Anda di halaman 1dari 19

Apakah anda sedang menyusun skripsi untuk kelulusan Program Sarjana anda?

Jika iya, anda mungkin menemui berbagai permasalahan yang sering kali
menjadi hal yang paling ditakuti oleh mahasiswa atau peneliti, yaitu olah data skripsi. Sebagai mahasiswa, tentunya anda paham betul tentang proses atau
tahapan dalam membuat skripsi. Tahapan tersebut dimulai dari pencarian tema skripsi atau topik skripsi, menentukan permasalahan, membuat kerangka
pemikiran, membuat proposal, menentukan lokasi penelitian, dan olah data.

Menentukan metode olah data yang cocok untuk data skripsi sering menjadi suatu permasalahan dalam proses pengerjaan skripsi. Oleh karena itu, anda harus
mengenali jenis data yang anda gunakan dalam skripsi tersebut. Misalnya, jika skripsi anda membahas tentang bagaimana hubungan hubungan antara dua
variabel, maka metode olah data skripsi ynag tepat digunakan adalah metode regresi sederhana. Contoh yang lain, jika skripsi anda memiliki tiga variabel
atau lebih, maka metode yang tepat untuk digunakan adalah metode regresi berganda atau regresi multivariabel atau regresi multivariat.

Ada bermacam-macam metode yang digunakan dalam olah data skripsi, diantaranya olah data regresi logistik, olah data regresi linear baik sederhana maupun
berganda, olah data Structural Equation Modeling, olah data regresi linear dengan variabel moderating, olah data regresi ordinal, dan sebagainya. Sebelum
menentukan metode yang akan anda gunakan dalam pengolahan data, anda harus paham betul mengenai fungsi dan kegunaan dari metode yang akan anda
pakai. Sehingga, anda akan dapat menghasilkan suatu olah data yang terpercaya.

Jika anda merasa kesulitan untuk mengolah data skripsi anda sendiri, anda dapat menggunakan jasa pengolahan data yang banyak tersedia pada saat ini.
Dengan jasa pengolahan data ini anda akan mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan proses pengolahan data skrpsi anda. Namun anda juga harus memilih
jasa pengolahan data yang handal sehingga hasilnya akan memuaskan.

Pemilihan metode olah data skripsi juga bisa mempengaruhi hasil akhir dari suatu skripsi. Jika pengolahan datanya tidtesisak dilakukan dengan teliti, maka
data tersebut akan menjadi data yang tidak akurat kebenarannya. Oleh karena itu, sebelum membuat kesimpulan untuk skripsi anda, anda harus memastikan
bahwa data-data skripsi anda telah diolah dengan akurat, baik melalui jasa olah data skripsi maupun oleh anda sendiri. Jadi, anda dapat mempersembahkan
sebuah skripsi yang berkualitas, handal, dan terpercaya, yang nantinya akan bermanfaat bagi siapa saja.

http://panduanskripsi.com/menentukan-metode-olah-data-skripsi-yang-paling-tepat/

Teknik pengolahan data dan analisis data penelitian kuantitatif


Langkah-langkah pengolahan data :
Pemeriksaan data atau yang disebut juga dengan editing meliputi,

1. Kelengkapan pengisian
2. Kejelasan tulisan
3. Kejelasan makna
4. Konsistensi atau keajegan serta kesesuaian antar jawaban
5. Relevansi jawaban
6. Keseragaman kesatuan data

Pembuatan kode atau coding. Pada proses pembuatan kode memiliki beberapa manfaat yang
sangat penting untuk proses selanjutnya antara lain

1. Mempermudah dan mempercepat analisis data


2. Mempermudah penyimpanan data

Sistem pengkodean berdasarkan pada jenis pertanyaan, antara lain :

1. Pertanyaan yang jawabannya berupa angka


2. Pertanyaan tertutup
3. Pertanyaan setengah terbuka
4. Tertanyaan terbuka
5. Pertanyaan tertutup yang jawabannya bisa dipilih lebih dari satu

Penyederhanaan data dilakukan dengan membuat klasifikasi dengan cara menggolongkan data
dari ratusan atau puluhan jawaban.
Rencana analisis, Mengapa diperlukan rencana analisis ? karena

1. Data yang dikumpulkan pada kenyataannya tidak selalu sama dengan yang ditemukan.
2. Kebutuhan analisis dapat diperinci lebih dahulu dan disesuaikan dengan data yang
terkumpul.

Apa isi rencana analisis ?

1. Menentukan variabel yang akan dianalisis


2. Rekonstruksi variabel-variabel yang akan dianalisis
3. Pengelompokan kategori atau variabel ke dalam kategori atau variabel baru
4. Tabel yang diperlukan (tabel frekuensi, tabel silang)
5. Statistik yang digunakan

Analisis data

1. Analisis satu variabel : Tabel frekuensi


2. Analisis dua variabel : Tabel silang
3. Analisis tiga variabel : Tabel silang dengan variabel kontrol
4. Analisis dengan uji statistik

Penyajian data

1. Penyajian data dalam bentuk gambar atau grafik


2. Penyajian data dalam bentuk tabel frekuensi
3. Penyajian data dengan angka mutlak dan persen

http://jasaolahdata.com/malang/teknik-pengolahan-data-dan-analisis-data-penelitian-kuantitatif/

Langkah Langkah Olah Data Skripsi Kuantitatif

Langkah Langkah Olah Data Skripsi Kuantitatif setelah bab 1 dapat dijabarkan dengan baik sehingga , latar
belakang, tujuan, permasalahan, batas masalah dan penentuan hipotesis yang nantinya akan berhubungan dengan
kesimpulan di bab 5 sudah selesai, maka dilanjut ke bab 2. Yaitu kajian teori yang berisi teori teori daripara ahli baik
itu buku maupun kutipan ahli yang nantinya akan kita gunakan sebagai indikator instrumen penelitian. Lalu kita
menyusun bab 3 sebagai metode dan langkah langkah analisis yang akan kita gunakan. Umumnya mahasiswa paham
dengan langkah langkah bab 1, bab 2, dan bab 3 karena ini mungkin ada banyak referensi yang menguatkan, baik itu
dari skripsi sebelumnya, maupun dari skripis skripsi di dunia maya yang tersebar filenya.
Langkah Langkah Olah Data Skripsi Kuantitatif

Nah permasalahan yang dihadapi mahasiswa adalah pada masalah olah datanya, mengapa? karena setelah angket
atau instrumen itu di sebar dan mahasiswa mendapatkan data datanya dari angket tersebut,kadang mahaiswa bingung
data ini akan di apakan, bagaimana cara membacanya, dan lain sebagainya , yang intinya hasil pengolahan itu nantinya
akan di jabarkan pada bab 4 yaitu pada masalah pembahasan hasil penelitian. Oleh karena itu olah data sangatlah
penting, namun saya sebagai alumni mahasiswa uny yang skripsinya adalah penelitian kuantitatif akan sedikit share
tentang bagaimana mengolah data itu. uji apa saja yang kita gunakan untuk mengolah data itu dan bagaimana langkan
oengolahannya di spss. Secara urut marilah kita bahas satu per satu mulai dari uji validitas sampai uji hipotesis sebagai
berikut :

Langkah Langkah Olah Data Skripsi Kuantitatif

Cara Menghitung Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas Instrumen Skripsi Kuantitatif dengan SPSS

Cara Menghitung Uji Normalitas Pada Instrumen Skripsi Kuantitatif dengan SPSS

Cara Menghitung Uji Multikolinearitas Pada Instrumen Skripsi Kuantitatif Dengan SPSS

Cara Menghitung Uji Linearitas Pada Instrumen Skripsi Kuantitatif

Cara Menghitung Uji Hipotesis Regresi Sederhana dan Regresi Ganda Pada Skripsi Kuantitatif Dengan SPSS

Nah silahkan klik link link di atas untuk memahami penjabaran setiap uji yang di lakukan, semoga dapat membantu
anda sekalian dan semoga sukses selalu,teruslah berusaha untuk meraih cita cita anda.Langkah Langkah Olah Data
Skripsi Kuantitatif

http://devamelodica.com/langkah-langkah-olah-data-skripsi-kuantitatif/
METODE PENELITIAN "PENGOLAHAN
DATA"
TUGAS METODE PENELITIAN
PENGOLAHAN DATA

H
Gufran Abdi Sulistya (A1A012049)

Diskayanti (A1A012037)

Rosi Arsita Tridewi (A1A012133)

Yudi Aziz Alfiansyah (A1A012155)

Sevi Mulyana (A1A212137)

Hujjatul Islam (A1A012063)

Husniah (A1A212065)

Aryawan (A1A012015)

Siti Harmonica (A1A )

Abdul Muhlisin (A1A012003)

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MATARAM
2014
KATA PENGANTAR

Banyak nikmat yang Tuhan YME berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya
layak untuk Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada
terkira besarnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul Pengolahan Data.

Dalam penyusunannya, kami memperoleh banyak informasi melalui berbagai media seperti buku
dan internet, oleh karena itu kami berpendapat bahwa semasih kita niat dan berusaha dalam mencari
ilmu niscaya kita akan diberikan kemudahan dalam meraihnya, amin.

Meskipun kami berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu
ada yang kurang. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah
ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Mataram, 15 September 2014

Pe
nyusun,
Ke
lompok 5

DAFTAR ISI

Kata pengantar......................................................................................................... 1

Daftar isi................................................................................................................... 2

BAB I

1. Pendahuluan

- Latar belakang........................................................................................ 3

- Rumusan masalah................................................................................... 3

- Tujuan.................................................................................................... 3

BAB II

2. Pembahasan

- Penjelasan pengolahan data

a) Definisi pengolahan data................................................................... 4

b) Perlakuan data................................................................................. 4

c) Metode pengolahan data................................................................. 5

d) Faktor yang mempengaruhi pengolahan data.................................... 5

- Pendekatan pengolahan data

a) Tabel perbedaan aliran positivisme dan fenomenologi....................... 5

b) Pendekatan pengolahan data kuantitatif........................................... 6

c) Pendekatan pengolahan data kualitatif............................................. 6

- Tahapan pengolahan data


a) Tahap tahap pengolahan data........................................................ 7

b) Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan data.................. 8

- Teknik pengolahan data kualitatif........................................................... 10

- Teknik pengolahan data kuantitatif......................................................... 11

BAB III

3. Penutupan

- Kesimpulan............................................................................................ 13

Daftar Pustaka

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan atas dasar besarnya hasrat
keingintahuan manusia yang dilaksanakan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Metodologis
berarti sesuai dengan metode atau cara yang berlaku, sistematis adalah pelaksanaannya berdasarkan
suatu sistem, dan konsisten berarti tidak ada hal hal yang bertentangan. Dengan demikian, penelitian
merupakan suatu sarana manusia untuk memperkuat, membina serta mengembangkan ilmu
pengetahuan.

Tentunya dalam melakukan kegiatan penelitian dibutuhkan tahapan tahapan sebagai suatu
proses untuk memecahkan masalah secara sistematis dengan metode tertentu. Penyusunan latar
belakang permasalahan dan tujuan penelitian, penyusunan kerangka teoritis dan konsepsional,
perumusan hipotesa penelitian (bila diperlukan), pengumpulan data, selanjutnya melaksanakan
pengolahan data yang kemudian secara bersamaan maupun berkesinambungan melakukan analisa
data, dan pada akhirnya menyusun sebuah laporan penelitian. Dalam menyusun laporan penelitian, pada
akhirnya membuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari tujuan penelitian dan menyusun saran atau
rekomendasi berdasarkan pada pengolahan data hasil penelitian. Salah satu tahapan yang sekiranya
akan dibahas dalam makalah ini adalah pengolahan data.

1.2 Rumusan masalah


a. Apa yang dimaksud dengan pengolahan data ?

b. Sebutkan jenis pendekatan dalam pengolahan data ?

c. Bagaimana tahapan pengolahan data ?

d. Bagaimanakah teknik pengolahan data kualitatif ?

e. Bagaimanakah teknik pengolahan data kuantitatif ?

1.3 Tujuan

a. Menjelaskan definisi dari pengolahan data

b. Menjelaskan jenis pendekatan dalam pengolahan data

c. Menjelaskan tahap tahap dalam pengolahan data

d. Menjelaskan teknik pengolahan data kualitatif

e. Menjelaskan teknik pengolahan data kuantitatif

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Penjelasan pengolahan data

Pengolahan data merupakan suatu proses untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan kelompok
data mentah. Data mentah yang telah dikumpulkan oleh peneliti tidak akan ada gunanya bila tak diolah.
Pengolahan data juga merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan
pengolahan data, data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah
penelitian.

- Tujuan : mendapatkan data stastik yang dapat digunakan untuk melihat dan menjawab persoalan
secara kelompok.

- Data mentah : hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap
pengumpulan data.

Perlakuan dalam pengolahan data :

- Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecahkan dalam kelompok-kelompok, diadakan
kategorisasi, dilakukan manipulasi, serta diproses sedemikian rupa sehingga data tersebut mempunyai
makna untuk menjawab masalah dan bermanfaat untuk menguji hipotesa atau pertanyaan penelitian.
- Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk
awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan antara
fenomena.

- Setelah data disusun dalam kelompok-kelompok serta hubungan-hubungan yang terjadi dianalisa, perlu
pula dibuat penafsiran-penafsiran terhadap hubungan antara fenomena yang terjadi dan
membandingkannya dengan fenomena-fenomena lain di luar penelitian tersebut. Berdasarkan
pengolahan data tersebut, perlu dianalisis dan dilakukan penarikan kesimpulan hasil penelitian.

- Pengolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data lapangan, yang berarti supaya data
lapangan yang diperoleh melalui alat pengumpul data dapat dimaknai, baik secara kuantitatif maupun
kualitatif, sehingga proses penarikan kesimpulan penelitian dapat dilaksanakan. Dengan demikian,
pengolahan data tersebut dalam kaitannya dengan praktek pendidikan adalah sebagai upaya untuk
memaknai data atau fakta menjadi makna.

Metode pengolahan data secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu ;

1) Pengolahan data secara manual

- Dilakukan untuk jumlah observasi yang tidak terlalu banyak.

- Memerlukan waktu yang lama.

2) Pengolahan data secara elektronik

- Memerlukan bantuan perangkat pintar (komputer, dsb).

- Meminimalisir tingkat kesalahan.

- Memerlukan adanya program sesuai kebutuhan.

- Dapatdilakukan pengolahan lebih lanjut.

Pengolahan data dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu ;

1) Kepentingan atau interest penelitian yang tercantum dalam perumusan tujuan dan permasalahan yang
menjadi ruang lingkup penelitian.

2) Format keinginan sponsor penelitian.

3) Kemampuan peneliti termasuk di dalamnya keterbatasan waktu, tenaga dan biaya penelitian.

2.2 Pendekatan pengolahan data

Berkenaan dengan pengolahan data, dalam ilmu sosial pada umumnya terpengaruh pada dua
perspektif, yaitu aliran positivisme dan fenomenologi. Hal ini mengindikasikan bahwa pada dasarnya
pengolahan data, dapat dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini secara ringkas
perbedaan dari dua aliran perspektif tersebut :

Aliran Perspektif Positivisme Fenomenologi

Substansi

Fokus penelitian Meneliti fakta atau sebab-sebab Memahami perilaku manusia dari
terjadinya gejala-gejala sosial sudah pandangan orang ybs itu
tertentu. sendiri yang menjadi sasaran

Cara Melalui daftar pertanyaan yang Terutama mempergunakan


pengumpulan berstruktur dan alat-alat pengamatan terlibat, pedoman
data pengumpulan data lainnya pertanyaan, dan mungkin meneliti
dokumen pribadi

Pengolahan data kuantitatif Pengolahan data kualitatif, bertujuan


Tabel 1. Perbedaan (memungkinkan melakukan untuk mengerti atau memahami
pandangan aliran korelasi antara gejala-gejala dengan gejala yang ditelitinya
positivisme dan
aliran fenomenologi data statistik)

Pendekatan
Pengolahan data

1. Pendekatan pengolahan data kuantitatif

Pada dasarnya berarti penyorotan terhadap masalah serta usaha pemecahannya, yang dilakukan
dengan upaya-upaya yang banyak didasarkan pada pengukuran. Dalam hal ini memecahkan obyek
penelitian ke dalam unsur-unsur tertentu yang dapat dikuantifikasi sedemikian rupa. Kemudian ditarik
suatu generalisasi yang seluas mungkin ruang lingkupnya. Penelitian kuantitatif menggunakan alat-alat
matematika dan statistika yang rumit-rumit sehingga terkesan canggih.

Pendekatan kuantitatif ini memulai pekerjaan dengan membuat berbagai tabulasi, yakni yang paling
sederhana adalah tabulasi sederhana, tabulasi frekuensi sampai dengan tabulasi silang yang berisi
hubungan dari variabel yang banyak (multi-variable). Penerapan pendekatan kuantitatif ini, mempunyai
fungsi yang sekaligus membatasi keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan metode tersebut,
antara lain :

1) Secara efisien menghimpun, mengolah, dan menganalisa data penelitian terutama didalam penerapan
perencanaan penelitian survey.

2) Dengan mengadakan kuantifikasi, secara relatif lebih mudah untuk mengadakan studi perbandingan dan
menarik generalisasi.

3) Lebih mudah menerapkan metode induksi, terhadap hasil hasil penelitian.


4) Metode kuantitatif lebih tetap diterapkan untuk menguji hipotesa, terutama didalam penelitian penelitian
yang bersifat eksplanatoris.

2. Pendekatan pengolahan data kualitatif

Pendekatan ini merupakan tata cara penelitian yang menghasilkan deskriptif analitis, yaitu apa yang
dinyatakan oleh sasaran penelitian yang bersangkutan secara tertulis atau lisan, dan perilaku nyata.
Yang diteliti dan dipelajari adalah obyek penelitian yang utuh.

Tidaklah sepantasnya untuk mempertentangkan ke dua pendekatan tersebut di atas, keduanya


merupakan suatu pasangan dan saling melengkapi. Tidak ada suatu kemutlakan untuk menekankan
pada salah satu cara, hal ini berpulang pada kemampuan peneliti dan sponsor yang menghendaki format
tertentu.

2.3 Tahapan pengolahan data

Tentunya dalam melakukan proses pengolahan data melalui beberapa tahapan, secara umum
terdapat empat tahapan sebagai berikut :

1) Penyusunan data

Data yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua data
yang dibutuhkan sudah terekap semua. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menguji hipotesis penelitian.
Penyusunan data harus dipilih data yang ada hubungannya dengan penelitian, dan benar-benar otentik.
Adapun data yang diambil melalui wawancara harus dipisahkan antara pendapat responden dan
pendapat interviwer.

2) Klasifikasi data

Klasifikasi data merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data


berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti. Keuntungan
klasifikasi data ini adalah untuk memudahkan pengujian hipotesis.

3) Pengolahan data

Pengolahan data dilakukan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Hipotesis yang akan diuji
harus berkaitan dan berhubungan dengan permasalahan yang akan diajukan. Semua jenis penelitian
tidak harus berhipotesis akan tetapi semua jenis penelitian wajib merumuskan masalahnya, sedangkan
penelitian yang menggunakan hipotesis adalah metode eksperimen. Jenis data akan menentukan
apakah peneliti akan menggunakan teknik kualitatif atau kuantitatif. Data kualitatif diolah dengan
menggunakan teknik statistika baik statistika non parametrik maupun statistika parametrik. Statistika non
parametrik tidak menguji parameter populasi akan tetapi yang diuji adalah distribusi yang menggunakan
asumsi bahwa data yang akan dianalisis tidak terikat dengan adanya distribusi normal atau tidak harus
berdistribusi normal dan data yang banyak digunakan untuk statistika non parametrik adalah data
nominal atau data ordinal.

4) Interpretasi hasil pengolahan data

Tahap ini menerangkan setelah peneliti menyelesaikan analisis datanya dengan cermat. Kemudian
langkah selanjutnya peneliti menginterpretasikan hasil analisis akhirnya peneliti menarik suatu
kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan membuat
rekomendasinya. Menginterpretasikan hasil analisis perlu diperhatikan hal-hal antara lain : interpretasi
tidak melenceng dari hasil analisis, interpretasi harus masih dalam batas kerangka penelitian, dan secara
etis peneliti rela mengemukakan kesulitan dan hambatan-hambatan sewaktu dalam penelitian.

2.4 Hal hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan data adalah :

1) Variabel

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto,
2002 : 96). Dengan kata lain variabel penelitian merupakan atribut atribut yang mempengaruhi metode
pengolahan data itu sendiri dan dapat digambarkan semisalkan X adalah variabel bebas dan Y adalah
variabel terikat.

2) Skala pengukuran atau tipe pengukuran

Didasarkan pada sifat variabel dan ketepatan instrumen penelitian yang digunakan, tingkat
pengukuran atau skala pengukuran, dibedakan menjadi empat macam yaitu:

a) Skala Nominal, merupakan skala pengukuran yang menggambarkan perbedaan berbagai hal
berdasarkan pada kategori-kategori, tidak menunjukkan adanya kriteria urutan tinggi rendah dalam
kedudukan. Skala nominal ini adalah metode kuantifikasi tingkat terendah.

Contoh: setiap anggota dalam tim sepak bola, jenis kelamin ( pria, wanita), guru utama, guru
madya, guru muda, agama, tingkat pendidikan dan lain sebagainya.
Itu semua hanya merupakan kategori dalam kelompok, tidak merupakan tingkatan paling tinggi sampai
ke paling rendah.

b) Skala Ordinal, merupakan skala yang menyatakan perbedaan jumlah dan tingkatnya. Bisa pula
merupakan urutan kedudukan klasifikasi yang bisa dinyatakan lebih besar daripada atau lebih kecil
daripada. Data ordinal dinyatakan dalam bentuk posisi relatif atau urutan kedudukan dalam suatu
kelompok: ke 1, ke 2, ke 3, ke 4, dan seterusnya. Ukuran ordinal dinayatakan dalam harga mutlak. Dapat
Anda perhatikan contoh skala ordinal yang digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2. Contoh Skala Ordinal


c) Skala Interval, merupakan suatu skala yang didasarkan pada unit-unit pengukuran yang sama,
menunjukkan besar kecilnya suatu sifat atau karakteristik tertentu. Skala interval tidak memiliki harga nol
mutlak.

Misalnya : perbedaan jarak karakteristik yang dimiliki siswa yang mencapai skor 90 dan 91,
diasumsikan sama dengan perbedaan jarak karakteristik yang dimiliki oleh siswa yang mencapai skor 70
dan 71.

Skala interval menunjukkan besarnya karakteristik yang sebenarnya.

d) Skala Rasio, sebenarnya skala ini memiliki interval yang sama dengan skala interval, namun masih ada
ciri lainnya yaitu bahwa, skala rasio memiliki harga nol mutlak,
Misalnya : titik nol pada skala sentimeter, menunjukkan tidak adanya panjang atau tinggi sama
sekali.

Ciri lainnya lagi dari skala rasio ini, yaitu skala rasio memiliki kualitas bilangan nyata (riil) yang dapat
dijumlahkan, dikurangi, dikalikan, dibagi yang dinyatakan dalam hubungan rasio.

Contoh : 10 gram sama dengan dua kali lima gram, tiga gram adalah separo dari enam gram,
dan seterusnya.

3) Instrumen penelitian

Instrumen penelitian adalah semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan, memeriksa,
menyelidiki suatu masalah, atau mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data-data
secara sistematis serta objektif dengan tujuan memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu
hipotesis. Jadi semua alat yang bisa mendukung suatu penelitian bisa disebut instrumen penelitian.

4) Validitas dan reliabilitas instrumen

Menurut Hasan (2006: 15) untuk memenuhi kriteria sebuah penelitian yang dianggap sebagai
penelitian ilmiah,kecermatan pengukuran sangat diperlukan. Ada dua syarat utama yang harus dipenuhi
oleh alat ukur untuk memperoleh suatu pengukuran yang cermat, yaitu Validitas dan Releabilitas.

- Validitas artinya alat ukur yang digunakan dalam pengukuran, dapat digunakan untuk mengukur apa
yang hendak diukur (Hasan, 2006 : 15). Uji validitas dimaksudkan untuk menguji ketetapan item item
dalam kuesioner, apakah item item yang ada mampu menggambarkan dan menjelaskan variabel yang
diteliti. Jadi validitas adalah seberapa jauh alat mengukur hal atau subjek yang ingin diukur.

- Menurut Hasan (2006 : 15) reliabilitas artinya memiliki sifat dapat dipercaya, yaitu apabila alat ukur
digunakan berkali kali oleh peneliti yang sama atau oleh peneliti lain tetap memberikan hasil yang
sama. Jadi reliabilitas adalah seberapa jauh konsistensi alat ukur untuk dapat memberikan hasil yang
sama dalam mengukur hal atau subjek yang sama.

2.5 Teknik pengolahan data kualitatif

Pengolahan data kualitatif akan melalui tiga kegiatan analisis yakni sebagai berikut :

1) Reduksi data

Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan data, pemusatan perhatian pada
penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-
catatan tertulis di lapangan. Dalam kegiatan reduksi data dilakukan pemilahan-pemilahan tentang :
bagian data yang perlu diberi kode, bagian data yang harus dibuang, dan pola yang harus dilakukan
peringkasan. Jadi dalam kegiatan reduksi data dilakukan : penajaman data, penggolongan data,
pengarahan data, pembuangan data yang tidak perlu, pengorganisasian data untuk bahan menarik
kesimpulan. Kegiatan reduksi data ini dapat dilakukan melalui : seleksi data yang ketat, pembuatan
ringkasan, dan menggolongkan data menjadi suatu pola yang lebih luas dan mudah dipahami.

2) Penyajian data

Penyajian data dapat dijadikan sebagai kumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan
kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian yang sering
digunakan adalah dalam bentuk naratif, bentuk matriks, grafik, dan bagan.

3) Menarik kesimpulan/verifikasi

Sejak langkah awal dalam pengumpulan data, peneliti sudah mulai mencari arti tentang segala hal yang
telah dicatat atau disusun menjadi suatu konfigurasi tertentu. Pengolahan data kualitatif tidak akan
menarik kesimpulan secara tergesa - gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap memperhatikan
perkembangan perolehan data.

2.6 Teknik pengolahan data kuantitatif

Ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif tidak memerlukan perhitungan
matematis. Sebaliknya, data kuantitatif memerlukan adanya perhitungan secara matematis.

1) Mengelompokan data

Data kuantitatif perlu dikelompokkan, diolah dan dianalisis antara lain dengan statistik. Untuk mengolah
dan menganalisis data, ada dua macam statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik
deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan variabel penelitian melalui pengukuran. Statistik inferensial
digunakan untuk menguji hipotesis dan membuat generalisasi.

2) Kegiatan awal dalam mengelompokkan data

Agar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal sebagai berikut.

Kegiatan pengolahan data menurut Hasan (2006 : 24) meliputi :

- Editing
Editing adalah pengecekan atau pengkoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya untuk
menghilangkan kesalahan kesalahan yang terdapat pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi.

- Coding (pengkodean)

Coding adalah pemberian kode kode pada tiap tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama.
Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka atau huruf yang memberikan petunjuk atau
identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis.

- Pemberian skor atau nilai

Dalam pemberian skor digunakan skala Likert yang merupakan salah satu cara untuk menetukan skor.
Kriteria penelitian ini digolongkan dalam empat tingkatan dengan penilaian sebagai berikut ;

a. Jawaban A, diberikan skor 4

b. Jawaban B, diberikan skor 3

c. Jawaban C, diberikan skor 2

d. Jawaban D, diberikan skor 1 (Sudjana, 2001 : 106)

- Tabulasi

Tabulasi adalah pembuatan tabel tabel yang berisi data yang telah diberikan kode sesuai dengan
analisis yang dibutuhkan. Dalam melakukan tabulasi diperlukan ketelitian agar tidak terjadi kesalahan.
Tabel hasil tabulasi dapat berbentuk :

a) Tabel pemindahan, yaitu tael tempat memindahkan kode kode dari kuesioner atau pencatatan
pengamatan. Selain itu tabel ini juga berfungsi sebagai arsip.

b) Tabel biasa, adalah tabel yang disusun berdasar sifat responden tertentu dan tujuan tertentu.

c) Tabel analisis, yaitu tabel yang memuat suatu jenis informasi yang telah dianalisa (Hasan, 2006 : 20).

3) Pengolahan statistik sederhana

Pengolahan statistik adalah cara mengolah data kuantitatif sehingga data mempunyai arti. Biasanya
pengolahan data dilakukan dengan beberapa macam teknik, misalnya distribusi frekuensi (sebaran
frekuensi) dan ukuran memusat (mean, median, modus).
BAB III

PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan : Pengolahan data merupakan salah satu bagian penting dalam penelitian dimana dalam
prosesnya terdapat metode pengumpulan data, peringkasan data hingga pengelompokkannya. Dari
segenap kegiatan yang dilakukan dalam pengolahan data, semata mata bertujuan untuk dapat
membantu jalannya penelitian agar dapat mencapai tujuannya yaitu melihat, memecahkan dan
menjawab persoalan yang tengah dipertanyakan dalam penelitian.
Daftar Pustaka

- Nasir, Mohammad. Metode Penelitian. Cet.3. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988


- Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES, 1987.

- Emzir. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2010.
- azzuracie.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai