Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR PRETEST MATERI ASISTENSI KULIAH AGAMA ISLAM 2017

Nama : Muhammad Farizan Praevia


NIM : 14/363355/TK/41489
Prodi : Teknik Kimia
Kelas : Kamis Siang 13.00 Ruang 2.3 KPFT
Asisten : Fikri Muhammad

1 Mengapa Anda memeluk Islam (beragama Islam) dan bukan beragama lainnya?

Karena selain karena saya terlahir sebagai Islam, menurut saya islam adalah agama yang
paling sempurna. Islam tidak hanya mengajarkan tentang tauhid dan cara beribadah untuk
mendekatkan diri kepada pencipta-Nya. Namun juga bagaimana cara kita bertingkah laku di dunia.
Islam mengajarkan tentang hubugan dengan Allah dan sesama manusia.

2 Mengapa menuntut ilmu itu merupakan kewajiban seorang muslim? Ilmu apa saja yang seharusnya
dipelajari?

Di dalam ajaran Islam, menuntut ilmu itu wajib hukumnya, sebagaimana Nabi bersabda.
Menuntut ilmu adalah wajib atas setiap muslim. (HR.Bukhari). Ditambah lagi dalam firman Allah Ilmu
membuat seseorang jadi mulia, baik di hadapan manusia juga di hadapan-Nya.Selain itu Allah juga
menegaskan bahwa akan mengangkat derajat orang yang mempunyai ilmu pengetahuan. Dengan
menuntut ilmu seorang manusia memiliki pedoman di dalam hidupnya. Ilmu yang dipelajari segala
macam ilmu, dimulai dari ilmu agama hingga ilm pengetahuan. Namun berdasarkan sumber yang saya
peroleh, ilmu yang wajib dipelajari ada 3 yaitu Tauhid, Fiqih dan Akhlaq. Tiga ilmu pelajaran itu
hukumnya wajib untuk dipelajari setiap muslim. Ilmu Tauhid adalah ilmu yang mengajarkan tentang
ma'rifat/mengenal Allah, mengenal sifat-sifat Allah, baik yang wajib, mustahil ataupun yang harus bagi
Allah. Selanjutnya adalah Ilmu Fiqih. Setelah kita mengenal Tuhan kita, berikutnya kita harus
mengerjakan apa-apa yang diperintahkan dan menjauhi apa-apa yang telah dilarannya dan semua yang
diperintahkan dan dilarang Allah ada dalam ilmu fiqih. Ilmu yang diwajibkan untuk dipelajari orang Islam
yang ketiga adalah ilmu Akhlaq. Ilmu Ahklaq adalah ilmu yang membahas tentang hubungan sesama
manusia bagaimana berperilaku terhadap orang yang lebih tua, bagaimana berprilaku kepada ke
sesama teman dan lain-lainnya.

3 Apa saja yang Anda ketahui tentang dua kalimat syahadat? Apa akibat dari pengucapannya?

Syahadat mengandung 2 makna. Makna Syahadat Laa ilaaha illallah, yaitu beritikad dan
berikrar bahwasanya tidak ada yang berhak disembah dan menerima ibadah kita selain Allah swt.
Mentaati ajarannya dan mengamalkannya. Illallah adalah penetapan hak Allah semata untuk disembah.
Makna Syahadat Anna Muhammadan Rasulullah, yaitu mengakui secara lahir batin bahwa beliau
adalah hamba Allah dan Rasul-Nya yang diutus kepada manusia secara keseluruhan, serta
mengamalkan konsekuensinya: mentaati perintahnya, membenarkan ucapannya, menjauhi
larangannya, dan tidak menyembahAllah kecuali dengan apa yang disyariatkan.
Dengan mengucapkan kedua kalimat syahadat, pertama: seorang muslim yang bertauhid harus merasa
senantiasa bersama dan diawasi Allah (mayatullah dan muraqabatullah), kedua: mencintai (mahabbah)
dan ridha kepada Allah melebihi dari apapun, dan ketiga: yakin atau percaya kepada janji Allah (tsiqah
bi wadillah). Mayatullah, mahabbah dan tsiqah bi wadillah akan mendorong seorang muslim untuk
senantiasa menjaga aqidahnya, taat kepada aturan Allah dan menjauhi maksiyat serta bergiat dalam
dakwah sehingga ia akan menjadi seorang muslim kaffah yang senantiasa mengharap keridhaan Allah
(mardhatillah) dan surga (jannah).
4 Jelaskan secara singkat, apa yang dimaksud dengan: tauhid Rububiyyah, tauhid uluhiyyah, tauhid
asma wa shifat, ayat qouliyah, dan ayat kauniah

1. Tauhid Rububiyah
Rububiyah berasal dari kata Rabb, dari sisi bahasa berarti tuan dan pemilik. Dikatakan Rabb ad-Dar
berarti tuan rumah Secara etimologi yaitu menumbuhkan, mengembangkan, sedangkan secara
terminology berarti keyakinan bahwa Allah swt. Adalah Tuhan Pencipta semua makhluk dan alam
semesta.
2. Tauhid Uluhiyah
Tauhid Uluhiyah artinya mengesakan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang wajib disembah dan
tidak ada tuhan lain selain Dia. Pengakuan dan keyakinan bahwa Allah swt adalah satu-satunya
Dzat yang berhak disembah yang direalisasikan dalam bentuk ibadah.
3. Tauhid Asma' was Shifat
Tauhid Asma' was Shifat merupakan bagian dari mentauhidkan (mengesakan) Allah dalam akidah
Islam. Tauhid ini merupakan bentuk penerapan pengesaan dari makhluk terhadap Allah mengenai
nama-nama-Nya dan sifat-sifat-Nya, yang mana nama-nama dan sifat-sifat ini telah diatributkan
oleh-Nya sendiri.
4. Qauliyah adalah ayat-ayat yang sudah tertulis dalam Al qur'an sedangkan ayat-ayat Kauniyah
adalah ayat-ayat Allah yang ada di sekitar kita alam, kejadian, persoalan hidup, dan semua
dinamika yang ada dalam kehidupan Ayat-ayat qauliyah mengisyaratkan kepada manusia untuk
mencari ilmu alam semesta (ayat-ayat kauniyah), oleh sebab itu manusia harus berusaha
membacanya, mempelajari, menyelidiki dan merenungkannya, untuk kemudian mengambil
kesimpulan.

5 Menurut Anda, bagaimana cara umat saat ini menunjukkan rasa imannya kepada Rasul?

Setiap orang beriman wajib mempercayai keberadaan Rasul Allah SWT. Para Rasul
merupakan manusia yang telah dipilih Allah swt, mereka diberi wahyu oleh Allah swt untuk disampaikan
kepada umatnya. Pengertian iman kepada rasul Allah adalah mempercayai bahwa rasul Allah adalah
orang yang diutus dan ditugaskan oleh Allah swt untuk menerima wahyu dan kemudian menyampaikan
wahyu tersebut kepada umatnya agar dapat dijadikan sebagai pedoman hidup. Iman kepada Rasul
Allah merupakan rukun iman yang ke empat, setelah beriman kepada Allah swt, Malaikat dan Kitab-
kitab. Cara yang dapat dilakukan untuk menunjukan perilaku keimanan dapat mengaplikasikan sikap
beriman kepada para Rasul Allah swt, dalam kehidupan sehari hari dengan melakukan perilaku berikut
ini:
1. Jujur dalam segala perbuatan
2. Berkata baik dan benar kepada siapa saja dan apabila tidak bisa berkata baik, maka
lebih baik diam.
3. Melaksanakan amanah dari orang tua, amanah dari guru, amanah dari orang lain,
maupun amanah agama.
4. Berusaha sekuat tenaga untuk berjuang, menegakkan kebenaran dan berjuang untuk
mencapai kesuksessan degan penuh kesadaran dan semangat mencari Ridha Allah
swt.
5. Gemar menuntut ilmu pengetahuan agar hidupnya berkualitas
6. Gemar membaca shalawat atas Nabi Muhammad saw
7. Tidak mengingkari janji
8. Melaksanakan atau menaati risalah yang telah disampaikan oleh para rasul.
6 Apa yang dimaksud dengan istilah, "Islam adalah apa saja yang kita lakukan mulai dari bangun tidur
hingga tidur lagi" ?

Istilah itu mengandung makna bahwa islam sebagai pedoman kehidupan manusia. Mulai dari mengatur
kehidupan di dunia dalam berperilaku hingga beribadah kepada pencipta.

7 Mengapa manusia diciptakan Allah dan hidup di bumi? Apa yang seharusnya manusia lakukan
selama hidup?

Pertanyaan ini dijawab dengan ayat alquran berikut:


Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal
kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman:
Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.. (QS Al Baqarah : 30)

Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi agar manusia dapat menjadi kalifah di muka
bumi tersebut. Yang dimaksud dengan khalifah ialah bahwa manusia diciptakan untuk menjadi
penguasa yang mengatur apa-apa yang ada di bumi, seperti tumbuhannya, hewannya, hutannya,
airnya, sungainya, gunungnya, lautnya, perikanannya dan seyogyanya manusia harus mampu
memanfaatkan segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah mampu
menjalankan itu semuanya maka sunatullah yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi benar-
benar dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut, terutama manusia yang beriman kepada Allah
SWT dan Rasulullah SWT.

8 Apa yang dimaksud dengan thaharah? berikan contohnya

Secara bahasa thaharah artinya membersihkan kotoran, baik kotoran yang berwujud maupun
yang tak berwujud. Kemudian secara istilah,thaharah artinya menghilangkan hadats, najis, dan kotoran
(dari tubuh, yang menyebabkan tidak sahnya ibadah lainnya) menggunakan air atau tanah yang bersih.
Contoh thaharah ditunjukkan dengan membedakan ketiga jenis najis sebagai berikut:

1 Najis ringan (najis mukhafafah)


Najis mukhafafah adalah najis yang berasal dari air kencing bayi laki-laki yang belum makan apapun
kecuali air susu ibunya saja dan umurnya kurang dari 2 tahun. Cara membersihkan najis ini cukup
dengan memercikkan air kebagian yang terkena najis.

2 Najis sedang (najis mutawassitah)


Yang termasuk kedalam golongan najis ini adalah kotoran, air kencing dsb. Cara membersihkannya
cukup dengan membasuh atau menyiramnya dengan air sampai najis tersebut hilang (baik rasa,
bau dan warnanya).

3 Najis berat (najis mughalazah)


Najis berat adalah suatu materi yang kenajisannya ditetapkan berdasarkan dalil yang pasti (qati) .
yaitu anjing dan babi. Cara membersihkannya yaitu dengan menghilangkan barang najisnya terlebih
dahulu lalu mencucinya dengan air bersih sebanyak tujuh kali dan salah satunya dengan tanah atau
batu
9 Sebutkan syarat sah shalat dan kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan saat melakukan
gerakan sholat!

Syarat sah shalat adalah:


1. Suci dari hadas kecil dan hadas besar.
2. Suci badan, pakaian dan tempat shalat dari berbagai macam najis.
3. Menutup aurat. Aurat laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut, sedangkan bagi perempuan semua
anggota badan kecuali muka dan telapak tangan.
4. Menghadap kiblat.
5. Sudah masuk waktu shalat.

Dalam shalat kita mengenal ada gerakan atau bacaan yang statusnya sebagai rukun shalat,
wajib shalat, dan sunah shalat. Karena itu, kesalahan yang dilakukan masyarakat ketika shalat, bisa kita
kelompokkan menjadi dua :

Pertama, kesalahan yang bisa membatalkan shalat. Itulah semua kesalahan yang bisa mengurangi
kadar rukun atau wajib shalat. Sehingga dia dianggap belum mengerjakan rukun atau wajib shalat
tersebut.

Kedua, yang tidak sampai membatalkan shalat. Kesalahan ini tidak sampai mengurangi kadar rukun
atau wajib shalat.

Kesalahan yang Sering Terjadi Dalam Shalat


Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan kaum muslimin ketika shalat. Sebagian ada
yang mengancam keabsahan shalatnya dan sebagian tidak sampai membatalkan shalat.
1. Tidak thumaninah
2. Terburu-buru ketika takbiratul ihram
3. Imam salah dalam membaca Al Fatihah
4. Tidak ruku atau itidal dengan sempurna
5. Tidak menempelkan hidung ketika sujud
6. Membuka tangan ketika salam

Anda mungkin juga menyukai