Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam


Kelas/Semester : IX/ I
Materi pokok : Sistem Reproduksi Pada Tumbuhan dan Hewan
Subbab Materi : Sistem Reproduksi pada Tumbuhan
Alokasi Waktu : 4 x 80 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Mengagumi keteraturan dan 1. Mengungkapkan kekaguman terhadap energi
kompleksitas ciptaan Tuhan dalam kehidupan,yang ditunjukkan sikap
tentang aspek fisik dan kimia, antusias dalam mengikuti pembelajaran IPA
kehidupan dalam ekosistem dan 2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia
peranan manusia dalam sumber energi yang digunakan dalam
pengamalan ajaran agama yang kehidupan, yang ditunjukkan sikap serius
dianutnya dalam mengikuti pembelajaran IPA
2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah 1. Melakukan pengamatan/percobaan secara
(memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur.
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; 2. Melaporkan hasil pengamatan/percobaan
bertanggung jawab; terbuka; kritis; secara teliti
kreatif; inovatif dan peduli 3. Menghargai kerja individu dan kelompok
lingkungan) dalam aktivitas sehari- dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
hari implementasi dalam melaksanakan percobaan
2.2 Menghargai kerja individu dan dan melaporkan hasil percobaan tentang
kelompok dalam aktivitas sehari- perkembangbiakan vegetatif pada tanaman
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
hari sebagai wujud implementasi kentang dan perkembangbiakan vegetatif
melaksanakan percobaan dan buatan dan percobaan tentang seleksi alam
melaporkan hasil percobaan.

3. 3.2 Memahami reproduksi pada 1. Menjelaskan reproduksi aseksual pada


tumbuhan dan hewan, sifat tumbuhan
keturunan, serta kelangsungan 2. Menjelaskan reproduksi seksual pada
makhluk hidup tumbuhan
3. Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang
berperan dalam proses reproduksi aseksual.
4. Menyebutkan macam reproduksi aseksual
pada tumbuhan.
5. Menjelaskan perbedaan reproduksi seksual
dan reproduksi aseksual pada tumbuhan.
6. Mengidentifikasi alat reproduksi seksual pada
tumbuhan.
7. Menjelaskan proses penyerbukan.
8. Menyebutkan macam-macam perantara
penyerbukan
9. Menjelaskan proses pembuahan.
10. Menjelaskan proses penyebaran biji.
4. 4.2 Menyajikan karya hasil 1. Menyajikan data hasil proyek penyetekan
perkembangbiakan pada tumbuhan pada berbagai tanaman dalam bentuk laporan

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Menjelaskan reproduksi aseksual dan seksual pada tumbuhan.
2. Siswa dapat Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang berperan dalam proses reproduksi
aseksual.
3. Siswa dapat Menyebutkan macam reproduksi aseksual pada tumbuhan.
4. Siswa dapat Mengidentifikasi alat reproduksi seksual pada tumbuhan.
5. Siswa dapat Menjelaskan proses penyerbukan.
6. Siswa dapat Menyebutkan macam-macam perantara penyerbukan.
7. Siswa dapat Menjelaskan proses pembuahan.
8. Siswa dapat Menjelaskan proses penyebaran biji.
9. Siswa dapat Menyajikan data hasil proyek penyetekan pada berbagai tanaman dalam
bentuk laporan dan mengkomunikasikan dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Tumbuhan dan hewan dapat melakukan reproduksi secara seksual dan aseksual.
b. Reproduksi seksual adalah reproduksi yang melibatkan sel kelamin (sel sperma dan
sel telur) serta melalui proses fertilisasi (peleburan inti sel sperma dan inti sel telur)
untuk membentuk zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
Reproduksi aseksual ialah reproduksi tanpa melalui proses fertilisasi. Reproduksi
berlangsung, dengan menggunakan potongan bagian tubuh hewan atau
tumbuhanyang selanjutnya dapat tumbuh menjadi individu baru.
c. Reproduksi aseksual pada tumbuhan adalah perbanyakan tumbuhan tanpa melewati
proses fertilisasi dan menggunakan bagian tubuh tumbuhan untuk menghasilkan
tumbuhan baru. Reproduksi aseksual disebut juga reproduksi vegetatif.
d. Tumbuhan Angiospermae bereproduksi secara aseksual alami dengan menggunakan
rizhoma, stolon, umbi lapis, umbi batang, tunas adventif daun, dan tunas. Reproduksi
aseksual buatan dapat dilakukan melalui cangkok, merunduk, menyambung,
menempel dan stek.
e. Reproduksi seksual pada tumbuhan melibatkan sel kelamin berupa sel sperma yang
dihasilkan dari perkembangan benang sari dan sel telur yang dihasilkan pada putik.
Reproduksi seksual pada tumbuhan diawali dengan peristiwa penyerbukan. Setelah
proses penyerbukan dilanjutkan dengan pembuahan atau fertilisasi membentuk zigot.
f. Penyerbukan adalah peristiwa menempelnya serbuk sari atau polenke kepala putik.
Setelah peristiwa penyerbukan akan terjadi prosesfertilisasi atau pembuahan yang
membentuk zigot. Zigot akan berkembang menjadi embrio. Embrio akan berkembang
menjadi biji.
g. Jenis penyerbukan berdasarkan perantaranya antara lain: anemogami,entomogami,
ornitogami, kiropterogami, dan antropogami.
h. Jenis penyebaran biji berdasarkan perantaranya antara lain: anemokori, hidrokori,
zookori, dan antropokori.
i. Perkecambahan adalah berakhirnya masa dormansi biji dan biji tumbuh menjadi
individu baru. Perkecambahan biji dapat dipengaruhi oleh faktor luar diantaranya air.
j. Tumbuhan Angiospermae, Gymnospermae, Pteridophyta (paku), danBryophyta
(lumut) mengalami tahap sporofit dan tahap gametofit selama masa hidupnya. Tahap
sporofit adalah tahap tumbuhan membentuk spora. Tahap gametofit adalah tahap
tumbuhan membentuk sel gamet.
k. Tahap Sporofit pada tumbuhan Angiospermae dimulai ketika biji tumbuh hingga
menjadi tumbuhan dewasa yang menghasilkan bunga. Di dalam bunga terdapat sel-
sel megaspora dan mikrospora. Tahap gametofit dimulai ketika sel-sel megaspora dan
sel-sel mikrospora mengalamimeiosis. Sel megaspora mengalami meiosis dan
menghasilkan gametofi tbetina berupa kantung lembaga yang tersusun atas 7 sel dan
8 inti: 3 selantipoda, 2 sel sinergid, 1 sel telur dan 1 sel kandung lembaga
sekunder.Mikrospora mengalami meioses di dalam anthera atau kepala sari dan
membentuk serbuk sari. Serbuk sari akan jatuh ke kepala putik dan membentuk buluh
serbuk. Buluh serbuk akan berkembang diantaranya akan membentuk dua inti sel
sperma.
l. Reproduksi seksual pada tumbuhan Gymnospermae melalui penyerbukan dan
pembuahan yang terjadi pada strobilus atau runjung.
m. Reproduksi aseksual terjadi melalui tunas akar pada tumbuhan pinusdan bulbil pada
tanaman pakis haji. Tumbuhan Gymnospermaemengalami tahap sporofit dan tahap
gametofit. Tahap sporofit terjadisaat tumbuhan menghasilkan spora dan tahap
gametofit terjadi ketika tumbuhan menghasilkan sel gamet.
n. Reproduksi seksual tumbuhan Pterydhophyta (paku) melalui fertilisasigamet jantan
dan gamet betina. Reproduksi aseksual tumbuhan pakumelalui rizhoma. Tumbuhan
paku mengalami metagenesis atau pergiliran keturunan melalui tahap sporofit dan
tahap gametofit. Tahap sporofit terjadi saat zigot tumbuhan paku mulai berkecambah
kemudian tumbuh menjadi paku dewasa. Tumbuhan paku dewasa akan menghasilkan
spora. Tahapan sporofit dimulai ketika zigot tumbuh hingga menjadi tumbuhan paku
yang menghasilkan spora. Spora pada tumbuhan paku dapat diamati dengan jelas.
Tahap gametofit dimulaiketika spora berkecambah menjadi protalium. Protalium
membentuk Anteridium dan Arkegonium. Anteridium menghasilkan sel sperma
danarkegonium akan menghasilkan sel telur.
o. Reproduksi seksual tumbuhan Bryophyta (lumut) melalui fertilisasi gamet jantan dan
gamet betina. Reproduksi aseksual tumbuhan lumut dapat melalui gemmae atau
kuncup serta fragmentasi. Pergiliran keturunan pada lumut melalui dua tahapan, yaitu
sporofit dan gametofit.Tahap gametofit terjadi saat spora tumbuhan lumut
berkecambah kemudian tumbuh menjadi lumut jantan dan lumut betina. Pada
lumutjantan terdapat anteridium yang akan menghasilkan sel sperma. Pada lumut
betina terdapat arkegonium yang akan menghasilkan sel telur. Sel sperma terbawa
aliran air menuju arkegonium dan akan terjadi fertilisasi. Zigot hasil fertilisasi akan
membentuk spora. Tahapan zigot berkembang dan membentuk sporogonium yang
akan menghasilkan spora inilah yang merupakan tahap sporofit.

E. Metode Pembelajaran
1. Eksperimen
2. Diskusi kelompok
3. Tanya jawab
F. Model Pembelajaran
Problem Based Learning
Project Based Learning

G. Pendekatan
Scientific Learning

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat : Video
2. Bahan:
a. Batang tanaman singkong
3. Sumber Belajar
a. Kemdikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Buku Siswa . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan: hal 51- 126.
b. Kemdikbud. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam SMP. Buku Guru. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan: hal 149 - 182
c. .Internet

I. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik
Siswa bersama Guru berdoa untuk mengawali pembelajaran
Guru menanyakan kabar siswa
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru mengaitkan materi pelajaran sebelumnya yaitu Sistem
10 menit
reproduksi pada manusia dengan materi yang akan di pelajari
yaitu sistem reproduksi pada tumbuhan.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan
dicapai hari ini yaitu:. menjelaskan reproduksi aseksual dan
reproduksi seksual
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada 15 menit
pertemuan ini.
Guru menampilkan video pembelajaran dan siswa diminta
Rincian Kegiatan Waktu
untuk mengamati
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan
dengan video yang telah ditampilkan, sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya.
Contoh pertanyaan Peserta Didik:
Bagaimanakah cara tumbuhan dan hewan tersebut
berkembang biak?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Guru menunjuk peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan oleh peserta didik yang lain.
Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
penguatan terhadapat jawaban yang telah dijawab oleh peserta
didik.
Guru meminta Peserta Didik berdiskusi tentang cara
reproduksi aseksual pada tumbuhan (ada pada LDS), dan
melakukan penyelidikan mengenaik reproduksi pada beberapa
tumbuhan (tertera dalam buku siswa)
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, lalu membagikan
30 menit
lembar diskusi kepada peserta didik.
Siswa mendiskusikan dan mengidentifikasi pertanyaan yang
diberikan oleh guru dalam LDS dan buku siswa
Guru membimbing peserta didik dalam mengerjakan LDS
Masing-masing kelompok berdiskusi dalam waktu 30 menit.
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis tentang
reproduksi aseksual pada tumbuhan.
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi didepan kelas dan memberikan kesempatan
kepada kelompok lain untuk menanggapi 15 menit
Guru menanggapi hasil presentasi serta memberikan
penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil diskusi
yang dilakukan mengenai reproduksi aseksual pada
tumbuhan.
Penutup
Siswa bertanya, memberikan pendapat, atau menyanggah dari
10 menit
pembelajaran yang sudah diberikan dari guru maupun hasil
Rincian Kegiatan Waktu
diskusi, kemudian bersama siswa, guru memberikan kesimpulan
terkait materi reproduksi aseksual pada tumbuhan
Guru bersama peserta didik merefleksi hasil belajar yang
diperoleh melalui kegiatan pembelajaran hari ini.
Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur kompetensi
pembelajaran saat itu, misalnya dengan memberi pertanyaan lisan
atau kuis kecil.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat dan rajin belajar
Guru menyampaikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya
tentang Reproduksi Seksual pada tumbuhan Angiospermae
Guru menutup kegiatan belajar mengajar dan mengucapkan
salam.

2. Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik
Siswa bersama Guru berdoa untuk mengawali pembelajaran
Guru menanyakan kabar siswa
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan meminta
peserta didik mendeskripsikan gambar hirarki bunga

10 menit

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan


dicapai hari ini yaitu:. reproduksi seksual pada tumbuhan
Angiospermae
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik 20 menit
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
Rincian Kegiatan Waktu
pertemuan ini.
Guru meminta Peserta Didik mengamati gambar tumbuhan
dan hewan pada buku siswa
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan
dengan video yang telah ditampilkan, sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya.
Contoh pertanyaan Peserta Didik:
Bagaimanakah cara tumbuhan tersebut berkembang biak?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Guru menunjuk peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan oleh peserta didik yang lain.
Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
penguatan terhadapat jawaban yang telah dijawab oleh peserta
didik.
Guru meminta Peserta Didik berdiskusi dan mengamati
stuktur bagian bunga pada buku siswa
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Peserta didik mendiskusikan dan mengamati struktur bagian
30 menit
bunga
Guru membimbing peserta didik dalam melakukan
pengamatan.
Masing-masing kelompok berdiskusi dalam waktu 10 menit.
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis tentang
tumbuhan Angiospermae.
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi didepan kelas dan memberikan kesempatan
kepada kelompok lain untuk menanggapi 10 menit
Guru menanggapi hasil presentasi serta memberikan
penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil diskusi
yang dilakukan mengenai reproduksi aseksual pada
tumbuhan.
Penutup
Siswa bertanya, memberikan pendapat, atau menyanggah dari
pembelajaran yang sudah diberikan dari guru maupun hasil 10 menit
diskusi, kemudian bersama siswa, guru memberikan kesimpulan
Rincian Kegiatan Waktu
terkait materi reproduksi aseksual pada tumbuhan
Guru bersama peserta didik merefleksi hasil belajar yang
diperoleh melalui kegiatan pembelajaran hari ini.
Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur kompetensi
pembelajaran saat itu, misalnya dengan memberi pertanyaan lisan
atau kuis kecil.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat dan rajin belajar
Guru menyampaikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya
tentang Reproduksi Seksual pada tumbuhan penyerbukan dan
perkecambahan
Guru menutup kegiatan belajar mengajar dan mengucapkan
salam.

3. Pertemuan Ketiga
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik
Siswa bersama Guru berdoa untuk mengawali pembelajaran
Guru menanyakan kabar siswa
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru melakukan apersepsi dengan melakukan tanya jawab
10 menit
tentang cara perkembangbiakanTumbuhan Angiospermae
pada pertemuan sebelumnya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan
dicapai hari ini yaitu mendeskripsikan proses pernyerbukan
dan perkecambahan.
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
Guru meminta Peserta Didik mengamati bunga dan lebah
15 menit
pada buku siswa
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan
dengan video yang telah ditampilkan, sampai peserta didik
dapat berpikir dan bertanya.
Rincian Kegiatan Waktu
Contoh pertanyaan Peserta Didik:
Apakah peran lebah pada bunga tersebut ?
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
mencari jawaban atas pertanyaan yang telah dirumuskan.
Guru menunjuk peserta didik untuk menjawab pertanyaan
yang telah dirumuskan oleh peserta didik yang lain.
Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
penguatan terhadapat jawaban yang telah dijawab oleh peserta
didik.
Guru meminta Peserta Didik berdiskusi dan menginvestigasi
cara penyerbukan bunga pada buku siswa
Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok.
Peserta didik mendiskusikan dan mengamati struktur bagian
30 menit
bunga
Guru membimbing peserta didik dalam melakukan
pengamatan.
Masing-masing kelompok berdiskusi dalam waktu 30 menit.
Masing-masing kelompok membuat laporan tertulis tentang
penyerbukan dan perkecambahan.
Guru menunjuk salah satu kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi didepan kelas dan memberikan kesempatan
15 menit
kepada kelompok lain untuk menanggapi
Guru menanggapi hasil presentasi serta memberikan
penguatan dan koreksi mengenai materi ajar dan hasil diskusi
yang dilakukan mengenai penyerbukan dan perkecambahan.
Penutup
Siswa bertanya, memberikan pendapat, atau menyanggah dari
pembelajaran yang sudah diberikan dari guru maupun hasil
diskusi, kemudian bersama siswa, guru memberikan kesimpulan
terkait materi reproduksi aseksual pada tumbuhan
Guru bersama peserta didik merefleksi hasil belajar yang
diperoleh melalui kegiatan pembelajaran hari ini. 10 menit
Guru mengadakan evaluasi untuk mengukur kompetensi
pembelajaran saat itu, misalnya dengan memberi pertanyaan lisan
atau kuis kecil.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat dan rajin belajar
Guru menyampaikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya
Rincian Kegiatan Waktu
dengan memberi tugas menyiapkan alat/bahan untuk pertemuan
berikutnya teknologi reproduksi pada Tumbuhan.
Guru menutup kegiatan belajar mengajar dan mengucapkan
salam.

4. Pertemuan keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan menyapa peserta didik
Siswa bersama Guru berdoa untuk mengawali pembelajaran
Guru menanyakan kabar siswa
Guru mengecek kehadiran siswa.
Guru menanyakan penyelesaian tugas yang diberikan pada
pertemuan sebelumnya
10 menit
Guru melakukan apersepsi dan menghubungan materi yang
akan disampaikan dengan menanyakan tentang produksi
singkong di Indonesia
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan
dicapai dan rencana kegiatan
Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Kegiatan Inti
Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan
penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik
untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada
pertemuan ini.
Guru meminta Peserta Didik mengamati video penyetekan
pada berbagai tanaman. 15 menit
.Guru memberikan pengarahan tentang cara penyetekan pada
berbagai tanaman
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
bertanya.
Guru menjawab pertanyaan peserta didik.
Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok.
Guru mengajak peserta didik untuk merancang sebuah proyek
tentang penyetekan pada tumbuhan. 30 menit
Guru memantau kegiatan diskusi dalam membuat rancangan
proyek.
Rincian Kegiatan Waktu
Guru dan peserta didika membuat aturan penyelesaian proyek.
Misalnya : dilakukan secara kelompok dalam waktu satu
minggu.
Guru mengingatkan peserta didik untuk menyelesaikan tugas
proyek dirumah dan membuat laporan tertulis kemudian
dilaporkan pada pertemuan selanjutya. 15 menit
Guru menyampaikan kegiatan lanjutan proyek yang akan
diselesaikan dirumah.
Penutup
Siswa bertanya, memberikan pendapat, atau menyanggah dari
pembelajaran yang sudah diberikan dari guru.
Guru bersama peserta didik merefleksi hasil belajar yang
diperoleh melalui kegiatan pembelajaran hari ini.
Guru memberikan motivasi untuk tetap semangat dan rajin belajar 10 menit
Guru menyampaikan kegiatan untuk pertemuan berikutnya
dengan mengingatkan untuk menyelesaikan tugas proyek.
Guru menutup kegiatan belajar mengajar dan mengucapkan
salam.

J. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Kompetensi sikap : Jurnal Perkembangan sikap
b. Kompetensi pengetahuan : tes tulis
c. Kompetensi keterampilan: Kinerja dan proyek
2. Instrumen penilaian
Instrumen penilaian
Lampiran 1 Lampiran Lampiran 3.1. Lampiran 3.2.
Pertemuan ke-.... 2.
Jurnal Penilaian Penilaian Penilaian
Perkembangan pengetahuan keterampilan keterampilan
sikap Kinerja portofolio

1
2
3
4
5
6

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah diketahui hasil analisis ulangan.
Bentuk pembelajaran remedial dapat berupa pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, atau pemanfaatan tutor sebaya dengan materi atau konsep sulit
berdasarkan hasil analisis.
b. Pembelajaran pengayaan
Pembelajaran pengayaan dilakukan dengan memberikan tugas mendeskripsikan
teknologi reproduksi.
LAMPIRAN:
LAMPIRAN 1.Jurnal perkembangan sikap

No. Waktu Nama Catatan perilaku Butir Sikap Ket.


1
2
3
4
5
6..dst

Berilah tanda centang (V) pada kolom yang sesuai dengan penilaian sikap Anda dengan
kriteria sebagai berikut:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang

No Pernyataan 1 2 3 4
1 Saya berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu.
2 Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah
mempelajari ilmu pengetahuan
3 Saya mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan
sesuatu.
4 Saya mengucap syukur ketika merasa tubuh saya sehat.
5 Saya bersabar ketika saya sedang sakit.
Jumlah

LAMPIRAN 2
1. Instrumen Penilaian Kompetensi Pengetahuan
TesTulis
Soal Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 1
Kompetensi Dasar : 3.2 Memahami reproduksi pada tumbuhan dan hewan,sifat
keturunan,serta kelangsungan makhluk hidup.
Topik/Subtopik : Sistem reproduksi pada tumbuhan dan hewan

Lembar Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Indikator Rumusan Soal Kunci Skor
Menjelaskan Reproduksi yang memungkinkan tumbuhan B 1
reproduksi aseksual mewarisi semua karakteristik atau sifat hanya
pada tumbuhan. dari satu induk adalah reproduksi secara ....
a. generatif
b. vegetatatif
c. seksual
d. alami
Menjelaskan proses Berikut menunjukkan seekor kupu-kupu D 1
penyerbukan. hinggap pada bunga A lalu membawa serbuk
sari dari bunga A ke bunga B. Hasil yang
akan terjadi dari peristiwa tersebut adalah ....

a. keturunan dari pohon A akan terlihat seperti


tanaman B
b. keturunan dari tanaman B akan terlihat
seperti pohon A
c. keturunan dari tanaman B akan terlihat
seperti pohon A dantanaman B
d. tidak akan terbentuk keturunan karena
serbuk sari berasal dari jenis tanaman yang
berbeda.

Menganalisis faktor Gambar berikut menunjukkan tanaman buncis B 1


yang berpengaruh pada tahap pertumbuhan yang berbeda.
terhadap Urutan tahapan pertumbuhan yang benar
perkecambahan. adalah .

a. 2, 1, 3, 4
b. 2, 4, 1, 3
Indikator Rumusan Soal Kunci Skor
c. 3, 2, 1, 4
d. 4, 2, 3, 1

Lampiran 3.1. Instrumen Penilaian Keterampilan Portofolio


Ruang Lingkup:
1. Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil karya yang dikumpulkan pada Bab
II. Sistem Reproduksi pada tumbuhan dan hewan
2. Penilaian portofolio dilaksanakan setelah ulangan harian pada bab tersebut dilakukan.
Nama:............
No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4
1. Kebenaran konsep
2. Penggunaan bahasa
3. Tampilan hasil karya secara keseluruhan
Berilah tanda centang (V) pada kolom yang sesuai dengan kriteria:
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Petunjuk Penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :


100 =

Lampiran 3.. Instrumen Penilaian Keterampilan Proyek


Indikator:
1. Melakukan Penyetekan pada berbagai tanaman

Format PenilaianProyek

Mata Pelajaran: Guru pembimbing :


Nama Proyek : Nama Kelompok :
Alokasi Waktu: Kelas :

NO ASPEK Skor ( 1 4)
1 PERENCANAAN
c. Rancangan pertanyaan wawancara
d. Uraian wawancara

2 PELAKSANAAN
a. Keakuratan sumber data
b. Kuantitas sumber data
c. Analisis data
d. Penarikan kesimpulan

3 LAPORAN PROYEK
a. Sistemati kalaporan
b. Presentasi

TOTAL SKOR

Anda mungkin juga menyukai