Anda di halaman 1dari 7

1.

Pengertian reliabiltas suatu penelitian menunjukkan :


a. Derajat ketepatan yang tinggi
b. Kegiatan penelitian yang teramati oleh indera
c. Penggunaan cara penelitian yang masuk akal
d. Derajat konsistensi data penelitian pada waktu tertentu
e. Derajat persamaan persepsi
2. Penggunaan data yang disusun secara berjenjang dan mempunyai keteraturan disebut :
a. Skala interval
b. Skala ratio
c. Skala nominal
d. Skala Ordinal
e. Data primer
3. Pengertian validitas suatu penelitian :
a. Penggunaan cara penelitian yang masuk akal
b. Derajat konsistensi data penelitian pada waktu tertentu
c. Derajat ketepatan yang tinggi
d. Derajat persamaan persepsi
e. Kegiatan penelitian yang teramati oleh indera
4. Data yang ditetapkan atas dasar penggolongan dalam bentuk atribut adalah :
a. Skala ratio
b. Skala interval
c. Data primer
d. Skala nominal
e. Skala cardinal
5. Data yang mempunyai sifat aditif dan multipikatif dan mempunyai derajat paling tinggi
disebut :
a. Skala ratio
b. Skala interval
c. Data primer
d. Skala nominal
e. Skala cardinal
6. Data yang mempunyai aditif dan multipikatif tetapi belum mempunyai nilai nol mutlak
disebut :
a. Skala ratio
b. Skala interval
c. Data primer
d. Skala nominal
e. Skala cardinal
7. Yang termasuk contoh uji parametric adalah
a. Friedman
b. Uji median
c. Wilcoxon
d. Kruskal walis
e. Independent t test
8. Penggunaan uji parametric harus memenuhi syarat2 antara lain :
a. Data ordinal
b. Data tidak perlu homogen
c. Data interval
d. Data tidak perlu normal
e. Data nominal
9. Untuk melakukan analisis parametric dengan tujuan mengetahui perbedaan dua
variable bebas digunakan :
a. Paired t test
b. Anova two way
c. Wicoxon
d. Kruskal walis
e. Independent
10. Data yang didapatkan sendiri oleh peneliti selama proses penelitian berlangsung
berdasarkan sumbernya disebut :
a. Data konkrit
b. Data primer
c. Data
d. Sampel
e. Data nominal
11. Pemberlakuan suatu hasil penelitian dari sekelompok sampel pada suatu populasi
tertentu disebut :
a. Sampling
b. Hipotesis
c. Generalisasi
d. Analisis data
e. Variable penelitian
12. Yang termasuk contoh uji non parametric adalah
a. Chisquare
b. Independent t test
c. Anova one way
d. Independent r test
e. Anova two way
13. Penggunaan uji statistic untuk mengetahui perbedaan lebih dari one variabel Pada uji
non parametric disebut : lebih dari 22 variabel friedman test
a. Kruskal walis
b. Independent r test
c.
d. Anova one way
e. Independent t test
14. Pengertian obyektif pada saat pengumpulan data menunjukkan :
a. Penggunaan cara penellitian masuk akal
b. Derajat konsistensi data penelitian pada waktu tertentu
c. Derajat ketepatan yang tinggi
d. Derajat persamaan persepsi
e. Kegiatan penelitian yang teramati oleh indera
15. If we want to data analysis for pretest and posttest control group design that we use is :
a. Paired t test
b. Anova two way
c. Wilcoxon
d. Kruskal wallis
e. Indepent t-test
15. Data yang tidak dapat dilakukan multiplikatif dan aditif pada pengelolaan datanya
merupakan data bentuk? B (1-3)
1. Skala nominal
2. Interval
3. Ordinal
4. Ratio
16. Penggunaan teknik observasi pada suatu penelitian dapat memberikan keuntungan : D
1. perencanaan yang sistematik
2. dapat digunakan bermacam2 uji parametric
3. efisiensi waktu
4. perolehan data tanpa menggantungkan pada ingatan seseorang
17. Penggunaan analisis data paired t-test dapat dilakukan apabila : D
1. komparasi mean antara 2 sampel bebas
2. outcome dan predictor berupa data kategori
3. komprasi proporsi outcome dan predictor, tetapi secara tifdak langsung dapat
melihat hub antara 2 variable
4. komparasi mean antara 2 sampel berpasangan
18. Penggunaan kuesioner isian dapat memberikan keuntungan (YG BENAR KUISIONER
PILIHAN) : A
1. Jawaban responden terbatas
2. Pengolahan data cepat
3. Analisa data mudah
4. Jawaban cenderung asal pilih seperti tersedia
19. Bila hendak membandingkan rata2 antara 2 sample bebas tetapi data tidak normal
dapat digunakan : C
1. Paired t-test
2. Man whitney u test
3. Independent test
4. Wilcoxon
20. The factors can cause experimental hypothesis not proved that is : E
1. Data instrument
2. Research design
3. Statistic analisis
4. External variable
21. Pengamatan thdp suatu obyek secara terus menerus sampai didapatkan kesimpulan
yang diinginkan oleh peneliti merupakan bentuk penelitian yang menggunakan teknik
observasi -> penggunaan teknik observasi ditujukan untuk mengamati perilaku sesorang
secara berkesinambungan D (SALAH BENAR)
22. Validitas suatu penelitian menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu
tertentu -> semakin tinggi validitas suatu penelitian maka semakin konsisten data yang
terkumpul dari suatu sampel D (SALAH-BENAR)
23. Analisis data penelitian dg menggunakan analisis of varians dua arah, meemungkinkan
kita untuk menguji tiga variable secara menyeluruh -> penggunaan analysi of varians
dapat diguankaan untuk 2 data yang memenuhi syarat homogenitas dan normalitas B
(BENAR-BENAR TIDAK BERHUBUNGAN)
24. Kesimpulan pada suatu penelitian dapat mengembangakan dari tujuan penelitian
semula dalam upaya peningkatan validitas penelitian -> kesimpulan dapat diambil harus
didasarkan pada kesesuaian metode yang dipilih D (SALAH-BENAR)
25. The correlation between experimental variable always indicated causal correlation
among it variables -> the causal correlation must have teory base D(SALAH-BENAR
TIDAK BERHUBUNGAN)

1. Jika kita ingin melakukan analisis data dengan rancangan penelitian sebelum dan setelah
perlakuan kita gunakan
a. Paired t-test
b. Anova two way
c. Wilcoxon
d. Kruskal wallis
e. Indepent t-test

2. Faktor yang dapat menyebabkan tidak terbuktinya hipotesis penelitian antara lain : E
1.Instrument pengambilan data
2.Rencana penelitian
3.Metode analisis statistic
4.Variablel2 luaran

3. Adanya korelasi antara variable penelitian selalu menunjukkan adanya hubungan kausal
antar variable itu sendiri sebab adanya kausal harus mempunyai landasan teori D (SALAH-
BENAR)

Soal terakhir
1. Sebutkan 4 macam data berdasarkan skalanya dan berikan contohnya :

a. Data nominal : sekumpulan data yang merupakan nama, atribut, penggolongan, tidak
bersifat aditif dan multiplikatif
- Contoh : penggolongan berdasarkan jenis kelamin, pria disimbolkan 1, wanita
disimbolkan 2
b. Data ordinal : sekumpulan data yang merupakan atribut tetapi memiliki ranking /
tersusun berjenjang, data tidak bersifat aditif dan multiplikatif
- Contoh : penilaian oral hygiene pada ibu hamil, baik=1, sedang=2, kurang=3, sangat
kurang=4
c. Data interval : sekumpulan data yang sudah memiliki nilai tetapi tidak memiliki nilai 0
mutlak, nilai nol di sini merupakan satuan pengukuran yang disamakan/melalui
perjanjian
- Contoh : pengukuran suhu / perbedaan suhu yang digunakan saat packing akrilik
d. Data ratio : sekumpulan data yang memiliki derajat paling tinggi yang memiliki nilai 0
mutlak serta bersifat aditif dan multiplikatif
- Contoh : pengukuran berat badan bayi

2. Apakah perbedaan teknik pengumpulan data secara observasi dan komunikasi? Penjelasan
disertai dengan contohnya
a. Teknik pengumpulan data secara observasi merupakan teknik pengumpulan data
dimana peneliti melakukan pengamatan langsung tanpa menggunakan pertolongan alat
standar lain dalam keperluan tersebut.
- Contoh : observasi terhadap ketebalan fibroblas gingiva kelinci pasca bedah setelah
diberikan periodontal dressing yang mengandung 5 % kulit kakao selama 7 hari
b. Teknik pengumpulan data secara komunikasi yaitu teknik pengumpulan data yang
menggunakan media komunikasi baik melalui wawancara maupun kuisioner untuk
mendapatkan data dari responden / obyek penelitian.
- Contoh : pengumpulan data kepuasan pasien setelah mendapatkan pelayanan
perawatan kesehatan gigi di RSGM UNEJ

3. Bagaimanakah cara seseorang peneliti memilih pola analisi statistic anatara non parametric
dan parametric? Jelaskan!

Sebelum memilih pola analisis statistikyang akan digunakan maka perlu dilakukan :

a. Mencermati skala pengukuran variable yang diamati


b. Pengujian data apakah data berdistribusi normal atau tidak berdistribusi normal dengan
menggunakan uji chi-square, klomogorov smirnov, dll.
c. Pengujian data apakah data homogeny atau tidak homogen dengan menggunakan
levene, Cochran, bartletts, dll.
d. Mencermati sampel yang digunakan merupakan sampel bebas atau berpasangan
e. Mencermati jumlah kelompok sampel yang digunakan (dua atau lebih)
f. Mencermati banyaknya variable yang diamati

4. Mengapa pada uji parametric diperlukan uji homogenitas dan normalitas? Jelaskan

a. Dalam uji parametric diperlukan uji homogenitas :


Karena untuk mengetahui apakah sampel yang diambil sudah mewakili populasi,
sehingga kesimpulan yang diambil mampu menggambarkan populasi yang ada.
b. Dalam uji parametric diperlukan uji normalitas :
Karena untuk mngetahui apakah data yang diambil sudah berdistribusi tepat/normal
dan tidak terlalu menyimpang, sehingga kesimpulan yang diambil sesuai dengan teori

5. Apakah dalam setiap peneliatian selalu hipotesis penelitian dapat terbukti? Jelaskan

Hipotesis penelitian tidak selalu terbukti hal ini disebabkan oleh :


a. Landasan teori yang dipilih kadaluarsa, tidak tepat, terlalu sedikit informasi, tidak
mutakhir
b. Sampel yang diambil tidak representative, teknik pengambilan sampel tidak acak
sehingga reliabilitasnya rendah, terlalu sedikit/kecil,
c. Instrument pengambilan data tidak valid, data yang terkumpul/dikumpulkan tidak
mencerminkan hal yang sebenarnya.
d. Rancangan penelitian yang digunakan kurang tepat sehingga hipotesis tidak terbukti
e. Metode analisis statistic yang kurang tepat
f. Variable-variabel luaran

6. Mengapa penelitian yang diperoleh secara kebetulan selama penelitian tidak dapat dijadikan
kesimpulan?

Hasil penelitian yang diperoleh secara kebetulan selama penelitian bukan merupakan
kesimpulan karena kesimpulan seharusnya mengacu pada tujuan penelitian. Jadi kesimpulan
merupakan jawaban dari pertanyaan / hipotesis yang telah diajukan oleh peneliti sendiri,
sehingga tidak melenceng dari tujuan awal peneliti mengadakan penelitian.

Anda mungkin juga menyukai