Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

ISWANTO GOBEL. Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Tentang Penetalaksanaan


Bantuan Hidup Dasar Di RSUD Liunkendage Tahuna Kabupaten Sangihe Propinsi Sulawesi
Utara. Syahrul Said dan Bestfy Anitasari
(xi + 40 halaman + 6 tabel + 13 gambar + 5 lampiran + 26 kepustakaan)

Pelayanan keperawatan gawat darurat adalah pelayanan professional yang didasarkan pada ilmu
dan metodologi keperawatan gawat darurat yang berbentuk pelayanan bio-psiko-sosial-spiritual
yang komprehensif kejadian gawat darurat tidak dapat diprediksikan dan dapat terjadi diman-
mana serta pada siapa saja. Keterlambatan serta kesalahan dalam penanggulangannya dapat
menimbulkan efek yang sangat fatal dan tidak dapat diperbaiki pada tindakan selanjutnya. Bantuan
Hidup Dasar (BHD) merupakan salah satu upaya yang harus segera dilakukan oleh seseorang
apabila menemukan korban yang membutuhkannya, Oleh karena itu setiap indifidu apalagi tenaga
kesehatan wajib menguasainya.

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui gambaran
tingkat pengetahuan perawat tentang penatalaksanaan bantuan hidup dasar di RSUD Liunkendage
Tahuna. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat yang melakukan tindakan
keperawatan di RSUD Liunkendage Tahuna yakni pada ruangan anggrek, bougenfile, crisant,
edelweiss, flamboyan, ugd dan icu sedangkan sampel yang diambil adalah total sampel yakni
berjumlah 75 responden. Data primer diperoleh melalui kuesioner, sementara data sekunder
diperoleh dari bagian medikal rekord RSUD Liunkendage Tahuna maupun studi kepustakaan.
Pengolahan data dengan menggunakan SPSS for windows versi 17,0 dengan analisa univariat
statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel deskriptif frekwensi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan perawat tentang penatalaksanaan bantuan
hidup dasar 33,3 % berpengetahuan kurang dan 36,7 % berpengetahuan sedang sedangkan
perawat yang berpengetahuan baik tidak ada. Satu hal pula yang menjadi fenomena ternyata
seluruh responden belum pernah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan,

Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat pengetahuan perawat tentang bantuan hidup dasar
masih rendah dan belum memenihi harapan oleh sebab itu penulis menyarankan kepada
manajemen rumah sakit untuk membuat pelatihan serta seminar guna meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan serta meng update ilmu yang telah ada.

Kata Kunci : Pengetahuan BHD , Perawat RSUD Liunkendage Tahuna.

iv

Anda mungkin juga menyukai