Anda di halaman 1dari 5

d. Kekuatan Rumah Sakit, Kelemahan Rumah Sakit, Peluang Rumah Sakit, Ancaman Rumah Sakit.

1. Matriks SWOT
INTERNAL
STRENGTHS (KEKUATAN) WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. Proses rekrutmen dan penempatan pegawai baru dilakukan pada
1. Sudah menjadi RSU Type B dan terakreditasi 5 Pelayanan situasi tertentu sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan

Dasar. perencanaan jangka panjang dan jangka pendek


2. Evaluasi kinerja yang dilakukan pada pegawai belum tampak
2. RS Bhayangakara Tk II Medan satu-satunya rumah sakit
jelas oleh pegawai RS, baik PNS maupun Non PNS.
instansi kepolisian Tk II di sumatera utara. 3. Evaluasi kinerja yang dilakukan menggunakan Sasaran Kerja
2. RS Bhayangkara Tk II merupakan Rumah Sakit di bawah komando Pegawai (SKP) setiap tahun belum berdampak pada
Polri dan Polda Sumut. kompensasi yang diterima.
3. Memiliki kerjasama dengan berbagai asuransi kesehatan yang
4. Visi misi dalam bidang keperawatan belum terlihat jelas
dimiliki oleh masyarakat menengah kebawah seperti BPJS
4. RS Bhayangkara Tk II Medan bersebelahan langsung dengan terhadap visi misi RS.

markas BRIMOB sehingga jaminan keamanan penjagaan 5. visi, misi dan tujuan unit tidak telihat jelas dalam bentuk

Brimob. nyata.

5. Terletak dipemukiman padat penduduk dengan posisi yang 6. Seleksi penerimaan SDM masih dirasa sangat kurang dan

strategis dengan berada di dalam komplek perumahan tidak terbuka.

Brimob,sehingga pangsa pasar Rs dapat tercapai. 7. SPO asuhan keperawatan tidak lengkap.

6. RS memiliki layanan keunggulan yaitu Dokpol. 8. Job desk tidak dibuat dengan menggunakan prinsip
7. Bekerja sama dengan berbagai instansi pendidikan kedokteran dan pelayanan keperawatan.
kesehatan sebagai lahan praktik dan pengembangan ilmu, riset 9. Bentuk iklan / promosi RS yang dilakukan selama ini masih
dan teknologi. kurang maksimal.
10. Interaksi dan sikap empathy dari beberapa tenaga perawat
yang masih kurang membuat beberapa pasien dan keluarga
memilih RS yang memberi pelyanan yang lebih
memuaskan.

EKSTERNAL
OPPURTUNITIES (PELUANG) THREAT (ANCAMAN)
1. Memiliki fasilitas yang lebih canggih sekelas rumah sakit tipe B. 1. RS memiliki jarak yang berdekatan dengan rumah sakit lainnya,
2. Rumah sakit di Sumatera Utara yang memiliki keunggulan seperti
puskesmas, dan pengobatan alternatif yang sudah lama di gunakan
layanan Dokpol (forensic,visum, dsb).
oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
3. RS menerima pasien rujukan jaminan kesehatan dan BPJS dari
2. Akses masyarakat kepelayaan kesehatan medis dirasa cukup ribet
berbagai faskes I.
dan memakan waktu lama serta melalui prosedur yang panjang
4. Peningkatan kebutuhan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
3. Pendistribusian SDM khususnya perawat belum disesuai dengan
kesehatan anggota kepolisian, mampu memberikan peluang bagi
hasil credentialing sehingga terjadi pelayanan yang kurang optimal
RS untuk memberikan kesejahteraan anggota polri.
dibeberapa unit pelayanan keperawatan
5. Tingginya angka kriminalitas dan pengguna narkoba di 4. Beberapa pasien khususnya pasien BPJS dan yang bukan dari
Medan, menjadikan RS sebagai rumah tahanan penanganan anggota kepolisian, merasa seperti adanya deskriminasi. Pasien

pelayanan kesehatan untuk kasus kriminalitas. merasakan deskriminasi dalam pelayanan. Sehingga menurunkan
loyalitas dan profit RS.
6. Sebagai pusat rehabilitasi Narkoba di Sumut yang dibawah
5. SDM Kesehatan khususnya perawat banyak yang tidak memiliki
komando Polri & Polda Sumut. sertifikat pelatihan dasar (PPGD) dan seminar.
6. Kewajiban untuk memiliki STR khususnya tenaga kesehatan, masih
sangat minim. Dan hamper hampir 75% SDM RS Bhayangkara Tk
II Medan belum memiliki STR.

MATRIX SWOT
INTERNAL
INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES

S1 RS Bhayangakara Tk II Medan satu- W1 Proses rekrutmen dan penempatan


satunya rumah sakit instansi pegawai baru dilakukan pada situasi

kepolisian Tk II di sumatera utara. tertentu sesuai dengan kebutuhan bukan


berdasarkan perencanaan jangka
S2 RS Bhayangkara Tk II merupakan
panjang dan jangka pendek
Rumah Sakit di bawah komando Polri W2 Evaluasi kinerja yang dilakukan pada
dan Polda Sumut. pegawai belum tampak jelas oleh
S3 Memiliki kerjasama dengan berbagai pegawai RS, baik PNS maupun Non
E
asuransi kesehatan yang dimiliki oleh PNS.
K
S masyarakat menengah kebawah W3 W4 SPO asuhan keperawatan tidak
T lengkap.
seperti BPJS
E
R S4 Bekerja sama dengan berbagai instansi W4 Job desk tidak dibuat dengan
N pendidikan kedokteran dan kesehatan menggunakan prinsip pelayanan
A
L sebagai lahan praktik dan pengembangan keperawatan.
ilmu, riset dan teknologi. W5 Interaksi dan sikap empathy dari
S5 RS memiliki layanan keunggulan yaitu beberapa tenaga perawat yang masih
Dokpol dan rehabilitasi narkoba. kurang membuat beberapa pasien
dan keluarga memilih RS yang
memberi pelyanan yang lebih
memuaskan.
OPPORTUNITIES STRATEGI SO STRATEGI WO

S1-O1 RS Bhayangakara W5-O5 Memberikan reward secara rutin


Tk II Medan
O1 Rumah sakit di Sumatera Utara yang kepada dokter yang mengirim
merupakan satu-satunya rumah sakit instansi
memiliki keunggulan layanan Dokpol pasien ke rumah sakit Deli
kepolisian Tk II di sumatera utara. Rumah sakit
(forensic,visum, dsb).
O2 Peningkatan kebutuhan pelayanan Bhayangkara Tk II Medan memiliki keunggulan

kesehatan khususnya pelayanan kesehatan layanan Dokpol (forensic,visum, dsb) yang

anggota kepolisian, mampu memberikan tidak semua rumah sakit memiliki program

peluang bagi RS untuk memberikan tersebut.

kesejahteraan anggota polri.


E S4-O5 Bekerja sama dengan berbagai instansi
O3 Tingginya angka kriminalitas dan pendidikan kedokteran dan kesehatan
K
S pengguna narkoba di Medan, menjadikan sebagai lahan praktik dan pengembangan
ilmu, riset dan teknologi. Sehingga
T
RS sebagai rumah tahanan penanganan memberikan kesempatan berkualitas
E
untuk mengalokasikan tenaga SDM
R pelayanan kesehatan untuk kasus
yang berkompeten dan siap dalam dunia
N
kriminalitas. kerja.
A
L O4 Sebagai pusat rehabilitasi Narkoba di
Sumut yang dibawah komando Polri &
Polda Sumut.

O5 Kesempatan untuk kerjasama dengan


universitas atau STIKes yang berkualitas
untuk mengalokasikan tenaga SDM
yang berkompeten dan siap dalam dunia
kerja
THREAT STRATEGI ST STRATEGI WT

T1 Beberapa pasien memilih Rumah Sakit S1-T5 Mengadakan workshop tentang W2-T4 Membuat kontak kerja tertulis
lain yang biayanya lebih murah dari therapy komplementer (Therapy minimal 3 tahun bagi perawat yang
RSU Deli Taping dan Hipnoterapi) telah mendapat pelatihan yang
difasilitasi RSU Deli
T2 Beberapa pasien pindah ke RS lain bagi S2-T1 Menjalin kerja sama dengan pihak
yang kurang puas dengan pelayanan pemerintah (BPJS) W4-T2 Mengembangkan budaya
yang diberikan di RSU Deli organisasi berbasis caring dan
S3-T5 Menambah bahan referensi menerapkan doa caring disetiap
T3 Pola promosi di RS lain lebih bervariasi perpustakaan khususnya buku unit.
dan menarik perhatian para pelanggan. dibidang keperawatan yang dapat
digunakan perawat untuk belajar
T5 Rumah sakit yang baru buka disekitar mandiri
RS Deli berpotensi mencuri perhatian
dan menyerap pasien serta karyawan S4-T2 Menyarankan Rumah Sakit membuat
yang sudah bekerja di RSU Deli kartu anggota (member) bagi pasien
yang menggunakan pelayanan RSU
T5 Adanya praktek pengobatan Deli
komplementer misalnya pengobatan
akupuntur yang menjanjikan
kesembuhan serta praktek kesehatan
tradisional yang memungkinkan pasien
lebih memilihnya karena harga yang
ditawarkan relatif murah.

Anda mungkin juga menyukai