Bab 1 - Kel 6
Bab 1 - Kel 6
BAB 1
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui mekanisme kerja bakteri probiotik dalam saluran
pencernaan dan mengetahui pengaruh bakteri probiotik dalam membantu
membersihkan saluran pencernaan.
1.3 Manfaat
Kita bisa mengembangkan teknologi probiotik, setelah kita mengetahui
mekanisme kerja bakteri probiotik dalam saluran pencernaan beserta pengaruhnya,
bagi penderita yang mengalami gangguan pada sistem pencernaan supaya sistem
pencernaannya berjalan lancar karena pada sistem pencernaan pula kita bisa
mendapatkan sistem kekebalan tubuh paling banyak dalam tubuh kita.
2
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
tertentu. Prebiotik dan probiotik sering bekerja sama dan bergabung dalam produk
yang sama sehingga membentuk suatu simbiotik. Tampaknya simbiotik ini
meningkatkan kelangsungan hidup dari bakteri probiotik, merangsang pertumbuhan
mereka dalam usus dan meningkatkan keseimbangan kesehatan dari bakteri.7
Gambar 2.1 Spesies dari Lactobacillus (kiri) and Bifidobacterium (kanan), bakteri probiotik utama
pada sistem pencernaan manusia.5
ini dapat hidup secara bersamaan dalam satu lingkungan. Apabila di lingkungan
tersebut bakteri patogen lebih dominan, maka terjadilah penyakit.4
Beberapa jenis bakteri yang tergolong baik dalam usus adalah golongan
Bifidobacterium, Eubacterium, dan Lactobacillus (bakteri asam laktat). Sedangkan
kelompok bakteri jahat di antaranya adalah Clostridium, Salmonella, Shigella, dan
Candida.4
Beberapa probiotik umum meliputi berbagai spesies dari genera
Bifidobacterium dan Lactobacillus seperti:
Bifidobacterium bifidum
Bifidobacterium breve
Bifidobacterium infantis
Bifidobacterium longum
Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus casei
Lactobacillus plantarum
Lactobacillus reuteri
Lactobacillus rhamnosus
Lactobacillus GG 4,8,12
Saccharomyces boulardii 4
Beberapa bakteri yang umum dipakai dalam produk tapi tanpa efek probiotik (bakteri
yoghurt):
Lactobacillus bulgaricus
Streptococcus thermophilus 4
Bacillus coagulans
5
Lactobacillus bifidus
Lactobacillus caucasicus 4
Beberapa produk fermentasi mengandung asam laktat bakteri yang mirip walaupun
sering belum dibuktikan memiliki efek probiotik atau kesehatan termasuk:
Kefir
Yogurt
Sauerkraut
Kimchi
Kombucha 4
Tidak semua bakteri baik dapat dimanfaatkan sebagai agen probiotik. Jenis
yang dipilih harus mempunyai minimal satu dari karakteristik berikut :
1. Memiliki aktivitas antimikroba. Dalam hal ini probiotik dapat berperan
sebagai antibiotik alami. Beberapa jenis bakteri asam laktat mampu
6
bakteri ini efektif melawan penyebab diare pada anak-anak dengan menghasilkan
antibakteri reuterin.4
Bifidobacteria banyak terdapat dalam usus bayi yang hanya minum air susu
ibu (ASI). Karena kedua jenis bakteri ini menguntungkan, bakteri ini sering dikenal
dengan bakteri baik. Jenis makanan yang mengandung bakteri baik ini antara lain
yoghurt, tempe, ragi, tape, tahu, susu formula.4
4
Gambar 2.5 Lactobacillus Gambar 2.6 Bifidobacterium2
Kerajaan:Bacterium
Divisi:Firmicutes
Kelas:Bacilli
Ordo:Lactobacillales
Famili:Lactobacillaceae
Genus: Lactobacillus
saluran cerna. Pada saat anak diare, pertumbuhan bakteri patogen meningkat dan
jumlah bakteri normal menurun. Probiotik perlu untuk mengatasi ketidakseimbangan
bakteri ini.4,10
1. Menjaga keseimbangan antara bakteri patogen dan bakteri yang baik di dalam
usus.
Seseorang akan dikatakan sehat apabila jumlah bakteri patogen dan bakteri
baik seimbang. Untuk menunjang perkembangan bakteri baik diperlukan
makanan yang mengandung prebiotik. Karena prebiotik disukai oleh bakteri
baik dan tidak disukai oleh bakteri patogen.3,12,9
2. Membantu membersihkan saluran cerna dan memproduksi vitamin.
Senyawa probiotik dapat membersihkan saluran pencernaan dan mukosa
tempat mereka hidup. Oleh karena itu, dapat mengatasi gangguan saluran
pencernaan yang tidak berjalan semestinya. Selain itu, juga memproduksi
vitamin B3, B5, B6, B9, dan B12.9,3
3. Meningkatkan fungsi hati dalam membersihkan toksin.
Protein yang terkandung dalam makanan akan diuraikan dan diserap oleh
asam lambung. Jika bakteri patogen dalam tubuh lebih dominan daripada
bakteri 'baik' maka bakteri patogen dapt mengubah sebagian protein menjadi
amino, fenol dan zat-zat beracun lainnya. Zat-zat beracun ini lalu diserap usus
dan hati ketika hati melakukan fungsinya sebagai penawar racun. Bila zat-zat
berbahaya tersebut dalam jumlah berlebihan sehingga melebihi beban yang
bisa ditanggung oleh hati dan ginjal, maka tidak semua zat berbahaya tersebut
dapat diurai. Akibatnya, zat beracun tersebut kemudian bercampur di dalam
darah dan bersikulasi di seluruh tubuh. 9,3
4. Mencegah diare, sembelit dan alergi.
Berdasarkan penelitian di Amerika, anak-anak yang menderita diare kronis
bisa cepat sembuh jika diberi yoghurt yang mengandung probiotik. Karena
bakteri 'baik' di dalamnya bisa mencegah berkembangnya virus dan bakteri
yang mengakibatkan diare.9Bakteri dalam makanan probiotik juga berfungsi
mempercepat kinerja usus sehingga bisa memperlancar pembuangan. Dengan
demikian bisa membantu dalam pencegahan sembelit.9,12,3
5. Mengurangi kemungkinan alergi
10
Makanan yang masuk kedalam tubuh manusia akan dicerna melalui 2 proses
yaitu pencernaan kimiawi dan pencernaan mekanik. Pencernaan kimiawi selain
dilakukan oleh enzim juga dibantu oleh bakteri mutualisme. Bakteri-bakteri
mutualisme ini, selain terdapat didalam tubuh, juga terdapat dari luar tubuh yaitu
bakteri probiotik yang diperoleh dari makanan (yoghurt, kecap, miso, tempe) dan
suplemen diet (kapsul, tablet, dan bubuk).
Probiotik adalah makanan tambahan yang bertindak sebagai promotor
pertumbuhan dan berlomba dengan bakteri patogen dalam kolonisasi didalam usus.
Probiotik berbeda dengan prebiotik, yang didefinisikan sebagai suatu substansi
indingestible yang memberikan efek fisiologis yang menguntungkan pada host
dengan merangsang secara selektif pertumbuhan atau aktivitas dari sejumlah bakteri
mutualisme/ indingestible misalnya Lactobacilli dan Bifidobacteria. Dalam hal
sederhana, prebiotik khusus menyediakan makanan untuk bakteri baik dalam sistem
pencernaan untuk membantu memastikan bahwa tubuh memiliki sejumlah mikro-
organisme aktif yang optimal yang dibutuhkan untuk mendapatkan keuntungan
tertentu.
Secara umum dapat dikatakan bahwa bakteri probiotik menunjang bakteri
menguntungkan yang diperlukan makanan yang mengandung prebiotik. Bakteri
probiotik meningkatkan perlawanan terhadap bakteri patogen dalam intestine melalui
mekanisme antimikrobial, termasuk didalamnya koloni kompetitif dan produksi asam
organik, seperti laktat, dan asam asetat, bacteriocins, dan metabolisme utama yang
lain seperti hidrogen peroxidecarbon dioxide dan diacethyl. Bakteri probiotik
menghambat adesi dari bakteri patogen pada gastrointestinal menuju intestinal
mukosa melalui koloni kompetitif sehingga terjadi keseimbangan antara bakteri
patogen dan bakteri yang baik dalam sistem gastrointestinal.
Fungsi primer dari sistem gastrointestinal manusia telah lama dianggap
sebagai penyerapan dan pengisapan nutrisi dan eksresi sisa produksi. Fungsi sistem
mukosa dari gastointestinal (GI) adalah sebagai rintangan luar dan mengurangi
berbagai antigen yang bersal dari lingkungan luar. Mikroba yang hidup berdampingan
16
dengan inang yang disebut dengan inang silang mikroba, menunjukkan keuntungan
dari kehadiran mikroba pada inangnya. Gangguan pada tepi usus dapat menyebabkan
radang yang merupakan hasil langsung dari produk mikrobial yang mengubah dasar
jaringan tepi atau membiarkan bakteri dan antigen makanan untuk menstimulasi
sistem pertahanan mukosa. Interaksi antara mikroba usus dan inangnya merupakan
subyek dari penelitian intensif yang berpengaruh pada berbagai penyakit.
Mengkonsumsi bakteri probiotik akan membantu kondisi tubuh terutama pada
sistem pencernaan agar dapat melakukan fungsi dengan baik yaitu menjaga
keseimbangan antara bakteri patogen dan bakteri baik didalam usus; membantu
membersihkan saluran cerna dan memproduksi vitamin dengan cara membersihkan
saluran pencernaan dan mukosa tempat mereka hidup; memproduksi vitamin B 3, B5,
B6, dan B12; meningkatkan fungsi hati dalam membersihkan toksin; mencegah diare,
sembelit, dan alergi, bakteri dalam makanan probiotik juga berfungsi mempercepat
kineja usus sehingga bisa memperlancar pembuangan; mencegah IBS. IBS
merupakan kelainan pergerakan keseluruhan saluran pencernaan yang menyebabkan
nyeri perut, kembung, sembelit, atau diare.
Oleh karena itu, pemanfaatan probiotik memberikan dampak positif terhadap
saluran pencernaan.
BAB 4
PENUTUP
17
4.1 Kesimpulan
Probiotik merupakan bakteri yang memberikan keuntungan pada kesehatan
manusia terutama dalam sistem pencernaan. Mengkonsumsi bakteri probiotik akan
membantu sistem pencernaan agar dapat melakukan fungsi dengan baik yaitu :
(i)menjaga keseimbangan bakteri usus;(ii)membantu membersihkan saluran cerna dan
memproduksi vitamin;(iii)meningkatkan fungsi hati dalam membersihkan toksin;
(iv)mencegah diare, sembelit dan alergi;(v)probiotik mengatasi gangguan pencernaan
pada manula;(vi)mencegah IBS (Irritable Bowel Syndrome). Bakteri probiotik yang
biasanya digunakan dalam suplemen diet dan makanan adalah : (i)Lactobacilus
acidophilus; (ii)Lactobaciluus casei; (iii)Bifidobacterium bifidum;
(iv)Bifidobacterium langum; (v)Saccharomyces boulardii.
4.2 Saran
1. Mengkonsumsi suplemen diet yang mengandung bakteri probiotik dan makanan
seperti yoghurt, kecap, miso, dan tempe.
2. Mengembangkan teknologi probiotik.
DAFTAR PUSTAKA
18
12. S. Parves et all. Probiotics and their fermented food products are beneficial for
health. J. Applied Microbiology.2006. Volume 100, Issue 6. pp: 1171-1185.
13. Toni Komara.Teknologi probiotik dan keseimbangan. available at toni-
komara.blogspot.com/2009/02/teknologi-probiotik-dan-keseimbangan.html.
accesed on May 23, 2009