Anda di halaman 1dari 5

#FAST

Paracetamol
Waktu paruh : 1 3 jam
Lama kerja : 30- 120 menit
Indikasi : meringankan rasa sakit kepala, sakit gigi, menurunkan demam
Absorpsi : diberikan peroral, absorpsi bergantung pada kecepatan
pengosongan lambung, dan kadar puncak dalam darah biasanya tercapai dalam
waktu 30-60 menit.
Distribusi : Asetaminofen sedikit terikat dengan protein plasma
Metabolisme : dimetabolisme oleh enzim mikrosom hati dan diubah menjadi
asetaminofen sulfat dan glukuronida, yang secara farmakologi tidak efektif.
Ekskresi : diekskresikan ke dalam urin dalam bentuk tidak berubah.
Pemerian : hablur atau serbuk putih; tidak berbau; rasa pahit
Dosis: anak : 10-15mg/kgBB/kali tiap 4 jam (maks. 5 dosis/24 jam). Dewasa : 300
mg-1 g/kali, maks 4 g/hari (maks 2 g/hari untuk alkoholik)

Gol obat : analgetikum non narkotik

Ampisilin
Waktu paruh: 0,7-1,5 jam pada orang dewasa dengan fungsi ginjal normal.
Lama kerja: 6 jam
Indikasi: infeksi saluran nafas, saluran cerna, saluran kemih
Absorpsi: 30-55% dari dosis oral diserap dari saluran pencernaan dalam puasa
orang dewasa; konsentrasi serum puncak dicapai dalam waktu 1-2 jam.Setelah
pemberian IM, konsentrasi serum puncak umumnya dicapai lebih cepat dan lebih
tinggi dari dosis oral
Distribusi: Didistribusikan ke dalam asites, sinovial, dan cairan pleura. Juga
didistribusikan ke hati, empedu, paru-paru, kandung empedu, prostat, otot, efusi
telinga tengah, sekresi bronkial, sputum, sekresi sinus maksilaris, amandel, air liur,
keringat, dan air mata.
Metabolisme: Sebagian dimetabolisme melalui hidrolisis cincin -laktam untuk
penicilloic asam yang menghasilkan mikrobiologis inactive.
Ekskresi: Dieliminasi dalam urin oleh sekresi tubular ginjal dan pada tingkat lebih
rendah oleh filtration glomerulus. Jumlah kecil juga diekskresikan dalam tinja dan
empedu
Pemerian: serbuk hablur putih; tidak berbau
Dosis dewasa: Oral : 250 500 mg tiap 6 jam. Dan IM.IV: 50-100 mg/kg/hari
setiap 6 jam.
Gol obat: penisilin

Hidrokortison
Waktu paruh: 60-90 menit,
Lama kerja: 36-72 jam
Indikasi: Menekan reaksi radang pada kulit yang bukan disebabkan infeksi seperti:
eksema, dermatitis alergi, dermatitis seboreik, intertrigo, ruam "popok" pada bayi,
pruritus yang tidak dapat diatasi dengan cara lain. Osteoarthritis, Rheumatoid
Arthritis, Asma bronkial.
Absorpsi: tingkat absorpsi melalui kulit dipengaruhi oleh berbagai faktor,antara
lain jenis zat pembawa, integritas sawar epidermal, dan penggunaan pembalut.
Distribusi: Pada pemberian per rektal,hidrokortison diserap hanya sebagian, sekitar
30-50%. Setelah diserap, hidrokortison yang diberikan secara topikal akan
mengalami nasib sama seperti hidrokortison per oral atau per parenteral.
Metabolisme: Di dalam darah, sebagian besar(lebih kurang 95%) hidrokortison
terikat pada protein antara lain CBG (corticosteroid binding globulin) dan albumin
serum. Hanya hidrokortison dalam bentuk bebas yang dapat berikatan dengan
reseptor dan menimbulkan efek. Senyawa-senyawa kortikosteroid terutama
dimetabolisme di hati, merupakan substrat dari enzim CYP450: 3A4.
Ekskresi: ekskresi terutama melalui ginjal, namun sebagian kortikosteroid yang
diberikan secara topikal dan metabolitnya juga diekskresikan ke dalam empedu.
Pemerian: serbuk hablur putih; tidak berbau
Dosis: Dioleskan tipis pada kulit 2 - 3 kali sehari.
Oral:untuk terapi pengganti (replacement therapy) 20-30 mg/hari dalam dosis
terbagi untuk orang dewasa, anak-anak 10-30 mg/hari dalam dosis terbagi, Injeksi
im atau iv lambat atau infus: 100-500 mg, 3-4 kali sehari.

Anak sampai usia 1 tahun, 25 mg.

Anak 1-5 tahun, 50 mg.

Anak 6-12 tahun, 100 mg,

Gol obat: kortikosteroid


#SLOW
Doksisiklin
Waktu paruh: 17-20 jam
Lama kerja: 12 jam
Indikasi: infeksi sal nafas, sal cerna, kulit dan jaringan lunak
Absorpsi: Umumnya 30-80% tetrasiklin diabsorpsi dari sal.cerna sebagian besar di
lambung dan usus halus bagian atas.
Distribusi: Dalam cairan serebrospinal kadar gol tetrasiklin hanya 10-20%,
penetrasi pada bagian tubuh lain baik.
Metabolisme: Tetrasiklin tertimbun dalam hati, limpa, sumsum tulang dan gigi.
Ekskresi: Gol.tetrasiklin diekskresi melalui urin dengan filtrasi glomerulus dan
melalui empedu.
Pemerian: serbuk hablur kuning;
Dosis: dosis dewasa 1 kali: 100mg, sehari 600mg
Gol obat: tetrasiklin

Griseofulvin
Waktu paruh: 2,4-4.8 jam
Lama kerja: 1-2 jam
Indikasi: Untuk pengobatan infeksi jamur (ring-worm) pada kulit, rambut dan kuku
yang disebabkan oleh Microsporum, Epidermophyton dan Trichophyton.
Absorpsi: diabsorpsi secara lambat, dengan memperkecil ukuran partikel, absorpsi
dapat ditingkatkan.
Distribusi: didistribusikan dengan baik ke seluruh jaringan dengan volume
distribusi mendekati total cairan tubuh.
Metabolisme: Induktor enzim mikrosomal (termasuk. barbiturat, rifampisin) dapat
meningkatkan metabolisme griseofulvin dan mengurangi aktivitas fungistatic nya.
Hal ini meningkatkan efek etanol.
Ekskresi: dikeluarkan bersama melalui filtrasi glomerulu dalam bentuk utuh, kadar
dalam urin berkisar antara 200-500g/ml.
Pemerian: Tablet dan cairan yang diminum

Dosis: Dewasa, pada umumnya 4 kali sehari 1 tablet sudah cukup. Untuk kasus
tertentu mungkin diperlukan dosis awal yang lebih tinggi yaitu 8 tablet
sehari. Anak-anak, sehari 10 mg per kg berat badan.

Gol obat: antifungal

Protolol ga ada
Waktu paruh:
Lama kerja:
Indikasi:
Absorpsi:
Distribusi:
Metabolisme:
Ekskresi:
Pemerian:
Dosis:
Gol obat:

Anda mungkin juga menyukai