Anda di halaman 1dari 14

4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Sistem


Dalam membangun sebuah Sistem Informasi, perlu diketahui definisi dari
Sistem itu sendiri. Apakah sistem itu ? kita banyak sekali mengenal sistem, ada
Sistem Peredaran Darah, Sistem Ekologi, Sistem Peredaran Matahari, Sistem
pendidikan dan masih banyak lagi, tetapi apakah sebenarnya definisi sistem itu.
Sistem adalah suatu himpunan, komponen atau variabel yang terorganisir, saling
berinteraksi, bergantung satu sama lain dan terpadu. [2]
Komponen-komponen sistem bisa berupa organisasi, orang-orang, mesin,
perangkat lunak dan lain-lain. Komponen dari sistem ini disebut juga Sub Sistem.
Tujuan dari sistem adalah alasan mengapa sistem itu harus ada dan poin yang
menunjukan dalan mengatur kesuksesan sistem itu sendiri. Batasan sistem
mendefinisikan tentang apa yang ada di dalam dan di luar sistem.

2.2 Definisi Informasi


Informasi memiliki sifat-sifat yang penting diantaranya adalah hubungan
antara informasi dan situasi keputusan serta dengan sasaran perusahaan (relevansi),
sejauh mana informasi dapat di kuantifikasikan atau dinyatakan dalam bentuk
numerik (kuantifiabilitas), keandalan , dan kepresisian informasi (akurasi), sejauh
mana informasi diringkas atau dipadatkan (kepadatan), kini informasi (ketepatan
waktu) dan rentang yang dicakup oleh informasi (cakupan).
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti
bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau
mendatang. [6]
Dari uraian diatas maka dapat di simpulkan bahwa yang dimaksud dengan
informasi adalah keterangan, kesimpulan yang didapat dari hasil pengolahan data dan
komunikasi untuk menunjang keputusan manajemen.
5

2.3 Definisi Sistem Pakar


Sistem pakar merupakan teknik inovatif dalam menangkap dan memadukan
pengetahuan. Kekuatannya terletak pada kemampuannya memecahkan masalah-
masalah praktis pada saat seorang pakar berhalangan.
Sistem pakar adalah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang telah
diolah oleh komputer untuk memecahkan masalah yang pada umumnya
membutuhkan keahlian manusia. [7]
Sistem pakar adalah suatu program berbasis pengetahuan yang menyediakan
solusi-solusi yang berkualitas untuk problem-problem dalam suatu domain yang
spesifik. [1]
Pengetahuan pakar merupakan kombinasi pemahaman teoritis tentang sesuatu
persoalan dan sekumpulan aturan pemecahan masalah. Sifat yang utama dari sistem
pakar adalah ketergantungan sistem pada pengetahuan yang dihadapi oleh sistem.
Proses pembuatan sistem pakar melibatkan beberapa unsur yang saling
berinteraksi yaitu sistem pakar itu sendiri, seorang atau lebih pakar, alat pengembang,
sistem pakar dan pemakai.
Ada beberapa tahap dalam membuat sebuah program sistem pakar yaitu pada
tahap pertama identifikasi, konseptualisasi, formalisasi, implementasi dan pada tahap
akhir adalah pengujian.
Teori umum pada Sistem Pakar diantaranya adalah intelegensia Semu.
Intelegensia adalah cara sederhana untuk membuat komputer dapat berpikir dengan
cerdas. Intelegensia Semu juga memiliki aplikasi diantaranya adalah : Expert System,
Natural Language Processing, Speech Understanding, Robotics and Sensory Systems,
Computer Vision dan Scene Recognition, Intelligent Computer-Aided Instruction.
Untuk konsep Sistem Pakar adalah keahlian, ahli, memindahkan keahlian,
pengambilan kesimpulan, aturan, kemampuan menjelaskan.
Untuk struktur Sistem Pakar ini tersusun atas dua bagian besar yaitu
lingkungan pengembangan (development enviroment) dan lingkungan konsultasi
(consultation environment). Lingkungan pengembangan digunakan oleh pembuat
6

Sistem Pakar untuk membangun komponen-komponen dan memasukan pengetahuan


kedalam basis pengetahuan. Lingkungan konsultasi digunakan oleh orang yang bukan
ahli untuk mendapatkan pengetahuan ahli dan saran.
Komponen-komponen yang tedapat dalam Sistem Pakar adalah Akuisisi
Pengetahua (Knowledge Acquisition), Basis Pengetahuan (Knowledge Bas), Mesin
Inferensi (Inference Engine), Blackboard (Workplace), User Interface.
Kelebihan pada sistem pakar yaitu meningkatkan hasil dan produktivitas,
meningkatkan kualitas, mengurangi waktu produksi, menangkap keahlian yang jarang
ada, fleksibilitas, mempermudah pengoperasian peralatan, mengurangi kebutuhan
akan peralatan yang mahal, beroperasi dilingkungan yang berbahaya, kemudahan
akses pada pengetahuan dan bantuan informasi, realibilitas, meningkatkan
kemampuan dari sistem komputerisasi lainnya, menyatukan pendapat beberapa ahli,
meningkatkan pemecahan masalah, kemampuan untuk memecahkan masalah yang
rumit. Dan untuk keterbatasan untuk sistem pakar adalah pengetahuan tidak selalu
tersedia, keahlian manusia susah disarikan, sistem pakar berkerja dengan baik hanya
pada lingkup yang sempit.

2.4 Definisi Kanker Kulit


Penyakit kulit dan kanker kulit dapat didiagnosa melalui scan pada permukaan
kulit dengan perpaduan metode jaringan syaraf tiruan.
Definisi kanker kulit adalah tumor ganas yang pertumbuhannya cepat dengan
gambaran mitoses yang abnormal, yang bersifat ekpansif, infiltratif sampai merusak
jaringan di sekitarnya serta bermetastasis melalui pembuluh darah dan pembuluh
getah benih. [3]
Dalam hal ini kanker kulit terbagi menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :
1. Karsinoma Sel Basal.
Sinonim penyakit ini adalah epitelioma sel basal, basalloma, ulkus rodens,
ulkus jacobi, tumor kromecher. Merupakan kanker kulit yang sering ditemui. Berasal
dari sel-sel pluripotensial (sel yang dapat berubah menjadi sel-sel lain). Teori yang
7

lebih baru menduga bahwa sel tersebut berada dibagian adneksa kulit. Kelainan
umumnya terdapat di daerah tropis. Pertumbuhannya lambat bersifat destruktif lokal
dan jaringan menyebar kebagian tubuh lain.
Pria lebih banyak terkena penyakit ini daripada wanita, biasanya di atas usia 40
tahun. Hampir 90% terdapat dibagian kepala dan leher, terbanyak di muka sekitar
mata, pipi, hidung, lipatan nasolabial dan dahi. Walaupun jarang dijumpai pula pada
lengan, tangan, badan, tungkai, kaki dan kulit kepala. Karsinoma sel basal ini dapat
disembuhkan dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan, radiologi
dan terapi kombinasi pembedahan dan radiasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar di bawah ini.

Gambar 2.1 Karsinoma Sel Basal


Karsinoma Sel Basal sangat bervariasi dan terdapat empat jenis variasi
Karsinoma Sel Basal yaitu :
1. Karsinoma Sel Basal Nodular
Gejala-gejalanya :
1. Benjolan yang berkilat
2. Berwarna seperti mutiara
3. Perkembanganya lambat
2. Karsinoma Sel Basal Berpigmen
Gejala-gejalanya :
1. Sedikit berpigmen
2. Seluruhnya berpigmen
3. Tepi yang berbenjol-benjol
8

3. Karsinoma Sel Basal Morphea-like atau fibrosing


Gejala-gejalanya :
1. Bercak sepeti jaringan parut
2. Tepi yang tidak teratur
3. Perkembangannya lambat
4. Karsinoma Sel Basal Superficial
Gejala-gejalanya :
1. Bercak kemerahan
2. Sedikit berpigmen atau seluruhnya berpigmen
3. Tepi berbatas tegas

2. Karsinoma Sel Skuamosa


Sinonim penyakit ini adalah karsinoma skuamosa, karsinoma epidermoid,
karsinoma sel prickle. Karsinoma sel skuamosa adalah keganasan sel keratinosit
epidermis, dan mempunyai kemampuan menyebar kebagian tubuh yang lain.
Merupakan kanker kulit kedua yang tersering.
Frekuensi pada pria lebih banyak dari pada wanita, biasanya pada usia 50
sampai 70 tahun keatas yang terkena penyakit ini. Penyakit ini sering dijumpai pada
orang berkulit putih dan terdapat pada daerah muka dan ekstremitas atas, sedangkan
pada orang yang berkulit gelap terdapat pada daerah ekstremitas bawah, badan dan
bibir bawah serta punggung tangan. Karsinoma sel skuamosa ini dapat disembuhkan
dengan beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan (bedah eksisi, bedah
kimia, bedah beku), radioterapi, kemoterapi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar berikut.
9

Gambar 2.2 Karsinoma Sel Skuamosa

Karsinoma Sel Skuamosa sangat bervariasi dan terdapat dua jenis variasi
Karsinoma Sel Skuamosa yaitu :
1. Karsinoma Sel Skuamosa Luka
Gejala-gejalanya :
1. Luka yang tidak sembuh-sembuh
2. Lama membesar
3. Berat badan turun
4. Tepi tidak teratur
2. Karsinoma Sel Skuamosa Benjolan
Gejala-gejalanya :
1. Benjolan yang berbenjol-benjol
2. Tepi tidak teratur
3. Kenyal
4. Berat badan turun

3. Melanoma Maligna
Melanoma Maligna berasal dari melanosit yang berada di epidermis.
Merupakan kanker kulit yang jarang dijumpai tetapi paling ganas dengan angka
kematian yang tertinggi, dapat merusak jaringan disekitarnya.
10

Biasanya banyak terdapat pada ras kaukasia dan meningkat setiap tahunya di
Australia, Eropa dan Amerika. Frekuensinya pada wanita hampir sama dengan pria
dan tersering ditemukan pada usia 30 sampai 60 tahun. Penyakit ini dapat menyebar
melalui aliran darah ke alat-alat dalam (paru-paru, hati, otak, tulang, ginjal dan limfa)
dan dapat menyebabkan kematian. Melanoma Maligna ini dapat disembuhkan dengan
beberapa pengobatan yaitu dengan cara pembedahan, radioterapi, kemoterapi dan
imunoterapi untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.3 Melanoma Maligna

Melanoma Maligna sangat bervariasi dan terdapat empat jenis Melanoma Maligna
yaitu :
1. Lentigo Maligna Melanoma
Gejala-gejalanya :
1. Bercak datar kehitaman
2. Bercak datar kehitaman meluas kepinggir
3. Bercak kehitaman berubah menjadi bermacam warna
2. Superficial Spreading Melanoma
Gejala-gejalanya :
1. Luka yang berwarna hitam
2. Luka yang tidak sembuh-sembuh
3. Berpigmen
11

3. Nodular Melanoma
Gejala-gejalanya :
1. Tepi berbenjol-benjol
2. Benjolan berwarna hitam
3. Kenyal
4. Penurunan berat badan
4. Acral Lentiginous Melanoma
Gejala-gejalanya :
1. Tepi tidak teratur
2. Cepat membesar

2.5 Definisi Aplikasi


Aplikasi berbeda dengan sistem opersi (yang menjalankan komputer) utility
(yang melaksanakan tugas-tugas umum) dan bahasa (yang digunakan untuk membuat
program komputer), tergantung dari tujuan pekerjaan yang dimaksud.
Aplikasi dapat didefinisikan sebagai suatu program komputer yang dibuat
untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu. Karena komputer
standar lengkap untuk bisnis, sekolah, perpustakaan dan lain-lain [5]

2.6 Pengetahuan Tentang Microsoft Visual Basic 6.0


Visual Basic adalah salah satu bahasa pemprograman yang digunakan untuk
membuat aplikasi Windows yang berbariskan grafis (GUI-Graphical User
Interfase). [4]
Visual Basic merupakan salah satu produk pilihan untuk membuat aplikasi
yang berbasiskan windows. Karena program-program berbasiskan windows dapat
dibuat dengan cepat dan mudah serta memiliki kecepatan eksekusi yang cepat.
Visual Basic juga memiliki kemampuan untuk memanfaatkan teknologi di windows.
Salah satu kemampuan penting dari Visual Basic adalah mengakses basis data.
12

Visual Basic mempunyai beberapa kelebihan, yaitu kemampuan untuk


mengkomplikasi program dalam bentuk native code, yaitu optimasi pada saat
prosesor mengkomplikasi dalam menjalankan progam tersebut keuntungan yang
didapat dari native code adalah kecepatan dalam mengakses program, dimana hal itu
hanya dapat ditemuai pada aplikasi-aplikasi yang dikomplikasi dengan bahasa
++
pemprograman bahasa C .
Visual Basic mempunyai Development Environment yang terdiri dari beberapa
bagian, diantaranya adalah menu, toolbars, windows dan tools yang lainnya yang
dapat diatur sendiri oleh pemakai.

Gambar 2.4 Layat Utama Visual Basic 6.0

Istilah-istilah Dalam Microsoft Visual Basic 6.0 :


1. Main

Gambar 2.5 Main Menu Visual Basic 6.0


Main menu terdiri dari dua komponen yaitu Menu Bar dan Menu Title Bar.
Menu Bar berisi perintah Visual Basic, sedangkan Title Bar menampilkan judul
proyek Visual Basic yang sedang dikerjakan.
13

2. Toolbar
Toolbar merupakan menu berbentuk icon yang berisi perintah. Setiap Menu
Toolbar yang terdapat dalam menu utama pada Visual Basic. Umumnya, Menu
Toolbar berisi perintah sebagai berikut :

Gambar 2.6 Toolbar Visual Basic 6.0

3. Form Window
Form adalah jendela yang bisa diubah-ubah untuk membuat antarmuka
program. Form bisa menggunakan menu, tombol, kota daftar, baris penggulung dan
item-item lain yang bisa kita lihat pada program berbasis window lainnya.

Gambar 2.7 Form Visual Basic 6.0

4. Project Window
Project window berisi semua file yang digunakan pada proses pemprograman
dan menyediakan akses ke file tersebut menggunakan dua tombol khusus yaitu view
code dan view object yang bisa digunakan berpindah-berpindah antar komponen.
14

Gambar 2.8 Project Windows Visual Basic 6.0

5. Properties Window
Properties window disusun untuk mengubah karakteristik atau sekilas properti
yang terdapat pada form properties window mengandung kotak daftar dop-down yang
menampilkan semua elemen antar muka (objek) pada form.

Gambar 2.9 Properties Windows Visual Basic 6.0

6. Toolbox
Toolbox berisi control, yaitu objek yang berada dalam objek form yang
memiliki properti, metode dan event dengan karakteristik sendiri. Di bawah ini salah
satu control yang ada.
15

Gambar 2.10 Toolbox Visual Basic 6.0

7. Form Layout Window


Form layout window adalah jendela yang menampilkan posisi dari form yang
ditampilkan pada layar monitor. Posisi form pada form layout wondow merupakan
petunjukan dimana aplikasi akan ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan.
Letak form dapat dibantu dengan meng-klik tombol mouse karena pada form layout
window, menu yang terdapat adalah sebagai berikut :
a. Resolutions Guides
Menampilkan garis paduan resolusi layar
b. Starup Position
Menampilkan posisi form pada saat aplikasi dijalankan
c. Dockable
Membuat form layout window bersifat menempel pada jendela lain
d. Hide
Menyembunyikan form layout window

Gambar 2.11 Form Layout Windows Visual Basic 6.0


16

8. Jendela Code
Jendela code adalah salah satu jendela yang ada dalam Visual Basic. Jendela
ini berisi code-code program yang merupakan instruksi-instruksi pada aplikasi Visual
Basic.
Pada saat Visual Basic dijalankan jendela ini tidak akan ditampilkan pada layar
untuk menampilkannya ada beberapa cara, yaitu :
a. Pilih menu view lalu code
b. Klik ganda objek tentukan pada form window, atau
c. Klik kanan pada komponen yang diinginkan, lalu pilih view code

Gambar 2. 12 Jendela Code Visual Basic 6.0

2.7 Diagram Alur (Flow Chart)


Banyak alat dipakai untuk membuat Algoritma adalah Alur (Flow Chart).
Diagram alur dapat menunjukan secara jelas arus pengendalian Algoritma, yakni
bagaimana rangkaian pelaksanaan kegiatan. Suatu diagram alur memberi gambaran
dua dimensi berupa simbol-simbol grafis. Masing-masing simbol telah ditetapkan
terlebih dahulu fungsi dan artinya. Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut :
17

Tabel 2.1 Diagram Alur (Flow Chart)

No Gambar Keterangan

Simbol proses digunakan untuk mewakili suatu


1
proses

Simbol input/output digunakan untuk mewakili data


2
input atau output

Simbol keputusan digunakan untuk suatu


3
penyelesaian kondisi di dalam program

Simbol garis alur digunakan untuk menunjukan arus


4
dari proses

Simbol penghubung untuk penghubung bila


diagram alur terputus disebabkan oleh penggantian
5
halaman (tidak cukup digambarkan pada satu
halaman saja)
Simbol proses terdefinisi digunakan untuk
6 menunjukan suatu opersi yang rinciannya
ditunjukan di tempat lain

Simbol titik terminal digunakan untuk menunjukan


7
awal dan akhir dari suatu proses

Anda mungkin juga menyukai