Anda di halaman 1dari 45
9 KOMPRESOR UDARA Kompresor udara adalah sebuah mesin yang mengkompresi udara dan menaikkan tekanannya. Kompresor udara menghisap udara dari udara atmosfir, mengkompresinya dan kemudian menghantarkannya pada tekanan tinggi pada sebuah bejana penyimpan. Klas ‘asi Kompresor Udara 1. Berdasarkan kerja. a, Kompresor torak. b. Kompresor rotari/putar. 2. Berdasarkan gerakan, a, Kompresor gerakan tunggal, b. Kompresor gerakan ganda. 3. Berdasarkan jumlah tingkat. a, Kompresor tingkat satu, b, Kompresor tingkat jamak. Istilah-istilah Tekanan masuk, Adalah tekanan mutlak kompresor udara pada sisi masuk kompresor. 2. Tekanan hantar/buang. Adalah tekanan mutlak udara pada sisi keluar kompresor. 3. Rasio kompresi (atau rasio tekanan). Adalah rasio tekanan hantar terhadap tekanan sisi masuk. 4, Kapasitas kompresor. Adalah volume udara yang dihasilkan oleh kompresor dan dinyatakan dalam m’/min atau m’Vs 5, Free air delivery (Hantaran udara bel 216 Mesin Konversi Energi Adalah volume aktual yang dihasilkan kompresor jika diukur pada kondisi temperatur dan tekanan normal, 6. Volume sapuan. Adalah volume udara yang dihisap oleh kompresor selama langkah hisap. 7. Tekanan efektif rata-rata. Selama langkah torak, tekanan udara selalu berubah-rubah. Tekanan efektif rata-rata dicari dengan cara matematik yaitu membagi kerja per siklus dengan volume langkah. A. KOMPRESOR TORAK ‘Single Stage Compressor tanpa Clearance Operasi kompresor ini dapat dilihat pada gambar 1. Kompresi akan mengikuti kurva 1-2. Kerja yang dilakukan per siklus adalah ~ 17 Gambar 9.1. Kurva p-v a. Jika kompresi mengikuti hukum PY" = konstan, Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 217 atau b. Jika kompresi adalah adiabatis: w= yar P22 Ps v4) ataa W mk. T) y- =mC,(T,-T;) ¢. Jika kompresi adalah isotermal: W=pyvjn 7 in 2 atau W=mRTjIn— Ve Contoh soal Kompresor udara jenis torak satu tingkat digunakan untuk mengkompresi 60 meter kubik udara dari 1 bar ke 8 bar pada 22°C. Carilah kerja yang dilakukan, jika kompresi pada udara adalah: (1) isotermal, (ii) adiabatik dengan indeks adiabatik 1,4 dan (ii) politropik dengan indcks politropik 1,25, Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 218 Mesin Konversi Energi Jawab: Diketahui: vi = 60 m° ; p) = 1 bar= 1 x 10° Nim*; p2= 8 bar = 8 x 10° Nim? ; temperatur udara = 22°C; y= 14; n= 1,25; (i) kompresi isotermal W= pin =1x o'xo0xin(® }=12,5X10° Nm (ii) Kompresi adiabatik Wao am (& Pi La act = 4 ya x10x6ols Tat 1x10°x60|8 1] = 17x 10°Nm (iii) kompresi politropik = 15,1 x 10 Nm Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 219 ‘Single Stage Compressor dengan Clearance Kerja yang dilakukan per siklus apabila hukum kompresi dan ekspansi mengikuti —Pressure —— —vaume a Gambar 9.2. Diagram p -v dengan clearance. W =Luas dacrah 1-2-3-4 = (luas daerah A-1-2-B) — (luas daerah A-4-3-B) Contoh soal kompresor udara torak aksi tunggal satu tingkat mempunyai diameter silinder 200 mm dan langkah 300 mm. Kompresor menerima udara pada 1 bar dan 20° C dan mengeluarkan udara pada 5,5 bar. Jika kompresi mengikuti persamaan pv'® = C dan volume clearance 5 persen dari volume Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 220 Mesin Konversi Energi Jangkah, carilah daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor jika kompresor beroperasi pada 500 rpm. Jawab Diketahui: diameter silinder = 200 mm = 0,2 m ; panjang langkah = 300 mm 1x 10° Nim? ; 7, = 20° C= 293°K ; ps 5 : N= $00 rpm ; Volume langkah = FT X02X0, 0,00942 m? v.= 5% x volume langkah = 0,05 x 0,00942 = 0,000 47 m’ volume awal : v; = 0,00942 + 0,00047 = 0,00989 m* maka 1 =0.00047x{§5) = 0,00174 m’ volume sapuan (v1= v2) = 0,00989 — 0,00174 = 0,00815 m* dengan menggunakan persamaan: vxao>.0uis| (85) = 1.702 Nm Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor P=wxn=1702x 5 14.190 w 60 = 14,19 kW Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 221 Indicated Horse Power Bila NV menyatakan kecepatan poros engkol, maka jumlah langkah kerja (N,) adalah: N N__ untuk kompresor aksi tunggal N,=2N untuk kompresor aksi ganda JHP ~ Wx jumlah langkah kerja 4500 Bila 1 diambil dari persamaan 6, maka disebut adiabatic h.p. dan jika W diambil dari persamaan c, maka dinamakan isothermal hp. Indicated horse power (IHP) biasa juga dikenal sebagai air horse power (AHP), Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor disebut shaft horse power (SHP) atau brake horse power (BHP). Jadi dalam suatu kompresor BHP selalu lebih besar daripada THP, Efisiensi Kompresor Efisiensi mekanik = indicated HP Brake HP Efisiensi isotermal = isotermal work done Indicated work done Ini biasa juga disebut sebagai indicated isothermal efficiency, compressor efficiency atau compression efficiency. Efisiensi isotermal keseluruhan = isotermal HP Shaft HP Efisiensi adiabatis keseluruhan = adibatis HP. Shaft HP Efisiensi Volumetrik = volume of free air delivered Volume sapuan torak Free air delivered (FAD) dipergunakan untuk menyatakan volume udara pada tekanan dan temperatur masuk ke dalam kompresor. Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 222 Mesin Konversi Energi Contoh soal Kompresor udara torak aksi tunggal mempunyai diameter silinder 200 mm dan langkah 300 mm, Kompresor menghisap udara pada 1 kg/cm? dan 27° C dan melepaskan udara pada 8 kg/cm? pada kecepatan 100 rpm. Carilah (i) daya IHP kompresor, (ii) massa udara yang dilepaskan kompresor per menit, (iii) temperatur udara yang keluar dari kompresor. Kompresi mengikuti persamaan pv'*5 = C, Ambil harga R= 29,3 mkgK. Jawab Diketahui: diameter silinder = 200 mm = 0,2 m ; panjang langkah = 300 mm 0,3 m; p: = I kgfom? = 1 x 10* kg/m? ; 7; = 27°C = 300°K ; p: = 8 ke/om? = 8x 10° kgim? ; n= 1,25; N= 100 rpm ; R = 29,3 kg mike". Volume langkah =7X0,2°X0,3=0,00942 me Karena kompresor adalah jenis aksi tunggal maka jumlah langkah: N,=N= 100 (i) Daya kuda indikated dari kompresor Dengan menggunakan persamaan: 1,25 = Sys =Tge Xx 0.0048 | =242,5 kgm _WXN _242,5x100 THP ="4500 4500 (ii) massa udara yang dikeluakan kompresor per menit: ivi = mRT 1X 10" x 0,0094 = m x 29,3 x 300 Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 223 ‘m= 0,0107 kg per langkah ‘massa yang dikeluarkan per menit: =m x Ny = 0.0107 x 100=0,107 kg (ii) Temperatur udara yang keluar dari kompresor: =1,516 1516 x 300 = 454,8 °K = 181,1 °C Kompresor Bertingkat Banyak Dalam suatu kompresor bertingkat banyak, udara mula-mula masuk ke dalam silinder tekanan rendah/low pressure cylinder (LP cylinder) untuk dimampatkan, Kemudian udara tadi masuk ke dalam silinder bertekanan menengab/intermediate pressure cylinder untuk dimampatkan lagi. Akhimnya udara tersebut dikompresikan lagi ke dalam silinder bertekanan tinggi/high pressure cylinder (HP cylinder) untuk di delivery. Dengan mengabaikan clearance dan kemudian menggunakan hukum untuk kompresi pv" = konstan Kita dapat memperoleh suatu diagram p-v untuk suatu kompresor dua tingkat seperti gambar 9.3 Pendinginan antara sempurna atau copmplete intercooling adalah ketika udara yang meninggalkan intercooler (7) adalah sama dengan temperatur udara atmosfir awal (Z;). Dalam hal ini, titik 3 terletak pada kurva isotermal seperti yang ditunjukkan gambar 9.3a. Pendinginan antara tidak sempurna adalah jika udara yang meninggalkan intercooler (73) lebih tinggi dari temperatur udara atmosfir awal. Dalam hal ini, titik 3 terletak pada sisi kanan kurva isotermal seperti yang ditunjukkan gambar 9.38. Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 224 ‘Mesin Konversi Energi | Ae pve | 5 Hi 3° £ |e Se s & Isothermal = a {rsa i a ‘Volume —> ‘volume —e a) Complete intersooting 18) Incomplete intereooling Gambar 9.3, Pendinginan antara data, Kerja kompresor dua tingkat: a. Pada pendinginan antara tidak sempurna: , Pada pendinginan sempurna: 7 {2s P2 Untuk mengurangi kerja, udara didinginkan setelah dikompresi oleh kompresor. Jika p, adalah tekanan menengah, maka: ALB P= (BP, BOR atau = VAP, Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 225 Untuk tiga tingkat Jadi untuk x tingkat berlaku: RB, P RR Pa Untuk satu tingkat Kerja minimum dengan intercooling: Untuk dua tingkat: Untuk tiga tingkat: w- py, fi Untuk x tingkat: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 226 Mesin Konversi Energi Efisiensi volumetrik keseluruhan = volume udara yang dibuang pada tekanan dan suhu masuk Volume langkah silinder tekanan rendah Efisiensi volumetrik absolut = Volume udara yang dibuang pada NTP ‘Volume langkah silinder tekanan rendah Catatan : NTP adalah singkatan dari Normal Temperatur and Pressure. Contoh soal Perkirakanlah kerja yang diperlukan oleh kompresor udara aksi tunggal dua tingkat yang mengkompresi 2,8 m' udara per menit pada 1,05 kg/cm? abs dan 10° C hingga tekanan 35 kg/em* abs, Receiver antara mendinginkan udara ke 30° C dan tekanan 5,6 kg/em*. Ambil n udara 1,4, Jawab Diketahui: v; = 2,8 em? ; pl = 1,05 kg/em? = 1,05 x 10° kg/m? ; T, = 10°C 283° K ; ps = 35 kglem? = 35 x 10" kg/m? ; T; = 30” C = 303° K ; p; kglem? = 5,6 x 10' kgim? ; dai; | A = 0,562 m’ Dengan menggunakan persamaan: Pi |(2 vile oonio'as Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara =13.915 kg-mimin B. KOMPRESOR ROTARI 227 Perbandingan Kompresor Torak dengan Rotari Berikut ini perbandingan utama antarta kompresor udara jenis torak dan rotari No. Kompresor Torak Kompresor Rotari 1. [Tekanan buang maksimum dapat mencapai 1.000 kg/em* 2. |Kapasitas udara maksimum yang di kompresi sekitar 300 m/min 3. [Cocok untuk kapasitas udara ]rendah dan tekanan tinggi 4, | Kecepatan kompresor rendah, 5. | Suplai udara terputus-putus 6. |Ukuran kompresor besar untuk apasitas tertentu 7. | Balancing merupakan masalah vutama Sistem pelumasan rumit 9. |Udara yang dilepaskan kurang [bersih, Karena kontak dengan minyak pelumas. 10, | Efisiensi isotermal digunakan untuk semua jenis pethitungan, Tekanan buang maksimum hanya 10 kgiom? Kapasitas udara maksimum dapat ‘mencapai 3000 min Cocok untuk kapasitas besar pada /tckanan rendah, Kecepatan kompresor tinggi Suplai udara kontinyu. ‘Ukuran kompresor kecil untuk kapasitas yang sama. Tidak ada permasalahan balancing. Sistem pelumasan sederhana. Usara yang dilepaskan lebih bersib, Karena tidak kontak dengan minyak pelumas, Efisiensi isentropik digunakan untuk semua jenis perhitungan. Jenis-jenis Kompresor Rotari Ada berbagai jenis koompresor rotari, berikut ini jenis-jenis yang sering digunakan: 1, Root blower compressor. 2. Vane blower compressor. 3. Kompresor blower sentrifugal. 4, Kompresor aliran aksial Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 228 Mesin Konversi Energi Dua jenis pertama dikenal sebagai “kompresor perpindahan_positif” (positive displacement compressors), sedangkan dua lainnya dikenal dengan ‘kompresor perpindahan non-positif. Root Blower Compressor Gambar 9.4 Root blower compresor. Sebuah kompresor blower root (root blower compressor), dalam bentuk yang paling sedethana, terdiri dari dua rotor dengan lobe (sudu) yang berputar dan mempunyai saluran masuk dan buang. Cara kerja kompresor ini mirip dengan cara kerja pompa roda gigi. Terdapat berbagai desain dari roda, namun umumnya kompresor mempunyai dua atau tiga lobe. Namun prinsip kerjanya sama, seperti yang ditunjukkan pada gambar 9.4 (a) dan (b). Lobe di desain sedemikian sehingga kedap udara (rapat) pada titik singgung dengan rumahnya. Ketika rotor berputar, udara pada tekanan atmosfir terperangkap pada ruang yang terbentuk antara lobe dan rumahnya, Gerakan berputar dari lobe akan membuang udara yang terperangkap ke receiver (penampung udara), Schingga makin banyak udara yang masuk ke receiver maka makin naik tekanannya, yang pada akhimya tekanan tinggi akan dihasilkan oleh Menarik untuk diketahui bahwa ketika lobe berputar dan saluran keluar terbuka, udara (bertekanan tinggi) dari receiver mengalir kembali ke ruang kompresor dan tercampur dengan udara yang terperangkap. Aliran balik berlanjut sampai tekanan di ruang lobe sama dengan tekanan di receiver. Kerja teoritis untuk mengkompresi udara adalah: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 29 dimana: p, = tekanan udara masuk p2= tekanan udara keluar y= indkes adiabtiak udara vi = volume udara yang di kompresi dan kerja sebenamya: =v, (@2—p) wc) efisiensi blower root: dimana r adalah rasio tekanan (p; / p;). Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor dapat dihitung dari kerja yang dilakukan. Catatan: 1, Kadang-kadang udara dengan tekanan tinggi diperoleh dengan menempatkan dua atau lebih blower root dalam susunan seri, dan dengan menggunakan pendingin antara diantara_masing-masing ‘ingkat 2. Udara dibuang empat kali dalam satu putaran jika rotomya terdii dari dua lobe. Dengan cara yang sama, udara dibuang enam kali dalam satu putaran jika rotornya terditi dati 3 lobe. Contoh soal Kompresor jenis root blower mengkompresi 0,05 m? udara dati 1,0 kg/em? ke 1,5 kg/om’ per putaran. Carilah efisiensi kompresor. Jawab: Diketahui: v, = 0,05 m’ ; p, = 1,0 kg/er =1,5 x 10" kg/m? 1,0 x 10° kg/m? ; p> = 1,5 kg/em? Kerja per putaran: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 230 Mesin Konversi Energi 05 (1,5 10*—1,0 10") = 250 kg-m Lox 10'004 = 215 kg-m <. efisiensi kompresor: Wa 218 W, 250 .86=86 % Kompresor Vane Blower Kompresor Vane Blower adalah bentuk paling sedethana kompresor rotari dimana dimana terdiri dari sebuah piringan berputar secara eksentrik di dalam sebuah rumah kompresor kedap udara dangan saluran masuk dan keluar. Piringan mempunyai beberapa slot (umumnya 4 sampai 8) yang mempunyai vane. Ketika rotor memutar piring, vane tertekan ke arah rumah kompresor karena gaya sentrifugal, membentuk kantong udara, Gambar 9.5. Kompresor vane blower. Energi mekanik diberikan ke piringan oleh sumber dari luar. Ketika piring berputar, udara terperangkap di dalam kantong yang terbentuk antara vane dan rumah Kompresor. Pertama-tama, gerak putar vane mengkompresi Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 231 udara, ketika vane yang berputar membuka saluran masuk, sejumlah udara (di bawah tekanan tinggi) mengalir kembali ke dalam kantong dengan cara yang sama dengan kompresor root blower. Schingga tekanan udara, yang terperangkap di dalam kantong, pertama-tama meningkat karena volume yang berkurang dan kemudian dengan aliran balik udara, seperti yang itunjukkan oleh gambar 9.5. Kemudian udara dilepaskan ke receiver oleh rotasi vane. Terakhir, udara tekanan tinggi dilepaskan oleh receiver. Aliran Balik Pada Kompresor Udara Perpindahan Positif Pada kompresor blower jenis root atau jenis vane, ketika lobe atau vane berputar dan membuka saluran keluar, sebagian udara tekanan tinggi dar receiver mengalir balik ke ruang/kantong antara lobe dengan rumah kompresor atau vane dengan rumah kompresor. Udara balik dati receiver ini bercampur dengan udara terperangkap dari sisi hisap sampai tekanan di kantong sama dengan tekanan di receiver. Karena itu tekanan udara yang dilepaskan ke receiver dari kantong udara adalah sama dengan tekanan udara di receiver. Proses aliran balik udara adalah proses irreversible dan disebut kompresi ireversibel. @—$_— : Pressure ‘nse ‘due te comp. | gf} _ sss — Volume —= — Volume —= Gambar 9.6. Diagram p - v kompresor udara, Perlu dicatat bahwa kenaikan tekanan pada kompresor blower root semata-mata disebabkan oleh aliran balik, dan proses ini dijelaskan pada gambar 9.6 (a), Kenaikan tekanan pada kompresor blower vane terjadi pertama-tama karena kompresi dan kemudian karena aliran balik, seperti ditunjukkan oleh gambar 9.6 (6). Kompresor blower root hanya ada di dunia akademik saja, namun kompresor blower vane telah digunakan, tetapi tidak terlalu sukses. Misalkan sebuah kompresor blower vane mengkompresi udara seperti yang ditunjukkan oleh gambar 9.6 (4). Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 232 Mesin Konversi Energi Misal ——_p; = tekanan masuk udara p:= tekanan keluar udara pe=tekanan pada titik 3 y= indeks adiabatik udara v= volume udara yang dikompresi Kerja yang dilakukan karena kompresi (1-3): | @ dan kerja karena aliran balik (3-2) WV. P2- Pad - Gi) kerja total yang dilakukan W-M+W Efisiensi blower vane: Ww ith, Catatan: harga v2 dan p, pada persamaan (ii) dapat dicari dari persamaan: =v 2) Pa Contoh soal Scbuah kompresor rotari jenis vane mengkompresi 4,5 m? udara per menit dari 1,0 kg/em? hingga 2,0 kg/cm jika berputar pada 450 rpm, Carilah daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kompresor jika: (i) saluran masuk dan buang diletakkan sedemikian sehingga tidak terjadi kompresi internal, (ii) saluran masuk dan buang diletakkan sedemikian sehingga tekanan naik 50% karena kompresi sebelum terjadi aliran balik. Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 233 Jawab: Diketahui: vj = 4,5 m'/min ; py = 1,0 kg/em? = 1,0 x 10! kg/m? ; ps = 2,0 kg/cm = 2,0 x 10* kg/m’ ; kecepatan = 450 rpm (i) Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor jika tidak ada kompresi internal Kerja tanpa kompresi internal W> v, (Pr — pr) = 4,5 (2,0 x 10% = 1,0 x 10") = 45.000 kgm/min 45.000 © Daya, P= =10,0 hp 4.500 (ii) Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor jika 50% kenaikan tekanan karena kompresi Karena terdapat 50% kenaikan tekanan karena kompresi, maka pelepasan udara sebelum aliran balik: pa= 1,0 +0,5 (2,0 1,0) =1,5 kg/em?=1,5 x 10" kgit ay xd 2 Pog 5/10 v,=v, x= P=4,5(2— us al 3(i8) Kita tahu bahwa kerja teoritis pada proses Kompresi udara dari 1,0 kglem’ ke 1,5 kg/em’: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 234 ‘Mesin Konversi Energi 9.350 kgm/min dan kerja yang dilakukan pada aliran balik: 37 (2,0 x 10° — 1,5 x 104) W, ’2 (P2 — Pa) = 16,850 kgnvmin Kerja total: W=W, + W;=19.350 + 16.850 = 36.200 kgnv'min 36.200 _, 4500 804 bp dan daya, Kompresor Sentrifugal Kompresor blower sentrifugal adalah bentuk sederhana dari kompresor sentrifugal, dimana terdiri dari sebuah rotor (impeller) dengan sejumlah sudu (vane) lengkung terpasang secara simetris. Rotor berputar di dalam rumah siput kedap udera dengan saluran masuk dan keluar udara. Casing (rumah kompresor) di desain sehingga energi kinetik udara dirobah ke energi tekanan sebelum meninggalkan casing seperti ditunjukkan oleh gambar 9.7. foittuser Gambar 9.7, Kompresor sentrifugal Energi mekanik diberikan ke rotor dari sumber eksternal. Ketika rotor berputar, kompresor menghisap udara melalui matanya, meningkat tekanannya karena gaya sentrifugal dan mendorong udara mengalir melalui Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 235 difuser. Tekanan udara terus meningkat ketika melalui difuser. Akhirnya udara bertekanan tinggi di buang ke receiver. Udara masuk ke impeller secara radial dan meninggalkan impeller secara aksial. Kerja Pada Kompresor Sentrifugal Persamaan untuk kerja atau daya yang diperlukan bagi kompresor udara torak dapat digunakan untuk kerja dan daya pada kompresor rotari. Kerja kompresor rotari: W=p,yln (| untuk kompresi isotermal =mRT\Inr dimana r= v) / v2 ‘untuk kompresi politropik: karena pv = mRT untuk kompresi adiabatik = mC (Tz T) dalam satuan kalor = mI, (Tr-T) dalam satuan kerja dimana: p, = tekanan awal udara v= volume awal udara 7, = temperatur awal udara PVs, Ts= variabel yang sama untuk keadaan akhir ‘m= massa udara yang dikompresi per menit Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 236 Mesin Konversi Energi ‘n= indeks politropik y= indeks adiabatik C, = kalor spesifik pada tekanan konstan J = ckivalen kalor kalor Contoh soal Sebuah kompresor sentrifugal mengeluarkan 50 kg udara per menit pada tekanan 2 kg/cm? dan 97° C. Tekanan dan temperatur udara masuk masing- masing adalah 1 kg/em? dan 15° C. Jika tidak ada kalor yang dilepaskan ke Jingkungannya, carilah (a) indeks kompresi, (b) daya yang diperlukan, jika Kompresi isotermal. Ambil harga R= 29,3 kgm/kg’K, Jawab Diketabui: p; =2 kg/cm? ; m = 50 kg/cm’, T; = 97° C= 97" + 273 = 370° K ; pia Lkglem? ; 7, = 15° C= 15°+273 = 288° K ; R= 29,3 kgm/K"K (a) Indeks kompresi Py (Fe 0,1089 n = 0,3010 n - 0,3010 0,1921 n= 0,3010 =157 Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 237 (b) Daya yang diperlukan jika kompresi isotermal Kerja kompresor: W=mRT Inr = 50 x 29,3 x 288 In 2 = 292.100 kgm/min -. daya yang diperlukan: 92.100 4.500 =64,9 hp Contoh soal Sebuah kompresor udara sentrifugal mempunyai rasio kompresi tekanan 5 mengkompresi udara dengan laju 10 kg/s. Jika tekanan dan temperatur awal udara adalah | bar dan 20° C, carilah (a) temperatur akhir gas, (b) daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor. Ambil harga y = 1,4 dan C, = 10 k/kge.K. Diketahui: Rasio kompresi tekanan Pa. ?. m= 10 kgisee ; py = 1 bar ; T: = 20° C= 20° + 273 = 293°K ; y= 1,4; G= 10 kirkgk (a) Temperatur akhir gas u & T, = 293 x 1,584 = 464° K = 191°C (b) Daya yang diperlukan kompresor P= mG, (T-T) Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 238 Mesin Konversi Energi = 10x 1,0 (464-293) = 1.710 kW Segitiga Kecepatan Pada Sudu Bergerak Kompresor Sentrifugal Seperti kita ketahui bahwa udara memasuki kompresor sentrifugal secara radial dan meninggalkan kompresor secara aksial. Lebih jauh, sudu dan difuser didesain sedemikian schingga udara memasuki dan meninggalkan kompresor secara tangensial untuk mengurangi efek kejutan di sisi masuk dan keluar. Misalkan udara memasuki sudu pada C dan keluar pada D seperti ditunjukkan oleh gambar 9.8 (a) dan (b). © * Gambar 9.8. Segitiga kecepatan kompresor sentrifugal Kemndian kita gambar segitiga kecepatan pada sisi masuk dan keluar sudu seperti yang ditunjukkan olch gambar 98 (a) dan (b), Misalkan: V, = kecepatan linier sudu bergerak pada sisi masuk (BA) V = kecepatan absolut udara memasuki sudu (AC) V, ~ kecepatan relatif udara terhadap sudu bergerak pada sisi masuk (BC). Merupakan perbedaan vektor antara Vi dan V. V; = kecepatan aliran pada sisi masuk 4 = sudut antara kecepatan relatif (V;) dengan arah gerak sudu Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 239 Van, Va, Vas Va, 9 = vatiabel yang bersesuaian untuk sisi keluar Udara memasuki sudu sepanjang AC dengan kecepatan V. Karena udara memasuki sudu secara tegak lurus (secara radial) terhadap arah gerak sudu maka kecepatan aliran (V;) sama dengan kecepatan udara (¥/). Selanjutnya, kecepatan pusar (whirl) pada sisi masuk menjadi nol. Kecepatan linier atau kecepatan rata-rata sudu (Vs) digambarkan oleh BA arah dan besamya. Panjang BC mewakili kecepatan relatif (V,) udara terhadap sudu. Udara mengalir di permukaan sudu dengan kecepatan relatif (¥.) yang ditunjukkan oleh garis DE. Kecepatan absolut udara (V;) ketika meninggalkan sudu ditunjukkan oleh DF membentuk sudut f dengan arah gerak sudu, Komponen tangensial V; (diwakili oleh FG) disebut kecepatan pusar pada sisi keluar (V1), Komponen aksial V; (diwakili oleh DG) disebut kecepatan aliran sisi keluar () Misalkan w= berat udara yang dikompresi oleh kompresor, kg/s Sesuai dengan hukum Newton kedua, gaya pada arah gerak sudu: assa aliran udara/sec x perubahan kecepatan pusar wl, & v= 0) dan kerja yang dilakukan pada arah gerak sudu: W = gaya x jarak XV: kgmisec Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor dapat dicari seperti biasanya, dengan persamaan: kerja yang dilakukan dalam kgm sec 75 xVn gx wl, bp Catatan 1. Dalam satuan SI, rumus untuk daya adalah: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 240 Mesin Konversi Energi Paw XV iy, Watt 2. Kecepatan sudu pada sisi masuk dan sisi keluar dapat diperoleh dengan rumus: mDN mDN Vy=T aan y= 60 rs dimana D dan D, adalah diameter dalam dan diameter luar impeller. 3. Pada kondisi ideal (dengan kata lain untuk kerja maksimum) V.) = Vs) , maka kerja ideal Contoh soal Sebuah kompresor sentrifugal berjalan pada kecepatan 2000 rpm dan menerima udara pada 17° C. Jika diameter luar ujung sudu adalah 75 cm, carilah temperatur udara meninggalkan kompresor. Ambil harga C, = 0,24 Jawab Diketahui: N= 2000 rpm ; 7, = 17° C= 17° + 273 = 290° K ; D; = 75 em= 0,15 m ; C,= 0,24 Temperatur udara meninggalkan kompresor Kecepatan tangensial pada ujung sudu: TDN _mx0,75% 2000 _ 60 60 Vv, 78,5 mis kerja per kg udara: 1 » =T>Xx78,5°=6: Sar 785 =6282 _ kgm/s Dengan menggunakan persamaan: W= mC, (T-T) 1,47 = 1 x 0,24 (7; -290) = 0,24 Ts 69,6 Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 241 7, = 2961" K =23,1°C Lebar Sudu Lebar sudu impeller pada sisi masuk dan keluar kompresor udara rotari diperoleh dari keadaan dimana massa udara yang mengalir melalui sudu pada sisi masuk dan keluar adalah sama. Misalkan: b= lebar sudu impeller pada sisi masuk_ D = diameter impeller pada sisi masuk V;= kecepatan aliran pada sisi masuk v, = volume spesifik udara pada sisi masuk bi, Dis Vas va = m= massa udara yang mengalir melalui impeller ariabel yang sama untuk sisi keluar ‘Massa udara yang mengalir melalui impeller pada sisi masuk: mDbV 5 man -@ Dengan cara yang sama, massa udara yang mengalit di sisi keluar: nD bY mae Gi) Karena massa udara yang mengalir melalui impeller adalah Konstan, maka: RDEV, _ wD Ve S iii) Catatan: Kadang-kadang jumlah dan ketebalan sudu juga diperhitungkan, Dalam hal ini, massa udara yang mengalir melalui impeller pada sisi masuk: pelt D=nb)V, dimana n adalah jumlah sudu, Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 242 Mesin Konversi Energi Contoh soal Sebuah kompresor udara sentrifugal mempunyai diameter dalam dan luar ‘masing-masing 25 em dan 50 cm, mengkompresi 30 kg udara per menit pada 4000 rpm, Sudut vane pada sisi masuk dan keluar masing-masing adalah 30° dan 40°, Carilah ketebalan sudu, jika impeller mempunyai 40 sudu, Ambil harga volume spesifik udara 0,8 m°/kg. Jawab Diketahui: D — 25 cm ~ 0,25 m ; D, ~ 50 cm ~ 0,5 m ; m ~ 30 kg/min — 0,5 kg/s ; N= 4000 rpm ; 8 = 30°; 6= 40°; n= 40; v, = 0,8 Kecepatan impeller pada sisi keluar: 10,25 4000 =52.4 60 ms Kecepatan pada sisi masuk: V, = Votan 30" = 52,4 x 0,577 = 30,2 m/s Maka! (D=nb)V , mas 1X 0,25—40b)x30,2 os 08 0,0132 = 2x 0,25 -40 5 40 b= 0,7854 — 0,0132 = 0,772 b= 0,019 m= 1,9 em Kompresor in Aksial Dalam bentuk yang sedethana, kompresor aliran aksial terdiri_ dari sejumlah baris sudu putar yang terpasang pada drum yang berputar. Drum berputar di dalam casing yang kedap udara dimana terdapat barisan sudu diam, seperti ditunjukkan oleh gambar 9.9. Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 243 Kompresor Udara Gambar 9.9. Kompresor aliran aksial. jergi mekanik diberikan oleh poros yang berputar yang memutar drum. Udara masuk dari sisi kompresor. Ketika drum berputar, udara mengalir diantara stator dan rotor. Ketika udara mengalir dari satu pasangan stator dan rotor, udara mengalami kompresi, dan begitu seterusnya, Udara dlepaskan di bagian katup keluar dalam keadaan tekanan tinggi Perbedaan Antara Kompresor Udara Sentrifugal dengan Aliran Aksial Berikut diberikan perbedaan-perbedan 9 aliran aksial, tama antara_-Kompresor sentrifugal dengan kompres No. Kompresor Sentrifugal 1. | Aliran udara tegak furus terhadap sumbu kompresor 2. | Mempunyai biaya pembuatan dan ‘operasi yang rendah 3. | Memerlukan torsi_ awal yang, rendah, 4, | Tidak sesuai untuk banyak tingkat, 5. | Memerlukan Luas penampang yang besar untuk laju aliran besar, Asyari D. Yunus Kompresor Aliran Aksial Aliran udara paralel dengan sumbu kompresor. Mempunyai biaya pembuatan dan operasi yang tinggi Memerlukan torsi yang besar untuk start Cocok untuk banyak tingkat Memerlukan Iuas penapang yang kecil untuk laju aliran yang besar. Cocok untuk pengunaan dipesawat udara, Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 244 ‘Mesin Konversi Energi Diagram Kecepatan untuk Kompresor Udara Aliran Aksial EL Rotor dlage eb (a) Separate velocity diagrams 0) Combins! velocity diagram Gambar 9.10. Diagram kecepatan untuk kompresor aliran aksial Pada kompresor aksial, drum dengan sudu rotor berputar di dalam casing yang mempunyai sudu stator yang tetap. Segitiga kecepatan sisi masuk dan Sisi keluar untuk sudu rotor ditunjukkan oleh gambar 9.10 (a) dan (6). Hubungan antara segitiga kecepatan sisi masuk dan keluar adalah sebagai berikut: 1. Kecepatan sudu (V;) untuk kedua segitiga adalah sama. Kecepatan Aliran (¥) untuk kedua segitiga adalah sama. Kecepatan relatif pada segitiga sisi keluar (V,) lebih kecil dari kecepatan relatif pada sisi masuk (V;) disebabkan olch gesekan. Catatan: 1. Kerja kompresor per kg udar: eh «(dalam satuan kerja) VV Vo) (dalam setuan kalor) ed 2. Kadang-kadang faktor kerja atau faktor kerja input juga diberikan. Dalam hal ini, kerja kompresor per kg udata adalah (dalam satuan kerja) LV Vn) g x faktor kerja Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 245 Derajat Reaksi Merupakan istilah penting dalam pembahasan kompresor aliran aksial Derajat Reaksi didefinisikan sebagai rasio kenaikan tekanan pada sudu rotor tethadap kenaikan tekanan pada kompresor satu tingkat Gambar 9.11, Diagram segitiga kecepatan dengan derajat reaksi S0% Derajat reaksi biasanya dijaga pada angka 50% atau 0,5 untuk semua jenis kompresor aliran aksial. Secara matematik, derajat reaksi dirumuskan: _ Kenaikan tekanan pada sudu rotor Kenaikan tekanan pada kompresor va 2g 8 Vin Wa Dari segitiga kecepatan diperoleh: V (tan B-+tan B,) 2, R Untuk derajat reaksi 50%: tan B+ tan B, Dari geometri segitiga kecepatan: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 246 Mesin Konversi Energi an a+ tan =tan a tan tam or, + tan B. LB= La dan Lf = La Contoh soal Sebuah kompresor aliran aksial, dengan rasio kompresi 5, menghisap udara pada 20° C dan melepaskannya pada 50° C, Diasumsikan 50% derajat reaksi, kecepatan sudu 50%, carilah kecepatan aliran jika kecepatan sudu adalah 100 m/s. Cari juga jumlah tingkat. Ambil faktor kerja = 0,85, a = 10° ; 8 = 40° dan C, = 0,24. Jawab Diketabui: poip, ~ 5 ; Ty = 20° C = 20° + 273 = 293° K ; T; = 50°C = 50° + 273 = 323° K ; R= 50% ; Vs = 100 mis ; faktor kerja = 0,85 ; a= 10°; = 40° 5 C= 0,24. Kecepatan Aliran Dari geometri segitiga kecepatan: Ys ° stan a+ tan B=tan 10°+ tan 40) Vy 100 <9,1763+0,8391=1,0154 vy ¥,= 98,5 mis Jumlah Tingkat Kerja yang diperlukan per kg udara: = CG, (T:- 7) = 0,24 (823 -293) =7,2keal Dari geometri segitiga kecepatan, V., = Vytan a= 98,5 x tan 10° 98,5 x 0,1763 = 17,4 mis Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 247 dan Vy = V;tan a = 98,5 x tan 40° (dengan derajat reaksi 50%, £a,= ZB) = 98,5 x 0,8391 = 82,7 mvs Kerja per kg udara per tingkat: x faktor kerja = Sareda7 XO8S=13 eal 12 Jumlah tingkat: =75=56 =6 C. UNJUK KERJA KOMPRESOR Efisiensi suatu mesin secara umum adalah rasio kerja yang dilakukan dengan energi yang dibrikan. Kriteria efisiensi termodinamik kompresor torak adalah isotermal dan kompresor senttifugal adalah isentropik. Berikut ini akan dibicarakan efisiensi untuk kedua jenis kompresor ini Efisiensi Kompresor Torak Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa _kriteria_efisiensi termodinamik Kompresor torak adalah isotermal. Namun secara umum, efisiensi-efisiensi berikut perlu untuk diketabua 1. Efisiensi Isotermal (atau efisiensi kompresor) Adalah rasio kerja (atau daya) yang diperlukan untuk mengkompresi udara secara isotermal terhadap kerja sebenarnya yang diperlukan, Secara ‘matematik dirumuskan: _daya kuda isotermal Gaya kuda indikated kerja isotermal kerja indikated Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 248 Mesin Konversi Energi 2. Efisiensi Isotermal Keseluruhan Adalah rasio daya kuda isotermal terhadap daya kuda poros atau daya kuda brake (brake horse power) dari motor atau mesin yang diperlukan oleh Kompresor. Secara matematik dirumuskan: daya kuda isotermal * daya kuda poros atau BAP motor BHP = Brake Horse Power (Daya Kuda Brake) 3. Efisiensi Mekanik Adalah rasio daya kuda indikated terhadap daya kuda poros atau daya kuda brake mesin penggerak. Secara matematik dirumuskan: daya kuda indikated "m= Gaya kuda poros atau BHP motor 4. Efisiensi Adiabatik Adalah rasio daya kuda adiabatik terhadap daya_kuda untuk menggerakkan kompresor. Secara matematik dirumuskan: daya kuda adiabatik BHP untuk menggerakkan kompresor 5. Bfisiensi Volumetrik Adalah rasio volume udara bebas yang dilepaskan per langkah terhadap volume sapuan piston, Efisiensi volumetrik pada kompresor torak berbeda antara kompresor dengan clearance dan tanpa clearance. Catatan: Karena sulit untuk memvisualisasiken kondisi NTP. udara_— sapuan, kondisi yang banyak digunakan adalah mendefinisikan efisiensi volumettik sebagai rasio volume udara sebenamya yang dihisap oleh kompresor terhadap volume sapuan piston. Contoh soal Sebuah kompresor resiprokal (torak) menghisap udara sebanyak 6 kg/min pada 25°C. Kompresor mengkompresi udara secara politropik membuang udara pada 105° C. Carilah daya kuda udara. Jika daya kuda poros 18, carilah efisiensi mekanik. Diasumsikan R = 29,3 kgm/kg"K dan n = 1,3. Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 249 Jawab Diketahui: m= 6 kg ; 7, = 25°C poros~ 18 hp ; R= 29,3 kgm/kg"K ; n= 13. 105° C = 378° K ; daya kuda Daya kuda udara W= kerja kompresor mR(T,—T,) X 6X 29,3 (378-298) = 60.940 kg-m/min daya kuda udara: 60.940 = 13,94 4.500 » Bfisiensi mekanik Efisiensi mekanik: dayakuda udare dayakuda poros 18,0 = 0,752= 75.2% Contoh soal Sebuah kompresor menghisap 42,5 m? udara per menit ke dalam silinder pada tekanan 1,05 kg/cm? abs. Udara dikompresi secara politropik (pv'" = C) hingga tckanan 4,2 kg/em? abs scbelum dilepaskan ke penampung, Diasumsikan efisiensi mekanik adalah 80%, carilah: 1. Daya kuda indikated, 2. Daya kuda poros. 3. Efisiensi isotermal keseluruhan, Jawab Diketahui: v; = 42,5 m/min ; py = 1,05 kg/em? = 1,05 x 10° kg/m? ; n= 1,3 ; p2=4,2 kglem? = 4,2 x 10* kg/m? ; nu = 80% = 0,8 Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 250 Mesin Konversi Energi 1. Daya kuda indikated W~ kerja indikated kompresor (F X 1,05X10"X 42,5 XP, 42 1,05 = 1,934 x 10°(1,377- 1) =729,1 x 10° kg-m/min Daya kuda indikated, THP : = 729,110" InP= = 1620. hy 4500 62,0 hp 2. Daya kuda poros Daya kuda poros: _daya kuda indikated efisiensi mekanik 3. Efisiensi isotermal keseluruhan Kerja isotermal/min: sof Ww =1,05x10°x42,5in | = 617,8 x 10" kgmv/min Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara dayakuda isotermal: —617,8X10 =1373 4.500 73 hp Efisiensi isotermal keseluruhan: daya kuda isotermal Me Gaya kuda poros 202,5 = 0,678 = 67,8% Efisiensi Volumetrik Kompresor Torak dengan Clearance Misalkan sebuah kompresor torak aksi tunggal dengan volume clearance, seperti gambar 9.2. Bila, py = tekanan awal udara (sebelum kompresi) v, = volume awal udara (sebelum kompresi) T, = temperatur awal udara (sebelum kompresi) Px Va, Tz = tekanan, volume, dan temperatur untuk kondisi akhir (yaitu pada titik keluar Po Vs, Ty = tekanan, volume, dan temperatur untuk kondisi ambien (yaituN, T, P) v.= volume clearance n= indeks politropik Pada proses ekspansi politropik 3-4: Pov = piv ef dan rasio clearance: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 252 Mesin Konversi Energi efisiensi volumetrik Contoh soal Sebuah kompresor torak satu tingkat aksi tunggal dengan 5% volume clearance mengkompresi udara dari 1 bar hingga 5 bar. Carilah perubahan efisiensi volumetrik kompresor, jika eksponen proses ekspansi_berubah dari 1,25 ke 1,4. Jawab: Diketahui: p= 5 bar 5% dari volume awal = 0,05 vi ; p: = 1 bar = 1 x 10° Nim? ; x 10° Nim? rasio clearance: K= Vin v. 4 =0,05 ¥, Efisiensi volumetrik: mbt Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 253 5 sha Untuk = 1,25 =1+0,053-0,053(7] =0,861 —0053(5 }*=0,886 Untuk = 1,4 =1+0,0: perubahan efisiensi volumetrik: = 0,886 — 861 ~ 0,025 = 2,5% Efisiensi Kompresor Sentrifugal 1. Efisiensi Isentropik (atau efisiensi kompresor) Adalah rasio kerja (atau daya) yang dibutuhkan untuk mengkompresi udarasecara isentropik terhadap kerja aktual yang dibutuhkan untuk mengkompresi udara untuk rasio tekanan yang sama. Secara matematik, diramuskan: hy! hy dimana, hy! = enthalpi udara pada sisi keluar untuk kompresi isentropik. ‘hy = enthalpi udara pada sisi keluar untuk kompresi aktual hy’ = enthalpi udara pada sisi masuk. Ts , T, , T, = temperatur pada titik yang bersesuaian. 2. Bfisiensi Politropik Adalah rasio kerja (atau daya) yang dibutuhkan untuk mengkompresi udarasecara politropik terhadap kerja aktual yang dibutuhkan untuk mengkompresi udara untuk rasio tekanan yang sama. Secara matematik, diramuskan: dimana, y = rasio kalor spesifik Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 254 Mesin Konversi Energi n= indeks politropik Contoh soal Pompa sentrifugal dengan efisiensi isentropik 70% melepaskan 20 kg udara per menit pada tekanan 3 bar. Jika kompresor menerima udara pada 20° C dan tekanan 1 bar, carilah temperatur aktual udara pada sisi keluar. Cari juga daya yang dibutubkan untuk menggerakkan kompresor, jika efisiensi mekanik 95%. Ambil y dan C, masing-masingnya adalah 1,4 dan 1,0. Jawab Diketahui: m, = 70% Pia 1 bars n= 95% 3 bar ; T, = 20° C = 293°K 7; m = 20 kgimin 0,95 Temperatur aktual udara pada sisi keluar dengan menggunakan persamaan: Ty 2.) T, \wJ dimana 7; ~ temperatur udara pada sisi keluar untuk kompresi isentropik. 369 = 293 x 1,369=401,1°K dengan menggunakan persamaan: 401,1=293 OTF 293 0,7 T;—205,1 = 401,1 —293 = 108,1 T= 44,4 K= 174,1°C Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 285 Daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor Kerja yang dilakukan untuk mengkompresi udara s W=m.G(T:-T) = 20 x 1,0 (447,4 — 293) = 3.088 kJ/min. = 51,47 kJ/sec = 51,47 kNm/sec daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor: = 5147, = 9g 42 KW Contoh soal Sebuah kompresor sentrifugal mempunyai rasio kompresi 2,4 mengkompresi udara secara politropik sesuai dengan persamaan_ pv '* = konstant. Carilah efisiensi politropik kompresor, jika C, = 0,237 dan C, = 0,169. Jawab Diketahui: po/p; = 2,4 ; n= 1,6 ; C, = 0,237 ; C,= 0,169 16— = 0,762 = 76.2% Faktor Slip Seperti telah dibicarakan sebelumnya bahwa kerja ideal atau maksimum, oleh kompresor sentrifugal: Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 256 Mesin Konversi Energi Persamaan di atas diturunkan dengan asumsi bahwa V1 = Vi. Tetapi dalam kondisi nyata, V.: selalu lebih kecil dari V7). Perbedaan antara Vj, dan Vo (yaitu: Vy — V5:) disebut dengan slip. Dan rasio V,: terhadap Vs (yaitu: Vo V,) disebut dengan faktor slip. Perbandingan Antara Sudu Turbin Dengan Sudu Kompresor Sentrifugal Berikut ini perbedaan utama antara sudu turbin dengan kompresor. No, Suduu Turbin Sudu Kompresor Sentrifugal 1, |Jalurantara sudu Konvergen Jalur antara sudu divergen 2, |Karena jalurkonvergen, aliran | Karena jalur divergen, aliran dipercepat, tetapi tekanan ‘menyebar atau mengalami menurun. perlambatan, tetapi tekanan naik. 3. | Aliran lebih stabil ‘Aliran kurang stabil 4, |Aliran selalu terjadi dalam satu | Kadang-kadang aliran memecah dan arah berbalik arah, 5, |Sudu sederhana dalam desain dan | Sudu rumit dalam desain dan konstruksi, karena profilnya ferdiri dari busur melingkar dan garis lurus, konstruksi karena profilnya terdiri dari penampang sudu pesawat berdasarkan teori aerodinamik. Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 287 Soal-soal 1, Terangkan mengenai kerja kompresor udara torak satu tingkat, ‘Terangkan pengaruh volume clearance pada kompresor torak. Apa yang dimaksud dengan kompresi tingkat jamak, sebutkan keuntungan-keuntungannya. 4. Kompresor udara satu tingkat dengan bore 300 mm dan langkah 400 mm. mengkompresi udara dari tekanan 1 kg/em? ke 5 kg/em*, Carilah daya yang diperlukan kompresor, jika kompresor beroperasi pada 200 rpm, apabila kompresi udara (i) isothermal, (2) adiabatik dengan indeks 1,4 , (3) mengikuti persamaan pv"! = C, Petunjuk: volume kompresor per menit: = n/4 x 0,3? x 0,4 x 200 = 5,65 m’/min (jawab: 20,2 hp; 25.7 hp; 23,9 hp) Kompresor udara satu tingkat melepaskan udara 15 kg/min setelah ‘mengkompresi sesuai persamaan pv'™* = C, Carilah daya yang diperiukan untuk menggerakkan kompresor, jika udara dihisap pada 27° C dan rasio tekanan 20/3. (jawab: 5.290 kgem/s) 6. Sebuah kompresor udara menerima 9 kg udara per menit pada 15° C dan 1 kg/cm* dan melepaskannya pada tekanan 6 kg/em?. Diasumsikan kompresi mengikuti persamaan pv'** = C, carilah daya yang diperlukan untuk menggerakkan kompresor. Ambil efisiensi mekanik kompresor sebesar 80%, Abaikan clearance. (jawab: 45,3 hp) 7. Perkirakanlah dayakuda kompresor udara dua tingkat untuk mengkompresi 280 m* per jam udara pada 1 kg/cm’ abs dan 10° C ke tekanan akhir 34 kg/cm’ abs. Penampung (receiver) antara mendinginkan udara ke 30° C dan 6 kg/cm abs. Diasumsikan efisiensi mekanik 85% dan indek kompresi 1,4. (awab: 50,13 hp) Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta 258 ‘Mesin Konversi Energi Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta Kompresor Udara 259 DAFTAR PUSTAKA 1. Culp AC., Prinsip Konversi Energi. Erlangga, 1996 2. Khurmi, RS., A Text Book of Hydraulics, Fluid Mechanics and Hydraulies Machines, 8. Chan & Company Ltd. 2002. 3. Khurmi RS., A Text Book of Mechanical Technology, 8. Chan & Company Ltd. 2002. 4, Suryawan, Bambang. Diktat Kuliah Pompa Dan Kompresor, Teori dan Penyelesaian, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Asyari D. Yunus Teknik Mesin, Universitas Darma Persada - Jakarta

Anda mungkin juga menyukai