Intan Widi Prasetyawati
Intan Widi Prasetyawati
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
D. MATERI PEMBELAJARAN
+X
X
Gambar kiri menunjukkan bahwa gerakan pegas
yang dikerjakan gaya F membentuk sebuah grafik
X sinusoidal. Gambar kanan menunjukkan bahwa 1
periode lingkaran membentuk grafik sinusoidal.
Artinya, 1 periode gerak Harmonis pada pegas dapat
+X dianalogikan dengan 1 periode gerak melingkar.
Gerak Harmonis sederhana adalah gerak bolakbalik benda melalui suatu titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
Bisa juga diartikan sebagai gerak sebuah benda dimana grafik posisi partikel sebagai fungsi
waktu berupa sinus (dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau kosinus). Gerak Harmonis
disebut juga gerak osilasi atau getaran harmonis. Contoh lain sistem yang melakukan getaran
harmonis, antara lain, dawai pada alat musik, gelombang radio, arus listrik AC, dan denyut
jantung. Galileo di duga telah mempergunakan denyut jantungnya untuk pengukuran waktu
dalam pengamatan gerak.
Periode (T) adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran. Satuan
periode detik.
Frekuensi (f) adalah banyaknya getaran yang dilakukan oleh benda selama satu detik.
Satuan frekuensi hertz. Hubungan antara periode dan frekuensi :
1 1
= atau =
Hukum Hooke menyatatakan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan
pertambahan panjang pegas.
Secara matematis, dapat dituliskan sebagai :
=
Dengan,
k = tetapan pegas (N/m)
F = Gaya pegas (N)
x = perubahan panjang (m)
(Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak
pegas). Jika kita gabungkan persamaan di atas dengan hukum II Newton, maka diperoleh
persamaan berikut:
= = atau = ()
Terlihat bahwa percepatan berbanding lurus dan arahnya berlawanan dengan simpangan. Hal
ini merupakan karakteristik umum getaran Harmonis.
Perhatikan gambar diatas. Setelah selang waktu t partikel berada di titik Q dan sudut yang
2
ditempuh adalah = = . Proyeksi titik Q terhadap diameter lingkaran (sumbu Y)
adalah titik Qy. Jika garis OQy kita sebut y yang merupakan simpangan gerak harmonik
sederhana, maka kita peroleh persamaan sebagai berikut:
2
= sin = sin = sin
Besar sudut dalam fungsi sinus ( ) disebut sudut fase. Jika partikel mula-mula berada pada
posisi sudut 0, maka persamaanya dapat dituliskan sebagai berikut:
2
= sin = sin( + 0 ) = sin ( + 0 )
Sudut fase getaran harmoniknya adalah sebagai berikut:
2 0
=( + 0 ) = ( + 0 ) = 2 ( + ) = 2
2
Karena disebut fase, maka fase getaran harmonik adalah sebagai berikut :
0
= +
2
Apabila sebuah benda bergetar harmonik mulai dari t = t1 hingga t = t2, maka beda fase
benda tersebut adalah sebagai berikut:
2 1
= 1 2 = =
Beda fase dalam getaran harmonik dinyatakan dengan nilai mulai dari nol sampai dengan
satu. Bilangan bulat dalam beda fase dapat dihilangkan, misalnya beda fase 2 ditulis
sebagai beda fase .
Kecepatan Getaran Harmonis
Kecepatan benda yang bergerak harmonis sederhana dapat diperoleh dari turunan
pertama persamaan simpangan.
= = ( sin( + 0 ))
= cos( + 0 )
Mengingat nilai maksimum dari fungsi cosinus adalah satu, maka kecepatan maksimum
(vmaks) gerak harmonik sederhana adalah sebagai berikut.
=
Percepatan Getaran Harmonis
Percepatan benda yang bergerak harmonik sederhana dapat diperoleh dari turunan
pertama persamaan kecepatan atau turunan kedua persamaan simpangan:
= [ ( + 0 )]
= 2 ( + 0 )
= 2 y
Energi Mekanik Gerak Harmonis
Energi mekanik sebuah benda yang bergerak harmonik adalah jumlah energi kinetik dan
energi potensialnya.
1
= 2 2
2
Berdasarkan persamaan diatas, ternyata energi mekanik suatu benda yang bergetar
harmonik tidak tergantung waktu dan tempat. Jadi, energi mekanik sebuah benda yang
bergetar harmonik dimanapun besarnya sama.
= =
1 1
= 2 2 = 2
2 2
Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada ayunan sederhana.
Untuk menggerakan benda yang diikatkan pada ujung tali, benda tersebut kita tarik ke
kanan hingga mencapai titik A. Ketika benda belum dilepaskan (benda masih diam), Energi
Potensial benda bernilai maksimum, sedangkan = 0 (EK = 0 karena benda diam ). Pada
posisi ini, EM = EP. Ingat bahwa pada benda bekerja gaya berat w = mg. Karena benda
diikatkan pada tali, maka ketika benda dilepaskan, gaya gravitasi sebesar w = mg cos teta
menggerakan benda menuju posisi setimbang (titik B). Ketika benda bergerak dari titik A, EP
menjadi berkurang karena h makin kecil. Sebaliknya EK benda bertambah karena benda telah
bergerak. Pada saat benda mencapai posisi B, kecepatan benda bernilai maksimum, sehingga
pada titik B Energi Kinetik menjadi bernilai maksimum sedangkan EP bernilai minimum.
Karena pada titik B kecepatan benda maksimum, maka benda bergerak terus ke titik C.
Semakin mendekati titik C, kecepatan benda makin berkurang sedangkan h makin besar.
Kecepatan berkurang akibat adanya gaya berat benda sebesar = yang menarik
benda kembali ke posisi setimbangnya di titik B. Ketika tepat berada di titik C, benda
berhenti sesaat sehingga = 0. karena = 0 maka = 0. pada posisi ini, EP bernilai
maksimum karena h bernilai maksimum. EM pada titik = . Akibat tarika gaya berat
sebesar = , maka benda bergerak kembali menuju titik B. Semakin mendekati
titik B, kecepatan gerak benda makin besar, karenanya EK semakin bertambah dan bernilai
maksimum pada saat benda tepat berada pada titik B. Semikian seterusnya, selalu terjadi
perubahan antara EK dan EP. Total Energi Mekanik bernilai tetap ( = + ).
Hukum Kekekalan Energi Mekanik (HKEM) pada Getaran Pegas
Getaran pegas terdiri dari dua jenis, yakni getaran pegas yang diletakan secara horisontal
dan getaran pegas yang digantungkan secara vertikal. Sebelum kita membahas satu persatu,
perlu anda ketahui bahwa Energi Potensial tidak mempunyai suatu persamaan umum yang
mewakili semua jenis gerakan, seperti EK. Persamaan EK tersebut bersifat umum untuk
semua jenis gerakan, sedangkan Energi potensial tidak. Persamaan = merupakan
persamaan EP gravitasi, sedangkan EP elastis (untuk pegas dkk),
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Inquiry
Metode : Diskusi, Tugas Mandiri, Demonstrasi
H. PENILAIAN
Teknik dan Bentuk Instrumen
TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
(LP-01)
Lembar penilaian proses Lembar penilaian diskusi kelompok
dan Presentasi (diskusi kelas) serta
Rubrik (LP-02)
Tes Tertulis Tes Uraian (LP-03)
NIP. NIP.
I. CATATAN
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
LP-01
1. Lembar Pengamatan Sikap
Penilaian Sikap
Tekun dan
No. Nama Siswa Rasa Ingin
Jujur Teliti tanggung Kritis
Tahu
jawab
2. Rubrik Penilaian Sikap
No. Aspek yang dinilai Kriteria
1 Menunjukkan rasa ingin 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang
tahu besar, antusias, terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok
LP-02
3. Lembar Penilaian Diskusi
Penilaian Diskusi
No. Nama Siswa
Kelompok Kelas
1) Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok dan Presentasi (Diskusi Kelas)
a. Rubrik Penilaian Diskusi Kelompok
Nilai Kriteria
1 Siswa tidak diskusi dengan anggota kelompok dan tidak memberikan solusi
b. Rubrik Penilaian Presentasi (Diskusi Kelas)
Nilai Kriteria
Siswa aktif dalam memberi respon terhadap presentasi kelompok lain dengan
5 mengajukan pertanyaan tingkat tinggi, menjawab pertanyaan dari kelompok
lain, dan mengajukan ide-ide tambahan
Siswa aktif dalam memberi respon terhadap presentasi kelompok lain dengan
4 mengajukan pertanyaan tingkat tinggi, menjawab pertanyaan dari kelompok
lain, tapi tidak mengajukan ide-ide tambahan.
Siswa aktif dalam memberi respon terhadap presentasi kelompok lain dengan
3 mengajukan pertanyaan tingkat rendah dan menjawab pertanyaan dari
kelompok lain
2 Siswa kurang aktif dalam diskusi kelas karena hanya sesekali bertanya
LP-03
Tugas Mandiri
1. Buktikan bahwa 1 periode getar sama dengan 1 gelombang! (skor 20)
2. Jelaskan dengan bahasamu sendiri apa yang dimaksud dengan gerak harmonis
sederhana! (skor 15)
3. Sebutkan dan jelaskan karakteristik gerak harmonis! (15)
4. Sebuah pegas digantung dengan posisi seperti gambar berikut! Pegas kemudian diberi
beban benda bermassa M = 500 gram sehingga bertambah panjang 5 cm.
Tentukan :
a) Nilai konstanta pegas
b) Energi potensial pegas pada kondisi II
c) Energi potensial pegas pada kondisi III ( benda M kemudian ditarik sehingga
bertambah panjang 7 cm)
d) Energi potensial sistem pegas pada kondisi III
e) Periode getaran yang terjadi jika pegas disimpangkan hingga bergetar harmonis
f) Frekuensi getaran pegas
(Skor 50)