App. F, hal. 349-350)
Size = 2 in
OD of pipe = 2 3/8 in
Regular, type H = 7 in
Gambar A.3 Shell Nozzle (a) Reinforcing Plate (b) Single Flange
PENENTUAN MANHOLE
Manhole adalah lubang pemeriksaan yang diperlukan pada saat pembersihan atau
pemeriksaan pada abagian dalam kolom. Direncanakan manhole di pasang pada
kolom bagain atas reaktor dengan ukuran standar 20 in berdasarkan rekomendasi
API Standard 12 C (Brownell and Young, Ap.F item 4), dengan spesifikasi:
Jumlah = 1
Ukuran potongan :
Weld A = 0.1875 in
Weld B = 0.3125 in
Diameter manhole, ID = 20 in
Dp = 24.5 in
Data perancangan:
.
=
(+)
Keterangan:
digunakan gasket dengan tebal 1/8 in, dari Fig. 12.11 (Brownell and Young,
1959), diperoleh:
y = 3700 ln/in2
m = 2.75
sehingga diperoleh:
Asumsi bahwa diameter dalam gasket, di sama dengan diameter luar shell (OG)
sehingga:
di = 56.68 in
56.87 56.68
=( )=( )
2 2
= 0.097 ( 3/16 )
Dari Fig. 12.12, Brownell and Young, 1959: kolom 1 type 1.a
0.097
0 = = = 0.0485
2 2
Karena bo 0.25, maka b = bo = 0.0485 in
Wm2 = Hy
Keterangan:
Keterangan:
Keterangan:
Dari data diatas nilai Wm1 lebih kecil daripada nilai Wm2 sehingga diambil nilai
minimum yaitu Wm1 untuk pengontrol Wm1 = 63814.8 lb
= 3.19 in2
Keterangan:
Wml = berat beban bolt pada kondisi operasi (lb)
Am1 = total luas bolt pada kondisi operasi (in2)
Fb = bolt stress maksimum yang diizinkan (psi)
= 25 buah baut
Koreksi lebar gasket
Ab aktual = jumlah baut x root area
= 0,1 inch
PERHITUNGAN PENYANGGA REAKTOR
Berat shell
OD shell = 56.68 in = 4,7 ft
ID shell = 56.32 in = 4,6 ft
Tinggi shell = 226.37 in = 18.86 ft
Densitas stainless steel AISI 410, = 481 lb/ft3
1
= (2 2 ) = 6622.76
4
Berat head
OD dish = 56.68 in = 4.7 ft
Sf = 0.75 in = 0.0625 ft
Icr = 3.625 in = 0.3 ft
Th = 023 in = 0.019 ft
= 481 lb/ft3
Untuk th 1 in perkiraan blank diameter (bd) adalah:
2
= + + 2. + = 61.94 = 5.2 ft
42 3
1 2
= 2( (( )) = 387.97
4
= 2 = 775.95
Sistem penyangga
Berat untuk perancangan = 1.2 x berat mati reaktor = 71521.2 lb
Axis 1-1
6
=
2
= [(1 + ) + (1 1 )]
4
Dengan:
Thp = tebal horizontal plat,in
My = bending momen maksimum sepanjang sumbu radial, in-lb
P = beban baut maksimum, lb = 4470
A = panjang kompresi plate digunakan
= ukuran baut + 9 in = 0.5 + 9 = 9.5 in
H = tinggi gusset = 12 in
b = lebar gusset = 0.5 +8 = 8.5 in
l = jarak radial dari luar horizontal plate luar ke shell, in = 6 in
= poisson ratio (untuk steel, = 0.3) (Brownell and Young, 1959)
f allow = stress yang diizinkan = 12000 psi
1 = konstanta dari tabel 10.6 Brownell and young, 1959
e = jarak konsentrasi beban
= setengah dari dimensi nut, in
=0.5* 7/8 = 0.437 in
Ketebalan plat kompresi :
8.5
= = 1.42
6
Dari tabel 10.6, brownell and Young, diperoleh 1
1 = 0.211
My= 2071.8 lb-in
Thp = 1.02 in
Ketebalan gusset
Tg = 3/8 x thp= 0.3825
Gambar A8. Detail Lug
Base plat planning
Digunakan I-beam dengan ukuran 5 in dan 14.75 lb/ft
Panjang kaki (H lug) = 15.28 ft
Sehingga berat satu lug = 15.28 ft x 14.75 lb/ft = 225.38 lb
Beban base plate = berat 1 lug + P = 225.38 +17880 = 18105.38 lb