Anda di halaman 1dari 2

TERMODINAMIKA

Dua hukum pertama termodinamika sangatlah penting untuk mempelajari reaksi


biokimia. Hukum pertama yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan
dimusnahkan. Hukum kedua menyatakan bahwa entropi, atau kelainan alam semesta harus
meningkat pada setiap proses. Willard Gibbs menyatakan rumus yang memudahkan kita
untuk mempelajari termodinamika yaitu:

dG = dH TdS

dimana : dG = perubahan energi bebas Gibs

dH = perubahan entalpi

dS = perubahan entropi

T = suhu

Apabila dG = negatif, maka reaksi berlangsung spontan. Artinya memiliki probabilitas yang
terjadi secara alami, tanpa memerlukan energi.

Reaksi Spontanitas

Apabila dG positif maka reaksi tidak spontan, jika dG =0 maka terjadi pada
kesetimbangan reaksi dan jika dG negatif maka reaksi berlangsung spontan yang terjadi
secara alami tanpa memerlukan energi.

dG tidak mempengaruhi laju reaksi, reaksi dengan nilai negatif yang sangat besar
kemungkinan reaksi berlangsung lambat.

Reaksi dG bervariasi dengan konsentrasi, suhu, dan tekanan reaktan dan produk, ahli
biokimia menyetujui kondisi standar untuk melaporkan nilai dG. Kondisi standarnya pada
tekanan 1 atm, suhu 298 K, dan konsentrasi pereaksi dan produk 1 M, kecuali H, pada pH
netral. Perubahan energi bebas standar dari suatu reaksi dilambangkan dengan dG'.Reaksi
dG berhubungan dengan perubahan energi bebas standar untuk reaksi, DG',dengan
hubungan berikut:
[][]
dG = dG ln [][]

dimana, R= konstanta gas (8.3145 J mol-1K-1)

T = suhu (dalam Kelvin)

Karena dG = 0 pada kesetimbangan dan rasio produk terhadap reaktan adalah konstanta
kesetimbangan (Keq), maka

dG'= -RTln Keq


Dengan demikian, DG'adalah kekuatan yang mendorong pereaksi dan produk menuju
kesetimbangan.

Anda mungkin juga menyukai