Kata kunci : HRMIS Telkom University, Usability, Usability Testing, SUMI (Software Usability Inventory
Measurement), SPSS
Abstract
Application of HRMIS Telkom University is an application for managing Human Resource. HRMIS as a website
application that supports employees activity and gives an easiness access for user. The easiness access in that website
application is a result from the existing usability. Usability refers to the how user learn and use the product to get their
goals and to know the rates of their satisfying about its use [11]. To assess the usability of its application whether its
good or not, we need the value aspect from a website.
In this study conducted assessment in HRMIS application because there are still some deficiency from its system such
as functionality which still cant be work as it has supposed to be so user still unsatisfied for using the application. With
the existing of its problem, firstly, we need to do the aspect usability evaluation through the usability testing to know
the user satisfaction in interact to the site. To do the assessment, we use Software Usability Measurement Inventory
(SUMI) tools according to efficiency, affect, helpfulness, control and learnability while for testing, we use SPSS
application. The result of its study evaluation has been fulfilled five aspects of the Usability with a great valu e of
Usability so it can be said that user satisfaction has been fulfilled.
Keyword : HRMIS Telkom University, Usability, Usability Testing, SUMI (Software Usability Inventory
Measurement), SPSS
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang satunya adalah Aplikasi Manajemen Kepegawaian
Dengan adanya perkembangan TIK yang begitu HRMIS (Human Resource Management Information
pesat, kebutuhan akan adanya perangkat lunak System) yang terdiri dari 6 sub Aplikasi, yaitu Aplikasi
demikian tinggi dalam berbagai organisasi. Telkom Struktur Organisasi, Aplikasi Rekruitasi, Aplikasi
University merupakan salah satu organisasi pendidikan Pegawai, Aplikasi Penggajian, Aplikasi Cuti, dan
dimana organisasi ini memiliki sebuah unit yang Aplikasi SPPD. HRMIS sebagai aplikasi website yang
berperan dalam pemenuhan kebutuhan akan informasi mendukung kegiatan kepegawaian.
dengan pengembangan dan pelayanan teknologi Usability adalah ukuran sebuah karakteristik yang
informasi khususnya perangkat lunak. Unit ini mendeskripsikan seberapa efektif pengguna dalam
bernama Direktorat Sistem Informasi (SISFO) Telkom berinteraksi dengan suatu produk. Secara umum,
University (Tel-U). Usability mengacu kepada bagaimana pengguna bisa
Direktorat Sistem Informasi telah mempelajari dan menggunakan produk untuk
mengembangkan beberapa system informasi, salah memperoleh tujuannya dan seberapa puas mereka
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.1, No.1 Desember 2014 | Page 538
terhadap penggunaannya [11] . Dan untuk menilai 2. Tinjauan Pustaka
usability dari aplikasi tersebut baik atau tidaknya 2.1 Evaluasi
diperlukan aspek penilaian dari suatu website. Pada Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan
penelitian ini dilakukan penilaian menggunakan tools informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
Software Usability Measurement Inventory (SUMI) informasi tersebut digunakan untuk menentukan
berdasarkan efficiency, affect, helpfulness, control dan alternative yang tepat dalam mengambil keputusan.
learnability. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah
Berdasarkan hasil pra-kuesioner yang telah menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi
disebar, maka peniliaian pada aplikasi HRMIS perlu pihak decision maker untuk menentukan kebijakan
dilakukan karena masih terdapat kekurangan yang ada yang akan diambil berdasarkan evaluasi yang telah
pada sistem seperti adanya fungsionalitas yang masih dilakukan [1].
belum berjalan sesuai dengan fungsinya sehingga Evaluasi adalah pengumpulan informasi untuk
membuat pengguna kurang puas menggunakan aplikasi membantu pengambilan keputusan dan didalamnya
tersebut. Selain itu penelitian ini juga dilakukan karena terdapat perbedaan mengenai siapa yang dimaksudkan
belum adanya penelitian yang melakukan pengujian dengan pengambilan keputusan. Sesuatu yang berharga
terhadap aspek usability pada aplikasi HRMIS. tersebut dapat berupa informasi tentang suatu program,
Berangkat dari permasalahan tersebut, maka perlu produksi serta alternative prosedur tertentu. Karenanya
dilakukan evaluasi aspek usability terlebih dahulu evaluasi bukan merupakan hal baru dalam kehidupan
melalui pengujian kegunaan (Usability testing) untuk manusia sebab hal tersebut senantiasa mengiringi
mengetahui seberapa besar kepuasan pengguna dalam kehidupan seseorang. Seorang manusia yang telah
berinteraksi dengan situs tersebut. mengerjakan suatu hal, pasti akan menilai apakah yang
Dalam tugas akhir ini, akan dianalisis evaluasi dilakukannya tersebut telah sesuai dengan
aspek usability menggunakan metode Usability testing keinginannya semula (Hasan, 2008:33).
Dari dua pendapat diatas maka dapat disimpulkan
dan tools Software Usability Measurement Inventory
evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan
(SUMI) pada aplikasi HRMIS Telkom University. informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
Tujuan keseluruhan dari Usability testing adalah untuk informasi tersebut digunakan untuk menentukan
menginformasikan desain dengan mengumpulkan data alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan,
dari produk yang akan diidentifikasi dan memperbaiki pengumpulan informasi untuk membantu pengambilan
tingkat usabilitas produk existing terdahulu. keputusan dan didalamnya terdapat perbedaan
mengenai siapa yang dimaksudkan dengan
1.2 Perumusan Masalah pengambilan keputusan. Sesuatu yang berharga
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di tersebut dapat berupa informasi tentang suatu program.
Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan
atas, berikut perumusan masalah yang ditetapkan pada
komunikasi di suatu organisasi adalah dibangunnya
penelitian tugas akhir ini: aplikasi web sumber daya manusia. Pengguna dapat
1. Bagaimana cara mengevaluasi aspek usability pada memperoleh informasi secara online tanpa harus
aplikasi berbasis web pada HRMIS Telkom University datang secara fisik ke bagian SDM. Berdasarkan
? manfaat yang diperoleh dengan keberadaan aplikasi
2.Bagaimana mengetahui tingkat kepuasan pengguna web, maka sudah selayaknya suatu organisasi
dalam menggunakan aplikasi berbasis web pada HRMIS membangun, mengembangkan aplikasi web yang
dimiliki. Masih jarang dilakukan evaluasi terhadap
Telkom University ?
aplikasi web yang dimiliki suatu instansi. Seharusnya
3.Bagaiamana rekomendasi perbaikan pada aplikasi sebagai sebuah produk yang harus terus
HRMIS Telkom University berdasarkan hasil analisis dikembangkan, aplikasi HRMIS Telkom University
untuk meningkatkan kepuasan pengguna ? perlu dievaluasi. Evaluasi berguna untuk mengetahui
bagaimana kegunaan aplikasi web tersebut bagi
1.3 Tujuan Penelitian pengguna. Evaluasi ini akan sangant bermanfaat bagi
instansi, sebagai salah satu dasar pengembangan situs
Berdasarkan perumusan masalah yang telah
web yang dimiliki.
dipaparkan, maka tujuan dari penelitian tugas akhir ini
adalah : 2.2 Usability
1. Menghasilkan aspek usability apa saja yang harus Usability adalah ukuran sebuah karakteristik yang
diperhatikan untuk pengembangan aplikasi pada mendeskripsikan seberapa efektif pengguna dalam
aplikasi berbasis web pada aplikasi HRMIS Telkom berinteraksi dengan suatu produk. Usability juga
University menggunakan metode Usability testing. merupakan ukuran seberapa mudah suatu produk bisa
dipelajari dengan cepat dan seberapa mudah suatu
2. Dapat mengetahui tingkat kepuasan pengguna dalam
produk bisa digunakan [3].
menggunakan aplikasi HRMIS Telkom Univerisity. Usability dapat didefinisikan sebagai tingkat di
3. Memberikan rekomendasi perbaikan pada aplikasi mana sebuah produk bisa digunakan oleh pengguna
HRMIS Telkom University berdasarkan hasil analisis tertentu untuk mencapai tujuan tertentu efektif, efisien,
untuk meningkatkan kepuasan pengguna. dan memperoleh kepuasan dalam konteks
penggunaannya [4].
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.1, No.1 Desember 2014 | Page 539
Usability digunakan untuk mengukur tingkat mengenai masalah Usability
pengalaman pengguna ketika berinteraksi dengan
produk sistem. Secara umum, Usability mengacu kepada
bagaimana pengguna bisa mempelajari dan 2.2.2 Usability Testing
menggunakan produk untuk memperoleh tujuaannya Usability testing adalah salah satu kategori metode
dan seberapa puas mereka terhadap penggunaannya dalam evaluasi usability yang mengobservasi
[11]. pengguna sebuah desain kemudian diambil data dan
Definisi yang pertama menekankan penggunaan menganalisanya. Biasanya, selama tes, peserta akan
yang mudah tentang suatu sistem dan tindakan yang mencoba menyelesaikan tugas, sementara pengamat
harus dengan mudah dilakukan. Definisi yang kedua melihat, mendengar dan membuat catatan. Tujuannya
adalah menarik sebab menambahkan gagasan di mana adalah untuk mengidentifikai masalah kegunaan,
usabilitas tidak didefiniskan dalam konsep umum, mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif dan
tetapi dikhususkan untuk konteks dan para pemakai menentukan kepuasan pengguna dengan produk [6].
individu. Lebih dari itu, tidak hanya terbatas kepada Dalam kaitannya dengan tahapan pengembangan
penggunaan yang mudah, tetapi menjelaskan bahwa suatu aplikasi, usability testing merupakan kegiatan
tujuan di mana suatu produk digunakan harus dicapai yang dilakukan secara iteratif untuk mendapatkan respon
dengan efektivitas, efisiensi dan kepuasan. Definisi yang komprehensif dari pemakai. Teknik ini dapat
yang ketiga menekankan usabilitas itu pada pada digunakan dengan cara menentukan user, melakukan
ukuran suatu kondisi ketika pengguna berinteraksi pemilihan fungsi, membuat tugas usability testing,
dengan sistem, seberapa puas mereka terhadap menentukan waktu usability testing, melaksanakan
penggunaannya. usability testing, melakukan analisa data dengan cara
Usabilitas telah menjadi aspek penting dari merekam atau mencatat hasil dari usability testing,
pengambilan keputusan bagi pengguna, konsumen, melakukan pengukuran usability dengan menggunakan
desainer produk dan pengembang perangkat lunak kuesioner, dan terakhir melakukan analisis untuk
untuk tujuan masing-masing. Usabilitas telah rekomendasi perbaikan sistem ke depannya.
didefiniskan oleh beberapa studi penelitian dalam
banyak cara. Menurut Shackel (1991), usabilitas 2.3 Software Usability Measurement Inventory
adalah kemampuan dalam hal fungsional manusia (SUMI)
digunakan dengan mudah dan efktif. Software Usability Measurement Inventory
(SUMI) merupakan kuesioner yang dikembangkan
2.3.1 Metode Evaluasi Usability oleh Universitas College Cor untuk mengukur kualitas
Idealnya setiap sebuah user interface dirancang, penggunaan perangkat lunak berdasarkan perasaan
sebuah teknik bisa digunakan untuk mengevaluasi pengguna saat menggunakan perangkat lunak tersebut
Usability rancangan tersebut. Namun karena Usability [2].
memiliki banyak kaitannya dengan pemikiran perilaku Kuesioner SUMI terdiri dari 50 pernyataan,
manusia yang sulit untuk diprediksi sehingga hal ini pernyataan-pernyataan dalam kuesioner SUMI terdiri
menyebabkan kegiatan evaluasi Usability tidak dapat dari lima kategori pernyataaan. Kategori-kategori
dilakukan secara otomatis. Oleh karena itu, untuk tersebut menggambarkan dimensi pertimbangan
mengevaluasi Usability masih harus dilakukan dengan pengguna saat menggambarkan Usability p;erangkat
melibatkan pengguna representative atau penilaian lunak. Lima kategori pernyataan tersebut adalah [7]
seorang ahli. Secara operasional, metode evaluasi sebagai berikut :
Usability dapat dikategorikan menjadi model/metrics 1. Efficiency : ukuran kepuasan pengguna
based, inspection, testing, dan inquiry [15] Berikut terhadap ketersediaan informasi dalam perangkat lunak
keterangan dan perbedaan empat metode tersebut : dan kecepatan perangkat lunak.
Tabel 2.1 Kategori Metode Evaluasi Usability Contoh pernyataan :
Pengguna Saya dapat dengan mudah membuat perangkat
Nama an
Peran Evaluator Usability lunak ini melakukan apa yang saya inginkan.
Metode Responde
n 2. Affect : ukuran kepuasan pengguna terhadap
Model/M Menggunakan model atau kenyamanan perangkat lunak.
etrics- Tidak tool untuk menghasilkan Contoh pernyataan :
based pengukuran Usability Perangkat lunak ini disajikan dengan menarik.
3. Helpfulness : ukuran kepuasan pengguna
Meninjau user interface dan
Inspectio terhadap kemampuan perangkat lunak dalam
n Tidak mencobanya untuk
membantu pengguna menyelesaikan masalah dengan
menemukan masalah
membaca informasi atau navigasi.
Mengobservasi Pengguna
Contoh pernyataan :
saat berinteraksi dengan
Menurut saya, informasi help yang disediakan
sistem :
Testing Ya tidak terlalu bermanfaat.
Mengumpulkan dan
4. Control : ukuran kepuasan pengguna dimana
menganalisa data untuk
mengidentifikasi masalah pengguna merasa dapat menjelajah perangkat lunak
dengan mudah.
Berkomunikasi dengan Contoh pernyataan :
Inquiry Ya pengguna untuk
mendapatkan wawasan
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.1, No.1 Desember 2014 | Page 540
Relatif mudah untuk berpindah dari satu bagian 4. Pengujian dan Analisis
perangkat lunak ke bagian yang lain.
5. Learnability : ukuran kepuasan pengguna 4.1 Uji Normalitas
terhadap kemudahan perangkat lunak untuk dikuasai
atau seberapa mudah fasilitas baru dalam perangkat
lunak dipelajari.
Contoh pernyataan :
Sangat mudah untuk melupajan cara melakukan
sesuatu dalam perangkat lunak.
3. Metodologi Penelitian
Proses dan tahapan yang akan dilakukan dalam
penelitian ini dimulai dari identifikasi masalah dan
pencarian referensi sebagai studi literature sampai
penyusunan laporan akhir. Tahapan penyelesaian
masalah dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut.
Mulai
Tahap 1 : Inisiasi
Identifikasi Identifikasi
masalah populasi
Identifikasi
Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas data penelitian
sampel aplikasi HRMIS Telkom Univeristy pada diagram
P-P Plot of Regression Standardized Residual
Tahap 2 : Usability Testing : 1. Getting Started
menggunakan SPSS 17.0
Methods of
Role Allocation
Recording
Penyusunan
Rekapitulasi data
Kuesioner
Uji
Normalitas
Uji Regresi
Linear Berganda
Uji T 17.0
4.3 Uji T
Koefis ien
Rekom endasi Determinasi Uji F
Penarikan
Reporting
Kesimpulan
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk penelitian
selanjutnya adalah sebagai berikut :
1. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan aspek
usability menggunakan metode lain atau tools lain