Anda di halaman 1dari 4

Nama : Echa Marshanda

Stambuk : 32215062

Kelas : 1 C TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Judul artikel :

1. Utamakan Keamanan dan Keselamatan Kerja dalam Reparasi Elektronika

Sumber URL :http://www.masputz.com/2015/08/utamakan-keamanan-dan-


keselamatan-kerja.html

Tanggal upload : 7 Agustus 2015

Tanggal download : 3 Juni 2016

Penulis artikel : Mas Putz

2. Keselamatan Kerja Bengkel dalam Bengkel Elektronika

Sumber URL :

Tanggal upload : 20 Maret 2015

Tanggal download : 3 Juni 2016

Penulis artikel : Iin endrayani

3. SOP dan K3 dalam Memanjat Tower

Sumber URL :http://ratihfadhilah.blogspot.co.id/2015/09/sop-dan-k3-dalam-memanjat-


tower.html

Tanggal upload : 12 September 2015

Tanggal download : 3 Juni 2016

Penulis artikel : Ratih Fadhilah


I. RINGKASAN ARTIKEL

A. Utamakan Keamanan dan Keselamatan Kerja dalam Reparasi


Elektronika

Dalam mereparasi barang-barang elektronika maupun peralatan rumah tangga, tentu kita
harus memperhatikan beberapa hal yang harus kita waspadai saat pengerjaannya.Oleh sebab
itulah kita wajib mengutamakan Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam memperbaiki
maupun merakit barang elektronika. Berikut ini adalah beberapa hal untuk menghindari
kecelakaan kerja saat merakit dan mereparasi barang Elektronika.
1) Biasakan berdo'a sebelum dan sesudah mereparasi atau perakitan.
2) Dalam keadaan sehat dan tidak ada catatan kesehatan yang buruk
3) Gunakan pakaian khusus praktek
4) Pergunakan peralatan kerja yang berkualitas baik, tidak cacat atau rusak
5) Tempat kerja yang memadai
6) Konsentrasi dalam bekerja
7) Tidak sendiri saat bekerja
8) Tersedia kotak P3K
9) Bersihkan dan Rapikan tempat kerja

B. Keselamatan Kerja Bengkel dalam Bengkel Elektronika

Kecelakaan kerja bisa terjadi dimana saja seperti di tempat kerja. Walaupun
sudah terdapat prosedur kerja yang jelas di dalam bengkel, tetapi masih banyak
sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh peserta didik. Pelanggaran-
pelanggaran tersebut mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja dan umumnya
yang terjadi adalah kecelakaan kerja yang disebabkan oleh listrik. Misalnya pada
saat menggunakan solder, menggunakan Bor tangan, dan juga menggunakan alat-
alat praktek yang berhubungan dengan listrik.

Beberapa penyebab terjadinya kecelakaan kerja seperti peserta didik kurang teliti
dalam menggunakan peralatan praktek, tidak menggunakan alat pengamanan tubuh
supaya terhindar dari sengatan listrik, sering bergurau pada saat praktek sehingga
tanpa sengaja memegang alat yang dialiri listrik serta kecerobohan peserta didik
dalam merangkai sebuah komponen.
Dari beberapa penyebab kecelakaan kerja diatas terdapat pula dampak dari
kecelakaan tersebut seperti putusnya aliran listrik yang berpengaruh pada semua
kegiatan yang berhubungan dengan listrik dampaknya juga dirasakan oleh peserta
didik misalnya terbakar akibat efek panas dari listrik, tidak sadar/pingsan, kerusakan
sel tubuh akibat energi listrik yang mngalir dalam tubuh dan sebagainya. Tetapi
sebenarnya kecelakaan kerja di bengkel bisa dihindari dengan melakukan hal-hal
berikut:

Memasang tanda-tanda peringatan pada tempat atau alat yang berhubungan


dengan lsitrik.

Memberikan arahan kepada peserta didik tentang bahaya sengatan listrik


Melakukan cek alat sebelum dipergunakan
Memperbaiki alat praktek apabila terjadi kerusakan atau alat kurang berfungsi
secara normal.
Tidak boleh bergurau pada saat kerja di bengkel.
Menerapkan prosedur keselamatan dan keselamatan kerja di bengkel,
misalnya menggunakan alat keselamatan kerja bengkel.

C. SOP dan K3 dalam Memanjat Tower

Hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum memanjat tower :

Pertama, kita harus mengidentifikasi masalah (memasang alat, mnegecek jaringan


atau memperbaiki), membagi wewenang dalam tim, dan mengecek kondisi (tower,
spanner), termasuk kondisi badan si pemanjat.
Sebelum memulai pekerjaan, sebaiknya melakukan breefing terlebih dahulu untuk
mengecek kesiapan, baik alat-alat maupun tugas masing-masing individu.
Saling membantu satu sama lain seperti membantu memasang sabuk pengaman
sebelum melakukan panjat tower.
Cek arah angin dan Kondisi cuaca.
Cek fisik tower, pastikan kuat dan masih bisa untuk dipanjat.
Cek kondisi fisik kita sendiri, Pastikan kondisi kita sehat dan gunakan sepatu / alas
kaki yang tidak licin.
Cek spanner-nya (tali pancang) karna kekuatan pipa sangat bertumpu pada spanner.
Dan jika spannernya tidak kuat (bergoyang-goyang) maka akan menganggu koneksi
data, sehingga komputer akan mencari data secara terus menerus (searching).
Alat yang dibutuhkan :

Sabuk pengaman. Tentunya harus yang masih layak pakai, karna akan
membahayakan sekali dan akan berakibat fatal. Cara pemasangannyapun harus
benar dan tidak boleh asal asalan. Karena itu akan sangat menentukan sekali pada
saat kita berada di atas.
Alas kaki yang tidak licin.
usahakan memakai topi.
Jangan memakai baju yang pendek (kaos).

Anda mungkin juga menyukai