Oleh:
BAYU PRASSETYO
NIM. F1316028
FP
CA IP
1 2 3
SP
Kesimpulan :
Berdasarkan posisi strategi dari evaluasi Space Matrix dapat disimpulkan
bahwa PT. Unilever Indonesia Tbk terletak pada arah yang agresif profil. Kemuudian
strategi yang dapat diambil adalah dengan menerapkan intensive strategi yaitu dengan
market penetration, market development, dan product development.
4. Develop a BCG Matrix for Unilever. Explain the implications of your Matrix
PT. Unilever Indonesia, Tbk. memiliki 2 divisi yaitu Home & Personal Care
dan Food & Ice Cream. Berdasarkan Boston Consulting Group (BCG) Matrix, divisi
Home & Personal Care memiliki kontribusi terbesar dalam persentase penjualan yaitu
78% dari total revenue Rp. 12.545 Milyar, dengan growth rate rata-rata sebesar 22%
sedangkan Divisi Food & Ice Cream hanya 22% dan growth rate sebesar 19%.
Sesuai dengan diagram BCG Matrix, Divisi Home & Personal Care dianggap
sebagai stars karena memiliki kontribusi pertumbuhan penjualan yang besar dengan
pangsa pasar yang relatif besar juga, sedangkan divisi Food & Ice Cream dianggap
sebagai Cash Cows karena tingkat pertumbuhan penjualannya lebih rendah tapi
mempunyai pangsa pasar yang relatif tinggi. Dengan posisi stars, PT. Unilever
Indonesia, Tbk. dapat memilik untuk melakukan strategi seperti market penetration,
market development, product development, backward integration. forward
integration, horizontal integration, di posisi Cash Cows, dapat mencoba melakukan
strategi product development atau concentric diversification.
Medium
Cash Cows
Low