KEWAJIBAN MERAWAT DIRI KELUARGA DAN

MASYARAKAT
dr. Affandy Ichsan
Blok 18
21 Juni 2016
Dalam Islam, agama yang diturunkan dari Allah untuk kepentingan dan
keselamatan serta kebahagiaan juga kesejahteraan umat manusia. Oleh karena itu,
mengantar dan membuat keselarasan hidup secara utuh mempunyai ajaran yang
lengkap mencakup segala aspek kehidupan manusia. Termasuk di dalamnya
kewajiban merawat diri dengan menjaga kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Kesehatan merupakan salah satu rahmat yang diberikan kepada seluruh umat
manusia yang merupakan modal pertama dan utama dalam kehidupan. Tanpa
kesehatan maka diri tidak dapat melakukan tugas sebaik-baiknya sebagai kholifah
fil ardhi. Dengan pengertian lain, kesehatan merupakan kebutuhan pokok bagi
kehidupan manusia. Oleh karena itu, Rosululloh SAW. bersabda Suatu saat
manusia sering melupakan dua kenikmatan, kemudian para sahabat bertanya
Kenikmatan apa yang sering dilupakan manusia ya Rosul? Rosululloh SAW.
menjawab Dua kenikmatan itu adalah nikmat kesehatan dan kelonggaran waktu.
Oleh karena itu, di dalam pembahasan kitab fiqih selalu diawali pembahasan
masalah toharoh/kebersihan. Demikian besarnya islam terhadap penjagaan diri
manusia, islam memberikan rushoh yaitu kemurahan seperti diperbolehkannya
tidak berpuasa romadhon bagi musafir, wanita yang hamil, wanita yang menyusui,
dan lansia yang sudah tidak mampu berpuasa. Lima belas abad yang lalu, ajaran
Rosululloh meliputi salah satu hadist, Peliharalah kesehatanmu sebelum datang
sakitmu. Para Fuqoha mengatakan, Menjaga kesehatan lebih baik dari pada
mengobatinya.
1. Kesehatan individu dan lingkungan
a. Unsur dasar dalam menjaga kesehatan
b. Menciptakan lingkungan yang sehat bebas dari penyakit
c. Bersih, steril, toharoh
d. Kotor, yaitu mengandung antigen (najis)
 e. Segala sesuatu yang meliputi tubuh, pakaian, kebiasaan, adat istiadat,
makanan, minuman, jalan, saluran air, selokan, sungai, sumur, mandi,
dan lain-lain.
2. Preventif terhadap penyakit yang menular
3. Nutrisi
4. Kesehatan fisik
5. Olahraga
6. Kesehatan mental
7. Kesehatan sosial

Kebersihan Mulut dan Gigi

Nabi bersabda, Aku enggan melihatmu sedangkan gigimu dalam keadaan kotor.
Gosoklah gigimu semoga Allah merohmatimu.
Kebersihan Rambut
Nabi bersabda, Barang siapa yang memiliki rambut maka hendaklah
dimuliakan.
Kebersihan Minuman
Nabi bersabda, Telah melarang minum dari satu tempat minum yang besar
karena demikian ini menjijikkan.
Kebersihan Jalan
Barang siapa yang membahayakan kaum muslimin di jalan mereka maka wajib
baginya menerima kutukan.
Barang siapa membuang hajatnya di jalan tempat berlalunya orang islam maka ia
dilaknat oleh Allah, Malaikat, dan seluruh manusia.