BAB III
LAPORAN KASUS
Anamnesis Penyakit
Keluhan Utama : Mules mules mau melahirkan
Telaah :Hal ini telah dialami oleh pasien sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit. Mulas dirasakan semakin lama semakin sering dan kuat
hingga sampai rumah sakit. Keluar air-air dari kemaluan pasien belum dijumpai.
Keluar lendir darah berwarna merah muda dari kemaluan belum dijumpai. BAK
dan BAB dalam batas normal.
Riwayat Haid
HPHT : 07 Desember 2016
TTP : 14 September 2017
ANC : Dokter Sp.OG sebanyak 2x
22
Riwayat Persalinan
1. Perempuan, aterm, 3300 gram, PSP, bidan, klinik, 4 tahun, sehat, manual
plasenta (dokter Sp.OG).
2. Perempuan, aterm, 3800 gram, PSP, dokter Sp.OG, Rumah Sakit, 2 tahun,
sehat.
3. Hamil ini
Pemeriksaan Fisik
Status Presens
Status Generalisata
Kepala :
- Mata : Reflex cahaya (+/+), Conjunctiva palpebra Inferior pucat (-/-),
ikterik (-)
- T/ H/ M : Tidak ada kelainan
Leher : Trakea medial, TVJ R-2 cmH2O, pembesaran KGB (-)
Toraks : Inspeksi : Simetris fusiformis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri, kesan: normal
Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Paru : SP: vesikuler ST: -
Jantung : HR: 84x/i, regular, desah (-)
Abdomen : Terlampir pada status obstetrikus
Genitalia : Terlampir pada status ginekologis
Ekstremitas superior : Edema (-/-), Refleks biceps (+/+)
Ekstremitas inferior : Edema (-/-), Refleks patella (+/+)
Status Obstetrikus
23
Status Ginekologis
- VT : Dilatasi serviks, D: 2cm, effacement 60%, Kepala Hodge-I, selaput
ketuban (+), UUK arah jam 12
- ST : Lendir darah (+), cairan ketuban (-)
Pemeriksaan Penunjang
USG TAS
- JT, PK, AH
- FM (+), FHR (+) 146x/menit, regular
- BPD : 94,1 mm
- AC : 344,5 mm\
- FL : 74,8 mm
- Plasenta Fundal Grade II
- EFW : 3464 gram
- IWP : 40,3 cm
- Kesan : IUP ( 38-39 minggu ) + PK + AH
Laboratorium
Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium karena pasien menolak
Diagnosis Sementara
MG + KDR (Aterm) + PK + AH + Inpartu (fase laten)
Rencana
- Pantau kemajuan persalinan
- Persalinan pervaginam
- Awasi vital sign, kontraksi uterus dan denyut jantung janin (DJJ)
24
Follow up
Pukul TD HR RR T DJJ HIS Perdarahan Pembukaan
19.00 120/80 80 20 37,0 132 2x10/10 - 2 cm
21.00 110/70 80 20 37,0 136 2x10/10 -
23.00 120/80 82 18 36,8 144 2x10/10 - 3 cm
01.00 120/70 92 18 37,1 150 2x30/10 -
03.00 120/70 88 18 37,2 152 2x30/10 - 3 cm
05.00 110/70 80 24 37,2 160 3x30/10 -
07.00 110/70 82 22 37,3 148 3x30/10 - 3 cm
09.00 120/80 82 22 37,1 148 3x40/10 -
11.00 120/80 80 20 37,0 156 3x40/10 - 3 cm
12.00 120/80 80 20 37,0 156 3x40/10 -
12.30 18 153 5 cm
13.00 120/80 80 18 36,8 154 4x40/10 +
13.30 18 156 + 10 cm
25
PemantauanKala IV
Pukul TD HR RR T TFU HIS P/V UOP
14.10 130/80 80 20 36,5 3 jari BPST + + -
14.25 130/80 80 20 36,3 3 jari BPST + + -
14.40 130/80 76 20 36,3 3 jari BPST + + -
14.55 130/80 78 20 36,7 3 jari BPST + + -
15.10 130/80 78 18 36,6 3 jari BPST + + -
15.40 130/80 78 16 36,6 3 jari BPST + + -
16.10 130/80 77 20 36,6 3 jari BPST + + -
Rencana
26
FOLLOW UP PASIEN
05 September 2017
S Nyeri luka episiotomi (+)
O Status Presens :
Status Obstetrikus :
Abdomen : Soepel,Peristaltik (+) Normal
TFU : 2 jari di atas pusat, kontraksi (+)
P/V : (+)
BAK : (+)
BAB : (-), flatus (-)
A Post PSP a/i PBK + NH0
P - IVFD RL + oxytocin 20gtt/i
- Metergin tab 3 x 1
- Cefadroxil 2 x 500mg
- Asam mefenamat 3 x 500mg
- Vitamin B comp tab 2x1
R/ Rawat inap
Observasi vital sign, kontraksi dan perdarahan
Cek darah rutin 2 jam post PSP
06 September 2017
S Nyeri luka episiotomi berkurang
O Status Presens :
Sensorium : Compos mentis Anemis : (-)
TD : 100 / 70 mmHg Dyspnoe : (-)
Nadi : 98 x/ menit Edema : (-)
Pernapasan : 16 x/ menit Ikterik : (-)
Suhu : 36,5 oC Sianosis : (-)
Nyeri : VAS 1-2
Status Obstetrikus :
28
BAB IV
DISKUSI KASUS
TEORI KASUS
Partus spontan pervaginam adalah Kasus ini dapat dikatakan persalinan normal karena
proses pengeluaran janin yang dapat persalinan terjadi melalui vagina, kehamilan aterm
hidup dari dalam uterus dan keluar (37-38 minggu), tanpa bantuan alat, presentasi
melalui vagina secara spontan pada kepala, dan berlangsung kurang dari 24 jam.
kehamilan cukup bulan tanpa bantuan
alat dan tidak terjadi komplikasi
pada ibu ataupun pada janin
dengan presentasi kepalayang
berlangsung kurang dari 24 jam.
yang kuat, sering, danteratur; keluar mulas mau melahirkan sejak 1 hari yang lalu yang
lender bercampur darah (bloody semakin lama semakin sering dan kuat. Namun pada
show); pecahnya selaput ketuban; dan pasien ini belum ditemukan tanda keluar lendir darah
penipisan dan pembukaan serviks berwarna merah muda, dan keluar air-air dari
yang progresif. kemaluan, dari pemeriksaan dalam didapati
pembukaan 2 cm. Hingga tanggal 5/9/2017
pukul 11.00 wib dijumpai pembukaan masih 3
cm (16 jam).
Partograf adalah alat bantu deteksi Pasien ini datang kerumah sakit dengan pembukaan 2
dini dalam persalinan untuk cm dan tanpa His yang kuat dan teratur sehingga
memantau kemajuan kala satu dilakukan pemantauan kemajuan persalinan. Lalu
persalinan dan informasi untuk pada pukul 12.30 didapatkan pembukaan 5 cm dan
membuat keputusan klinik. mulai dicatat dalam partograf .
Kala II dimulai pada saat pembukaan Lalu pada pukul 13.30 didapati pembukaan
serviks telah lengkap Pada keadaan lengkap dan dilakukan persalinan spontan
inilah terjadi 4 tanda, yaitu pervaginam (PSP). Kala II berlangsung + 40
Vulka terbuka
menit.
Perineum menonjol
Tekanan pada anus sehingga
menimbulkan perasaan hendak buang
air besar
Dorongan mengejan
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA