Anda di halaman 1dari 3

Kolesterol?

Senyawa kimia esensial dalam tubuh ini memang diperlukan, namun dalam kadar
yang tinggi kolesterol dapat memberikan dampak yang buruk. Menurut WHO 2013, adanya
peningkatan kolesterol yang merupakan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke
mempunyai perkiraan kematian di dunia sekitar 2,6 juta. 54 % yang merupakan angka kematian
tertinggi terjadi di Eropa, lalu kemudian di Amerika sekitar 48 %. Untuk Afrika 22,6 % dan 29
% untuk Asia Tenggara. Sedangkan di Indonesia sendiri, prevalensi hiperkolesterolemia adalah
sebesar 35,9% menurut Riskesdas 2013.

Penilaian berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa kadar kolesterol di atas normal pada
perempuan lebih tinggi dibandingkan pada laki-laki. Pada perempuan sebesar 39,6 % dan laki-
laki sebesar 30,05. Lalu berdasarkan tempat tinggal menunjukkan bahwa kadar kolesterol diatas
normal pada penduduk perkotaan lebih besar daripada pedesaan yaitu pada penduduk perkotaan
sebesar 38,5% dan penduduk pedesaan sebesar 32,1 %. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
melaporkan bahwa prevalensi hiperkolesterolemia sebesar 26,1 % pada laki-laki dan 25,9 %
pada wanita.
Tingginya kadar kolesterol di dalam darah menjadi faktor pemicu penyakit jantung koroner
dikarekanan kolesterol yang tinggi tersebut menyebabkan timbulnya sumbatan. Penyumbatan
tersebut dikenal dengan istilah aterosklerosis yang merupakan keadaan dari keabnormalan
peningkatan kadar kolesterol yang menyebabkan akumulasi patologik dalam dinding pembuluh
darah di mana plak-plak tersebut secara bertahap akan menimbulkan rentetan kerusakan. Ketika
plak terbentuk di arteri plak akan mempersempit arteri dan mengurangi suplai darah ke jantung
dan jika hal ini berlangsung lama bisa menyebabkan kematian.

Nah hal apa saja kira-kira yang bisa menyebabkan peningkatan kadar kolesterol tersebut dalam
darah kita? salah satunya dan yang kini menjadi faktor utama adalah pola hidup SEDENTARI !
Pola hidup ini sudah sangat melekat dengan para masyarakat urban, mereka cenderung lebih
banyak duduk diam daripada beraktifitas. Kita ambil contoh para pekerja kantor zaman now
yang seharian duduk di depan laptop bahkan pas makan siang pun delivery makanan via go-food
hmm dan sampe rumah karena sudah terlalu lelah sama kemacetan ibu kota gak sempet lagi
untuk olahraga. Hal itulah yang jadi salah satu faktor risiko dari peningkatan kadar kolesterol.

Memang sih biasanya kolesterol itu tidak menimbulkan gejala yang pasti, meski kadang ada
beberapa orang yang merasakan gejala seperti sakit kepala terutama disekitar tengkuk kemudian
menjadi lemes juga, oleh karena itu bisa dibilang kolesterol ini menjadi silent killer. Buat kamu
yang ngerasa memiliki pola hidup Sedentari yuk mending di cek dulu kadar kolesterolnya supaya
tau dan jadi lebih aware sama bahayanya. Well, beberapa waktu lalu aku hadir di event Indonesia
Tangkal Kolesterol yang diselenggarakan oleh Nutrive Benecol. Acara ini sangat informatif,
kalian bisa cek kadar kolesterol kalian dan bisa langsung mengonsultasikannya dengan para ahli
loh jadi udah pasti masalah kalian terselesaikan.

Kemarin emang agak sempet deg-degan juga pas cek kolesterol dan puji Tuhan hasilnya baik
meski katanya kurang olahraga saja, well jadi sedikit lega dan sekarang jadi lebih sadar deh akan
kesehatanku karena ikut acara Indonesia Tangkal Kolesterol. Tapi ternyata Nutrive Benecol ini
bukan cuma minuman untuk orang dengan kadar kolesterol yang tinggi, tapi juga sebagai
suplemen yang baik untuk tubuh guna menurunkan kadar lemak dalam darah kita.

Nutrive Benecol memiliki 2 jenis tipe produk, yaitu susu dengan rasa buah dan juga cereal, yang
telah diformulakan khusus dengan Plant Stanol Ester (PSE) yang dapat membantu menurunkan
kolesterol. Berdasarkan hasil studi jika Nutrive Benecol dikonsumsi sesuai anjuran, maka dalam
1-2 minggu akan menurunkan kadar kolesterol total 10% dan kolesterol jahat (LDL) hingga
15%. Hal ini karena adanya kandungan PSE yang banyak terdapat dalam rye, kedelai, sayur-
sayuran, minyak sayuran, buncis, jagung, gandum dan tanaman lainnya.
Untuk Susu rasa buah nya sendiri Nutrive Benecol memiliki 3 varian rasa, yaitu Strawberry,
Lychee dan juga Orange, I love their taste, rasanya segar dan milky, just like yoghurt tapi lebih
encer sedangkan untuk cerealnya sendiri memang cukup mengenyangkan, saya juga suka rasa
coklatnya yang natural, jadi gausah takut lagi sama kolesterol kalau anda sudah menjadi pola
hidup sedentari dan juga selalu mengonsumsi makanan yang sehat serta jangan lupakan
suplemen supaya bisa memenuhi zat gizi yang tidak didapatkan dari.

Mari kita ubah pola hidup kita sekarang! Mari bersama-sama #IndonesiaTangkalKolesterol

Anda mungkin juga menyukai