PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
a. Untuk mengetahui tentang Asam Nukleat
b. Untuk mengetahui fungsi dari nukleotida
c. Untuk mengetahui tentang sintesis RNA dan DNA
d. Untuk mengetahui tentang Transkripsi dan Translasi
BAB IV
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua Informasi
genetika, yaitu seperangkat cetak biru tentang karakteristik aktual dan potensial yang diterima
oleh suatu organism dari generasi sebelumnya, untuk kemudian diwariskan ke generasi
berikutnya.
DNA memiliki struktur, yaitu gula pentosa (deosiribosa), fosfat dan basa nitrogen yang
meliputi basa purin (guanin dan adenin) dan basa pirimidin (timin dan sitosin) dan RNA tersusun
atas molekul-molekul, yaitu gula ribosa, fosfat, dan basa nitrogen yang terdiri atas purin (adenin
dan guanin) dan pirimidin (urasil dan sitosin).
Proses replikasi DNA dan RNA dimulai ketika enzim DNA polimerase memisahkan dua
pita DNA heliks ganda. Setiap pita DNA yang lama sekarang berfungsi sebagai cetakan yang
menentukan urutan nukleotida di sepanjang pita DNA komplementer baru yang bersesuain.
Nukleotida baru tersebut disambung satu sama lain untuk membentuk tulang punggung gula
fosfat pita DNA baru.
Asam nukleat memiliki fungsi, yaitu menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi
informasi genetik; metabolisme antara(intermediary metabolism) dan reaksi-reaksi informasi
energi; koenzim pembawa energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula, senyawa amino dan
biomolekul lainnya; koenzim reaksi oksidasi reduksi.
Sintesis RNA biasanya dikatalisis oleh enzim DNA-RNA polimerasemenggunakan
sebagai template, sebuah proses yang dikenal sebagai transkripsi. Inisiasi transkripsi dimulai
dengan pengikatan enzim ke urutan promotor dalam DNA (biasanya ditemukan "upstream" dari
gen).
Sintesis DNA disini dimaksud adalah replikasi DNA yaitu proses perbanyakan bahan
genetic. Pengkopian rangkaian molekul bahan genetic (DNA atau RNA) sehingga dihasilkan
molekul anakan yang sangat identik.
Transkripsi adalah proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA
meniadi molekul RNA. Transkripsi adalah proses yang mengawali ekspresi sifat-sifat genetik
yang nantinya akan muncul sebagai fenotipe. Urutan nukleotida pada salah satu untaian molekul
RNA digunakan sebagai cetakan (template) untuk sintesis molekul RNA yang komptementer.
Translasi adalah proses penerjemah urutan nucleotida yang ada pada molekul mRNA
menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein. Hanya
molekul mRNA yang ditranslasi, sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Molekul mRNA
merupakan transkrip (salinan) urutan DNA yang menyusun suatu gen dalam bentuk ORF (open
reading frame, kerangka baca terbuka). Molekul rRNA adalah salah satu molekul penyusun
ribosom, yakni organel tempat berlangsungnya sintesis protein, tRNA adalah pembawa asam-
asam amino yang akan disambungkan menjadi rantai polipeptida.
3.2 SARAN
Diharapkan para mahasiswa dapat memahami pengertian asam nukleat dan
strukturnya.Meskipun begitu kami sadar akan banyaknya kekurangan dalam pembuatan makalah
ini, penulis mengharapkan para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun..