Energi 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 4

Macam Macam Sumber Energi

http://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-terbarukan
Berdasarkan sifat alaminya sendiri, ada berbagai macam sumber energi yang kita jumpai di alam
bebas seperti berikut ini:
1. Sumber Energi Primer
Sumber energi primer merupakan sumber energi yang terdapat langsung di alam dan dapat
dijumpai, seperti air, nuklir, matahari, minyak, batu bara, kayu, dan angin.
2. Sumber Energi Sekunder
Sumber energi sekunder merupakan energi yang dihasilkan dari energi primer yang lainnya,
contohnya gas dan listrik.
Selain berdasarkan sifat alaminya, macam-macam sumber energi juga dikategorikan berdasarkan
ketersediannya. Berdasarkan ketersediaannya inilah, energi dibagi menjadi energi terbarukan dan
energi tak terbarukan.
Energi Terbarukan
Energi terbarukan merupakan sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan dengan
bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus
menerus. Adapun contoh dari energi terbarukan ini adalah sebagai berikut:
1. Angin
Angin merupakan salah satu sumber energi yang tak pernah ada habisnya. Selama bumi ini masih
ada, maka angin akan tetap ada selamanya karena ketersediaannya tidak terbatas. Angin sendiri
seringkali dimanfaatkan dalam teknologi kincir angin, khususnya di negara dengan intensitas
angin sangat banyak. Angin ini nantinya akan mendorong turbun dari kincir angin yang bisa
menghasilkan energi listrik.
2. Matahari
Matahari merupakan sumber energi paling penting dalam kehidupan manusia. Sumber energi
panas dari matahari juga banyak digunakan untuk berbagai macam aktivitas, seperti fotosintesis
buatan, listrik tenaga surya, menjemur pakaian dan lain sebagainya.
3. Air Laut Pasang
Pemanfaatan air laut pasang atau gelombang dari air laut ini kian dijadikan sebagai sumber energi
terbarukan untuk menghasilkan listrik.
4. Panas Bumi
Sumber energi panas bumi atau geothermal sendiri merupakan energi panas dari kerak bumi.
Energi geothermal in diperoleh akibat peluruhan radioaktif dan juga pelepasan kalor atau panas
secara terus menerus di dalam bumi.
5. Tumbuhan
Produk yang dihasilkan dari tanaman atau tumbuhan ini sebenarnya bisa diolah untuk kebutuhan
produk yang lain, misalnya kertas, kayu bakar hingga produk lainnya yang bisa dimanfaatkan.
Akan tetapi, kekurangan dari energi terbarukan ini adalah bisa mengakibatkan beragam bencana
alam apabila digunakan secara terus menerus tetapi tidak diimbangi dengan pelestarian tumbuhan
tersebut.
6. Biofuel
macam-macam sumber energi terbarukan berikutnya adalah biofuel. Biofuel merupakan bahan
bakar hayati yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber dari energi terbarukan ini adalah
tanaman yang memiliki kandungan gula tinggi seperti tebu dan sorgum serta tanaman yang
memiliki kandungan minyak nabati tinggi seperti kelapa sawit, ganggang dan jarak.
7. Air
Selain air laut pasang, energi air juga energi alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti
bahan bakar fosil. Sumber energi yang satu ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial
dan energi kinetik yang dimiliki oleh air Di Indonesia sendiri sudah terdapat puluhan PLTA untuk
menghemat sumber daya tak terbarukan.
8. Biomassa
Biomassa merupakan energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal dari
organisme yang masih hidup ataupun yang belum lama mati. Sumber utama dari energi biomassa
sendiri adalah limbah, alkohol dan juga bahan bakar kayi. Saat ini di Indonesia juga sudah terdapat
pembangkit listrik biomassa salah satunya yaitu PLTBM Pulubala di Gorontalo yang
memanfaatkan tongkol jagung.
Energi Tak Terbarukan
Selain macam-macam sumber energi terbarukan di atas, kita juga sangat familiar dengan sumber
energi tak terbarukan. Kekurangan dari sumber energi tak terbarukan ini, yakni ketersediannya
yang sangat terbatas. Sehingga apabila sudah habis, energi ini tak akan dapat diperbarui kembali.
Adapun contoh dari sumber energi tak terbarukan yang satu ini adalah sebagai berikut:
1. Sumber energi dari hasil fosil
Sumber energi yang satu ini sebenarnya masih dapat diperbaharui lagi, namun membutuhkan
waktu sampai ratusan bahkan jutaan tahun lamanya. Sumber energi yang satu ini tak lain berasal
dari timbunan makhluk hidup yang telah mati lalu terkubur di bawah tanah sampai jutaan tahun,
adapun contohnya adalah batu bara dan minyak bumi.
2. Sumber energi dari mineral alam
Mineral alam dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi seusai melewati beragam tahapan proses
yang sifatnya sangat lama. Adapun contohnya adalah unsur uranium yang dapat menghasilkan
sebuah energi nuklir.
3. Minyak mentah
Sumber energi tak terbarukan berikutnya adalah minyak mentah. Minyak mentah adalah sumber
daya yang terbentuk dalam bentuk cair antara lapisan kerak bumi. Ini dikarenakan minyak mentah
diambil dengan cara melakukan pengeboran jauh k dalam tanah dan memompa keluar cairan. Yang
kemudian cairan tersebut disempurnakan dan digunakan untuk membuat berbagai macam produk.
Negara penghasil minyak bumi terbesar adalah Rusia, Amerika, Arab Saudi dan masih banyak
lagi.
4. Gas
Sama halnya dengan minyak mentah gas juga terdapat di bawah kerak bumi dan untuk
mendapatkannya harus dibor dan dipompa keluar. Metana dan etana merupakan jenis gas paling
umum yang seringkali diperoleh dari proses ini.
5. Bahan bakar nuklir
Bahan bakar nuklir diperoleh melalui penambangan dan pemurnian bijih uranium. Uranium sendiri
merupakan unsur alami yang ada di dalam inti bumi. Jika dibandingkan dengan sumber daya yang
tidak bisa diperbarui lainnya bahan bakar nuklir adalah yang paling bersih.

Apa itu Energi Terbarukan? Pengertian, Jenis dan Potensinya di Indonesia

http://informasitips.com/apa-itu-energi-terbarukan

informasitips.com Energi terbarukan adalah energi yang bersumber dari alam dan secara
berkesinambungan dapat terus diproduksi tanpa harus menunggu waktu jutaan tahun layaknya
energi berbasis fosil. Sumber alam yang dimaksud dapat berasal dari matahari, panas bumi
(geothermal), angin, air (hydropower) dan berbagai bentuk dari biomassa. Sumber energi tersebut
tidak dapat habis dan dapat terus diperbarukan.

Bioenergi

Salah satu bentuk energi terbarukan adalah bioenergi. Istilah bioenergi digunakan untuk energi
yang diperoleh dari biomassa, baik itu untuk menghasilkan listrik dan panas ataupun diproses lagi
untuk menghasilkan bahan bakar cair untuk alat transportasi, contohnya adalah biodiesel, bioaftur,
bioetanol, dan lain-lain. Biomassa adalah segala bentuk bahan organik yang dapat berasal dari
tumbuhan (contoh: kayu, limbah pertanian, dll) hewan ataupun dari mikroorganisme, seperti
bakteri, mikroalga ataupun kapang. Optimalisasi produksi bioenergi akan membawa keuntungan
bagi suatu negara, salah satunya adalah berkurangnya kandungan gas rumah kaca (karbon
dioksida) di atmosfer
Panas Bumi (Energi Geotermal)

Panas bumi merupakan salah satu bentuk energi yang tersimpan dalam bentuk panas di dalam
perut Bumi. Panas tersebut berasal dari inti Bumi yang temperaturnya mencapai lebih dari 5000
derajat Celcius. Panas yang berasal dari inti Bumi itu mengalir ke arah permukaan hingga akhirnya
perlahan hilang ke angkasa. Dalam memanfaatkan panas Bumi sebagai energi, cara yang dilakukan
adalah dengan menggunakan air yang disirkulasikan ke dalam bebatuan tempat sumber panas
Bumi berada. Air yang terkena aliran panas akan mendidih hingga akhirnya menghasilkan uap.
Uap air tersebut dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin hingga listrik akhirnya dihasilkan. Di
Indonesia sendiri, potensi panas bumi sangat tinggi, namun pemanfaatannya masih jauh dari kata
optimal.

Hidropower (Air)

Hidropower merupakan sumber energi terbarukan dimana energi yang dihasilkan berasal dari
pergerakan air. Air yang bergerak, seperti jatuhnya air terjun akibat gravitasi dapat dimanfaatkan
untuk menggerakkan turbin yang selanjutnya energi gerak tersebut diubah menjadi energi listrik.
Secara geografis, Indonesia memiliki banyak sungai yang dapat dimanfaatkan untuk dapat
menghasilkan energi. Potensi hidropower di Indonesia untuk dapat menghasilkan listrik mencapai
angka 70000 MegaWatt. Namun, angka sebesar itu belum termanfaatkan seluruhnya, hanya sekitar
6 persen atau 3500 MW saja yang baru dihasilkan.

Energi Solar (Sinar Matahari)

Energi solar tercipta dari sinar matahari atau dari panas akibat penyinaran oleh sinar matahari. Ada
dua jenis energi solar yang dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan untuk pemenuhan
kebutuhan hidup manusia, yaitu solar thermal dan solar photovoltaic. Solar thermal adalah energi
panas yang diperoleh dari konversi sinar matahari. Sedangkan pada solar photovoltaic yang terjadi
adalah konversi sinar matahari secara langsung menjadi energi listrik dengan menggunakan sel
photovoltaic. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki kelimpahan akan energi solar. Apabila
kelimpahan energi solar itu dapat dimanfaatkan dengan baik, maka persoalan biarpet pelistrikan
yang kerap melanda sejumlah daerah di Indonesia mungkin tidak akan terjadi.

Energi Angin

Prinsipnya, energi angin dimanfaatkan dengan mengubah energi gerak yang timbul akibat
pergerakan udara menjadi bentuk energi lain dengan menggunakan turbin. Beberapa negara di
Eropa sangat memanfaatkan energi angin sebagai sumber utama energi terbarukan, sebut saja
Belanda dan Denmark. Kedua negara tersebut memiliki kecepatan angin rata-rata lebih dari 5
meter per second (m/s) sehingga termasuk ke dalam negara yang mampu memanfaatkan angin
sebagai sumber energi. Bagaimana dengan Indonesia? Beberapa daerah di Indonesia diketahui
memiliki kecepatan angin rata-rata yang bahkan melebihi angka 5 m/s, seperti misalnya daerah di
Indonesia Timur. Dengan keadaan yang demikian seharusnya Indonesia mampu untuk
memanfaatkan kelebihannya dalam memanfaatkan angin sebagai sumber energi.

Anda mungkin juga menyukai