Anda di halaman 1dari 4

1.

Pembersihan Lahan (Land Clearing)


Bulldozer karena Hal ini dilakukan untuk mempermudah alat gali dalam
melakukan pembongkaran lapisan tanah penutup
2.pemuatan dengan excavator
3. pengangkuta menggunakan dumptruck
4.pengeboran drillbor
5.peledakan
6.pengolahan dengan jaw crusher untuk mereduksi ukuran kemudian masuk
kescreen keudian asuk ke cone crusher setelah itu disaing lagi
65-80 cm
Tambang

US 40 mm
3-5 Vibrating Screen Waste
Grizzly

OS
Jaw Crusher

Line 1 Feeder Line 2


6-9

Cone Standart Cone Standart

US -40+20mm 2-3
Screen Screen
OS +40mm
<20 mm
Cone Crusher Cone Crusher
Short Head Short Head

OS

Final Screen
>20 mm

12-7 mm 20-12 mm <7 mm/ dust


GAMBAR 4.13
BAGAN ALIR PENGOLAHAN BATU GRANIT

a. Peralatan Peledakan
Adalah semua bahan atau alat-alat yang dapat digunakan lebih dari satu kali
pemakaian dalam operasional peledakan, anatar lain :
1) Shot Gun atau Shot Firer atau nonel starter
Shot gun adalah alat pemicu peledakan non-listrik. Alat ini dilengkapi
dengan peluru yang disebut shot shell primer dengan ukuran tertentu.

2) Mobil Mixer/Manufacturing Unit (MMU)


Mobil mixer/manufacturing unit adalah alat yang digunakan untuk
pengisian lubang ledak secara mekanis. MMU umumnya terdiri dari tiga
kompartemen yang bermuatan butiran ammonium nitrat (AN), bahan
bakar (solar), dan emulsi. Melalui tiga kompartemen tersebut dapat
diramu beberapa jenis bahan peledak sesuai dengan kondisi batuan.

GAMBAR 3.6
PENGISIAN LUBANG LEDAK MENGGUNAKAN MMU

3) Alat Pengaman Peledakan


Peralatan pengamanan yang biasa digunakan dalam operasi peledakan
diantaranya adalah radio komunikasi portable atau handy-talky (HT),
sirine serta bendera merah atau pita pembatas area yang akan diledakkan.

b. Perlengkapan Peledakan
Perlengkapan peledakan adalah semua bahan atau alat-alat yang hanya dapat
digunakan untuk satu kali peledakan, antara lain :
1) Detonator Biasa (Plain Detonator)
Merupakan detonator yang pertama kali digunakan untuk keperluan
peledakan. Ukuran tabung detonator biasa adalah diameter 6,40 mm dan
panjang 42 mm dengan kandungan isian dasar adalah PETN atau TNT (tri
nitro toluene). Detonator biasa selalu digunakan atau dikombinasi dengan
sumbu api atau safety fuse.
2) Detonator Nonel
Detonator nonel dirancang untuk mengatasi kelemahan yang ada pada
detonator listrik. Detonator nonel diterima konsumen sudah dengan sumbu
signalnyayang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Komponen utama satu set detonator nonel adalah sumbu nonel, detonator
nonel, label tunda dan J hook.
3) Sumbu Api (safety fuse)
Sumbu api adalah alat berupa sumbu yang fungsinya merambatkan api
dengan kecepatan tetap. Perambatan api tersebut dapat menyalakan
ramuan pembakar (ignition mixture) di dalam detonator biasa, sehingga
dapat meledakan isian primer dan isian dasarnya.
4) Bahan Peledak
Bahan peledak yang digunakan untuk pengisian lubang tembak adalah
jenis emulsi/dabex dengan perbandingan 70% matrix dan 30% matrix.
Sedangkan untuk penguat ledakan atau primer menggunakan Booster 400
gram dan satu kilogram daya gel.

5) Sumbu Ledak (Detonating Cord)


Berbagai nama untuk sumbu ledak yang dikenal di lapangan antara lain
detonating cord, detonating fuse, dan cordtex. Sumbu ledak adalah sumbu
yang pada bagian intinya terdapat bahan peledak PETN, yaitu salah satu
jenis bahan peledak kuat dengan kecepatan rambat sekitar 6000-7000 m/s.

Anda mungkin juga menyukai