Definisi : Placenta manual adalah pengeluaran placenta yang belum lahir setelah 30 menit janin lahir
dengan menggunakan tangan.
11. Setelah tangan dalam sampai ke placenta maka tangan tersebut dipindahkan kepinggir placenta dan
mencari bagian placenta yang sudah lepas untuk menentukan bidang pelepasan yang tepat, kemudian
dengan sisi tangan kanan sebelah kelingking (ulner) placenta dilepaskan pada bidang antara bagian placenta
yang sudah terlepas dan dinding rahim dengan gerakan yang sejajar dengan dinding rahim.
12. Setelah seluruh placenta terlepas, placenta dipegang dan dengan perlahan-lahan ditarik keluar.
13. Setelah placenta dilahirkan dan diperiksa bahwa placenta lengkap, segera dilakukan kompresi bimanual
uterus dan disuntikkan metil ergometrin 0,2 mg IM atau IV sampai kontraksi uterus baik. Pada kasus
retensio placenta, resiko atonia uteri tinggi, oleh karena itu harus segera dilakukan tindakan pencegahan
perdarahan postpartum. Apabila kontraksi uterus tetap buruk, dilanjutkan dengan tindakan sesuai prosedur
pada tindakan atonia uteri.
Placenta akreta di tangani dengan histerektomi oleh karena itu harus dirujuk ke Rumah Sakit.
Retensio plasenta adalah belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi 30menit setelah bayi lahir.
Tujuan
Agar bidan mampu mengenali retensio plasenta dan memberikanpertolongan pertama termasuk manual
plasenta dan penangananperdarahan sesuai dengan perderahan
Kebijakan
Kep.MenKes
Prosedur penanganan
1.
Kaji penyebab retensio plasentaHampir sebagian besar gangguan pelepasan plasenta , disebabkanoleh
gangguan kontraksi uterus.2.
Apakah anemis