VIA TELEPON
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA No Dokumen : No Revisi : Halaman :
19 /PS.t.2lrx/2015 00 1/2
Ditetapkan
DirekturUtama
STANDAR
TanggalTerbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Joko Murdiyanto. So.An
NBM: 867.919
Pengertian Komunikasi verbal antar perawat dan atau staff medis yang mampu
mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien selama
dalam perawatan di rumah sakit melalui pemberian informasi yang
tepat waktu, akurat,lengkap, jelas dan dipahami oleh penerima pesan.
Tujuan l. Memastikan keakuratan semua informasi
2. Memastikan semua informasi terkini tentang status kesehatan
pasien disampaikan dengan tepat dan benar
3. Menurunkan angka kesalahan atau near miss
4. Meningkatkan keselamatan pasien
Kebijakan Berdasarkan SK Direktur RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta nomor
3 447 I SK.3 .2 N U 20 | 5 tentan s Panduan Keselamatan Pasien
Prosedur
PERSIAPAN :
PELAKSANAAN:
l. staf penelepon mengucapkan salam : "Assalamu'alaikum"
2. staf penelpon memperkenalkan diri : "saya......dari unit....."
3. staf penelepon memastikan bahwa orang yang ditelepon sudah
sesuai : "apakah betul ini dokter/profesi 1ain........?"
4. me
5. staf penelepon melakukan komunikasi dengan SBAR:
S : Situation : Sebutkan nama dan asal ruangan. Masalah
kondisi pasien
B : Background : Hasil-hasil pemeriksaan sesuai kondisi
pasien
A; Assesmenl :Tindakan yang telah dilakukan
R :Recommendalion : Hasil dari instruksi dokter penanggung
jawab dan usulan tindakan yang bisa dilakukan
KOMUNIKASI EFEKTIF
VIA TELEPON
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOCYAKARTA No Dokumen : No Revisi : Halaman:
9g/PS. t.yIX/2015 00 2/2
w
Direktur Utama
STAIYDAR
PTOSED[JE.
OPERASIONAL
Dr H. Joko Murdivanto. Sp.An
NBM.867.919
PENGERTIAN Cara dalam menyampaikan dan menerima suatu informasi atau
laporan yang berkaitan dengan keadaan klien dan pelayanan
keperawatan.
KEBUN.KAN Seriap. pergantian. s&/?. dila&ulan operan jaga. olh Ketua Tim
Kandinator shift kepada Ketua Tim/Koordinator srrl berikutnya.
PROSEDUR l. Kedua tim dalam koadaan siap
2. Mempcrsiapkan hal-hal yang pcrlu dipersiapkan (Buku
operan jaga danAsuhanKepemwatan).
3. Berdo'a bersoma sebelum melakukan operan jago.
4. Ketua Tim atau Koordinator Sil?
menyampaikan timbang
terima kepada penanggung jawab padaslal berikutnya-
5. Hsrus jclas dan tidak hrhuru-huru dao bira pcrlu validasi
keadaan.
6. KeOa Tim/Kmrdinalor Siy? beserta anggota kej.u'a shifi
sccara langsuog melihaf keqrbn klien
7. Informasi yang disampaikan adalah:
Laporan Asuhan Keperawatan kepada pasien, meliputi:
a- Sitttttiodldrr,filzs Pasie& dolJier. ylng merasat,
Diagrosis/ masalah keperawatan dan lainJain).
b. Bachgound (Kondisi dan tindakan dan perawatan yang
telah. didapatlan)
c. Assessmenl (Kajian fisilq hasil laborat dan tindakan
terkini)
d. Iecarreeeaafcn@ter+eru*yaag peludifudslch4iuti).
I^aporan Non Asuhan keperawatan
a. Menyampaikan kondisi sarana dan sarana penunjang yang
ada di ruangan.
b. Menyampaikan informasi yang berkaitan dengan layanan
keperawatan.
o. Itt{ohporkan kejqtios Kdadian Tidd( Diharap&ar (Km),
Kejadian Nyaris Cidera (KNC) d8n kemungkinan pasien-
pasien resiko jatuh.