Ditulis oleh:
Didan Prasiasda Priadana (14/363460/TK/41577)
Muhammad Farizan Praevia (14/363460/TK/41489)
Nanda Satya Anindra (14/363359/TK/41493)
Tito Fesadianto (14/363491/TK/41607)
Yohanes Dito Prabowo Diaz (14/367080/TK/42329)
1.
2.
3.
4.
5.
Nitrogen
Oksigen
Argon
20.95
Karbon Dioksida
Neon
Helium
Metana
Kripton
78.08
Hidrogen
Nitrous Oksida
Xenon
tersebut tidak dapat dihindari keberadaannya. Tanpa kita sadari udara tidak hanya bermanfaat
bagi kelangsungan hidup komponen biotik secara biologis saja. Namun juga kebutuhan
sehari-hari manusia seperti keperluan industri kimia ataupun industri-industri lainnya.
2. Berikut ditampilkan data fisis dari udara secara umum.
Dan berikut juga ditampilkan komposisi senyawa-senyawa kimia yang terdapat di udara.
Tekanan sebesar 1 atmosfer diukur dari raksa yang memiliki ketinggian sebesar 76 cm.
Massa jenis dari raksa sebesar 13600 kg/m3 dan massa jenis udara sebesar 1,2 kg/m3.
Maka ketinggian udara Indonesia :
P=gh
101.325 Pa = 1,2 x 9,81 x h
8,607 km = h
Setelah mendapatkan ketinggian udara, lanjut dengan menghitung volume udara
wilayah Indonesia.
V=A x h
Mendapatkan komposisi udara bisa menggunakan persamaan gas ideal (asumsi udara
sebagai gas ideal). Suhu yang digunakan yaitu pada 25oC (298,15 K).
P x V =n x R x T
101.325 x 16.516 .833 x 10
= n x 8,314 x 298,15
17
6,75 x 10 mol=n
Maka komposisi udara di Indonesia :
-
3. Seperti yang telah diungkapkan pada bagian sebelumnya, udara tersusun dari berbagai
macam komponen gas. Salah satu gas yang paling bermanfaat dalam bidang industri adalah
Oksigen (O2), yang komposisinya dalam udara adalah sebesar 20,95 %. Pada industri yang
melibatkan mikrobiologi atau bioproses seperti industri makanan atau agrikultur, Oksigen
berperan sebagai penunjang proses-proses biologis pada agen biologis seperti bakteri atau
jamur. Selain itu pada industri lainnya, Oksigen berperan pada proses pembakaran. Seperti
pada pabrik baja, penempaan besi, bahan kimia, pengolahan minyak bumi, manufaktur gelas
dan keramik, pabrik kertas. Selain itu Oksigen yang dikonversikan menjadi Ozon (O 3)
melalui beberapa tahapan, dapat bermanfaat untuk meningkatkan laju reaksi pada berbagai
industri kimia dan
kemudian kita kenal dengan istilah Ozonisasi. Selain itu, Nitrogen (N 2) yang terdapat di udara
bersifat inert dapat dimanfaatkan untuk melindungi material yang bersifat reaktif dari kontak
langsung terhadap oksigen. Nitrogen cair juga dapat menjadi pendingin pada industriindustri. Tentunya sifat Nitrogen cair sebagai pendingin akan mendapatkan nilai tambah
karena sifatnya yang inert. Nitrogen cair juga dimanfaatkan untuk pembentukan atau
pelunakan material yang sensitif terhadap panas, seperti plastik dan ban. Kemudian Argon
(Ar) yang juga bersifat inert berperan pada proses produksi baja dengan kualitas yang sangat
baik dan pembuatan kristal silikon yang bebas dari pengotor untuk kebutuhan industri semi
konduktor. Selain itu, Argon juga berperan sebagai shield gas pada pengelasan dengan suhu
yang sangat tinggi. Sebelum dimanfaatkan oleh industri, udara yang mengadung banyak
komponen tersebut tentunya harus diolah terlebih dahulu pad Air Separation Plants, dimana
komponen-komponen yang tidak dibutuhkan dalam proses produksi atau bahkan dapat
mengganggu keberlangsungan proses produksi yang dapat menyebabkan penurunan kualitas
dan kapasitas produksi. Air Separation Plants, didesain pada kondisi komposisi udara yang
diinginkan. Namun, sebelumnya perlu dilakukan analisis komposisi udara di tempat atau
lokasi tersebut secara eksperimen sehingga diperoleh sebuah data empiris yang dapat menjadi
salah satu dasar pengambilan keputusan dalam pengolahan udara. Komposisi udara di suatu
tempat dapat dibuktikan dengan melakukan pengujian pada skala laboratorium. Jika atmosfer
lokal diketahui mengandung gas-gas pengotor yang tidak biasa seperti Sulfur Oxides, CO2,
Hydrogen, Ammonia, Methane, dan hidrokarbon rantai panjang, proses lainnya dibutuhkan
seperti air compression dan air separation system.
Jika kita telah mengetahui komposisi udara dan mengetahui metode apa yang sesuai yang
dapat kita gunakan untuk memurnikan udara tersebut. Maka tahapan selanjutnya, barulah
udara tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya dalam industri.Industri kimia
secara umum dikelompokkan menjadi industri inorganik dan industri organik. Pada kali ini,
akan diungkapkan secara ringkas peranan udara dalam beberapa industri inorganik.
Industri Asam Nitrat (HNO3)
Tahapan pertama pada produksi Asam Nitrat adalah tahapan oksidasi amoniak dengan udara
dibantu dengan katalisator Rhodium Alloy atau Platinum. Pada proses oksidasi tersebut,
sudah jelas membutuhkan Oksigen sebagai oksidator. Oksidasi tersebut dilakukan pada
tekanan rendah terutama pada pabrik yang menerapkan sistem dual pressure plant. Tidak
hanya sampai disitu, udara juga berperan pada proses oksidasi NO. Berikut adalah
mekanisme reaksi oksidasi yang terjadi.
4NH3 + 5O2
4NO + 6H2O
2NO + O2
2NO2
NH2COONH4(l) + Q1
NH2CONH2 + H2O Q2
Bahan baku sintesa Amoniak terdiri dari dua komponen yaitu, Nitrogen (N 2) yang diperoleh
dari udara dengan komposisi pada umumnya sekitar 20-21% Oksigen dan 79-80% Nitrogen.
Dan Hidrogen (H2), dapat berasal dari gas alam, minyak bakar (C mHn) seperti Low Sulfur
Fuel Oil (LSFO), kokas, dan elektrolisis air. Gas alam merupakan bahan baku yang paling
banyak digunakan,karena tidak diperlukan lagi unit pemisahan udara karena karena hasilnya
sudah berupa gas sintesis yang memiliki komposisi H2 : N2 = 3:1. Namun karena komposisi
Hidrogen di udara sangat sedikit, dan diperlukan unit pemisahan maka untuk Industri
Amoniak, Hidrogen bukan diperoleh dari udara. Meskipun N2 tidak diperoleh dari udara
bebas, namun pada pembuatan gas sintesis, diperlukan Oksigen yang sumber utamanya
berasal dari udara bebas. Dalam pembuatan gas sintesis hanya di secondary reformer yang
membutuhkan Oksigen. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.
2H2 + O2
CH4 + O2
2CO+ O2
Sedangkan, pada unit sintesis atau yang lebih dikenal dengan synthesis loop akan terjadi
reaksi sebagai berikut.
K1
N2 + 3H2
K2
REFERENSI
REFERENSI
Gambar 4. Flow Diagram Process Ammonia Production
Referensi